Anda di halaman 1dari 72

PEDOMAN

PELAKSANAAN
OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2017

MALANG - 2017

OLIMPIADE
PENELITIAN
SISWA
INDONESIA
2017

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 1


2 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017
PEDOMAN
PELAKSANAAN
OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA 2017

MALANG - 2017

OLIMPIADE
PENELITIAN
SISWA
INDONESIA
2017

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 3


Kata Pengantar
Olimpiade Penelitian Siswa Di samping itu kegiatan ini
Indonesia (OPSI) merupakan menjadi ajang seleksi karya
salah satu agenda penting penelitian unggul untuk
Direktorat Pembinaan SMA/ diikutsertakan dalam berbagai
MA dalam rangka membangun ajang lomba penelitian tingkat
manusia Indonesia yang unggul. dunia.
Sejak tahun 2008, kegiatan ini
diselenggarakan sebagai wadah Penyelenggaraan OPSI tahun
bagi para peserta didik SMA/MA 2017 diharapkan dapat berjalan
untuk mengembangkan bakat, dengan efektif. untuk itu,
minat, dan kemampuan dalam diperlukan sebuah pedoman
meneliti dan berinovasi, serta bagi siswa, guru, sekolah, dinas
menumbuhkembangkan budaya pendidikan, dan semua pihak
meneliti di kalangan siswa SMA/ yang terkait.
MA.

4 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


bagian yang tidak terpisahkan
Dengan pedoman ini, OPSI
dari keinginan bersama untuk
tahun 2017 dapat menghasilkan
mewujudkan generasi bangsa
karya penelitian yang lebih baik
yang mandiri dan berkepribadian.
dan beragam dibandingkan
dengan karya penelitian yang
Selamat mengikuti OPSI tahun
telah diperoleh pada tahun-
2017. Semoga Tuhan Yang Maha
tahun sebelumnya.
Esa senantiasa memberkati
segala upaya baik kita semua.
Ucapan terimakasih dan
penghargaan kami sampaikan
kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam
penyusunan pedoman ini. Kami
yakin upaya baik ini merupakan Jakarta, Januari 2017
Direktur Pembinaan SMA,

Drs. Purwadi Sutanto, M.Si


NIP. 196104041985031003

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 5


daftar Isi

4. Kata
Pengantar 17. BaB II
PELAksANAAN oPsI

6. daftar isi 18. A. Bidang Lomba Pada Opsi


19. B. Deskripsi/Ruang Lingkup Kategori
8. #menelitiituseru Penelitian
20. C. Persyaratan Peserta Dan
11. PENDAHULUAN
BaB I Pembimbing Opsi
12. A. Kriteria Peserta 22. D. Mekanisme Pelaksanaan
Pembimbing Opsi
14. B. Dasar Hukum
25. E. Kriteria Penilaian
15. C. Tujuan
26. F. Tim Juri Olimpiade Penelitian Siswa
16. D. Hasil Yang Diharapkan Indonesia 2017

6 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


27. G. Penghargaan OPSI 41. lampiran 3
BIoDAtA anggota PENELItI
29. H. Kalender OPSI 2017
30. I. Pembinaan Tim Olimpiade
Penelitian Tingkat Internasional
53. lampiran 4
sIstEmAtIkA DAN formAt
LAPorAN PENELItIAN oPsI
31. BaB IIi
PEnutup
2017

33. lampiran 1 63. lampiran 5


PANDUAN PErANcANGAN
BIoDAtA kEtUA PENELItI PostEr & PrEsENtAsI

37. lampiran 2
BIoDAtA anggota PENELItI
68. kontak

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 7


#meneliti
ituseru
8 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017
Dengan mengusung pesan #MenelitiItuSeru, OPSI ingin terus
berupaya mengubah pandangan umum siswa terhadap penelitian
yang dianggap sebagai suatu pekerjaan serius, sulit, dan cenderung
membosankan.

