Anda di halaman 1dari 32

MATERI PELATIHAN GURU

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

MATERI PELATIHAN 7.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN PEMINATAN SMK

BIDANG KEAHLIAN
1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA
2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI
2014
Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ i


DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................ ii
PENGENALAN MATERI ............................................................................................................................ 3
MATERI PELATIHAN 7. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ..................... 4
A. KONSEP............................................................................................................................................ 4
B. DESKRIPSI ........................................................................................................................................ 4
C. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP................................................................................... 5
1. Analisis KI-KD untuk Indikator Pencapaian Kompetensi ......................................................... 5
2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi.................................................................... 6
3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran........................................................................................ 7
4. Mengembangkan Materi Pembelajaran ................................................................................. 8
5. Menetapkan Model, Pendekatan, dan Metoda...................................................................... 8
6. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran .............................................................................. 9
7. Menentukan Alokasi Waktu .................................................................................................. 10
8. Menentukan Alat/Bahan/Media dan Sumber Belajar .......................................................... 10
9. Mengembangkan Perangkat Penilaian ................................................................................. 10
D. CONTOH PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) .................................. 10
E. TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)............................................................ 19
F. LATIHAN ........................................................................................................................................ 23
G. PENILAIAN HASIL BELAJAR ............................................................................................................ 23
MATERI PELATIHAN 8. PRINSIP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ......................................................... 24
A. KEGIATAN PENDAHULUAN ............................................................................................................ 24
B. KEGIATAN INTI ............................................................................................................................... 24
C. KEGIATAN PENUTUP ...................................................................................................................... 25
PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Peer-teaching) ................................................................ 26
RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ............................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................. 30

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. i


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

DAFTAR TABEL

Tabel 7.1. Format RPP ............................................................................................................................ 4


Tabel 7.2. Contoh Analisis KI-KD untuk IPK ............................................................................................. 6

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. ii


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

PENGENALAN MATERI

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan
proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan
berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik
menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung
jawab.
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari konsep Kurikulum 2013 yang meliputi rasional
dan elemen perubahan kurikulum, SKL, KI, KD, serta pendekatan pembelajaran dan penilaian pada
Kurikulum 2013.

Kompetensi yang dicapai


1. Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013;
2. Memahami SKL, KI, dan KD Kurikulum 2013;
3. Mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dan Model Pembelajaran dalam pembelajaran
Dasar dan Pengukuran Listrik; dan
4. Mendeskripsikan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

Indikator
1. Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan
masa depan;
2. Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses,
dan Standar Penilaian;
3. Menjelaskan keterkaitan antara SKL, KI, dan KD;
4. Menjelaskan konsep pendekatan saintifik;
5. Menjelaskan konsep model-model pembelajaran (PBL, PJBL, DL); dan
6. Menjelaskan konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.

Langkah Kegiatan

Menjelaskan Diskusi Presentasi Hasil Kesimpulan dan


PPT Kurikulum kelompok diskusi rangkuman
2013 (4 kelompok) (20 menit) hasil

Bahan diskusi kelompok dan tugas menggunakan Lembar Kerja (LK ...)

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 3


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

MATERI PELATIHAN 7.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. KONSEP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan tatap muka untuk satu
atau beberapa pertemuan yang memuat prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis untuk
direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik memperoleh pengalaman
belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Mengacu pada Standar Proses Permendikbud Nomor 65 tahun 2013, komponen RPP
merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pembelajaran atau tema tertentu sesuai dengan silabus.
Komponen RPP mencakup: (1) identitas sekolah/nama satuan pendidikan, mata pelajaran, dan
kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) KI, KD, indikator pencapaian kompetensi;
(5) tujuan pembelajaran; (6); materi pembelajaran (7) pendekatan, model dan metode; (8)
media/alat, bahan, dan sumber belajar. (9) langkah-langkah pembelajaran; dan (10) penilaian
hasil pembelajaran.

B. DESKRIPSI
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di mana guru
tersebut mengajar. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun
pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.
RPP disusun agar proses pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh masing-masing guru atau kelompok guru mata
pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi oleh kepala sekolah atau guru senior yang
ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antar sekolah atau antar wilayah yang
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Dalam mengembangkan atau menyusun RPP, guru harus memperhatikan silabus dan buku
teks peserta didik dalam menyiapkan materi pembelajaran dan buku guru dalam merencanakan
kegiatan pembelajaran.
Komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini..

Tabel 7.1. Format RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :…
Mata Pelajaran :…
Kelas/Semester :…
Materi Pokok :…
Alokasi Waktu : ...

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 4


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

A. Kompetensi Inti
1. _______________
2. _______________
3. _______________
4. _______________
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
Indikator: __________________ *)
2. _____________ (KD pada KI-2)
Indikator: __________________ *)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
(rincian dari Materi Pokok)
E. Model, Pendekatan, dan Metode
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (…menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (…menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk penilaian dan instrumen
3. Pedoman penskoran

Mengetahui ______________, _________


Kepala …….......................... Guru Mata Pelajaran,

NIP NIP
*) Indikator KD dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dirumuskan.

C. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP


1. Analisis KI-KD untuk Indikator Pencapaian Kompetensi
Analisis KI-KD adalah menentukan kedudukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif) dan dimensi proses kognitif (mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta) pada KD-3. Adapun analisis
keterampilan (KD-4) adalah untuk menentukan dimensi keterampilan abstrak (mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengkomunukasikan) dan keterampilan konkrit (meniru,

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 5


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

melakukan, menguraikan, merangkai, momodifikasi dan mencipta). Analisis KI-KD ini,


diperlukan untuk memudahkan perumusan Indikator.

