1023 - Seminar Budi Kurniawan
1023 - Seminar Budi Kurniawan
BUDI KURNIAWAN
2013130101
MANAJEMEN KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PENDAHULUAN
pekerjaan telah di lakukan oleh pemerintah Jakarta. Menurut badan statistik DKI
DKI Jakarta pada Februari 2016 sebesar 5,77 persen, mengalami penurunan 2,59 poin
dibandingkan keadaan Februari 2015 (8,36 persen). Secara absolut jumlah pencari
kerja atau penganggur mengalami penurunan sebesar 157,68 ribu orang, dari 463,91
ribu orang pada Februari 2015 menjadi 306,23 ribu orang pada Februari 2016.
Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai
namun nyatanya masih ada 306,23 ribu orang di Jakarta yang belum mendapatkan
kerja yang ada di Jakarta. Jobfair adalah sebuah acara yang sengaja di buat khusus
1
3
untuk para pencari kerja yang di ikuti oleh beberapa (puluhan – ratusan) perusahaan
kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Manfaat untuk perusahaan antara lain
mereka dapat menemukan banyak kandidat atau calon karyawan untuk perusahaan
wadah menemukan berbagai pekerjaan yang cukup potensial. Dimana mereka bisa
Informasi posisi pekerjaan yang di butuhkan pun lebih akurat dan juga terdapat
Job fair itu sendiri merupakan produk dari sebuah event organizer, Event
fungsi dan peran masing – masing dari perencanaan hingga acara berakhir. Di dalam
meraih kelancaran dan kesuksesan sebuah acara yang ditangani, EO harus memiliki
orang – orang yang mampu menjalankan fungsi dalam bagian – bagian kerja sebuah
organisasi tersebut.
merupakan seni mengatur dan mengelola (Beatrix, 2006). Ragam aktivitas event
dalam entertaiment event antara lain, pertunjukan musik, nonton bersama, teaterikal.
4
Selain itu bentuk lain yang sering di manfaatkan pemasar untuk mempromosikan
produk mereka ialah pameran, seminar, perlombaan dll. Pembentukan sebuah event
(Suryadi, 2006).
promosi usaha Event Organizer harus dilakukan lewat berbagai cara untuk mencapai
olehnya (Sigit, 2007). Menurut Rangkuti (2009) Promosi adalah salah satu dari
variabel marketing mix yang sangat penting peranannya, sehingga merupakan suatu
kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam rangka melaksanakan program
promosi bila produknya ingin dikenal oleh konsumen secara luas dan sukses di pasar
sasaran.
Salah satu event organizer yang membuat sebuah jobfair yaitu PT. Garuda
agustus 2012 sebagai penerus perusahaan event organizer yang sebelumnya disebut
(bursa kerja/jobfair), pameran multi produk serta pertunjukan musik. Adapun ketiga
bidang utama tersebut memiliki brand masing – masing salah satunya adalah produk
5
event rekrutment(jobfair) yaitu “Career Expo” yang merupakan jobfair yang di buat
dan di biayai sendiri oleh garuda organizer dan di ikuti sedikitnya 80 perusahaan dan
“Campus Hiring” merupakan jobfair dalam bentuk kerja sama dengan kampus-
1. Career Expo
Career Expo adalah acara rekrutmen paperless di Indonesia yang telah dipercaya oleh
ratusan perusahaan nasional dan multinasional dan dihadiri oleh ribuan pencari kerja.
event itu sendiri diadakan minimal 4 kali per tahun di tempat pameran bergengsi di
kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta (Smesco, Istora dan Balai Kartini) dan
Bandung (Sabuga).
Career Expo telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk menghubungkan
perusahaan terkemuka dan kandidat terbaik di Indonesia. Pada 2014, Career Expo
Jakarta harus untuk dibangkitkan ke Mega Career Expo karena peserta dan
pertumbuhan untuk absen dan pada tahun 2015 sebuah seri baru non paperless mega
2. Campus Hiring
Hassanuddin ( Ujung Pandang), Universitas Andalas (Padang) dan masih banyak lagi.
