Anda di halaman 1dari 1

SKENARIO 1

Pasien 23 tahun laki-laki, belum menikah, pendidikan terakhir sarjana, beragama Islam,
berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi menengah dengan latar perkotaan. Dia
dibawa ke rumah sakit pada bulan Januari 2011, dengan riwayat mulai dari 8 tahun yang lalu
dan terus menerus terjadi setiap saat, yang ditandai dengan: selalu merasa bahwa orang lain
dapat mengetahui apa yang dia pikirkan, perilaku agresif, curiga pada orang lain, perilaku
aneh, dan kurangnya tidur tiap malam, sering mendengar suara yang memerintahkan pasien
untuk melempar, menganiaya makhluk di sekitarnya, serta bertindak buruk kepada
lingkungannya. Pasien pernah berobat di rumah sakit, namun tidak patuh dalam meminum
obat karena takut dianggap ketergantungan obat.

Pasien lahir dari pernikahan sah dan merupakan anak kedua, dan lahir secara spontan.
Perkembangan pasien pada masa kecil sesuai dengan usia. Pasien punya kebiasaan menggigit
kuku saat kecil. Pasien tidak pernah memiliki riwayat hubungan buruk dengan kakak
perempuannya. Pasien dikenal sebagai anak yang santai. Pasien mulai sekolah pada usia
5 tahun, dengan kecerdasan rata-rata dengan anak di sekolahnya, memiliki hubungan sosial
yang ramah dengan guru dan kelompok sebayanya.

Namun, kemudian pasien kehilangan minat dalam proses pembelajarannya, namun pasien
tetap berupaya untuk menyelesaikan sarjananya. Pasien bekerja bersama ayahnya dalam
bisnis keluarga, tetapi karena penyakitnya, pasien tidak produktif dalam bisnis dan tidak bisa
diberi tanggung jawab besar oleh keluarganya. Tidak ada faktor signifikan yang dapat
diperoleh dalam sejarah seksual. Kehidupan seksual fantasi sesuai dengan budaya dan dalam
batas normal. Tidak ada riwayat memakai obat-obatan terlarang, merokok, maupun
meminum alkohol.

Anda mungkin juga menyukai