2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


a. Indikator merupakan penanda perilaku yang dapat diukur dan atau diobservasi untuk
pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4); perilaku yang dapat
diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan sikap (KD dari KI-1 dan KI-2) yang
semuanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
b. Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat atau
tidak perlu dirumuskan sebagai indikator pada RPP, tapi perilaku sikap spiritual dan sikap
sosial harus dikaitkan pada perumusan Tujuan Pembelajaran.
c. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses kognitif (the
cognitive process of dimention) dan dimensi pengetahuan (knowledge of dimention) untuk
kompetensi pengetahuan, dan dimensi keterampilan abstrak atau konkret untuk
kompetensi keterampilan. Gradasi perumusan indikator sesuai dengan kedudukan KD,
namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari kedudukan KD yang
setingkat lebih rendah sampai memenuhi tuntutan Kompetensi Inti

Tabel 7.2. Contoh Analisis KI-KD untuk IPK


Mata pelajaran : Dasar dan Pengukuran Listrik.
Kelas : X...
Materi
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi
IPK Pembelajar
Kelas X Dasar (KD)
an
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menerapkan  Mengilustrasikan Muatan
menganalisis pengetahuan faktual, konsep listrik proses terbentuknya Listrik
konseptual, prosedural yang berkaitan muatan dan besaran Gejala fisik
berdasarkan rasa ingintahunya dengan gejala muatan listrik pada arus lisrik
tentang ilmu pengetahuan, fisik arus dan suatu bahan Gejala fisik
teknologi, seni, budaya, dan potensial listrik penghantar potensial
humaniora dengan wawasan  Menentukan formulasi listrik
kemanusiaan, kebangsaan, besaran arus listrik
kenegaraan, dan peradaban terkait pada suatu bahan
penyebab fenomena dan kejadian, penghantar
serta menerapkan pengetahuan  Mengilustrasikan
prosedural pada bidang kajian terbentuknya potensial
yang spesifik sesuai dengan bakat listrik
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1  Melakukan eksperimen Besaran
dalam ranah konkret dan ranah Mendemonst untuk mengukur arus listrik
abstrak terkait dengan rasikan konsep besaran arus listrik Besaran
pengembangan dari yang listrik yang pada bahan penhantar potensial
dipelajarinya di sekolah secara berkaitan dengan listrik listrik
mandiri, dan mampu gejala fisik arus  Melakukan eksperimen
melaksanakan tugas spesifik di listrik dan untuk menentukan
bawah pengawasan langsung. potensial listrik besaran potensial listrik

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 6


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Keterangan:
KD 3.1 Menerapkan konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus dan potensial listrik
Berdasarkan KD tersebut, “Menerapan” adalah dimensi proses kognitif level C3, sedangkan
pernyataan “konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus dan potensial listrik”adalah
dimensi pengetahuan bentuk konseptual.
Indikator
 Mengilustrasikan proses terbentuknya muatan dan besaran muatan listrik pada suatu
bahan penghantar;
 Menentukan formulasi besaran arus listrik pada suatu bahan penghantar; dan
 Mengilustrasikan terbentuknya potensial listrik.

KD-4.1 Mendemonstrasikan konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus listrik dan
potensial listrik. Berdasarkan KD tersebut, “Mendemonstrasikan” adalah dimensi keterampilan
konkrit pada gradasi mencoba.
Indikator
 Melakukan eksperimen untuk mengukur besaran arus listrik pada bahan penhantar listrik;
dan
 Melakukan eksperimen untuk menentukan besaran potensial listrik

3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran


Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar (KD-3 dan KD-4) dengan
mengaitkan KD dari KI-1 dan KI-2. Perumusan tujuan pembelajaran menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan,
dan ranah keterampilan, yang diturunkan dari indikator atau merupakan jabaran lebih rinci
dari indicator.
Perumusan tujuan pembelajaran mengandung rumusan Audience, Behavior, Condition dan
Degree (ABCD), yaitu
a. Audience adalah peserta didik;
b. Behaviour merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan dicapai
setelah mengikuti pembelajaran;
c. Condition adalah prasyarat dan kondisi yang harus disediakan agar tujuan pembelajaran
tercapai; dan
d. Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus dicapai peserta didik.
Contoh:
Indikator Tujuan
3.1.1. Mengilustras 1. Melalui diskusi peserta didik mengilustrasikan proses
ikan proses terbentuknya muatan dan besaran muatan listrik pada
terbentuknya suatu bahan secara faktual dan konseptual secara jujur
muatan dan besaran dan bertanggung jawab
muatan listrik pada 2. Melalui eksperimen peserta didik menentukan formulasi
suatu bahan besaran arus listrik pada suatu bahan penghantar secara
penghantar konseptual dengan jujur dan ber tanggung jawab.
3. Dst

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 7


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Rumusan tujuan pembelajaran tersebut akan menggambarkan

Condition Audience behaviour


condition audience behaviour

Melalui diskusi peserta didik mengilustrasikan proses terbentuknya


muatan dan besaran muatan listrik pada suatu bahan secara faktual
dan konseptual menurut kaidah kelistrikan dengan jujur dan
bertanggungjawab
degree Pengikat KI-1 dan KI-2
degree criteria

