No. Rekam Medis ... ... ... Diagnosa Medis ... ... ...
IDENTITAS
TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama (bila nyeri = PQRST):
P : Saat muntah, dada terasa nyeri
Q : Seperti dada ditekan
R : Dari ulu hati menjalar ke dada
S : Dari 1-10 klien mengatakan bahwa nyeri berada di skala 5
T : Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang jika digunakan baring
Mekanisme Cedera :
PRIMER SURVEY
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY
Inefektif airway b/d … … …
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten Kriteria Hasil : … … …
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Intervensi :
Suara Nafas : Snoring Gurgling 1. Manajemen airway;headtilt-chin
lift/jaw thrust
Stridor N/A
2. Pengambilan benda asing dengan
Keluhan Lain: ... ... forcep
3. … …
4. … …
Diagnosa Keperawatan:
1. Inefektif pola nafas b/d … … …
BREATHING 2. Kerusakan pertukaran gas b/d … …
…
Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b/d … …
…
CIRCULATION
2. Inefektif perfusi jaringan b/d … …
…
Diagnosa Keperawatan:
DISABILITY 1. Inefektif perfusi serebral b/d … … …
2. Intoleransi aktivias b/d … … …
3. … … …
Diagnosa Keperawatan:
1. Kerusakan integritas jaringan b/d …
……
EXPOSURE
2. Kerusakan mobilitas fisik b/d … …
…
3. … … …
Deformitas : Ya Tidak Kriteria Hasil : … … …
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak Intervensi :
Penetrasi : Ya Tidak 1. Perawatan luka
Laserasi : Ya Tidak 2. Heacting
Edema : Ya Tidak 3. … … …
Keluhan Lain: 4. … … …
……
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut b/d agen cidera biologik
ANAMNESA
Intervensi :
Makan Minum Terakhir: 1. Pain Management
Lakukan pengkajian nyeri secara
Sebelum datang ke IGD pukul 12.00 komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Observasi reaksi nonverbal dari
Even/Peristiwa Penyebab: ketidaknyamanan
Gunakan teknik komunikasi
Klien mengatakan sejak kemarin tiba- tiba mual, muntah terapeutik untuk mengetahui
dan yeri dada pengalaman nyeri pasien
Kaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri
Evaluasi pengalaman nyeri masa
lampau
Tanda Vital : Evaluasi bersama pasien dan tim
BP : 140/90 MmHg N : 90x/menit kesehatan lain tentang
S : 36,8 °c RR : 28x/menit ketidakefektifan kontrol nyeri
masa lampau
Bantu pasien dan keluarga untuk
mencari dan menemukan
dukungan
Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Pilih dan lakukan penanganan
nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan inter personal)
Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
Ajarkan tentang teknik non
farmakologi
Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
Tingkatkan istirahat
Kolaborasikan dengan dokter jika
ada keluhan dan tindakan nyeri
tidak berhasil
Monitor penerimaan pasien
tentang manajemen nyeri
2. Analgesic Administration
Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas, dan derajat nyeri
sebelum pemberian obat
Cek instruksi dokter tentang jenis
obat, dosis, dan frekuensi
Cek riwayat alergi
Pilih analgesik yang diperlukan
atau kombinasi dari analgesik
ketika pemberian lebih dari satu
Tentukan pilihan analgesik
tergantung tipe dan beratnya nyeri
Tentukan analgesik pilihan, rute
pemberian, dan dosis optimal
Pilih rute pemberian secara IV,
IM untuk pengobatan nyeri secara
teratur
Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali
Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
Evaluasi efektivitas analgesik,
tanda dan gejala (efek samping)
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN FISIK 1. … … …
2. … … …
Kepala dan Leher: Kriteria Hasil : … … …
Inspeksi : kepala & leher tidak ada benjolan, tidak ada luka/
Intervensi :
lesi, tidak ada perdarahan 2. … … …
3. … … …
Dada:
Inspeksi : pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak
ada pembesaran dadad kanan atau kiri, tidak ada jejas, tidak
ada lesi
Abdomen:
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada pembengkakan,tidak
ada luka
Pelvis:
Inspeksi : tidak ada luka, ruam, lesi dan udema
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi :tidak ada luka, tidak ada fraktur, tidak ada
kelainan bentuk tulang, tidak ada kontraktur, tidak ada
kelemahan otot
Punggung :
Inspeksi : tidak ada luka, perdarahan, lecat dan tidak ada
hematoma
Diagnosa Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. … … …
2. … … …
RONTGEN CT-SCAN USG EKG Kriteria Hasil : … … …
ENDOSKOPI Lain-lain, ... ...
