Anda di halaman 1dari 10

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
KONFIGURASI ELEKTRON

Disusun oleh:

Dian Fitri Ningtias

NIM 1152080015

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA AL-JAWAMI
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/I
Materi Pokok : Matrikulasi Konfigurasi Elektron, Bilangan Kuantum,
Diagram Orbital, dan Letak Suatu Unsur dalam SPU
Alokasi Waktu : 1 x 60 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban tekait penyebab fenomena dan keajaiban, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam
tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
4.1. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram
orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-
sifat periodik unsur.
C. INDIKATOR
1. Memahami diagram orbital dari konfigurasi elektron dengan sikap rasa
ingin tahu, dan komunikatif.
2. Menentukan diagram orbital unsur tertentu menggunakan konfigurasi
elektron dengan mengacu pada prinsip Aufbau.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui diskusi, peserta didik dengan teliti dan rasa ingin tahu, mampu
memahami diagram orbital melalui konfigurasi elektron.
2. Melalui diskusi, dengan cermat dan teliti, peserta didik mampu
menentukan diagram orbital unsur tertentu menggunakan konfigurasi
elektron dengan mengacu pada prinsip Aufbau, aturan Hund dan azas
larangan Pauli.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Dalam penulisan konfigurasi elektron dan diagram orbital perlu
berlandaskan pada tiga prinsip utama yaitu prinsip Aufbau, aturan Hund dan
aturan penuh setengah penuh.
A. Azas Aufbau
Azas Aufbau menyatakan bahwa: “Pengisian elektron dimulai
dari subkulit yang berenergi paling rendah dilanjutkan pada subkulit
yang lebih tinggi energinya”. Dalam setiap sub kulit mempunyai
batasan elektron yang dapat diisikan yakni:
Subkulit s maksimal berisi 2 elektron
Subkulit p maksimal berisi 6 elektron
Subkulit d maksimal berisi 10 elektron
Subkulit f maksimal berisi 14 elektron
Berdasarkan ketentuan tersebut maka urutan pengisian
(konfigurasi) elektron mengikuti tanda panah pada gambar berikut!
Berdasarkan diagram di atas dapat disusun urutan konfigurasi
elektron sebagai berikut:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 … dan seterusnya.
Keterangan:

Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat dengan penulisan


atom dari golongan gas mulia yaitu: He (2 elektron), Ne (10 elektron),
Ar (18 elektron), Kr (36 elektron), Xe (54 elektron) dan Rn (86
elektron). Hal ini karena pada konfigurasi elektron gas mulia setiap sub
kulitnya terisi elektron secara penuh.
Contoh penyingkatan konfigurasi elektron :