4. Mengembangkan Materi Pembelajaran


 Materi pembelajaran atau lingkup materi adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar
(KD), merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta
didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan
perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran;
 Materi pembelajaran dikembangkan berdasarkan kesesuaian dengan tuntutan KD dari KI-3
dan KD dari KI-4. Pengembangan materi pembelajaran bersumber pada materi pokok
dalam silabus dan materi buku teks, serta rumusan Kompetensi Dasar yang termuat dalam
KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan) sesuai dengan karakteristik peserta didik;
 Materi Pembelajaran dikembangkan dari materi pokok dalam silabus yang memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi; dan
 Materi pembelajaran dikembangkan berdasarkan KD dari KI-3 dan/atau KD dari KI-4. Materi
pembelajaran harus mencakup materi untuk pengayaan sebagai pengembangan dari
materi dasar (esensial), berupa pengetahuan yang diambil dari sumber lain yang relevan
dan dengan sudut pandang yang berbeda. Materi dasar yang esensial merujuk pada lingkup
materi yang tertuang pada KD.

5. Menetapkan Model, Pendekatan, dan Metoda


Model pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang dirancang atau
dikembangkan dengan menggunakan pola pembelajaran (sintaks) tertentu, yang
menggambarkan kegiatan guru dan peserta didik dalam mewujudkan kondisi belajar atau
sistem lingkungan yang menyebabkan terjadinya proses belajar.
Pendekatan pembelajaran merupakan proses penyajian materi pembelajaran
kepadasiswa untuk mencapai kompetensi tertentu dengan suatu metode atau beberapa
metode pilihan. Pendekatan digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik.Metode pembelajaran adalah cara untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 8


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

6. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup, dikembangkan mengacu kepada buku guru. Jika masih ada kegiatan yang dinilai
penting untuk dilaksanakan tetapi tidak tercantum pada buku pedoman guru, kegiatan
tersebut dapat ditambahkan.
a. Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan guru
1) mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
2) Menghubungkan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
3) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari;
4) menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan atau strategi yang akan
dilakukan, dan
5) menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Pendahuluan yang dilakukan oleh guru dan peserta didik harus terwujud dalam bentuk
kegiatan.

b. Kegiatan Inti
Merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, antara peserta
didik dan guru, lingkungan, dan sumber belajar.
Kegiatan Inti merupakan pemaduan model belajar dan pendekatan saintifik melalui
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan (5M) disesuaikan dengan karakteristik pernyataan
KD dari mata pelajaran masing-masing. Kegiatan 5M tersebut tidak harus terjadi sekaligus
pada satu kali pertemuan, tetapi disesuaikan dengan karakteristik materi yang sedang
dibahas. Pemaduan antara sintaks model dan aktivitas saintifik telah dilakukan dalam
bentuk matrik perancah, hasil pemaduan tersebut tinggal dipindahkan kedalam format
RPP pada komponen kegiatan inti yang berisikan aktivitas guru dan peserta didik.
Dalam setiap kegiatan pembelajaran, guru harus memperhatikan perkembangan sikap
peserta didik pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2, antara lain mensyukuri karunia
Tuhan, jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, dan menghargai pendapat
orang lain.

c. Kegiatan Penutup
Berisi kegiatan antara lain membuat rangkuman/simpulan pelajaran, refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 9


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

7. Menentukan Alokasi Waktu


Pada silabus dan atau dalam buku pedoman guru sesungguhnya alokasi waktu untuk setiap
KD atau materi pembelajaran sudah ditentukan, tapi jika berdasarkan pengalaman lapangan
ternyata pembagian waktu tersebut dinilai belum tepat, maka guru dapat menata kembali.
Penataan KD dan alokasi waktu dilakukan pada langkah awal melakukan analisis KD.Penentuan
alokasi waktu mempertimbangkan hal-hal berikut.
a. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD/materi didasarkan atas jumlah minggu efektif dan
alokasi waktu mata pelajaran per minggu serta mempertimbangkan jumlah KD, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD;
b. Menyediakan waktu yang cukup leluasa bagi peserta didik untuk berproses menyelesaikan
tugas-tugas dan mengikuti prosedur yang ditetapkan; dan
c. Alokasi waktu yang dicantumkan pada silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk
menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam, karena itu guru masih
dapat merincinya lebih lanjut dalam RPP.

8. Menentukan Alat/Bahan/Media dan Sumber Belajar


Merupakan rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran,
berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan
budaya sesuai dengan petunjuk di buku guru dan buku peserta didik atau sumber lain yang
relevan.

9. Mengembangkan Perangkat Penilaian


a. Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator;
b. Penilaian menggunakan penilaian otentik berbentuk testulis dan atau tes lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, projek dan/atau
produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri;
c. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD dari KI-1, KI-2, KI-
3, dan KI-4;
d. Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya; program
remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan
program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan; dan
e. Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi
lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara
maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.

