DESSY DAMAYANTHY
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Dessy Damayanthy
NIM H251100324
RINGKASAN
DESSY DAMAYANTHY. Analisis Faktor.faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Pegawai di Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor. Di bawah
bimbingan M. SYAMSUL MA’ARIF Dan ANGGRAINI SUKMAWATI.
Kata Kunci : faktor individu, faktor organisasi, faktor psikologi, kinerja pegawai
partial least square (PLS).
SUMMARY
DESSY DAMAYANTHY. Analysis of Factors Affecting Employee Performance
in Regional Government Owned Market Enterprice of Tohaga Kabupaten Bogor.
Under supervision of M. SYAMSUL MA’ARIF and ANGGRAINI
SUKMAWATI.
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB
DESSY DAMAYANTHY
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Program Mayor Ilmu Manajemen
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013
Penguji pada Ujian Tertutup: Dr Drs Sukiswo Dirdjosuparto
Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai di
Perusahaan Daerah Pasar Tohaga Kabupaten Bogor
Nama : Dessy Damayanthy
NIM : H251100324
Disetujui Oleh:
Komisi Pembimbing
Diketahui Oleh :
Dessy Damayanthy
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR x
DAFTAR LAMPIRAN x
1. PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 3
Tujuan Penelitian 4
Kegunaan Penelitian 4
Ruang Lingkup 4
2. FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH SECARA
LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA
PEGAWAI 5
Pendahuluan 5
Metode Penelitian 6
Hasil dan Pembahasan 15
3 PEMBAHASAN UMUM 37
4 SIMPULAN DAN SARAN 43
DAFTAR PUSTAKA 45
LAMPIRAN 47
RIWAYAT HIDUP 57
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1 Kuesioner penelitian 47
2 Output PLS dan bootstrapping model pengaruh langsung
faktor individu, faktor psikologi dan faktor organisasi terhadap
kinerja pegawai 53
3 Output PLS dan bootstrapping model pengaruh tidak langsung
faktor individu, faktor psikologi dan faktor organisasi terhadap
kinerja pegawai 55
LAMPIRAN
1
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Ruang Lingkup
Pendahuluan
Mengelola SDM di era globalisasi bukan merupakan hal yang mudah. Oleh
karena itu, berbagai macam suprastruktur dan infrastruktur perlu disiapkan untuk
mendukung proses terwujudnya SDM yang berkualitas. Perusahaan yang ingin
tetap eksis dan memiliki citra positif di mata masyarakat tidak akan mengabaikan
aspek pengembangan kualitas SDM-nya. Oleh karena itu peran manajemen
sumber daya manusia dalam organisasi tidak kecil, bahkan sebagai sentral
pengelola maupun penyedia SDM bagi departemen lainnya. Kinerja dalam
organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang
telah ditetapkan. Kinerja merupakan implementasi dari rencana yang telah disusun
tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang
memiliki kemampuan, kompetensi, motivasi dan kepentingan. Bagaimana
organisasi menghargai dan memperlakukan sumber daya manuasia akan
mempengaruhi sikap dan perilakunya dalam menjalankan kinerja.
Kinerja seringkali menjadi indikator akhir penelitian dalam berbagai
penelitian SDM, karena kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan suatu
organisasi, suatu organisasi dikatakan berkinerja tinggi bila mencapai tujuan-
tujuan dan bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Demikian pula kinerja
pegawai dikatakan tinggi bila pegawai tersebut bekerja secara produktif, kreatif
dan efisien. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kinerja SDM dalam
suatu organisasi. Hal ini perlu menjadi perhatian penting para petinggi perusahaan
(Direksi/ manajer) dalam mengambil kebijakan organisasi agar tujuan yang ingin
di capai dapat terealisasi dengan melihat kondisi Sumber daya yang ada. Senada
dengan Simamora (1995) dan As’ad (2002), Gibson (2000) menyajikan model
teori kinerja dengan melakukan analisis terhadap sejumlah variabel yang
mempengaruhi perilaku dan kinerja individu. Variabel yang mempengaruhi
kinerja adalah individu, psikologi dan organisasi. Variabel individu yang meliputi
kemampuan, ketrampilan, latar belakang dan demografis merupakan faktor utama
yang mempengaruhi perilaku dan kinerja individu/pegawai. Variabel psikologi
yang terdiri dari sub variabel persepsi, sikap, kepribadian, belajar, motivasi dan
kepuasan kerja. Variabel organisasi digolongkan dalam sub variabel sumber daya,
kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan serta sistem pengawasan
dan karir
Berdasarkan beberapa teori tersebut maka dibuatlah model penelitian untuk
mengetahui bagaimana faktor individu, faktor psikologi dan faktor organisasi
berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap kinerja pegawai di
PD. Pasar Tohaga Kabupaten Bogor sehingga arah kebijakan perusahaan dalam
mengembangkan dan mengelola sumber daya manusianya selaras dengan
kebutuhan pegawainya dan perusahaan dapat memaksimalkan potensi
sumberdaya yang ada
6
Metode Penelitian
Kerangka Pemikiran
TUJUAN PENDIRIAN
KINERJA PEGAWAI
KINERJA PERUSAHAAN
Faktor Kepemimpin
Kemampuan Psikologi
Kompensasi
Keterampilan
Faktor Faktor
Individu H-2 Orgnsasi Desain pek.