OPSI ingin memberikan siswa pengalaman meneliti dengan cara


yang menyenangkan sehingga minat meneliti terus meningkat dan
dapat ditularkan oleh peserta OPSI pada teman dan lingkungannya.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 9


10 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017
BAB I
PENDAHULUAN

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 11


Tantangan terbesar pembangunan dukungan berbagai kegiatan
pendidikan Indonesia memasuki ekstrakulikuler dan ko-kurikuler
masa pembangunan jangka yang komprehensif dan terpadu.
menengah tahap ketiga (2015- Pola pembinaan kesiswaan harus
2019) adalah bagaimana dunia dapat mendukung penyiapan
pendidikan dapat menyiapkan generasi yang berkualitas yang
sumber daya manusia Indonesia dibentuk di atas landasan
yang berkualitas dan berdaya kompetensi intelektual,

A
saing. Untuk menjawab tantangan keterampilan, dan sikap yang
tersebut sekaligus sebagai mumpuni.
pengejawantahan amanat
Undang-undang Nomor 20 Tahun Agar hal itu dapat diwujudkan,
2003 tentang Sistem Pendidikan maka diperlukan upaya
KRITERIA Nasional, Direktorat Pembinaan pembinaan dan pengembangan
PESERTA SMA terus berupaya untuk bakat, minat dan kompetensi
membina dan mengembangkan siswa dalam berbagai bidang
bakat, minat, dan prestasi siswa ilmu.
SMA/MA melalui berbagai
kegiatan kesiswaan. Direktorat Pembinaan SMA,
Kementerian Pendidikan dan
Disadari bahwa siswa atau peserta Kebudayaan, memandang bahwa
didik bagaimanapun adalah program pembinaan kesiswaan
sasaran utama dari semua proses di antaranya harus dapat
pembelajaran dan pendidikan dijadikan sarana pembinaan dan
yang harus diciptakan melalui pengembangan kompetensi

12 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


siswa dalam penguasaan ilmu ilmiah. Kegiatan tersebut juga
pengetahuan dan teknologi sekaligus dapat dijadikan
melalui peningkatan kualitas wahana candradimuka dalam
pembelajaran matematika, pengembangan prestasi dan
sains, dan sosial humaniora pembentukan kepribadian siswa
sebagai kemampuan dasar yang yang mandiri dan tangguh. Selain
dibutuhkan dalam kehidupan itu, melakukan kegiatan penelitian
sehari-hari di masyarakat. Upaya juga dapat meningkatkan sikap
tersebut diperkaya dengan integritas dan tanggung jawab,
berbagai program yang dapat kemampuan berpikir logis dan
meningkatkan minat, bakat, analitis, kemampuan bekerja sama
dan kemampuan siswa dalam dalam kelompok, independensi,
penelitian, pemanfaatan, dan keterampilan berkomunikasi, dan
aplikasi dalam berbagai disiplin kemampuan menulis karya ilmiah.
ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Salah satu cara yang dapat Pada tahun 2017 ini, Direktorat
ditempuh adalah mendorong Pembinaan SMA berkomitmen
minat dan bakat siswa melalui untuk tetap menyelenggarakan
aktivitas penelitian ilmiah. kompetisi penelitian ilmiah
untuk para siswa SMA/MA dan
Terkait hal itu, perlu adanya sederajat yang dikemas dalam
sebuah kegiatan yang secara kegiatan Olimpiade Penelitian
konsisten dapat dijadikan wahana Siswa Indonesia (OPSI)
pembinaan bakat dan minat para serta meningkatkan kualitas
siswa terhadap dunia penelitian penyelenggaraannya.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 13


b
Dasar hukum penyelenggaraan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia
(OPSI) adalah:
Dasar hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006
tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi
Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun
2014 tentang Ekstrakurikuler.

14 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


c
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) bertujuan untuk:

1. Memotivasi siswa SMA/MA untuk berkreasi dalam berbagai bidang


ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya;
2. Menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan siswa SMA/
tujuan MA;
3. Mendorong siswa SMA/MA untuk gemar melakukan penelitian.
4. Menjaring siswa SMA/MA yang memiliki bakat dan kemampuan
dalam bidang penelitian serta memperoleh hasil penelitian yang
orisinal, berkualitas, dan kompetitif;
5. Memfasilitasi komunitas peneliti tingkat siswa SMA/MA dari
berbagai daerah untuk melakukan temu karya penelitian;
6. Memilih calon peserta untuk diikutsertakan dalam kegiatan lomba
penelitian di tingkat internasional;
7. Mengarahkan calon peserta yang sesuai untuk ikut serta dalam
pembinaan kewirausahaan;
8. Mensosialisasikan kegiatan penelitian siswa kepada masyarakat dan
dunia usaha/industri.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 15


