Manajemen
Konstruksi
Financing of Constructed
Facilities
08
Teknik Teknik Sipil 81004 Mirnayani, ST, MT
Abstract Kompetensi
Pendanaan proyek adalah upaya untuk Mahasiswa mampu menjelaskan
mendapatkan dana atau modal yang mengenai pembiayaan proyek
digunakan untuk membiayai suatu konstruksi.
proyek
Pendanaan Proyek
Definisi dari pendanaan proyek adalah upaya untuk mendapatkan dana atau modal yang
digunakan untuk membiayai suatu proyek dimana umumnya meliputi kegiatan-kegiatan
(Fatony,2010) :
- Mengkaji sumber dana
- Menyusun struktur pendanaan yang optimal
- Menganalisa tingkat suku bunga terhadap keputusan investasi
- Negosiasi dengan calon penyandang dana
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Pada dasarnya secara potensial tersedia berbagai macam sumber pendanaan bagi
suatu perusahaan yang dikelompokan sebagai berikut :
1. Modal Sendiri
Modal sendiri (equity capital) dapat berasal dari :
Menerbitkan saham
Laba yang ditahan (retained earning)
2. Sumber dari Luar/Utang
Kredit Investasi, Hipotek ( Mortgage ), Obligasi.
Saham
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang
mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham juga merupakan tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa
pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga
tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di
perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2001: 5).
Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham
(efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan
modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary
market) atau pasar sekunder (secondary market).
Ada beberapa tipe dari saham, termasuk saham biasa (common stock) dan saham
preferen (preferred stock). Biasanya saham biasa hanya memiliki satu jenis tapi dalam
beberapa kasus terdapat lebih dari satu, tergantung dari kebutuhan perusahaan.
Utang
Sumber pendanaan proyek adalah pinjaman (Loan). Perusahaan melakukan peminjaman
sejumlah uang (pinjaman pokok) dan pengembalian dalam jangka waktu tertentu. Pihak
pemberi pinjaman (kreditor) biasanya membebankan bunga dengan persentasi tetap dan
pembayaran kembali utang pokok sesuai syarat penjajian .Jangka waktu berkisar 5 – 10
tahun . Seringkali kreditor memerlukan jaminan sekuritas atas dana yang dipinjamkan .
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Adapun jenis pinjaman sebagai berikut :
a. Obligasi
Sumber pendanaan yang mirip dengan pinjaman. Sertifikat obligasi yang merupakan
dokumen yang diterbitkan oleh suatu badan sebagai penganti uang yang dipinjamkan. Disini
dicantumkan berapa besar bunga dan kapan jatuh tempo pengembalian pinjaman.
b. Kredit deferred
Fasilitas kredit yang diberikan pihak lain dengan cara pengadaan peralatan yang
dipergunakan dalam suatu proyek . Misalnya perusahaan manufacture atau pemasok
peralatan proyek menyediakan fasilitas kredit. Untuk pembayaran peralatan dan bunga yang
diperhitungkan dan dapat dilakukan pada periode yang akan dating yang disetujui bersama.
Pendanaan ini memerlukan surat garansi Bank.
c. Kredit Ekspor
Kredit Eksport diikeluarkan oleh badan atau negara pengekspor peralatan atau tenaga ahli
proyek. Badan ini sering menawarkan pendanaan proyek dengan bunga dan syarat-syarat
yang menarik., sehingga memungkinkan mendapatkan peralatan atau konsultasi
engineering dan manajemen dengan harga yang kompetitif dan jumlah yang cukup.
f. Subsidi
Bentuk lainya adalah subsidi atau bantuan pemerintah. Selain uang dapat juga berupa tanah
atau lokasi atau prasarana yang lain seperti jalan, tenaga listrik dll dengan cicilan yang
rendah. Biasanya pemerintah memberikan kepada swasta untuk mengembangkan daerah –
daerah yang tertinggal .
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Kredit Investasi
Kredit investasi adalah merupakan alternatif pendanaan jangka panjang yang umumnya
disediakan oleh kalangan perbankan selain kredit modal kerja ( pendanaan jangka pendek )
yang selama ini kita kenal.
Hipotek ( Mortgage )
Hipotek adalah merupakan alternatif pendanaan jangka panjang dalam bentuk hutang yang
biasanya harus disertai dengan agunan berupa aktiva tidak bergerak ( tanah, bangunan ).
Dalam hal terjadinya likuidasi perusahaan yang mempunyai hutang, maka kewajiban
kreditur harus dipenuhi terlebih dahulu dari hasil penjualan aktiva yang dijadikan sebagai
agunan tersebut.
STRATEGI FINANSIAL
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
baru. Pada hal terakhir ini menyagkut perubahan-perubahan yng diakibatkan oleh
inflasi, penundaan akibat kenaikan beaya, perubahan bunga dan pelaku pada periode
tersebut.
2. Analisa Lokasi
Analisa ini merupakan analisa lokasi perencanaan proyek sebagai bagian dari proses
memperkirakan nilai, yang meliputi :
a. Penghubung dengan akses masuk kedalam proyek dalam bentuk hubungan waktu
jarak.
b. Kedekatan dan ketersediaan utilitas termasuk rencana-rencana tambahannya.
c. Keberadaan pada lokasi dimana pertumbuhan dan permintaan sangat kuat.
d. Kondisi lingkungan sekitar sebagai penjelasan dan pertimbangan resiko dan
keuangan dengan contoh :
- Ketersediaan air
- Penanganan buangan/sampah
- Resiko daerah dari gas toxic
- Bahaya banjir
- Lingkungan geologi aktif
- Kebisingan lingkungan
- Kondisi tanah rawa-rawa.
4. Analisa Penjaminan
Analisa ini untuk mepersiapkan kebutuhan sebagai berikut :
a. Identitas aset dan hubungan pertanggngan jawab.
b. Sumber keuangan untuk membayar tanggung jawab yang ada.
c. Kemampuan menghadapi resiko dikemudian hari
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
d. Komitmen pada kemauan untuk membayar kembali pinjaman pada saat sulit.
KELAYAKAN FINANSIAL
1. Rasio Finansial
Rasio pertama dari periode satu tahunan untuk mebandingkan resiko dari syarat pemberi
pinjaman dan proyek sejenis.
a. Breakeven
Mengekspresikan tingkat hunian atau penyewaan yang diperlukan untuk mencapai
titik impas dengan berbasis pada aliran kas. Nilai diperoleh melalui rumusan :
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
b. Default Point
Sejenis dengan Break even rasio namun berdasar pada satuan luas. Dengan kata
lain berapa nilai sewa persatuan luas yang diperlukan untuk mencapai impas.
Rumusannya :
Mengukur luas ruang yang disewakan berbeda diantara proyek tergantung tipe
propertinya, misalnya :
1) Gross Building Area, untuk proyek apartemen dan fasilitas industri. Diukur
dari dinding bagian luar sampai seluruh luas lantai bangunan.
2) Gross leasable area, untuk pusat perbelanjaan.
3) Gross rentable area untuk penyewa tunggal perkantoran.
4) Net rentable area untuk perkantoran dengan banyak penyewa. Diukur dari
finishing dalam dinding terluar, tidak termasuk tangga, ruang elevator,
ducting, dan alat-alat vertikal lainnya.
5) Usable area, untuk perkantoran dengan banyak penyewa dalam satu lantai.
Diukur dari dinding luar ke koridor dan partisi antara penyewa. Tidak
termasuk sekluruh alat-alat vertikal dan fasilitas lavatory, ruang maintenance
dan lain-lain ruang pelayanan untuk penyewa.
Rasio ini penting untuk mengukur tingkat efisiensi dari operasional properti
2. Rasio Fisik
Sebagai rasio dari periode satu tahunan yang digunakan untuk membandingkan gambaran
ecara fisik dengan proyek sejenis yang telah berhasil.
a. Efisiensi Bangunan
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
Rasio ini mengukur efisiensi secara fisik dengan membandingkan antara luas area
yang bisa disewa dengan luas kotor seluruh bangunan.
Rumusannya
b. Kepadatan
Menunjukkan intensitas penggunaan site yang diproyeksikan. Sebuah ukuran dari
efisiensi penggunaan tanah dan dihitung dengan rumusan :
c. Rasio Lantai/Area
Sebagaimana kepadatan, yaitu untuk mengukur intensitas penggunaan ite, namun
dapat dipakai untuk seluruh proyek. Dikenal dengan istilah FAR dan biasanya
menjadi bagian dari peraturan daerah. Rumusannya :
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
ROR = Pemasukan bersih operasi
Nilai properti
PENGGUNAAN PINJAMAN
Ada beberapa keuntungan dan kerugian dari digunakannya pinjaman dalam pembiayaan
proyek dengan efek terhadap aliran kas yaitu :
1. Penggunaan utang/pinjaman dapat menaikkan atau menurunkan prosentase return
to equity (pengembalian modal)
2. Penggunaan utang dapat meningkatkan keanekaragaman dari alairan kas terhadap
modal.
Dalam tinjauan oinjaman dikenal adanya istilah leverage positif dan leverage negatif dalam
hal ini leverage dikatakan positif apabila modal investor menaikkan pengembalian modal
dengan menggunakan pinjaman. Sebaliknya leverage negatif terjadi apabila pengembalian
modal menurun akibat menggunakan pinjaman.
Penjelasan mengenai leverage negatif dan leverage positif dapat diperoleh melalui
hubungan antara ROR, ROE dan Mortgage Constant (K) sebagai berikut :
Jenis Leverage
Hubungan Positif Negatif
ROE> ROR ROE<ROR
ROR>K ROR<K
ROE>K ROE<K
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id
menyebabkan munculnya keanekaragaman dalam aliran kas. Dapat digambarkan melalui
contoh sebagai berikut :
Sebuah investasi yang diharapkan menghasilkan penghasilan bersih operasi (NOI) sebesar
Rp 12.000.000 atau Rp 8.000.000 pertahun. Total beaya proyek Rp 100.000.000 dengan
70% pinjaman berbunga 11% tahunan tetap. Efek dari hutang terhadap pengembalian
modal sebagai berikut :
Daftar Pustaka
Chris Hendrickson and Tung Au , 2000 Project Manajemen for Construction, Second Edition
prepared for world wide web publication.
Christiono Utomo dan Retno Indryani. 2005. Modul Ajar Ekonomi Teknik. Institut Teknologi
Sepuluh November . Surabaya
2015 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
11 Mirnayani, ST, MT http://www.mercubuana.ac.id