Konfigurasi elektron dalam atom selain diungkapkan dengan


diagram curah hujan, seringkali diungkapkan dalam diagram orbital.
Ungkapan yang kedua akan bermanfaat dalam menentukan bentuk
molekul dan teori hibridisasi.
Yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram orbital:
1. Orbital-orbital dilambangkan dengan kotak.
2. Elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak.
3. Banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum
magnetik, yaitu:
4. Untuk orbital-orbital yang berenergi sama dilambangkan
dengan sekelompok kotak yang bersisian, sedangkan orbital
dengan tingkat energi berbeda digambarkan dengan kotak yang
terpisah.
5. Satu kotak orbital berisi 2 elektron, satu tanda panah mengarah
ke atas dan satu lagi mengarah ke bawah. Pengisan elektron
dalam kotak-kotak orbital menggunakan aturan Hund.
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : PBL
3. Metode : Diskusi berbasi Problem based learning (PBL)
G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Papan Tulis (White Board)
2. Alat dan Bahan
Tabel Periodik Unsur
3. Sumber belajar
a. Devi, Poppy, dkk, 2009, Kimia1 Kelas X SMA dan MA, Jakarta:
PT. Remaja Rosdakarya.
b. Purba, M, 2006, Kimia untuk SMA Kelas X, Jakarta: Erlangga.
c. Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta:
PHiBETA.
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam pembuka dan 10 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
melakukan pembukaan dengan menarik
dan menyenangkan.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin dengan teliti.
3. Guru mengkondisikan fisik, mengatur
tempat duduk dan memfokuskan
pandangan siswa.
4. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar
dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
5. Guru menyampaikan aturan main dalam
melaksanakan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
6. Guru menjelaskan proses evaluasi dalam
proses pembelajaran yang akan
dilakukan.
7. Guru melakukan apersepsi.
8. Guru memberikan motivasi:
a. Bagaimana konfigurasi elektron
suatu unsur 20X?, bagaimana
diagram orbitalnya?
b. Bagaimana letak unsur letak unsur
20X dalam SPU?, bagaimana sifat-
sifat unsur tersebut?
Mengamati 10 menit
Mengamati sistem periodik unsur
modern dan diagram orbital suatu
molekul, guru memberikan bimbingan.
Menanya
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Guru memberikan pertanyaan
“Bagaimana hubungan diagram orbital
dengan letak unsur dalam tabel
periodik?” Peserta didik menjawab
pertanyaan guru dengan antusias.
Mengumpulkan data
1. Peserta didik mendiskusikan konfigurasi
elektron dan diagram orbital dari unsur
tertentu.
2. Peserta didik mendiskusikan sifat-sifat
keperiodikan suatu unsur.
Mengasosiasikan
1. Peserta didik berlatih menentukan
diagram orbital molekul dengan cermat,
guru memberikan arahan.
Inti Mengkomunikasikan 30 menit
1. Siswa diberi latihan soal mengenai
konfigurasi elektro (Kulit atom dan
Prinsip Aufbau).
2. Siswa menjawab soal dengan
mengisinya di papan tulis, kemuadian
guru menjelaskan.
1. Melalui hasil diskusi yang telah 5 menit
dilakukan, secara mandiri dan
bertanggung jawab peserta didik diminta
untuk menyimpulkan cara menentukan
konfigurasi elektron suatu unsur dan
menentukan bentuk orbital suatu unsur,
guru memberikan bimbingan.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
2. Guru memberikan tugas untuk mencari
literature tentang massa atom relatif dan
massa molekul relatif.
Penutup 1. Siswa menyimpulkan pembelajaran yang 5 menit
ditangkap.
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap semangat
belajar.

I. PENILAIAN
No. Aspek Mekanisme dan Instrumen Keterangan
Prosedur
1. Sikap Observasi kerja Lembar observasi
kelompok (Diskusi
dengan teman
sebangku)
2. Pengetahuan Penugasan Latihan soal
tes tertulis Soal objektif
3. Ketrampilan Kinerja presentasi Kinerja presentasi

Aspek yang dinilai:


a. Kognitif
Penilaian dalam bentuk latihan soal untuk mengukur kemampuan siswa.
b. Psikomotorik
Penilaian dalam unjuk kerja/eksperimen/ praktikum dan diskusi.
c. Afektif
Sesuai dengan lembar penilaian afektif berdasarkan pengamatan guru
dalam kelas.
Tugas:
1. Tuliskan konfigurasi elektron dan gambarkan diagram orbital dari unsur-
unsur di bawah ini:
a. 27
13𝐴𝑙 d. 40
20𝐶𝑎 g. 55
25𝑀𝑛

75
b. 33𝐴𝑠 e. 80
35𝐵𝑟
91
h. 40𝑍𝑟

96
c. 42𝑀𝑜 f. 108
47𝐴𝑔 i. 127
53𝐼
Kunci Jawaban :

LKS I
27 2 1
1. a. 13𝐴𝑙 : [Ne] 3s 3p

b. 75
33𝐴𝑠 : [Ar] 4s
2
3d10 4p3

96
c. 42𝑀𝑜 : [Kr] 5s2 4d4

d. 40
20𝐶𝑎 : [Ar] 4s
2

𝑒. 80
35𝐵𝑟 : [Ar] 4s
2
3d10 4p5

𝑓. 108
47𝐴𝑔 : [Kr] 5s
1
4d10

55
g. 25𝑀𝑛 : [Ar] 4s2 3d5

91
h. 40𝑍𝑟 : [Kr] 5s2 4d2

127
i. 53𝐼 : [Kr] 5s2 4d10 5p5

Anda mungkin juga menyukai