6
perencanaan dan telah melakukan survey terlebih dahulu terhadap target dan
pencari kerja). Hal ini Garuda Organizer lakukan bukan hanya atas profesionalitas
terhadap kliennya (perusahaan yang membuka rekrutment) tetapi juga turut serta
Dalam hal ini peneliti ingin meneliti bagaimana cari garuda organizer dalam
memilih career expo Jakarta karena berkaitan dengan adanya kasus tingkat
promosi jobfairnya.
sebelumnya terdapat juga penelitian mengenai promosi yang dilakukan oleh Yunida
(2006) yaitu strategi promosi PT.Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV), yang
meneliti faktor penyusun strategi promosi Trans TV. Hasil dari penelitian tersebut
Pada penelitian terdahulu ini kesamaan dengan penelitian peneliti ialah sama-sama
seperti anggaran promosi, pesaing, sumber daya manusia, karakteristik produk dan
segmentasi, sementara peneliti melakukan penelitian bagaimana proses dan apa yang
Jelekong. Pada penelitian ini melihat bagimana proses promosi yang di lakukan tim
Perbedaan penelitian terdahulu ini dengan penelitian peneliti adalah yang di lakukan
penelitian terdahulu melihat strategi promosi sebuah pariwisata lokal yang di lakukan
peneliti melihat proses dan apa yang di lakukan suatu perusahaan yaitu garuda
kerja (Job Fair) Dalam setiap memproduksi sebuah Job fair Garuda Organizer telah
eventnya dapat di ikuti oleh para pencari kerja. Hal tersebut seperti apa yang menjadi
di smesco Jakarta.
smesco Jakarta.
strategi promosi Job Fair Career Expo di Smesco jakarta dari Garuda
Organizer”
Untuk mendeskripsikan bagaimana strategi promosi event Job fair career expo di
komunikasi mengenai sebuah perencaan atau promosi sebuah event agar tepat
sasaran.
promosi Garuda organizer dalam mempromosikan event Job fair Career expo di
smesco Jakarta.
9
Pembahasan dan penelitian dibagi kedalam III bab, adapun sistematika penulisannya
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan memaparkan latar belakang masalah, masalah pokokdan
penulisan. Dalam bab ini, penulis menjelaskan tentang Jobfair dari Garuda Organizer
dan masalah pokok yang sehubungan dengan hal tersebut, beserta tujuan penelitian,
Berisi tentang latar belakang teori yang membahas uraian mengenai teori yang berisi
penelitian, sifat penelitian, unit analisis, teknik pengumpulan dan teknik analisis data
BAB II
promosi Job Fair Career Expo di Smesco jakarta dari Garuda Organizer maka penulis
akan menjabarkan landasan berpikir berupa konsep – konsep dan teori yang menjadi
1. Komunikasi Pemasaran
2. Promosi
3. Strategi
konsep, harga, promosi, serta diatribusi sejumlah barang dan jasa, untuk menciptakan
produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) yaitu 4P
mempengaruhi dan membujuk atau mengingatkan pasan sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli loyal pada produk yang ditawarkan
dari unsur unsur promosi tersebut, maka untuk dapat efektifnya promosi dilakukan
oleh suatu perusahaan, perlu ditentukan terlebih dahulu peralatan atau unsur promosi
Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang
produk atau jasa dan untuk memengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa
12
2002)
Dari beberapa pengertian promosi di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa
menginformasikan dan mendorong permintaan terhadap produk, jasa, dan ide dari
perusahaan dengan cara memengaruhi para konsumen agar mau membeli produk dan
Strategi sebagai penentuan tujuan dan sasaran usaha jangka panjang, dan adopsi
upaya pelaksanaan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi”. (Allen, 2006). Menurut Ahmad S. Adnanputra, M.A., M.S., yang dikutip
oleh Ruslan mengatakan bahwa arti strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana
yang akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari proses manajemen
(Ruslan, 2002) .