Hasil yang diharapkan dari kegiatan Olimpiade
Penelitian Siswa Indonesia adalah:
5. Terjaringnya hasil penelitian
d 1. Terbangunnya integritas
dan tanggung jawab, yang orisinal, berkualitas, dan
kemampuan berpikir logis kompetitif;
dan analitis, kemampuan 6. Terjadinya komunikasi antar-
hasil yang bekerja sama dalam
kelompok, kemandirian,
komunitas peneliti tingkat
siswa SMA/MA dari berbagai
diharapkan keterampilan berkomunikasi daerah melalui temu karya
dan kemampuan menulis penelitian;
karya ilmiah;
7. Terpilihnya calon peserta
2. Termotivasinya siswa untuk untuk diikutsertakan dalam
berkreasi dalam penelitian kegiatan penelitian di tingkat
pada berbagai bidang ilmu internasional;
sesuai dengan minat dan
bakatnya;
8. Terpilihnya calon peserta
untuk diikutsertakan dalam
3. Berkembangnya budaya kegiatan pembinaan
meneliti di kalangan siswa; kewirausahaan;
4. Terjaringnya siswa yang 9. Terwujudnya apresiasi dunia
memiliki minat dan bakat industri dan masyarakat
dalam bidang penelitian; terhadap hasil penelitian
siswa.

16 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


BAB II
pelaksanaan
olImpiade penelitian
siswa indonesia
(OPSI)

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 17


A Bidang lomba pada Olimpiade Penelitian
Siswa Indonesia tahun 2017 dikelompokkan
sebagai berikut:

bidang
lomba pada
olimpiade
penelitian
siswa
indonesia Sains dan Matematika dan Ilmu Sosial
Teknologi Rekayasa dan Humaniora
(0psi)

18 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Deskripsi/Ruang Lingkup
B
Kategori Penelitian

Matematika
Sains (Science) dan (Mathematics) dan Ilmu Sosial dan
Teknologi (Technology) Rekayasa (Engineering) Humaniora
Penelitian terkait dengan eksplorasi Penelitian terkait dengan bilangan, Penelitian terkait kajian fundamental
alam semesta, modifikasi, inovasi hubungan antarbilangan, prosedur dan atau terapan terkait ilmu-ilmu
atau aplikasi dari ilmu pengetahuan operasional yang digunakan untuk sosial dan humaniora, di antaranya
alam untuk memenuhi kebutuhan/ menyelesaikan permasalahan administrasi, ekonomi, sosiologi/
keinginan manusia (ilmu pengetahuan meliputi aljabar, kalkulus, algoritma, antropologi, psikologi/pendidikan,
terapan), meliputi di antaranya geometri, topologi, trigonometri, budaya, bahasa, sastra, dan sejarah.
biologi, botani, zoologi, mikrobiologi, serta penelitian terkait dengan
bioteknologi, genetika, biomedis, disain, rancangan, dan/atau rekayasa
teknologi pangan, teknologi produk industri/manufaktur untuk
pertanian, teknologi perikanan, kimia, menyelesaikan permasalahan, di
teknik kimia, teknik lingkungan, antaranya robotik, mekatronik,
teknologi kelautan, fisika, geografi, rekayasa transportasi, teknologi
dan astronomi. perkapalan, teknologi penerbangan,
rekayasa informatika (aplikasi piranti
lunak), rekayasa grafis, rekayasa
permesinan, teknik mesin, dan teknik
fisika.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 19


Persyaratan Peserta dan
C Pembimbing olimpiade
penelitian siswa indonesia (opsi)

C.1. Peserta
Peserta OPSI adalah siswa yang melakukan dilakukan berkelompok harus dari
penelitian dan mengikuti proses seleksi sekolah yang sama;
OPSI sesuai dengan aturan OPSI yang
5. Setiap peserta hanya boleh terlibat
berlaku.
dalam 1 (satu) judul penelitian.
Persyaratan peserta OPSI adalah :
6. Setiap kelompok/judul penelitian harus
1. Warga Negara Indonesia; mempunyai guru pembimbing yang
kompetensinya sesuai dengan bidang
2. Siswa SMA/MA dan sekolah yang
yang diteliti;
sederajat Negeri maupun Swasta kelas
X atau XI pada saat lomba penelitian 7. Peserta memberikan pernyataan
dilakukan; bahwa penelitian yang dilakukan
belum pernah dilombakan atau pernah
3. Peserta dapat perorangan atau
dilombakan tetapi belum mendapat
berkelompok (maksimum dua orang)
juara/penghargaan di Tingkat Nasional.
yang terdiri atas 1 ketua dan 1 anggota
4. Peserta OPSI pada penelitian yang