D. CONTOH PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SatuanPendidikan : SMK KTL
Kelas/Semester : X /1
Mata Pelajaran : DasardanPengukuranListrik
Topik : Konsep Listrik (10 JP)
AlokasiWaktu : 10 JP (@ 45 menit)

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 10


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia;
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah; dan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya
untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan
pengukuran listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan
pengukuran listrik
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik
3.1 Menerapkan konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus dan potensial listrik
Indikator
 Mengilustrasikan proses terbentuknya muatan dan besaran muatan listrik pada
suatu bahan;
 Menentukan formulasi besaran arus listrik pada suatu bahan penghantar; dan
 Mengilustrasikan terbentuknya potensial listrik.
4.1 Mendemonstrasikan konsep listrik yang berkaitan dengan gejala fisik arus listrik dan
potensial listrik
Indikator
 Melakukan eksperimen untuk mengukur besaran arus listrik pada bahan penghantar
listrik; dan
 Melakukan eksperimen untuk mengukur nilai besaran potensial listrik pada suatu
bidang.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 11


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di Laboratorium Dasar Listrik, peserta didik mampu
1. Melalui diskusi mengilustrasikan proses terbentuknya muatan dan besaran muatan listrik pada
suatu bahan secara faktual dan konseptual secara jujur dan bertanggung jawab;
2. Melalui pengamatan dan diskusi menentukan formulasi besaran arus listrik pada suatu bahan
penghantar secara konseptual dengan jujur dan beratnggung jawab;
3. Melalui diskusi mengilustrasikan terbentuknya potensial listrik secara faktual dan konseptual
dengan jujur dan bertanggung jawab;
4. Melalui eksperimen mengukur besaran arus listrik pada bahan penhantar listrik secara
prosedural dengan kerjasama dan santun; dan
5. Melalui eksperimen menentukan besaran potensial listrik secara prosedural dengan kerjasama
dan santun.

D. Materi Pembelajaran
1. Konsep dan deskripsi muatan listrik;
2. Konsep dan deskripsi arus listrik;
3. Konsep dan deskripsi potensial listrik;
4. Besaran arus listrik; dan
5. Besaran potensial listrik.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Model Pembelajaran : Inquiry based learning
 Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, danEksperimen Terbimbing

F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


 Alat dan bahan
 Media Pembelajaran: LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
 Sumber Belajar: Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Sumber Lain yang relevan, Internet,
dan Laboratorium Listrik Dasar

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai 10
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik baik menit
berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan produk
 .Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai modal
awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya yang tercakup
dalam mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik
 Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.serta
metodanya.
Kegiatan Inti 1. ORIENTASI MASALAH (Mengamati) 350
Guru menanyakan kepada siswa tentang fenomena alam yang ditampilkan guru menit
terkait fenomena gaya elektrostatis dan muatan listrik melalui gambar/bahan
tayang.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 12


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Peserta didik memperhatikan permasalahan yang diberikan guru tentang
fenomena alam terkait dengan gaya elektrostatis dan muatan listrik.

Guru menugaskan peserta didik membaca berbagai jenis infromasi tentang gejala
fisik dan formulasi besaran arus listrik dan terbentuknya potensial listrik pada buku
siswa dan sumber lainnya.
Peserta didik secara individu membaca konsep arus dan potensial listrik dan
kemudian mendiskusikan dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi
permasalahan fenomena gaya elektrostatik dan muatan listrik.

2. PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan


Informasi)
Berbasis pengalaman peserta didik terkait dengan muatan listrik,
Gurumenugaskanpeserta didik secara berkelompok merumuskan permasalahan
terkait dengan gejala fisik dan formulasi besaranarus listrik dan terbentuknya
potensial listrik.
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan
bagaimana formulasi besaran arus listrik dan potensial listrik berdasarkan hasil
pengamatan

Guru mendorong peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai media


tentang gejala fisik dan formulasi arus listrik dan terbentuknya potensial listrik
Peserta didik menggali informasi yang berkaitan dengan konsep arus dan potensial
listrik.

Peserta didik berdiskusi tentang formulasi besaran arus listrik.

Peserta didik peserta didik berdiskusi tentang terbentuknya potensial listrik.

3. PENGUMPULAN DATA MELALUI EKSPERIMEN (Mencoba)


Berbasis pengalaman belajar peserta didik terkait dengan pengetahuan konseptual
tentang arus dan potensial listrik, Guru menugaskan peserta didik melakukan
eksperimen untuk mengukur arus dan potensial listrik, dan Guru melakukan
tutorial kelompok ketika peserta didik melakukan eksperimen.
Peserta didik secara berkelompok melakukan manipulasi eksperimen yang telah
disiapkan guru di laboratorium Dasar Listrik.

Guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil manipulasi eksperimannya.


Peserta didik mencoba mempresentasikan hasil manipulasi eksperimennya untuk
mendapat tanggapan dari kelompok lain dan guru.
Peserta didik memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang
muncul pada saat presentasi.

4. PENGORGANISASIAN DAN FORMULASI PENJELASAN (Menalar)


Guru menugaskan peserta didik melakukan penalaran dengan memeriksa pola dan
hubungan muatan listrik dengan gejala fisik arus dan potensial listrik melalui
pengkajian mendalam tentang informasi faktual, dan konseptual terkait formulasi
besaran arus dan potensial listrik.
Peserta didik memformulasikan pola dan hubungan antara muatan listrik dengan
gejala fisik arus dan besaran arus serta potensial listrik.

5. MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)


Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan hasil pencariannya
terkait dengan penerapan konsep listrik terkait dengan gejala fisik arus dan
potensial listrik.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 13


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Peserta didik menyajikan hasil pencariannya hasil eksperimennya
Peserta didik memberikan tanggapan terhadap kelompok penyaji.

