Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan laporan akhir stase keperawatan medical
bedah dengan kasus yang berjudul “Stroke Non Hemoragik” ini.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir profesi ners di stase
Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para preseptor
akademik dan preseptor klinik stase KMB di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota
Gorontalo, khususnya Ns. Sutiyaningsih, S.Kep dan Ns. Fadli Syamsuddin, M.Kep,
Sp.KepMB, atas bimbingannya selama berlangsungnya kegiatan praktik Profesi Ners di
ruang Neuro ini sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan maksimal
kemampuan kami.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, maka kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki laporan ini dan
untuk melatih kemampuan menulis laporan berikutnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan laporan ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi kami yang sedang menempuh pendidikan
Profesi Ners.
DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………….……………… 1

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………... 3

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………... 4

BAB II STATUS PASIEN

A. Identitas ……………………………………………………………………… 5
B. Anamnesis …………………………………………………………………… 5
C. Pemeriksaan Fisik ……………………….…………………………………... 6
D. Pemeriksaan Penunjang …………………………………………………….. 11
E. Resume ………………………………………………/……………………... 13
F. Diagnosa dan Diagnosa Banding ………/…………………………………... 13
G. Terapi ……………………………………………………………………….. 13
H. Follow Up …………………………………………………………………... 13
I. Prognosis ……………………………………………………………………… 16

BAB III PEMBAHASAN KASUS ………………………………………………….. 17

BAB IV TINJAUAN PUSTAKA

VASKULARISASI SARAF PUSAT

A. Anatomi …………………………………………………………………… 20
B. Fisiologi …………………………………………………………………… 22

STROKE NON HEMORAGIK

A. Definisi ……………………………………………………………………. 22
B. Etiologi ……………………………………………………………………. 23
C. Faktor Resiko ………………………….…………………………………... 24
D. Klasifikasi …………………………………………………………………. 24
E. Patofosiologi………………………………………………………………. 26
F. Diagnosis ………………………………………………………………….. 27
G. Penatalaksanaan …………………………………………………………… 32

BAB V KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Stroke adalah penyakit multifaktorial dengan berbagai penyebab disertai


manifestasi klinis mayor, dan penyebab utama kecacatan dan kematian di Negara-
negara berkembang. WHO mendefinisikan stroke sebagai suatu tanda klinis yang
berkembang cepat akibat gangguan otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang
berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskuler.

Stroke menduduki urutan ketiga sebagai penyebab utama kematian setelah


penyakit jantung koroner dan kanker di negara-negara berkembang. Negara
berkembang juga menyumbang 85,5% dari total kematian akibat stroke di seluruh
dunia. Di Indonesia, prevalensi stroke mencapai angka 8,3 per 1000 penduduk. Daerah
yang memiliki prevalensi stroke tertinggi adalah Aceh (16,6 per 1000 penduduk).
Menurut Riskesdas tahun 2007, stroke bersama-sama dengan hipertensi, penyakit
jantung iskemik dan penyakit jantung lainnya, merupakan penyakit tidak menular
utama penyebab kematian di Indonesia.

Berdasarkan penelitian-penelitia sebelumnya, di Indonesia kejadian stroke iskemik


lebih sering ditemukan dibandingkan stroke hemoragik. Adapun faktor resiko yang
memicu tingginya angka kejadian stroke iskemik adalah faktor yang tidak dapat
dimodifikasi (contoh: usia, ras, gender, genetic, dll) dan faktor yang dapat dimodifikasi
(contoh: obesitas, hipertensi, diabetes, dll). Identifikasi faktor resiko sangat penting
untuk mengendalikan kejadian stroke di satu negara.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penulis mampu menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien Tn. N dengan
stroke non hemoragik reccurent dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah menggambarkan :
1) Pengkajian status kesehatan pada pasien Tn. N dengan stroke non hemoragik.
2) Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien Tn. N dengan stroke non
hemoragik.
3) Intervensi keperawatan sesuai dengan diagnosa yang muncul pada pasien Tn. N
dengan stroke non hemoragik.
4) Pelaksanaan implementasi keperawatan pada pasien Tn. N dengan stroke non
hemoragik.
5) Evaluasi asuhan keperawatan yang benar pada pasien Tn. N dengan stroke non
hemoragik.

III. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa Profesi Ners
1) Meningkatkan profesional kerja perawat dalam penatalaksanaan stroke non
hemoragik.
2) Mengaplikasikan ilmu secara teori dengan praktik di lapangan tentang penyakit
stroke non hemoragik
3) Meningkatkan skill dan ketrampilan perawat dalam merawat pasien stroke non
hemoragik di ruang neurologi.
4) Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pelayanan pada pasien stroke non
hemoragik di runag neuurologi.
2. Bagi Institusi Pelayanan Rumah Sakit
1) Hasil penulisan karya tulis ilmiah sebagai tambahan informasi serta sebagai bahan
tambahan untuk meningkatkan askep stroke non hemoragik.
2) Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi tentang penatalaksanaan pasien
stroke non hemoragik di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota
Gorontalo.
3) Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pelayanan pasien stroke non
hemoragik di ruang neurologi pada khususnya dan di Rumah Sakit Umum Daerah
Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai