I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta. Di dalamnya terkumpul
Wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk, pedoman dan pelajaran bagi yang meyakini,
mempelajari dan mengamalkannya. Maka menjadi keharusan bagi setiap indivdu
muslim untuk dapat membaca, memahami dan mengamalkan kandungan Al-
Quran dengan sebaik-baiknya sehingga tidak tersesat dan terus berada dalam
jalan yang lurus.
B. KEPANITIAAN
a. Kepanitiaan MTQ,MFQ,MKQ,Pidato Islami Mahasiswa terdiri dari :
1. Panitia pengarah (Steering Committee/SC)
Panitia Pengarah (SC), terdiri dari 1 orang senior dalam masing masing
perlombaan yang bertugas untuk memberikan arahan dan memandu panitia
pelaksana.
2. Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC)
C. PERSYARATAN UMUM
1. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di Universitas Dharma Andalas.
2. Peserta Harus Mengikuti Perlombaan Minimal 2 Orang pada Setiap
Perlombaan.
3. Peserta hanya boleh ikut serta maksimal 2 cabang lomba saja, adapun lomba
yang bisa diikuti peserta:
a. Musabaqah Tilawatil Qur’an
b. Musabaqah Fahmul Qur’an
c. Musabaqah Khattil Qur’an
d. Pidato Islami
4.Musabaqah yang bersifat beregu harus sama tidak boleh bercampur antara
perempuan dan laki-laki.
III. PERSYARATAN KHUSUS
Bidang musabaqah adalah bidang-bidang yang dilombakan dalam kegiatan
MTQ Mahasiswa ,yaitu terdiri atas:
1. Musabaqah Tilawatil Qur’an
diikuti oleh setiap peserta yang terdiri dari qari’ (pa) dan qari’ah (pi) dan bersifat
individu.
2. Musabaqah Fahmul Qur’an
Diikuti oleh tiga orang dalam bentuk tim (3 laki-laki/3 Perempuan)
3. Musabaqah Khatthil Qur’an
diikuti oleh setiap peserta yang terdiri dari qari’ (pa) dan qari’ah (pi) dan bersifat
individu.
A.KETENTUAN SETIAP BIDANG MUSABAQAH
1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (Lomba Membaca Al-Qur’an)
a. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan
bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengandung nilai ilmu
membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca.
b. Maqra’ bebas dan waktu tampil maksimal 7 menit.
c. Peserta menyerahkan maqra’nya kepada panitia pada saat daftar ulang
(presensi sebelum masuk lokasi lomba).
2. Musabaqah Fahmil Qur’an (Lomba Pemahaman Al-Qur’an).
a. Musabaqah Fahmil Qur’an adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman
Al-Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan
pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.
b. Peserta beregu (tiga orang) yang terdiri atas seorang juru bicara dan dua orang
pendamping.
c. Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal 3 regu, dengan sistem
gugur dalam babak penyisihan, semi final dan final.
d. Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi
yang meliputi aqidah, syariah, akhlak, ulumul Qur’an, bahasa Arab, Inggris dan
Indonesia, menerjemahkan ayat Al-Qur’an, Hadits, Kemasyarakatan, lingkungan
hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, dan lain-lain.
e. Materi tambahan meliputi ilmu tajwid, manjelaskan maksud ayat, ilmu tafsir,
kisah-kisah dalam Al-Qur’an, sejarah Islam (Tarikh), sejarah perkembangan
Islam di Indonesia, dan lain-lain.
f. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas 3 macam, yaitu soal regu,
soal lontaran/lemparan dan rebutan. Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh
panitia pada saat TM.
g. Tahap musabaqah :
1) Persiapan
Tahap ini diawali dengan pendaftaran ulang regu dan penentuan urutan tampil.
2) Pelaksanaan babak penyisihan
3) Penentuan materi
Setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dengan cara mengambil
amplop soal yang telah disediakan. Selain itu dalam setiap penampilan diberikan
soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu yang tampil.
4) Penampilan
Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.
5) Lama Penampilan
Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya
pertanyaan lontaran terakhir.
6) Babak Semi Final dan Babak Final
a) Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh
nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan
jumlah peserta.
b) Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai
tertinggi pada babak semi final.
4. Pidato islami
a. Materi pidato sesuai subtema yang telah ditetapkan.
b. Aspek-aspek penilaian meliputi pemilihan diksi, kesesuaian isi dengan tema pidato,
sasaran isi pidato, kelancaran, kejelasan ujaran, keruntutan, variasi intonasi, percaya
diri, ekspresi, dan santun.