Penutup 1. Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan evaluasi 90
2. Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan Menit
sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalah pahaman terhadap
materi.
3. Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu
maksimal 60 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis.
5. Guru member tugas untuk pertemuan selanjutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian
TanggungJa
NamaSiswa/ Disiplin Jujur Santun
No wab Nilai Akhir
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
n

b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat

IndikatorPenilaianSikap:
Kerjasama
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidakmelakukankegiatanlain selain tugas kelompok
4) Tidakmembuatkondisikelompokmenjaditidakkondusif
Jujur
1) Menyampaikansesuatuberdasarkankeadaan yang sebenarnya
2) Tidakmenutupikesalahan yang terjadi
3) Tidakmencontekataumelihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkansumberbelajardari yang dikutip/dipelajari

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 14


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

TanggungJawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusikelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah.
4) Mengerjakantugassesuai yang ditugaskan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
1) Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
2) Baik jika memperoleh nilai akhir 3
3) Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
4) Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi
Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar
3.1 3.1.1
Menerapkank Mengilustrasikan Siswadapatmendes Testertulis 1. Deskrisikan bagaimana
onseplistrik proses terbentuknya kripsikan bentuk proses terbentuknya
yang muatan dan besaran terbentuknya Essay muatan listrik postif
berkaitandeng muatan listrik pada muatan dan dan negatif pada suatu
angejalafisikar suatu bahan besaran muatan bahan dan nilai
usdanpotensia listrik pada suatu besarannya!
llistrik benda. 2. Tentukan sifat gaya
3.1.2 elektrostatik pada
Menentukan Siswa dapat benda bermuatan dan
formulasi besaran menentukan formulasi besarannya!
arus listrik pada formulasi besaran 3. Tentukan formulasi
suatu bahan arus listrik besaran arus listrik
penghantar pada suatu bahan
penghantar!
3.1.3 4. Deskrisikan bagaimana
Mengilustrasikan proses terbentuknya
terbentuknya Siswa dapat potensial listrik dan
potensial listrik mendeskrisikan nilai besarannya!
terbentuknya
muatan dan
besaran potensial
listrik.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 15


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

b. Opsi Jawaban
Nomor Opsi Langkah Jawaban Soal Jumlah opsi
Soal jawaban
1.  Dalam suatu atom ataubenda, apabila jumlah muatan positif (berasaldari 7
proton) sama dengan muatan negatif (berasal dari elektron), maka atom
atau benda tersebut tidak bermuatan (netral).
 Elektron bebas suatu atom atau bendadapat berpindah, maka dalam suatu
atom bias terjadi jumlah muatan positif (proton) tidak sama dengan jumlah
muatan negatif (elektron).
 Muatan listrik yang dibawa oleh setiap elektron, -e = - 1,602x10-19 C
 Berpindahnya elektron bebas dapat disebabkan berbagai cara yaitu mekanik,
induksi elektromagnetik, dan cara kimiawi.
 Jika jumlah muatan positif lebih banyak dibandingkan jumlah muatan
negatifnya maka benda tersebut akan bermuatan positif.
 Jika jumlah muatan negatif lebih banyak dibandingkan jumlah muatan
positifnya maka benda tersebut akan bermuatan negatif
 Muatan listrik diukur dalam satuan coulomb (C), di mana 1 Coulomb sama
dengan jumlah muatan yang dimiliki oleh 6,24 x 1018 elektron
2.  Gaya elektrostatik yang merupakan tarikan atau tolakan ini pertama kali 4
diselidiki oleh seorang fisikawan besar Perancis bernama Charles Coulomb
(1736 1806).
 Fisikawan tersebut menemukan bahwa gaya antara muatan listrik bekerja
sepanjang garis yang menghubungkan keduanya dengan nilai yang
sebanding dengan besaran kedua muatan dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jaraknya.
 Hasil pengamatan ini melahirkan hukum Coulomb yang secara matematis
ditulis sebagai berikut:

 Di mana:
F = gaya coulomb (dalam satuan newton),
Ql, Q2 = muatan masing-masing partikel (dalam satuan Coulomb),
r = jarak antara kedua muatan (dalam satuan meter),
k = tetapan elektrostatis untuk ruang hampa(9.109 N.m2/C2)

3.  Arus listrik adalah gerakan muatan listrik di dalam suatu penghantar pada 6
satu arah akibat pengaruh gaya dari luar.
 Gerakan elektron pada suatu benda selama periode waktu tertentu akan
menimbulkan suatu energi yang kemudian disebut sebagai arus listrik . Aliran
satu Coulomb per detik sama dengan satu amper.
 Sebagai gambaran yang lebih nyata tentang konduksi pada konduktor yang
terbuat dari bahan tembaga kurang lebih ada 8,5x1028 konduksi elektron
yang dapat bergerak bebas per meter kubik. Muatan yang dibawa oleh
setiap elektron, -e = - 1,602x10-19 C, sehingga arus sebesar satu ampere
dapat terjadi jika ada 6,24x1018 elektron per detik bergerak melewati
penampang konduktor tersebut.
 Jika, n adalah jumlah elektron bebas pada setiap meter kubik penghantar, v
adalah kecepatan aksial perge-rakan elektron dalam meter/detik, A adalah
luas penampang penghantar, e adalah besarnya muatan setiap elektron,
maka volume penghantar yang dilalui oleh pergerakan elektron pada waktu
dt adalah : v.A.dt dan jumlah elektron yang bergerak dalam volume tersebut
adalah : n.v.A.dt
 Jadi besarnya muatan yang menembus penampang penghantar dalam waktu
dt adalah dq = n.v.A.e.dt

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 16


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Nomor Opsi Langkah Jawaban Soal Jumlah opsi


