FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
Q
No.Dokumen 120.423.4.010.00 Distribusi
Tgl. Efektif Juni 2008 Kaprodi POP Dosen
Soal harap dikerjakan dengan benar, teliti dan jelas dengan tulisan yang jelas dan mudah dibaca
1. (SKOR 100)
Aplikasi pada bidang Rekayasa Struktur
Pada kasus benda jatuh bebas, diberikan solusi eksak untuk persamaan kecepatan sebagai berikut :
g .m -(c / m).t
v(t ) 1- e
c
dengan kondisi awal v =0, dan t = 0.
Solusi numerik dengan menggunakan metode diferensi hingga dari kasus benda jatuh bebas diperoleh persamaan
kecepatan sebagai berikut :
c
v(ti 1 ) v (ti ) g .v(ti ) (ti 1 ti )
m
Kasus Aplikasi
Skema beban kejut berupa beban impact pada struktur pelat lantai dilakukan untuk memperoleh respon dinamik
dari pelat lantai. Skema ini umum digunakan pada pengujian getaran pelat lantai dimana beban impact ini sangat
mungkin terjadi, seperti pada pelat lantai gedung pertunjukan, atau pelat lantai pada tribun stadion. Parameter
yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
Massa benda tumbuk m (kg) (10.A) kg
1 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Dari data diatas, lakukan analisa sebagai berikut :
a. Hitunglah kecepatan jatuh benda impact hingga pada t = 2 dt, menggunakan solusi eksak dan solusi numerik,
b. Hitunglah berapa nilai error yang terjadi antara solusi eksak dan solusi numerik,
CPMK 2 : Mampu Menentukan Penyelesaian Persamaan Non Linear dan Sistem Persamaan Linear
2. (SKOR 50)
Aplikasi Pada Bidang Rekayasa Struktur
Frekuensi natural dari getaran balok uniform yang terjepit pada salah satu ujungnya dan bebas pada
ujung lainnya seperti pada Gambar 1, dapat dicari dengan persamaan berikut :
Y
A B
MA
X
L
RA
Gambar 1. Struktur Balok Kantilever
Dari data diatas, lakukan analisa sebagai berikut :
a. Hitunglah nilai β dari persamaan diatas menggunakan Metode Bisection,
b. Hitunglah nilai frekuensi natural ω dari struktur kantilever diatas.
3. (SKOR 50)
Aplikasi Pada Bidang Geoteknik
Untuk menghitung kedalaman pemancangan dinding turap baja seperti pada Gambar 2, dapat digunakan rumusan
sebagai berikut :
KP.D3 – KA (H+D)3 = 0
dimana :
KA : Koefisien tegangan aktif tanah, tan2 (450 – φ/2)
KP : Koefisien tegangan pasif tanah, tan2 (450 + φ/2)
H : Tinggi dinding turap, sebesar 12.A meter
D : Kedalaman pemancangan
φ : sudut geser dalam tanah, sebesar 27.B0
Dengan menggunakan Metode Newton-Raphson, hitunglah kedalaman pemancangan dinding turap
tersebut.
2 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
RA
KD
D
Y
Petunjuk pengerjaan:
Bila ditemukan angka dalam soal A, B, atau C maka agar huruf tersebut diganti dengan angka sesuai dengan no NIM
masing-masing. Contoh: NIM = 41116010ABC
Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (4) Peraturan & Perundangan yang berlaku.
3 SOAL INI BERSIFAT RAHASIA “HARUS DIKEMBALIKAN” | MILIK UNIVERSITAS MERCU BUANA