Statistik

1. Sebagai mana kita ketahui bahwa probabilitas merupakan peluang atau kemungkinan
suatu kejadian yang akan terjadi di masa mendatang. Maka itu dengan mempelajari
probabilitas tsb dapat membantu kita dalam pengambilan keputusan yang tepat, karena
kehidupan didunia tidak ada yang pasti dan informasi yang didapat tidaklah sempurna.

2. Konsep-konsep berikut adalah:

a. Probabilitas,
Probabilitas adalah suatu nilai untuk mengukur tingkat kemungkinan terjadinya suatu
kejadian yang tidak pasti. Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang
menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1.
Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi atau
sesuatu yang telah terjadi . Jadi, Teori probabilitas atau peluang merupakan teori dasar
dalam pengambilan keputusan yang memiliki sifat ketidakpastian.

Untuk menghitung probabilitas suatu kejadian adalah dengan cara mencari banyaknya
anggota kejadian, dibandingkan dengan banyaknya anggota ruang sampelnya.

Rumus : P (A) = X / n

b. Peristiwa (Event),
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah percobaan atau kegiatan.

c. Kejadian Bersama (Joint event)

kejadian yang dapat terjadi secara bersama-sama dengan kejadian lainnya.

Rumus : P(A Atau B)= P(A)+P(B)-P(A dan B)

d. Peristiwa salin lepas (mutually exclusive)

Dua buah peristiwa atau lebih disebut peristiwa saling lepas apabila kedua atau lebih
peristiwa itu tidak dapat terjadi pada saat yang bersamaan. Jika peristiwa A dan B
saling lepas, probabilitas terjadinya peristiwa tersebut adalah:

P(A U B) = P (A) + P (B)

Jika peristiwa A, B, dan C saling lepas, probabilitas terjadinya peristiwa tersebut

adalah:
P ( A U B U C ) = P (A) + P (B) + P (C)
 e. Lengkap terbatas kolektif (Collective exchaustive)
Kumpulan semua kejadian yang mungkin. Dalam satu eksperimen harus ada satu
kejadian yang muncul

f. Independent event
Dua peristiwa atau lebih disebut peristiwa saling bebas apabila terjadinya peristiwa
yang satu tidak mempengaruhi atau dipengaruhi terjadinya peristiwa yang lainnya.
Untuk dua peristiwa A dan B saling bebas, maka probabilitas terjadinya peristiwa
tersebut adalah sebagai berikut :

P (AB) = P(A) x P(B)

Untuk tiga peristiwa A, B, dan C saling bebas, maka probabilitas terjadinya peristiwa
tersebut adalah sebagai berikut :

P (ABC) = P(A) x P(B) x P(C)

g. Conditional Probability
Terjadi jika peristiwa yang satu mempengaruhi/merupakan syarat terjadinya peristiwa
yang lain. Probabilitas bahwa B akan terjadi bila diketahui bahwa A telah terjadi
ditulis sbb :
P( B/A)

Dengan demikian probabilitas bahwa A dan B akan terjadi dirumuskan sbb :

P(A∩B) = P(A) x P(B/A)

Sedang probabilitas A akan terjadi jika diketahui bahwa B telah terjadi ditulis sbb :

P (A/B)

Maka probabilitas B dan A akan terjadi dirumuskan sbb :

P (A∩B) = P(B) x P(A/B)

6 Dik : PT Alfa menyediakan beberapa jenis buah sebagai berikut :

Buah Kode Jumlah

Jeruk A 120
Durian B 50
Pisang C 1.460
 Apel D 302
Klengkeng E 68
Jumlah 2.000

Dit : a. Berapa Probabilitas buah durian dipilih konsumen?

Jawab : P(Durian) = n(Durian)

N
P(Durian) = 50
2.000
P(Durian) = 1
40
P(Durian) = 2.5%

b. Berapa probabilitas buah klengkeng dipiluh konsumen?

Jawab : P(Klengkeng) = n(Klengkeng)

N
P(Klengkeng ) = 68
2.000

P(Klengkeng) = 17
500
P(Klengkeng) = 3.4%

c. Berapa probabilitas buah kelengkeng atau durian dipilih konsumen?

Jawab : P(K atau D) = n(Klengkeng) + n(Durian)
N N
P(K atau D) = 68 + 50
2.000 2.000

P(K atau D) = 118

2.000
P(K atau D) = 59
1.000
P(K atau D) = 5.9 %

7 Teorema Bayes

P(Ai/B) = P(A1) x P(B/A1)

P(A1) x P(B│A1)+ P(A2) x P(B│A2) + ….. + P(A1) x P(B│A1)

Dik : Setiap produksi 100.000 bohlam lampu ada:

 Produk cacat saat produksi siang hari sebanyak 200bh.
Produk cacat saat produksi malam hari sebanyak 500bh.

Dalam 1 hari selama 24 jam diproduksi sebanyak 1.600bohlam lampu ada:

Produksi di siang hari sebanyak 1.000bh
Produksi di malam hari sebanyak 600bh.

Dit : Berapa probabilitas produk bohlam lampu cacat yang di produksi siang hari ?

Penyelesaian :
Total sekali produksi 100.000 bohlam 1hari dalam 24jam produksi 1.600 bohlam
P (A1) : 200 = 0.002 P (B│A1) : 1.000 = 0.625
100.000 1.600

P (A2) : 500 = 0.005 P (B│A2) : 600 = 0.375

100.000 1.600

P(A1│B) = P(A1) x P(B/A1)

P(A1) x P(B│A1)+ P(A2) x P(B│A2)

P(A1│B) = 0.002 x 0.625

0.002 x 0.625+ 0.005 x 0.375

P(A1│B) = 0.00125
0.00125 + 0.001875

P(A1│B) = 0.00125
0.003125

P(A1│B) = 0.4