Ltr.Blakang
Suoervisi
Demografi
H-3
H-1
Kinerja Karir
Pegawai
Prestasi.krj Loyalitas Kejujuran Disiplin kerjasama Cara Kerja Tgung.jwb kecakapan kepmimpn Kpribadian Prakarsa
Faktor
Psikologi
Prestasi.krj Loyalitas Kejujuran Disiplin kerjasama Cara Kerja Tgung.jwb kecakapan kepmimpn Kpribadian Prakarsa
Hipotesis Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang bersumber dari hasil penelitian lapangan
berupa penyebaran kuesioner yang berisi sejumah pertanyaan tertulis yang akan
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden serta wawancara dengan
pakar seperti kepala bidang maupun Direksi di lingkungan PD. Pasar Tohaga
Kabupaten Bogor.
Data sekunder diperoleh dari instansi terkait berupa berbagai peraturan
daerah, perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian, seperti profil
perusahaan, makalah-makalah, tulisan ilmiah, dan berbagai hasil penelitian yang
berkaitan dengan kajian penelitian, hal ini dilakukan sebagai upaya pengumpulan
bahan-bahan rujukan yang relevan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan PD. Pasar Tohaga Kabupaten Bogor.
Operasionalisasi Variabel
Lanjutan Tabel 2
No Variabel Indikator Pengertian
2 Variabel Kemampuan Kemampuan kerja adalah kapasitas individu
Faktor (X11 – X14) dalam menyelesaikan berbagai tugas dalam
Individu sebuah pekerjaan, kemampuan menyeluruh
(X1) seorang karyawan meliputi kemampuan
intelektual dan kemampuan fisik (Simamora,
2004)
Lanjutan Tabel 2
No Variabel Indikator Pengertian
4 Variabel Kepemimpinan Kemampuan yang dipunyai seseorang untuk
Faktor (X31 – X35) mempengaruhi orang lain agar bekerja
Organisasi mencapai tujuan dan sasaran. (Gibson, 2000).
(X3) Kepemimpinan disini lebih pada Kemampuan
memimpin dalam suatu organisasi
Profil Perusahaan
Gambar 3. Peta lokasi pasar yang dikelola PD. Pasar Tohaga Kabupaten Bogor
16
BUPATI
DIREKTUR DIREKTUR
UMUM OPERASIONAL
SATUAN
SEKRETARIAT PENGAWAS
BIDANG KEUANGAN BIDANG USAHA
INTERN
DAN JASA
Sejak berdiri pada tahun 2007 dan sampai dengan akhir tahun 2012,
PD. Pasar Tohaga telah berusaha menunjukkan eksistensinya dengan mengelola
pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bogor secara profesional dan untuk
kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor. Selama kurang lebih 6 (enam) tahun
sejak berdirinya PD. Pasar Tohaga telah merenovasi dan membangun 15 pasar
baik melalui dana bantuan stimulus Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Provinsi/ Kabupaten maupun kerjasama dengan pihak ketiga/investor dan
mencoba menerapkan sistem pengelolaan pasar tradisional yang lebih modern dan
profesional dengan mengedepankan pelayanan dan kenyamanan bagi masyarakat
khususnya pedagang dan pengunjung pasar di Kabupaten Bogor.
kinerja pegawai (Y). Setiap variabel laten memiliki variabel manifest (indikator)
sesuai dengan yang dijabarkan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya.