Soal jawaban
 Dan nilai arus listrik i = n.v.A.e
4.  Potensiallistrik adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu 4
muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu
terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya.
 Pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita
menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu
terminal ke terminal lainnya.
 Bila dua muatan yang berbeda dihubungkan melalui konduktor, maka
kelebihan electron pada satu sisi akan mengalir ke titik di mana terjadi
kekurangan electron. Tetapi bila dua muatan tersebut dihubungan melalui
isolator, yang tidak dapat mengalirkan electron, maka kelebihan electron
pada satu sisi tidak dapat berpindah tempat.
 Sepanjang electron tidak dapat mengalir, besarnya medan listrik antara dua
ujung yang bermuatan dan terisolasi tersebut akan meningkat. Sebagai
hasilnya antara dua ujung yang bermuatan disebut memiliki potenasial
listrik.

c. Instrumen dan Rubrik Penilaian


Nama Skor setiap nomor soal
No. Nilai
Siswa/Kelompok No. 1 No. 2 No. 3 No. 4
1
2
3

Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
1) Mengemukakan bagaimana proses terbentuknya muatan listrik postif dan negatif pada
suatu bahan
a) Jika menjawab 7opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 5opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 3opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2opsi dengan benar skor1

2) Menentukan besaran gaya listrik pada benda bermuatan


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor1

3) Menentukan formulasi besaran arus listrik pada suatu bahan penghantar


a) Jika menjawab 6 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 3opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor1

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 17


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

4) Menentukan bagaimana terbentuknya potensial listrik


a) Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

Rumus Konversi Nilai:


Jumlah skor yang di peroleh
Nilai = X 4 = .............
16

3. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Laboratorium Listrik Dasar
Aspek
Nama Bekerja Pengolahan Pelaporan
No. Bekerja Nilai
Siswa/Kelompok sesuai Data Hasil
dengan aman
Prosedur Eksperimen Pekerjaan
1
2
3

Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 = jika satu indikator terlihat.

Rumus Nilai:
Jumlahskor yang di peroleh
Nilai = X 4 = _______
16

Indikator Penilaian Keterampilan


1) Bekerja dengan aman
a) Mengenakan pakaian kerja.
b) Mencegah bahaya tersengat arus listrik
c) Bertindak hati-hati dan tidak ceroboh
d) Mengutamakan keselamatan alat dan keselamatan diri

2) Bekerja mengikuti prosedur


a) Melakukan manipulasi eksperimen sesuai Lembar Kerja yang dibuat oleh guru
b) Membaca nilai ukur secara tepat tidak melakukan kesalahan paralak

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 18


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

c) Menggunakan instrumen pengumpul data dengan benar


d) Mentaatai tata tertib bengkel/laboratorium

3) Pengolahan data eksperimen


a) Melakukan verifikasi data percobaan ke guru
b) Menjawab pertanyaan apa? terkait dengan rumusan masalah yang dibuatnya
c) Menjawab pertanyaan bagaimana terkait rumusan masalah yang dibuatnya
d) Menjawab pertanyaan mengapa? Terkait dengan rumusan masalah yang dibuatnya

4) Pelaporan Hasil eksperimen


a) Menggunakan bahasa baku
b) Menggunakan aturan tata tulis ilmiah
c) Penyajian tabulasi data menarik
d) Laporan dikemas dengan rapi

Mengetahui, Bandung, 19September2014


Kepala SMK KTL Guru Mapel,

Ties Trisawati, M.Pd Arusman Potena, M.Pd

LK- ...

E. TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PETUNJUK
Kompetensi:
Mampu mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan Standar Proses.

Tujuan :
Melalui kegiatan telaah RPP, peserta mampu mengembangkan RPP yang menerapkan pendekatan
saintifik dan sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan RPP.

Petunjuk Kerja:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Kelompok pada tugas ini sama dengan kelompok
penyusun RPP.
2. Siapkan RPP dari kelompok lain yang akan ditelaah.

Langkah Kerja:
1. Pelajari format telaah RPP. Cermati maksud dari setiap aspek dalam format.
2. Cermati RPP hasil kelompok lain yang akan ditelaah.
3. Isilah format sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 19


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

4. Berikan catatan khusus atau alas an Anda memberi skor pada suatu aspek pada RPP.
5. Berikan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP pada kolom
yang tersedia.

Format Telaah RPP


Berilah tanda cek (V) pada kolomskor (1, 2, 3) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom
tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda
IsilahIdentitas RPPyangditelaah.

Nama Guru :.....................................................


Mata pelajaran :.....................................................
Topik/Subtopik :......................................................

Hasil Penelaahan dan Skor


No KomponenRencanaPelaksanaan Pembelajaran Catatan revisi
1 2 3
A IdentitasMataPelajaran Tidak Kurang Sudah
ada Lengkap Lengkap
1. Terdapat: satuan pendidikan, kelas, semester, mata
pelajaran jumlah pertemuan
B Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
1 Kompetensi Inti
2 Kompetensi Dasar
C. Perumusan Indikator Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional
dengan kompetensi yang diukur
3. Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan.