Intervensi :
Hasil : 1. … … …
2. … … …
EKG dalam batas normal, synus rhytem, nadi regular,
Tanggal Pengkajian : Rabu, 21/11/2018 TANDA TANGAN PENGKAJI:
Jam : 15.30 wita
NAMA TERANG : Eka Sofia W
Keterangan : Ruang triase lanjut ruang medis
Assessment
Tanggal/Jam Subjektif Objektif (Laboratorium Dan Plan Implementasi Evaluasi
Therapy)
Rabu Klien mengatakan P : Saat muntah, Tidak dilakukan Tujuan: Mengobservasi S :klien mengatakan
21/11/2018 nyeri di bagian dada terasa nyeri pemeriksaan Pain Level reaksi nonverbal setelah diberi obat
dada,mual, dan muntah Q : Seperti dada laboratorium ataupun dari nyeri berkurang,
sejak 1 hari yang lalu ditekan radiologi. Kriteria Hasil (NOC): ketidaknyamana mual berkurang
R : Dari ulu hati Pemeriksaan EKG : Melaporkan bahwa nyeri n
Shynus rhytem
menjalar ke dada berkurang dengan Mengevaluasi
Terapi: O : ku : baik, nyeri
S : Dari 1-10 klien Ranitidin , Tomit, menggunakan manajemen pengalaman berkurang dari skala
mengatakan bahwa Santagesik ( exstra) nyeri nyeri masa 5 ke 2
nyeri berada di skala lampau
5 Intervensi (NIC): Mengontrol
T : Klien Observasi reaksi lingkungan
mengatakan nyeri nonverbal dari yang dapat A: masalah teratasi
sedikit berkurang ketidaknyamanan mempengaruhi sebagian, nyeri
jika digunakan Evaluasi nyeri seperti berkurang, tidak ada
baring pengalaman nyeri suhu ruangan, mual
masa lampau pencahayaan
Tanda- tanda vital Kontrol dan kebisingan
P: lanjutkan
TD : 140/90 Mmhg lingkungan yang Mengkaji tipe intervensi (
N : 90x/ menit dapat dan sumber
T : 36,8°C observasi di ruang
mempengaruhi nyeri untuk IGD kemudian bisa
R : 28x/menit
nyeri seperti suhu menentukan KRS )
ruangan, intervensi
pencahayaan dan Mengajarkan
kebisingan tentang teknik
Kaji tipe dan non farmakologi
sumber nyeri Memberikan
untuk menentukan analgetik untuk
intervensi mengurangi
Ajarkan tentang nyeri
teknik non Mengecek
farmakologi riwayat alergi
Berikan analgetik Memilih rute
untuk mengurangi pemberian
nyeri secara IV, IM
Cek riwayat alergi untuk
Pilih rute pengobatan
pemberian secara nyeri secara
IV, IM untuk teratur
pengobatan nyeri Memonitor
secara teratur vital sign
Monitor vital sign sebelum dan
sebelum dan sesudah
sesudah pemberian pemberian
analgesik pertama analgesik
kali pertama kali
Berikan analgesik Memberikan
tepat waktu analgesik tepat
terutama saat nyeri waktu terutama
hebat saat nyeri hebat
Evaluasi Mengevaluasi
efektivitas efektivitas
analgesik, tanda analgesik, tanda
dan gejala (efek dan gejala (efek
samping) samping)
Kolaborasi dokter Kolaborasi
dokter