20 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


C.2. Pembimbing
Pembimbing adalah guru yang membantu
siswa dalam melaksanakan penelitian.
Syarat pembimbing peserta OPSI adalah:
1. Mengajar di sekolah yang sama dengan
peserta yang dibimbingnya;
2. Membimbing siswa selama masa
penelitian pada topik yang sesuai
dengan kompetensinya.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 21


D.1. Pengiriman naskah (proposal dan
laporan penelitian)
a. Peserta wajib mengirimkan proposal penelitian secara on-
line ke http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi. Waktu
pengunggahan proposal adalah tanggal 15 April -15 Mei 2017.
Proposal dikirim dalam format, pdf maksimum 5 MB (Lihat
lampiran 3).
d b. Panitia memberikan Surat Pernyataan bahwa proposal sudah
diterima, yang dapat diunduh oleh peserta di web http://
olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi
c. Panitia memberikan nomor registrasi pada proposal yang
Mekanisme diterima, dengan format: KATEGORI PENELITIAN/KODE
Pelaksanaan PROVINSI/TAHUN PENYELENGGARAAN/NO URUT PESERTA

Pembimbing
opsi 2017 Contoh NOMOR REGISTRASI:
ST/1/2017/00001 (penjelasan: ST= Sains dan Teknologi, 1
menunjukkan kode provinsi Aceh, tahun penyelenggaraan,
nomor registrasi peserta)
Keterangan:
KATEGORI PENELITIAN: ST=Sains Teknologi, ME=Matematika
& Engineering, SH=Sosio Humaniora,

22 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


d. Nomor registrasi merupakan sandi D.2. Distribusi Naskah
(password) untuk mengunggah laporan
akhir penelitian
Seluruh naskah laporan penelitian
e. Peneliti tidak perlu mengirimkan bukti fisik didistribusikan oleh Admin Kemdikbud kepada
proposal maupun laporan penelitian Tim Juri sesuai dengan bidang kompetensinya.
f. Laporan penelitian diunggah paling lambat
15 Agustus 2017.
g. Laporan penelitian diunggah dalam D.3. Penilaian Naskah
format pdf dengan maksimum 5 MB (Lihat
lampiran 4). Tim juri melakukan penilaian naskah, sesuai
h. Peserta wajib mengunduh surat pernyataan dengan format penilaian yang disiapkan
penerimaan laporan penelitian, dan dibawa panitia.
pada saat registrasi Final Opsi 2017.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 23


D.4. Penilaian Naskah

Finalis yang diundang mempersiapkan poster


dan bahan presentasi

a Pameran dan Poster b Presentasi


1. Finalis menyiapkan materi pameran 1. Finalis harus hadir pada waktu presentasi.
dan poster hasil penelitan.
2. Finalis mempersiapkan bahan presentasi
2. Finalis memasang poster dan dalam bentuk paparan elektronik (power point
memamerkan hasil penelitian sesuai presentation) yang wajib dikumpulkan kepada
dengan waktu yang ditentukan. panitia pada saat registrasi awal. File ppt yang
sudah diserahkan, tidak diperkenankan untuk
3. Finalis menjawab pertanyaan
direvisi lagi.
pengunjung.
4. Ketentuan pameran dan poster dapat 3. Finalis memaparkan hasil penelitiannya dalam
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris jika
dilihat pada lampiran 5.
diminta/diizinkan oleh juri selama 10 menit dan
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 10
Template poster dapat diunduh di menit.
website berikut ini:
http://olimpiade.psma.kemdikbud.
go.id/opsi

24 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


E kriteria penilaian

a. Penilaian Substansi b. Penilaian Pameran dan c. Penilaian Presentasi


Laporan Penelitian Poster
1. Penyajian Presentasi meliputi
Penilaian meliputi metode 1. Penilaian penyajian yang a) Teknik presentasi
penelitian, keunikan ide dan informatif dan komunikatif
kreativitas, potensi aplikasi, b) Bahan presentasi (ppt)
orisinalitas, dan kaidah 2. Penilaian substansi c) Ketepatan waktu
penulisan karya ilmiah. 3. Penilaian tampilan kios 2. Alur presentasi mengikuti
meliputi keterbacaan, a) Latar belakang
kerapian dan kreativitas b) Rumusan masalah
c) Tujuan
d) Metode penelitian
e) Data dan analisis
f) Kesimpulan
g) Manfaat

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 25


tim juri olimpiade penelitian
F
siswa indonesia 2017

Penilaian pada semua tahap seleksi akan dilakukan oleh tim juri yang
dibentuk dan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. Keputusan
Tim Juri OPSI tidak dapat diganggu gugat.