4 Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan

D. Perumusan Tujuan Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai


Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan KD
2 Kesesuaian dengan Indikator
3 Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience,
Behaviour, Condition, dan Degree
E. Pemilihan Materi Ajar Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan KD
2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
4 Keruntutan uraian materi ajar
F. Pemilihan Sumber Belajar Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan Tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 20


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik


4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
G. Pemilihan Media Belajar Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

H. Model Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai


Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian dengan karakteristik materi

I Metode Pembelajaran Tidak Sesuai Sesuai


Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2 Kesesuaian dengan karakteristik materi
3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
J. SkenarioPembelajaran Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup dengan jelas
2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan saintifik
(mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan informasi, mengkomunikasikan)
3 Kesesuaian dengan metode pembelajaran
4. Kesesuaian kegiatan dengan sistematika/
keruntutan materi
5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan
cakupan materi
K. RancanganPenilaianPembelajaran Tidak Sesuai Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 Kesesuaian bentuk, tehnik dan instrument dengan
indikator pencapaian kompetensi
2. Kesesuaian antara bentuk,tehnik dan instrument
Penilaian Sikap
3. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrument
Penilaian Pengetahuan
4. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrument
Penilaian Keterampilan

Jumlah Skor

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 21


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Masukan terhadap RPP secara umum


.............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.................................

R-4.1
RUBRIK PENILAIAN TELAAH RPP
Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan
digunakan fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh masing-masing peserta. Selanjutnya nilai
RPP dimasukan kedalam nilai portofolio peserta.

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:


1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai;
2. Berikan nilai pada setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek (√) pada kolom
pilihan (skor = 1) ,(skor = 2), atau (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP yang
ditelaah atau dinilai;
3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran;
4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh; dan
5. Tentukan Nilai menggunakan rumus di bawah ini.

MataPelajaran

Peringkat Nilai
Amat Baik(AB) 90<Ab≤100
Baik (B) 80<B≤90
Cukup (C) 70<C≤80
Kurang (K) ≤70

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 22


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

F. LATIHAN
Buatlah RPP seperti yang telah dipelajari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SatuanPendidikan :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Topik :
AlokasiWaktu :

A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Pendekatan. Model dan Metode Pembelajaran
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
G. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan

Kegiatan Inti

Penutup

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian Sikap
Instrumen dan Rubrik Penilaian, Rubrik Penilaian, Indikator PenilaianSikap.
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal, Opsi Jawaban, Instrumen dan Rubrik Penilaian
3. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Laboratorium ........

Mengetahui, ...................., .... ................... 2014


Kepala SMK .... Guru Mapel,

.............................. ..............................

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 23


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

MATERI PELATIHAN 8.
PRINSIP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013


tentang standar proses adalah sebagai berikut.

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan


pendahuluan, inti dan penutup.

A. KEGIATAN PENDAHULUAN
Dalam kegiatan pendahuluan, guru
1. menyiapkan pesertadidik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
2. memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,nasional
dan internasional;
3. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
4. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
5. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

B. KEGIATAN INTI
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau
inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan
jenjang pendidikan.

1. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, makasalah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi
mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh
aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorongs iswa untuk
melakuan aktivitas tersebut.

2. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteristik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini
memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajardalam domain keterampilan. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk
menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun
kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (problem based learning, project based learning).

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 24


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

3. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji,
dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub-topik) mata pelajaran yang diturunkan dari
keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga
penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang
menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahanmasalah (problem based learning,
project based learning).

C. KEGIATAN PENUTUP
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yangdiperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
4. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Prinsip-prinsip pembelajaran yang diuraikan diatas merupakan prinsip secara umum, berlaku
untuk semua mata pelajaran.

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 25


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

LK-4.2
PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Peer-teaching)

PETUNJUK
Kompetensi: Mampu melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik

Tujuan :
1. Melalui kegiatan peer-teaching, peserta pelatihan mampu melaksanakan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai; dan
2. Melalui kegiatan peer-teaching, peserta pelatihan mampu menilai pelaksanaan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai.

Petunjuk Kerja:
1. Anda perlu menyiapkan format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran dalam bentuk cetak (hard
copy) atau file (softcopy) sebanyak tampilan peer-teaching;
2. Bila format yang akan digunakan berbentuk cetak, penyiapan format dikoordinasikan dengan
Narasumber/Fasilitator/Panitia; dan
3. Format Penialain Pelaksanaan Pembelajaran yang telah diisi dikumpulkan kepada
Narasumber/Fasilitator.

Langkah Kerja:
1. Pelajari format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran. Cermati maksud dari setiap aspek dalam
format;
2. Pelajari RPP yang akan ditampilkan oleh guru model;
3. Amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model;
4. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai penilaian Anda terhadap
penyajian pembelajaran; dan
5. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran.

FORMAT PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Peserta : ...............................................................................
Asal Sekolah :...............................................................................
Mata Pelajaran :...............................................................................
Kelas : ................................................................................
Topik/Subtopik :...............................................................................

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan Perbaikan


Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan
memberi salam
2 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya
3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 26


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi


pembelajaran
5 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
1 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.

2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang


relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah kesulit, dari konkrit


ke abstrak)
Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan
keterampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar
7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya


kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan peserta didik untuk
mengamati
2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan
bagaimana
3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengumpulkan informasi
4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan
5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya
Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
bervariasi
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 27


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media


pembelajaran
5 Menghasilkan pesan yang menarik
Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1 Melaksanakan Penilaian Sikap
2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan
3 Melaksanakan Penilaian Keterampilan
Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi


guru, peserta didik, sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam
belajar
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar


2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Penutup pembelajaran
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum materi
pelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi
proses dan materi pelajaran
3 Memberikan tes lisan atau tulisan

4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio


5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Jumlah

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 28


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

R-4.2

RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai
kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat peerteaching.