Tujuan metode analisis yang digunakan pada model ini adalah untuk mengetahui
bentuk dan besarnya variable faktor individu, faktor psikologi dan faktor
organisasi secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap variable
kinerja pegawai. Untuk memudahkan, kode angka pada indikator menunjukkan
nomor pertanyaan kuisioner (misal X112 yang berarti X1 atau variabel faktor
individu dengan nomor pertanyaan kuisioner 12 atau X39 yang berarti X3 atau
variabel faktor organisasi dengan nomor pertanyaan kuesioner 9, dst). Gambar
model awal penelitian disajikan pada Gambar 5a dan 5b berikut ini :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa outer model reflektif penelitian ini telah
memenuhi nilai standar baik dalam kriteria reliabilitas maupun validitasnya. Hasil
analisis data disajikan pada Tabel 10 berikut ini :
Tabel 10. Hasil penilaian kriteria dan standar nilai mode reflektif pada model
pengukuran (outer model)
Kriteria Standar Hasil penilaian
Model 1 Model 2
(Direct Effect) (Indirect Effect)
1. Loading ≥ 0,7 Semua indikator Semua indikator
factor memiliki loading memiliki loading
factor ≥ 0,7 factor ≥ 0,7
2. Composite > 0,6 F. Individu = 0,832; F. Individu = 0,855;
Reliability F. Psikologi = 0,918; F. Psikologi = 0,902;
F. Organisasi = 0,923; F. Organisasi = 0,929;
Kinerja Peg. = 0,899 Kinerja Peg. = 0,892
3. Average > 0,5 F. Individu = 0,624; F. Individu = 0,596;
Variance F. Psikologi = 0,848; F. Psikologi = 0,607;
Extracted F. Organisasi = 0,631; F. Organisasi = 0,651;
(AVE) Kinerja Peg. = 0,640 Kinerja Peg. = 0,580
4. Akar Lebih besar dari nilai Semua nilai akar Semua nilai akar
kuadrat AVE korelasi antar variabel kuadrat AVE dari kuadrat AVE dari
peubah variabel laten, peubah variabel laten,
lebih besar dari lebih besar dari
korelasi peubah korelasi peubah
variabel laten lainnya variabel laten lainnya
(Lampiran 2. Laten (Lampiran 3. Laten
variable correlation) variable correlation)
5. Cross Setiap indikator Semua indikator Semua indikator
Loading memiliki loading lebih memiliki korelasi memiliki korelasi
tinggi untuk setiap yang lebih besar pada yang lebih besar pada
variabel laten yang variabel laten sendiri variabel laten sendiri
diukur, dibandingkan daripada korelasi ke daripada korelasi ke
dengan indikator untuk variabel laten lainnya variabel laten lainnya
laten lainnya (Lampiran 2. Cross (Lampiran 3. Cross
loading) loading)
Hal serupa terjadi pada indikator yang dicerminkan oleh variabel laten
faktor psikologi yang berbeda antara model pengaruh langsung dan tidak
langsung. Variabel laten faktor psikologi pada model pengaruh langsung
(Model 1) dicerminkan oleh indikator X212 (keinginan untuk mempelajari hal
baru) dan X213 (merasa pekerjaannya memberikan pengetahuan baru) hal ini
merupakan cerminan dari dimensi proses pembelajaran. Cerminan nilai indikator
dalam faktor psikologi ini cukup tinggi yaitu memiliki loading factor diatas 0,9.
Indikator X212 (keinginan untuk mempelajari hal baru) merefleksikan interelasi
terbesar dalam menggambarkan faktor psikologi dengan nilai loading factor
sebesar 0,934.
Pada model pengaruh tidak langsung (Model 2) variabel faktor psikologi
dicerminkan oleh 6 indikator yang menggambarkan dimensi kepuasan dan
motivasi. Indikator tersebut antara lain X214 (motivasi terhadap kompensasi yang
diterima), X216 (motivasi terhadap kesempatan promosi), X217 (kepuasan
terhadap kebijakan perusahaan), X218 (kepuasan terhadap kompensasi), X219
(kepuasan terhadap fasilitas yang diberikan), X221 (kepuasan terhadap jaminan
keselamatan). Berdasarkan hasil penelitian indikator X218 (kepuasan terhadap
kompensasi) mencerminkan interelasi terbesar yaitu dengan loading factor
sebesar 0,869. Hal ini disebabkan terdapat jalur yang menghubungkan pengaruh
tidak langsung dari variabel faktor individu dan faktor organisasi ke variabel
faktor psikologi. Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum seorang individu
terhadap pekerjaannya (Robbins, 2003).
