BAB III

STUDI KASUS

3.1 TINJAUAN UMUM BANGUNAN

3.1.1 data bangunan

 Nama bangunan : mesiniaga tower/ IBM tower
 Fungsi : perkantoran
 Lokasi : selangor, malaysia
 Jumlah lantai : 15 lantai
 Arsitek : ken yeang & TR Hamsah

3.1.2 kajian konsep bangunan

Ken Yeang Mengadaptasi Bangunan Tinggi yang dirancangnya, IBM Tower

Atau biasa disebut Menara Mesiniaga Berlantai 15 di Ibukota negara
Bagian Selangor ini, Menggunakan Serangkaian Pendekatan Yang
menerobos lingkungan tertutup dari bangunan perkantoran tradisional.
Sebagai pengganti mengandalkan pada sistem mekanikal semata untuk
mengkondisikan, menyebarkan, dan mengganti udara, gedung ini
menambahkan beberapa sistem, seperti jendela yang dapat dioprasikan,
ventilasi alam, ruang yang teduh, dan orientasi matahari yang tepat

3.1.3 elemen bangunan

Pada tower mesiniaga ini terdapat beberapa elemen bangunan yang di

gunakan sesuai konsep dari arsitektur yang perduli terhadap lingkungan
yaitu :

Skycourt Ruang Terbuka Beratapkan Langit ini, yang berbentuk

spiral mengelilingi tepi menara, Ternyata menciptakan ruang luar
menjorok kedalam yang teduh untuk para pekerja kantor, disamping
menyerap sengatan matahari dengan adanya pepohonan . Pintu-pintu
 geser dari kaca memberikan akses langsung dari setiap lantai menuju
skycourt dan menawarkan sumber lain ventilasi alami. Jika penyewa
membutuhkan perubahan, ruang luar ini dapat ditutup dan digunakan
sebagai ruang kantor tambahan, ruang konferensi, atau dapur kecil. ketika
dibangun, proyek ini memiliki ruang seluas 10.400 m2 (gross), Tetapi
hanya 6.500 m2 saja setelah dikurangi skycourt dan servis.

Skycourt pada
mesiniaga
tower

Gambar 8. Penampang
Gambar 9. skycourt
mesiniaga tower

Untuk melindungi Lantai-lantai bawah dari sengatan matahari, arsitek

menimbuni tanah di sekeliling separuh dasar bangunan dan menghijaukan
tanah berkemiringan 35 derajat. skylight melengkung dan jendela-jendela
berlubang, memasukkan cahaya alami kedalam ruang pamer di lantai dasar.

Skylight
melengkung
pada lantai
dasar dengan di
lapisi tumbuhan
pada bagian
atasnya.

Gambar 11. Skylight

Gambar 10. Ground floor mesiniaga tower
mesiniaga tower.
 Bagian yang terbuka di dasar bangunan bertindak sebagai entrance
yang menjorok jauh kedalam. Entrance utama ini dipayungi oleh kanopi
metal dan lantai-lantai atas dari struktur. Dengan menarik entrance utama ke
tengah-tengah menara, arsitek menciptakan ruang transisi yang beratap, dan
memasukkan hembusan angin sejuk yang mengalir dibawah lantai-lantai atas.

Tanaman diatas
skylight

Entrance Entrance
bangunan bangunan

Gambar 12. Site plan mesiniaga

tower& entrance.
Kulit bangunan merupakan kombinasi curtain wall kaca disisi utara -
selatan, dan jendela-jendela penangkis matahari disisi barat. Karena orientasi
bangunan berubah sepanjang kurva 360 derajat, arsitek mendesain dua
macam penghalang matahari.

1. Kisi-kisi terbuat dari Kepingan alumunium yang diletakkan tertutup untuk

menghalangi sebagian besar matahari. Ini dibuat cukup rendah untuk
memelihara viewluar.

2. Kepingan almunium pengubah matahari yang terletak lebih jauh guna

memasukkan cahaya lebih banyak untuk penetrasi.

Gambar 14. Tampilan kisi-kisi

Gambar 13. Kisi-kisi dan pelapis baja
mesiniaga tower
pada struktur mesiniaga tower
 Arsitek Menara Mesiniaga mengubah tradisi pada interior
sebagaimana pada eksterior. sebagai pengganti menempatkan ruang kantor
privat sepanjang curtain wall dan memberikan para eksekutif pandangan ke
semua view, Yeang meletakkan workstation di tepi-tepi, sehinggaview dan
cahaya matahari dapat dinikmati bersama oleh semua orang. Ruang kantor
privat ditutup oleh praktisi kaca, ditempatkan di tengah-tengah lantai, pada
ruang core servis tradisional.

Ruang-ruang
kantor

Gambar 15. Denah mesiniaga

tower
 3.2.1 data bangunan

Nama bangunan : chongging tower

Fungsi : new desain urban

Lokasi : china

Arsitek : TR. Hamsah & ken yeang

3.2.2 konsep bangunan

Bangunan desain urban tersebut dibuat dengan latar belakang tentang peduli
lingkungan yang menjadi perbincangan serius saat ini yaitu peduli tentang kelangsungan
hidup manusia dan lingkungan sekitarnya, existing dari bangunan tersebut di desain dengan
ketentuan sebagai berikut :

 save energy ( penghematan energi)

 recycle ( mendaur ulang)

 optimize natural lighting and ventilation (optimisasi pencahayaan dan bukaan)

 ecological waste management ( pengelolaan atau manajemen lingkungan

 harmonious designs ( harmonis desain)

Gambar 16. Chongging

tower china .
3.3.1 data bangunan

Nama bangunan :