Dari teori tersebut dapat penulis simpulkan bahwa strategi adalah langkah-
langkah dari individu atau lembaga-lembaga untuk mencapai suatu tujuan melalui
GARUDA ORGANIZER
KOMUNIKASI PEMASARAN
PROMOSI
STRATEGI PROMOSI
TARGET
14
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian adalah kerangka dalam melaksanakan suaru proyek riset. Suatu prosedur
rencana dan struktur investigasi yang dibuat sedemikian rupa sehingga diperoleh
Selltiz dalam (Ardial,2014) membagi desain penelitian atas tiga, yaitu desain
untuk studi eksploratif dan formulatif, desain untuk studi deskriptif, dan desain untuk
studi menguji hipotesis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain deskriptif
dalam penelitian, yaitu mengapa, apa, dan bagaimana. penelitian deskriptif tidak
memerlukan landasan teoritis rumit atau pengajuan hipotesis tertentu. Oleh karena
itu, penulis dituntut untuk melakukan penelitian dengan standar yang layak, baik
meneliti hanya pada satu variabel, dan termasuk penelitian mengenai gejala atau
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
manusia. Penulis memahami bahwa pada pendekatan ini, peneliti menekankan sifat
realitas yang terbangun secara sosial dan hubungan erat antara peneliti dan subjek
Bogdan dan Taylor seperti yang dikutip Lexy J. Moleong memiliki pandangan
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini lebih banyak mementingkan “proses”
daripada “hasil”. Hal ini disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang diteliti, akan
lisan dari Key informan dan informan pendukung dan bagian-bagian lain yang akan
diteliti akan jauh lebih jelas selama melakukan pengamatan dalam proses.
yang relevan dan tingkat validitasnya dapat diuji dan dibuktikan. Berkaitan dengan
pokok penelitian, yaitu ingin mengetahui bagaimana strategi Garuda organizer dalam
16
pendekatan kualitatif.
digunakan sebagai anggapan umum untuk menunjuk pada pengalaman subjektif dari
berbagai jenis dan tipe subjek yang ditemui. Fenomenologi digunakan sebagai
Dalam penelitian ini, peneliti menghimpun data berkenaan dengan konsep, pendapat,
pendirian, sikap, penilaian, dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman
menemukan makna dari hal-hal yang esensial atau mendasar dari pengalaman hidup
Fenomenologi tidak berasumsi bahwa peneliti mengetahui arti sesuatu bagi orang-
orang yang sedang diteliti, namun yang ditekankan dalam penelitian fenomenologis
fakta, dan informasi sosial. Menurut (Furchan 2004), penelitian deskriptif dirancang
untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan.
fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, perubahan,
karakteristik, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan
fenomena lainnya.
pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang
Unit Analisis adalah unit yang akan diteliti dan akan dijelaskan, serta
(Kusumayadi, 2007:73). Dalam penelitian ini yang menjadi Unit analisis adalah
berbagai fenomena yang sama. Konsep dapat diartikan sebagai suatu kesatuan
pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan. Oleh karena itu, penulis
menggunakannya.
A. Komunikasi Pemasaran
B. Promosi
dari perusahaan dengan cara memengaruhi para konsumen agar mau membeli
produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Hal tersebut terkait
C. Strategi
atau lembaga-lembaga untuk mencapai suatu tujuan melalui cara-cara yng dapat
menunjang dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini terkait dengan usaha/langkah-
menjadi dua, yakni informan kunci (key informan) dan informan pendukung.
Informan kunci dalam penelitian ini antara lain Rizky Pontoh , dan Kiki
lakukan oleh Rizky Pontoh merupakan promosi tatap langsung sementara yang di
lakukan oleh Kiki Widjayanti merupakan prmosi melalui media seperti radio,
surat kabar, hingga sosial media. Sementara itu, terdapat informan pendukung
dalam penelitian ini yaitu Ibu Aprita Wina selaku manager operational garuda
promosi yang akan di lakukan oleh Rizky Pontoh dan Kiki Widjayanti.
20
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
wawancara yang digunakan dalam penelitian ini bersifat semi terstruktur (semi
structure interview). Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan
permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta
pendapat dan ideidenya (Sugiyono 2007). Hal lain yang perlu dipersiapkan untuk
wawancara yaitu alat perekam suara (voice recorder) dan beberapa alat tulis bila
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus
menerus sampai tuntas, hingga datanya jenuh. Aktivitas tersebut adalah reduksi data
(Sugiyono, 2007).
Reduksi data adalah analisis data yang dilakukan dengan memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data yang
21
diperoleh di dalam lapangan ditulis/diketik dalam bentuk uraian atau laporan yang
terperinci.
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
menyatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam
C. Conclusion drawing/verification
Dari data yang diperoleh, kemudian dikategorikan, dicari tema dan polanya kemudian
dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
Daftar Pustaka
Bandung : Alfabeta
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus
Yin, Robert K. 2005. Studi Kasus: Desain dan Metode, Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Terjemahan Bob
http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2016/05/04/sarjana-pengangguran-terus-
bertambah-368379
http://uceng999.com/pengertian-tujuan-dan-manfaat-job-fair-career-expo/