Variabel laten faktor organisasi pada model pengaruh langsung dan tidak
langsung dicerminkan oleh 7 indikator yang sama yang menggambarkan 3
dimensi faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu kepemimpinan, pengawasan dan
desain pekerjaan. Indikator tersebut antara lain X31 (sikap pemimpin dalam
memberi contoh yang baik), X32 (keberanian pemimpin dalam mengambil
resiko), X33 (kemampuan pemimpin menciptakan suasana saling percaya), X34
(sikap positif pemimpin dalam meyakinkan kemampuan bawahannya), X313
(peran atasan dalam pembagian tugas), X315 (dukungan
pengawas/supervisor/atasan dalam bekerja) dan X317 (kejujuran pengawas dalam
menilai). Berdasarkan hasil penelitian pada model pengaruh langsung maupun
model pengaruh tidak langsung indikator yang merefleksikan interelasi terbesar
dalam menggambarkan faktor organisasi adalah indikator X315 (dukungan
pengawas/supervisi) yang mencerminkan dimensi supervisi/pengawasan dengan
loading factor yang sama yaitu sebesar 0,865. Pengawasan dapat didefinisikan
sebagai proses untuk “menjamin” bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen
tercapai sehingga dukungan pengawas dalam mewujudkan kinerja yang baik
sangat dibutuhkan.
Selanjutnya variabel laten kinerja pegawai pada model pengaruh langsung
(model 1) dicerminkan dua dimensi indikator utama yaitu cara kerja dan prakarsa.
Indikator tersebut antara lain Y18 (Cara bekerja secara efektif), Y19 (Cara bekerja
secara efisien), Y20 (kemampuan dalam menyusun program kerja) Y21 (cara
kreatif dalam bekerja) dan Y31 (prakarsa dalam memuncukan ide-ide baru). Hal
tersebut dapat diartikan bahwa, ketika dua indikator utama yaitu cara kerja dan
prakarsa terlaksana dengan optimal, hal tersebut mencerminkan kinerja pegawai
yang baik. Masing-masing indikator kinerja pegawai memiliki interelasi yang
26
Lanjutan Tabel 11
No Variabel Model 1 : Pengaruh Langsung/ Model 2 : Pengaruh Tidak
Direct Effect Langsung/indirect Effect
3 Faktor X31 (0,789) Kepemimpinan : X31 (0,808) Kepemimpinan :
Organisasi memberi contoh yang baik memberi contoh yang baik
(X3) X32 (0,814) Kepemimpinan : X32 (0,860) Kepemimpinan :
keberanian mengambil resiko keberanian mengambil resiko
X33 (0,809) Kepemimpinan : X33 (0,867) Kepemimpinan :
menciptakan sikap saling percaya menciptakan sikap saling percaya
X34 (0,836) Kepemimpinan : sikap X34 (0,830) Kepemimpinan : sikap
positif meyakinkan kemampuan positif meyakinkan kemampuan
bawahan bawahan
X313 (0,732) Desain pekerjaan : X313 (0,730) Desain pekerjaan :
peran atasan dalam pembagian peran atasan dalam pembagian tugas
tugas
X316 (0,865) X316 (0,787) Pengawasan/Supervisi :
Pengawasan/Supervisi : dukungan dalam bekerja
dukungan dalam bekerja
X317 (0,704) X317 (0,758) Pengawasan/Supervisi :
Pengawasan/Supervisi : kejujuran kejujuran dalam menilai
dalam menilai
4 Kinerja Y18 (0,804) Cara bekerja secara Y18 (0,800) Cara bekerja secara
Pegawai efektif efektif
(Y) Y19 (0,801) Cara bekerja secara Y19 (0,801) Cara bekerja secara
efisien efisien
Y20 (0,782) Kemampuan dalam Y20 (0,713) Kemampuan dalam
menyusun program kerja menyusun program kerja
Y21 (0,831) Cara kreatif dalam Y21 (0,807) Cara kreatif dalam
mengerjakan pekerjaan mengerjakan pekerjaan
Y31 (0,781) Prakarsa dalam Y24 (0,713) Kepemimpinan diri
memunculkan ide baru pegawai dalam mempengaruhi orang
lain
Y25 (0,767) Tanggung jawab dalam
menjalankan tugas
Gambar 7a. Hasil metode bootstrapping model pengaruh langsung (direct effect)
3 PEMBAHASAN UMUM
Seiring dengan perkembangan jaman, organisasi akan menghadapi
permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian pengelolaan
sumber daya manusia harus dilakukan secara profesional oleh setiap organisasi
perusahaan. Sumber daya manuasia sebagai salah satu unsur penunjang
organisasi, dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu
organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pegawai, pekerja/karyawan); atau
potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan
eksistensinya; atau potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal
non-material dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi
nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Sumber daya manusia yang memiliki kemampuan tinggi di dalam suatu
organisasi secara universal adalah memiliki kemampuan mengelola bidang
administrasi dan penguasaan bahasa untuk bergaul dan berhubungan dengan
manusia untuk mengantisipasi kompetisi global. Kemampuan yang dimiliki
seseorang akan membuatnya berbeda dengan yang mempunyai kemampuan rata-
rata atau standar saja. Secara psikologis, kemampuan pegawai terdiri dari
kemampuan potensi dan realita artinya pegawai yang memiliki kemampuan di
atas rata-rata dengan pendidikan dan pengetahuan yang memadai serta memiliki
sifat-sifat tersebut di atas untuk menjalankan pekerjaan yang terampil dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari maka ia akan lebih mudah menjalankan
sesuatu usaha hingga berhasil untuk mencapai prestasi yang diharapkan. Oleh
karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan sesuai dengan keahlianya
(the right man in th right place, the right man on the right job).
Pencapain kinerja suatu oranisasi sangat ditentukan oleh sumber daya
manusia yang berada di dalamnya sesuai dengan tugas pokok dan peranan fungsi
yang harus dilaksanakan dengan tingkat kemampuan khusus yang diperlukan dari
pegawai. Kinerja merupakan suatu konstruk multidemensional yang mencakup
banyak faktor yang mempengaruhinya (Mahmudi, 2007). Faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja pegawai sangat beragam, hal ini perlu diketahui agar
perusahaan mengetahui arah pengembangan sumber daya manuasianya sehingga
lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di PD. Pasar
Tohaga yang merupakan perusahaan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor
yang bergerak dalam jasa pengelolaan pasar tradisonal dan baru berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi
kinerja pegawai. Variabel laten yang diuji dalam penelitian ini adalah faktor
individu, faktor psikologi dan faktor organisasi serta kinerja pegawai yang
masing-masing mempunyai indikator-indikator tersendiri. Model penelitian ini
menjawab hubungan antar tiap variabel yaitu pengaruh langsung faktor individu,
faktor psikologi dan faktor organisasi terhadap kinerja organisasi, pengaruh tidak
langsung faktor individu dan faktor organisasi terhadap kinerja pegawai melalui
faktor psikologi dan pengaruh tidak langsung faktor individu terhadap kinerja
pegawai melalui faktor organisasi. Karena itu dibuatlah dua model penelitian
yaitu yaitu model pengaruh langsung (direct effect) dan model pengaruh tidak
langsung (indirect effect).
38
kinerja pegawainya. Pegawai yang sudah tidak memiliki motivasi cenderung sulit
untuk berkembang dan sulit menunjukkan kinerja yang baik.
Menurut Mangkuprawira (2011) seorang pekerja bekerja paling tidak
dilatabelakangi dua hal, pertama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terutama
kebutuhan fisik seperti makanan, pakaian, dan perumahan, kedua adalah untuk
aktualisasi diri dalam bentuk keinginan untuk meraih kinerja setinggi-tingginya
dalam bekerja. Idealnya jika kedua motif tersebut dimiliki oleh setiap karyawan
maka akan terbangun motivasi untuk bekerja sebaik mungkin. Salah satu cara
manajemen untuk meningkatkan prestasi kerja, memotivasi dan meningkatkan
kinerja para karyawan adalah melalui kompensasi (Mathis dan Jackson, 2000).
Rasa puas dengan kompensasi yang diberikan baik yang berupa gaji, bonus
tunjangan dan berbagai fasilitas yang memadai akan menumbuhkan motivasi yang
tinggi dalam bekerja, karena para pegawai merasa dihargai dan didukung dalam
bekerja. Adanya motivasi yang tinggi membuat pegawai menjadi lebih terfokus
dan perhatian pada upaya mencapai hasil kerja yang baik dan sesuai harapan
perusahaan sehingga hal ini menumbuhkan kinerja yang lebih baik dari para
pegawai.