Langkah Kegiatan:
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda terhadap
penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran
2. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
3. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA danTIDAK
4. Tentukan Nilai menggunakan rumus sebagai berikut:

MataPelajaran

PERINGKAT NILAI
Amat Baik (AB) 90<AB≤100
Baik (B) 80<B≤90
Cukup (C) 70<C≤80
Kurang (K) ≤70

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 29


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

DAFTAR PUSTAKA

Allen,L.(1973). An Examination of the Ability of Third Grade Children from the Science Curriculum
Improvement Study to Identify Experimental Variables and to Recognize Change. Science
Education, 57,123-151.
Depdikbud. 2013.Permendikbud 81A. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Padilla, M.,Cronin, L., &Twiest, M.(1985).The Development and Validation of the Test of Basic
Process Skills. Paper Presented at the Annual meeting of the National Association for
Research in Science Teaching, French Lick, IN.
Quinn, M.,& George, K.D.(1975).Teaching Hypothesis Formation. Science Education, 59,289-296.
Science Education,62, 215-221.
Thiel, R., & George, D.K.(1976).Some Factors Affecting the use of the Science Process Skill of
Prediction by Elementary School Children. Journal of Research in Science Teaching, 13,155-
166.
Tomera, A.(1974).Transfer and Retention of Transfer of the Science Processes of Observation and
Comparisonin Junior High School Students. Science Education, 58,195-203.
Ibrahim, Muslimin. 2005. Asesmen Berkelanjutan: Konsep Dasar, Tahapan Pengembangan dan
Contoh. Surabaya:UNESA University Press Anggota IKAPI
Coutinho, M., & Malouf, D.(1993).Performance Assessment and Children with Disabilities: Issuesand
Possibilities. Teaching Exceptional Children,25(4),63–67.
Cumming, J. J., &Maxwell, G. S. (1999).Contextualizing Authentic Assessment. Assessment in
Education,6(2),177–194.
Dantes, Nyoman. 2008. Hakikat Asesmen Otentik Sebagai Penilaian Proses dan Produk Dalam
Pembelajaran yang Berbasis Kompetensi (Makalah Disampaikan pada In House Training
(IHT) SMK N1 Kuta Utara). Singaraja:Universitas Pendidikan Ganesha
Gatlin, L., & Jacob, S. (2002). Standards-Based Digital Portfolios: A Component of Authentic
Assessmentfor PreserviceTeachers. Actionin Teacher Education,23(4),28–34.
Grisham-Brown, J., Hallam, R., & Brookshire, R. (2006).Using Authentic Assessment to Evidence
Children's Progress Toward Early Learning Standards. Early Childhood Education Journal,
34(1),45–51.
Salvia,J., & Ysseldyke, J.E.(2004). Assessmentin Special and Inclusive Education (9th ed.). New York:
Houghton Mifflin.
Wiggins, G.(1993). Assessment: Authenticity, Context and Validity. Phi Delta Kappan, 75(3),200–214.
Dahar, RW., 1991. Teori-Teori Belajar. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Holiwarni, B.,dkk., 2008. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing pada Mata Pelajaran Sains untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 016 Pekanbaru Kota (Laporan Penelitian).
Lemlit UNRI, Pekanbaru.
http://darussholahjember.blogspot.com/2011/05/aplikasi-metode-discovery-learning.html (23 Field Code Changed

Mei2013).
http://ebookbrowse.com/pengertian-model-pembelajaran-discovery-learning-menurut-para-ahli-
pdf-d368189396(23Mei 2013).
http://priSMKbekasi.blogspot.com/2012/10/definisi-belajar-menurut-para-ahli.html (23 Mei 2013) Field Code Changed

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 30


Pembelajaran Mata Pelajaran Peminatan

Jurnal Geliga Sains 3(2),8-13,2009 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau ISSN 1978-
502X.
Rizqi, 2000. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pembelajaran Penemuan
Terbimbing (Guide-Discovery Learning) yang Mengintegrasikan Kegiatan Laboratorium
untuk Fisika SLTP Bahan Kajian Pengukuran. Tesis,UNESA (tidak dipublikasikan).
Syamsudini , 2012. Aplikasi Metode Discovery Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan
Memecahkan Masalah,Motivasi Belajar dan Daya Ingat Siswa.
Syah, M.,1996. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. PT Remaja

Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK, PPPPTK BMTI, 2014. 31

Anda mungkin juga menyukai

  • G17sze DB PDF
    G17sze DB PDF
    Dokumen41 halaman
    G17sze DB PDF
    Suci Rahmadhani Ahmanas
    Belum ada peringkat
  • 734 1607 1 SM
    734 1607 1 SM
    Dokumen51 halaman
    734 1607 1 SM
    Suci Rahmadhani Ahmanas
    Belum ada peringkat
  • RPP Efek Doppler
    RPP Efek Doppler
    Dokumen9 halaman
    RPP Efek Doppler
    Suci Rahmadhani Ahmanas
    Belum ada peringkat
  • Transmisi
    Transmisi
    Dokumen23 halaman
    Transmisi
    Suci Rahmadhani Ahmanas
    Belum ada peringkat
  • Percobaan 1
    Percobaan 1
    Dokumen15 halaman
    Percobaan 1
    Suci Rahmadhani Ahmanas
    Belum ada peringkat
  • Akibat Postulat Einstein
    Akibat Postulat Einstein
    Dokumen13 halaman
    Akibat Postulat Einstein
    Suci Rahmadhani Ahmanas
    Belum ada peringkat