Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI SPO

NO. JUDUL SPO

1. Memasukkan obat melalui CVC (Central Venous)


2. Pengukuran tekanan darah menggunakan bedside monitor
3. Pengambilan blood gas analisis melalui arteri line
4. Indikasi pasien masuk ICU
5. Perawatan tracheostomy
6. Oral hygiene pasien tidak sadar/terpaang ventilator
7. Pemberian titrasi obat
8. Pemberian cairan melalui infus pump
9. Menerima pasien baru di ICU
10. Pengambilan blood gas analisis arteri
11. Terapi nutrisi enteral
12. Pencatatan dan pelaporan pasien HIV AIDS
13. Merujuk pasien dengan HIV AIDS
14. Menerima pasien TB
15. Menerima pasien HIV AIDS
16. Pengambilan sputum
17. Pencatatan dan pelaporan pasien TB
18. TB paru MDR (multi drug resistance)
19. Pemantauan pengobatan pasien TB
20. Merujuk pasien dengan TB
21. Penjahitan perineum
22. Inisiasi menyusu dini pada partus spontan
23. Inisiasi menyusu dini pada bayi gemelli denga partus spontan
24. Persalinan sectio caesarea
25. Vakum ekstraksi
26. Metode kangguru
27. Kuretase
28. Manual plasenta
29. Resusitasi bayi baru lahir
30. Deteksi perubahan kondisi pasien anak (pediatric early warning system)
31. Pemeriksaan skull lateral
32. Pemeriksaan dacryografi
33. Pemeriksaan vertebra thoracal
34. Pemeriksaan thorax
35. Pemeriksaan TMJ
36. Pemeriksaan cervikal
37. Pemeriksaan panoramik
38. Pelayanan pemeriksaan foto polos rawat jalan
39. Pemeriksaan pyelografi intravena (IVP)
40. Pelaporan hasil kritis radiologi
41. Identifikasi pasien sebelum pemeriksaan radiologi
42. Pemeriksaan knee joint
43. Pemeriksaan pelvis dan scarum
44. Pemeriksaan fistulografi
45. Pemeriksaan ekstremitas bawah (pedis oblik)
46. Pemeriksaan ektremitas bawah (femur lateral)
47. Pemeriksaan ektremitas bawah (femur ap)
48. Pemerikssan ekstremitas bawah (cruris ap)
49. Pemeriksaan ekstremitas atas (antebrachi lateral)
50. Pemeriksaan ekstremitas atas (humerus ap)
51. Pemeriksaan ekstremitas atas (humerus lateral)
52. Pemeriksaan vertebra lumbal
53. Pemeriksaan cytografi
54. Pemeriksaan wrist joint
55. Pemeriksaan urethrocystografi
56. Pemeriksaan BNO
57. Pemeriksaan ekstremitas bawah (pedis ap)
58. Pemeriksaan ektremitas atas (manus ap)
59. Pemeriksaan skull ap
60. Pemeriksaan ekstremitas atas (antebrachi ap)
61. Pemeriksaan ekstremitas atas (manus oblik)
62. Pemeriksaan hysterosalphingography (HSG)
63. Pemeriksaan elbow joint
64. Pemeriksaan sialografi
65. Pemeriksaan colon in loop
66. Pemeriksaan chepalometri
67. Pemeriksaan appendikogram
68. Pemeriksaan ektremitas bawah (cruris lateral)
69. Pemeriksaan abdomen LLD (left lateral decubitus) dan setengah duduk
70. Pemeriksaan suhu melalui oral
71. Deteksi perubahan kondisi pasien hamil MEOWS (maternal early obstetri warning sore)
72. Pemeriksaan nadi
73. Pemeriksaan respiratory rate
74. Pemberian makan lewat jejunum feeding
75. Merujuk ke rumah sakit lain denga pendampingan
76. Pelepasan kateter
77. Pasien pulang atas permintaan sendiri (APS)
DAFTAR ISI SPO

NO. JUDUL SPO

1. Menghitung balance cairan


2. Pelepasan NGT
3. Pemasangan NGT
4. Pemasangan kateter
5. Case manajer
6. Membimbing relaksasi distraksi
7. Transfer pasien dari IGD, Poliklinik, ruang intensive dan ranap ke ruang operasi (IBS)
8. Kekerasan pada pasien anak
9. Pemeriksaan suhu melalui rectal
10. Transfer pasien antar ruang perawatan
11. Resusitasi jantung paru pada neonatus
12. Discharge planning (perencanaan pemulangan)
13. Timbangterima antar shift
14. Pemasangan label identitas pasien meninggal
15. Pemeriksaan suhu mellui axilla
16. Aff infus
17. Deteksi perubahan kondisi pasien dewasa (early warning system)
18. Pemerksaan tekanan darah
19. Penatalaksanaan pasien yang memerlukan perawatan intensif
20. Angkat jahitan
21. Pasien pulang semnetara (pasien cuti)
22. Kumbah lambung
23. Pasien meninggal
24. Pemsangan infus
25. Injeksi intra vena (terpasang infus)
26. Perawatan jejunum feeding
27. Kinjungan pasien kritis/sakarotul maut
28. Perawatan infus
29. Perawatan kateter
30. Perawatan kolostomi
31. Perawatan WSD
32. Transfer pasien untuk pmeriksaan penunjang medis
33. Pasien pulang atas ijin dokter/sembuh
34. Pemberian cairan / obat melalui syringe pump
35. Pemyimpanan obat hight alert
36. Transfer pasien dari ruang intensif ke ruang rawat inap
37. Pemasangan alat fiksasi ekstremitas atas bawah
38. Pengukuran cairan masuk dan keluar
39. Indikasi pasien keluar icu
40. Intubasi endotracheal tube (ETT)
41. Pendidikan kesehatan pre dan post operasi
42. Edukasi penggunaan alat medis yang aman
43. Assasement kemmpuan dan kemauan belajar pasien
44. Komunikasi via telpon antar unit
45. Pendidikan kesehatan tekhnik rehabilitasi
46. Edukasi diet pasien
47. Konseling farmasi
48. Sistem pelaporan budaya keselamatan
49. Bila obat recall
50. Pemilihan dan pengumpulan indikator mutu rumah sakit
51. Pencampuran obat suntik
52. Membuat Root Causa Analysis (RCA)
53. Alur pelaporan insiden keselamatan pasien
54. Penggantian obat emergensi yang rusak atau kadaluarsa
55. Pengumuman visi misi
56. Pengukuran budaya keselamatan pasien
57. Prosedur seleksi administrasi calon klaryawan
58. Permintaan tenaga tiap unit
59. Penyelenggaraan rapat dinas
60. Pengajuan cuti tahunan
61. Review regulasi
62. Penyususnan dokumen
63. Pembaruan data kepegawaian
64. Manajemen data
65. Perlindungan kekeraan fisik terhadap staff
66. Investigasi sederhana
67. Benchmarking eksternal
68. Pengajuan cuti bersalin
69. Pengajuan ijin untuk keperluan pribadi
70. Orientasi pegawai baru
71. Pengelolaan obat emergensi
72. Kontrak manajerial
73. Penilaian kinerja karyaan non klinis
74. Pelabelan dan penyimpanan obat high alert

Anda mungkin juga menyukai