Faktor organisasi yang dicerminkan oleh indikator kepemimpinan, desain
pekerjaan dan pengawasan/supervisi tidak berpengaruh secara langsung terhadap
kinerja pegawai tetapi berpengaruh terhadap motivasi dan kepuasan kerja pegawai
yang merupakan faktor psikologi yang kemudian dapat berpengaruh terhadap
kinerja pegawai. Menurut Baron & Byrne (2004) ada dua kelompok faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor organisasi dan faktor individu. Hal ini
sesuai dengan hasil penelitian bahwa indikator kepuasan kerja yang merupakan
faktor psikologi dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut yang kemudian
berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Faktor organisasi dicerminkan oleh
indikator kepemimpinan, desain pekerjaan dan pengawasan/supervisi. Dukungan
pengawas/supervisi/atasan memberikan pengaruh terbesar, hal ini menunjukkan
bahwa hubungan antara pegawai dengan pihak pimpinan sangat penting artinya
dalam menaikkan kinerja. Menurut As’ad (2002), kepuasan pegawai dapat
ditingkatkan melalui perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada
bawahan, sehingga pegawai akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang
penting dari organisasi kerja (sense of belonging).
Pada pengaruh tidak langsung kinerja pegawai dicerminkan oleh indikator
cara kerja, kepemimpinan dan tanggung jawab. Hal ini menunjukkan bahwa
pegawai yang memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya tanpa
diperintah atasan, cara bekerja secara efisien dan efektif dan memiliki jiwa
kepemimpinan yang baik menunjukkan kinerja pegawai yang baik. PD. Pasar
Tohaga merupakan perusahaan jasa yang bertugas memberikan pelayanan bagi
masyarakat tradisional terutama para pedagang. Dalam bekerja diperlukan jiwa
pemimpin yang dapat memotivasi bawahannya serta mengayomi masyarakat
pasar yang menjadi binaannya dalam menciptakan pengelolaan pasar yang baik
dan kondusif. PD. Pasar Tohaga membutuhkan pemimpin yang memiliki jiwa
kepemimpinan/leadership. Leadership adalah mengupayakan orang dari atas
sampai bawah dalam suatu organisasi memperbaiki kinerjanya (Wibowo, 2010).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai harus dikelola dengan baik
jika perusahaan menginginkan kinerja pegawainya meningkat dan terpelihara
dengan baik sehingga dapat mewujudkan kemajuan bagi perusahaan.
40
Implikasi Manajerial
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i
Pegawai PD. Pasar Tohaga Kabupaten Bogor
IDENTITAS RESPONDEN
No Responden : ………..
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Saudara/i paling sesuai dengan
memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang sesuai dan isilah titik-titik
dengan jawaban yang paling sesuai dan lengkap.
I. KINERJA PEGAWAI
Lanjutan Lampiran 1
No. Pernyataan STS TS S SS
LOYALITAS/KESETIAAN
4 Saya bangga menjadi bagian dari perusahaan ini
Saya akan menghabiskan sisa hidup saya untuk kemajuan
5
perusahaan
Jika ada yang membicarakan kekurangan perusahaan saya
6 akan memberikan informasi yang benar dengan berusaha
meluruskannya
Saya berupaya menyelesaikan tugas yang diberikan
7
melebihi kepentingan pribadi
KEJUJURAN
Saya selalu melaksanakan tugas dengan memberikan
8
laporan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
Saya tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang
9
saya perbuat kepada orang lain
10 Saya selalu melaporkan hasil pekerjaan saya dengan jujur
KEDISIPLINAN
Saya selalu disiplin datang dan pulang kerja tepat waktu
11
sesuai jumlah jam kerja yang ditentukan oleh perusahaan
Saya selalu berusaha mematuhi peraturan - peraturan yang
12
berlaku di perusahaan
13 Selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
KERJASAMA
14 Saya dapat bekerjasama dengan baik bersama rekan kerja
15 Ditempat kerja saya selama ini jarang terjadi konflik
Saya dapat menjalin kerjasama dengan pihak lain yang
16
dapat menguntungkan perusahaan
Ketika ada kesulitan dalam pekerjaan, antar rekan kerja
17
saling membantu
CARA KERJA
Saya melakukan pekerjaan secara efektif, sehingga
18
memberikan hasil yang sesuai dengan rencana
Dalam melaksanakan pekerjaan saya selalu berusaha
19
efisien
Saya mampu menyusun rencana program kegiatan/kerja
20
untuk memperlancar pekerjaan saya
Saya suka mencari cara kreatif sehingga pekerjaan saya
21
mendapat hasil yang maksimal
KEPEMIMPINAN
Saya dapat memotivasi rekan kerja/bawahan saya untuk
22
dapat bekerja secara maksimal
Rekan kerja saya menghormati saya walau level jabatan
23
kami sama
Rekan kerja saya mau mengikuti saran saya yang baik
24
untuk kemajuan perusahaan
TANGGUNG JAWAB
Saya melaksanakan tugas tanpa harus diperintah oleh
25
atasan saya
Saya selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan saya
26
terlebih dahulu sebelum melakukan kepentingan yang lain
Saya berani mengambil risiko jika melakukan kesalahan
27
dalam bekerja
KEPRIBADIAN
Saya dapat menempatkan diri saya sesuai situasi dan
28
kondisi di perusahaan
29 Saya berperilaku sopan terhadap sesama rekan kerja
Dalam menjalankan pekerjaan, berusaha serius
30
menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas
PRAKARSA
Saya dapat memberikan ide-ide dalam menyelesaikan
31
suatu pekerjaan
49
Lanjutan Lampiran 1
No. Pernyataan STS TS S SS
Saya dapat menyelesaikan tugas tanpa bimbingan dari
32
atasan
Ide-ide yang saya sampaikan dapat diterima atasan
33
KECAKAPAN
Saya dapat menyelesaikan permasalahan yang
34
berhubungan dengan pekerjaan saya
Selama menjalankan pekerjaan saya jarang melakukan
35
kesalahan
Saya dapat membantu atasan saya mengambil keputusan
36 dari permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan
Lanjutan Lampiran 1
Lanjutan Lampiran 1
No. Pernyataan STS TS S SS
Sikap pemimpin dalam memperlakukan bawahannya
5
dengan baik akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai
KOMPENSASI / PENGHARGAAN
Gaji/upah yang diberikan oleh perusahaan saat ini sudah
6 sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan saya
Cross loading
INDV KINRJ ORGN PSIKO
X13 0.829140 0.512871 0.082956 0.286315
X14 0.819469 0.529355 0.175101 0.369334
X15 0.715272 0.605233 0.309114 0.370302
X212 0.399825 0.611352 0.246149 0.933944
X213 0.409514 0.521857 0.366634 0.908117
X31 0.220214 0.247761 0.788637 0.171783
X313 0.181521 0.168807 0.732060 0.271094
X315 0.296426 0.400638 0.865468 0.405770
X317 0.145005 0.071239 0.703575 0.164052
X32 0.112195 0.119948 0.814145 0.120186
X33 0.115540 0.068334 0.808861 0.175258
X34 0.117669 0.207810 0.836213 0.250607
Y18 0.478198 0.804202 0.294341 0.536090
Y19 0.656060 0.801317 0.269862 0.478371
Y20 0.530283 0.782183 0.221837 0.491359
Y21 0.540398 0.831264 0.271080 0.532380
Y31 0.597888 0.780570 0.160253 0.438101
54
Lanjutan Lampiran 2
Overview
Composite Cronbachs
AVE R Square Communality Redundancy
Reliability Alpha
INDV 0.623539 0.831870 0.696529 0.623539
KINRJ 0.640190 0.898903 0.616724 0.859422 0.640190 0.295065
ORGN 0.631179 0.922639 0.910145 0.631179
PSIKO 0.848464 0.918006 0.822472 0.848464
Output Bootstrapping :
Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)
Standard Standard
Original Sample T Statistics
Deviation Error
Sample (O) Mean (M) (|O/STERR|)
(STDEV) (STERR)
Output PLS
Stop Criterion Changes
X11 X113 X114 X18 X214 X216 X217 X218 X219 X221 X31 X313
Itera 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
tion 0 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000
Itera 0.343 0.286 0.326 0.339 0.225 0.235 0.209 0.220 0.198 0.194 0.215 0.157
tion 1 536 891 922 977 979 117 777 523 823 321 678 908
Itera 0.342 0.288 0.329 0.337 0.225 0.236 0.210 0.219 0.199 0.193 0.216 0.157
tion 2 332 242 105 358 246 248 156 960 112 891 001 022
Itera 0.342 0.288 0.329 0.337 0.225 0.236 0.210 0.219 0.198 0.193 0.216 0.156
tion 3 348 221 108 360 462 404 160 902 948 749 035 997
Itera 0.342 0.288 0.329 0.337 0.225 0.236 0.210 0.219 0.198 0.193 0.216 0.156
tion 4 332 227 127 348 464 409 165 897 947 744 034 988
Itera 0.342 0.288 0.329 0.337 0.225 0.236 0.210 0.219 0.198 0.193 0.216 0.156
tion 5 332 227 127 348 466 411 165 896 945 743 034 988
X315 X317 X32 X33 X34 Y18 Y19 Y20 Y21 Y24 Y25
Itera 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
tion 0 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000
Itera 0.186 0.166 0.167 0.164 0.180 0.209 0.218 0.148 0.234 0.257 0.242
tion 1 901 998 845 142 980 798 582 956 001 874 662
Itera 0.187 0.167 0.168 0.164 0.180 0.211 0.221 0.147 0.234 0.258 0.237
tion 2 241 013 577 198 293 278 988 697 743 407 608
Itera 0.187 0.166 0.168 0.164 0.180 0.211 0.222 0.147 0.234 0.258 0.237
tion 3 259 958 556 244 289 233 027 647 717 606 503
Itera 0.187 0.166 0.168 0.164 0.180 0.211 0.222 0.147 0.234 0.258 0.237
tion 4 264 957 560 251 283 249 056 630 715 600 481
Itera 0.187 0.166 0.168 0.164 0.180 0.211 0.222 0.147 0.234 0.258 0.237
tion 5 264 956 560 251 282 249 057 629 715 600 481
Composite Cronbachs
AVE R Square Communality Redundancy
Reliability Alpha
Lanjutan Lampiran 3
Cross loading
INDV KINRJ ORGN PSIKO
X11 0.756860 0.143321 0.387840 0.635170
X113 0.780689 0.267499 0.378389 0.442892
X114 0.816343 0.195499 0.484936 0.504269
X18 0.732790 0.180584 0.418972 0.583752
X214 0.522476 0.386391 0.523286 0.745203
X216 0.556843 0.406970 0.533287 0.767278
X217 0.507731 0.255441 0.575093 0.759406
X218 0.625321 0.257323 0.473516 0.868902
X219 0.521740 0.342566 0.369919 0.747055
X221 0.570520 0.166728 0.455796 0.780920
X31 0.597803 0.304977 0.807548 0.558030
X313 0.384097 0.213978 0.730364 0.452707
X315 0.397080 0.402093 0.787369 0.517401
X317 0.408262 0.164530 0.757703 0.513908
X32 0.355787 0.254650 0.859575 0.522042
X33 0.433718 0.172117 0.867260 0.472745
X34 0.441540 0.274629 0.829783 0.504700
Y18 0.199931 0.799883 0.246432 0.281967
Y19 0.136627 0.766894 0.218827 0.295005
Y20 0.134579 0.712843 0.169641 0.196865
Y21 0.169960 0.806606 0.213772 0.324061
Y24 0.195164 0.713252 0.369688 0.308722
Y25 0.288966 0.765220 0.216767 0.353795
Output Bootstrapping :
Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)
Original Standard Standard
Sample T Statistics
Sample Deviation Error
Mean (M) (|O/STERR|)
(O) (STDEV) (STERR)
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 22 Oktober 1979 sebagai anak
pertama dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak Daden Kafrawi (Alm) dan
Ibu Hj. Sri Mulyasih. Pada Tahun 1998 setelah menyelesaikan pendidikan di
SMU Negeri 3 Bogor penulis diterima di Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI.
Semasa kuliah di S-1 penulis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI). Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 pada tahun 2003, penulis langsung
bekerja di PT. Ogawa Indonesia (Flavor and Fragrance Industry) di Karawang
Jawa Barat sampai dengan Tahun 2004. penulis menikah dengan H. Romli Eko
Wahyudi, S.KH., M. Si pada tahun 2004 dan dikaruniai 3 putra dan putri yaitu M.
Saddam Putra Romli, Nasywa Adinda Putri Romli dan M. Zhafran Putra Romli.
Pada Tahun 2005 penulis bekerja di LPSDM IPB dan pada Tahun 2007
diterima bekerja di Perusahaan Daerah Pasar Tohaga sampai dengan sekarang.
Untuk menambah ilmu dan mengasah kemampuan dan pengetahuan pada tahun
2010 penulis melanjutkan pendidikan Pasca sarjana dan diterima di Program Studi
Ilmu Manajemen pada Program Pascasarjana IPB dan menamatkannya pada tahun
2013.