26 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


G Penghargaan OPSI

g.1 Deskripsi Katagori Penghargaan

NORMA PENGHARGAAN DESKRIPSI

Medali yang diberikan kepada peserta/kelompok yang


berhasil meraih nilai tertinggi kelompok pertama dalam
MEDALI EMAS
bidang penelitiannya dari jumlah nilai presentasi dan
pameran.

Medali yang diberikan kepada peserta/kelompok yang


berhasil meraih nilai tertinggi kelompok kedua dalam
MEDALI PERAK
bidang penelitiannya dari jumlah nilai presentasi dan
pameran.
Medali yang diberikan kepada peserta/kelompok yang
MEDALI berhasil meraih nilai tertinggi kelompok ketiga dalam
PERUNGGU bidang penelitiannya dari jumlah nilai presentasi dan
pameran.

PENGHARGAAN Penghargaan yang diberikan kepada peserta/kelompok


KHUSUS yang memiliki keunikan pada topik penelitiannya.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 27


g.2 Kategori dan Kuota Pemenang

Pemenang dikelompokkan berdasarkan kelompok bidang penelitian.

Penghargaan
Kelompok Bidang Penelitian Emas Perak Perunggu
Khusus

Sains dan Teknologi


6 6 6 6
Matematika dan Rekayasa

Ilmu Sosial dan Humaniora 3 3 3 3

Catatan: Distribusi penghargaan khusus dapat berubah sesuai


dengan kondisi aktual lapangan

28 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


h KALENDER OPSI 2017

15 April - 15 Mei 2017 1- 15 Agustus 2017 16-30 Agustus 2017


Waktu pengunggahan Pengunggahan Laporan Distribusi Laporan
Proposal Penelitian Hasil Penelitian dan Logbook Penelitian kepada Tim Juri

16-30 Agustus 2017 Akhir Agustus 2017 9 -14 Oktober 2017


Penilaian Laporan Finalisasi penilaian Laporan di Malang
Penelitian oleh Tim Juri Pameran, poster dan presentasi OPSI

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 29


PEMBINAAN
TIM OLIMPIADE
i
PENELITIAN TINGKAT
INTERNASIONAL
Pemenang OPSI memiliki kesempatan untuk diikutsertakan
dalam lomba penelitian tingkat internasional. Penentuan
anggota tim olimpiade penelitian tingkat internasional dilakukan
dengan mekanisme sebagai berikut.
1. Tim dipilih berdasarkan kriteria kelayakan substansi,
representasi, kecocokan topik penelitian dengan karakter
lomba, dan kelayakan kemampuan berkomunikasi peneliti
dalam Bahasa Inggris.
2. Peserta yang telah terpilih untuk mewakili salah satu lomba
penelitian internasional tidak diperkenankan mengikuti
lomba internasional lainnya.
3. Penentuan anggota tim melibatkan unsur Pembina Pusat
dan Direktorat Pembinaan SMA/MA.
4. Seleksi dilakukan terhadap para finalis OPSI dan lomba
penelitian yang bermitra dengan Kemdikbud.

30 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


BAB III
peNUTUP

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 31


Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Penelitian Siswa


Indonesia (OPSI) tahun 2017 ditentukan oleh semua unsur
terkait secara tertib, teratur, disiplin dan rasa tanggungjawab
yang tinggi. Dengan memahami pedoman ini diharapkan
semua pihak dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,
sehingga mencapai hasil secara optimal.
Kami mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan
dan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan OPSI di tahun-
tahun yang akan datang. Semoga pedoman ini dapat dijadikan
acuan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,
efektif dan efisien.

32 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Lampiran 1
BIODATA KETUA
PENELITI

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 33


BIODATA KETUA PENELITI
Biodata diisi secara online di http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi

Kode Registrasi Project : (otomatis) Jalan:


Nama Lengkap Kelurahan/Desa:
:
(sesuai KTP/ Kartu Pelajar) Alamat Rumah : Kecamatan:

NISN : Kabupaten/Kota:
Provinsi:
Posisi dalam Penelitian : Ketua

Laki-laki
Jenis Kelamin : Nomor Telpon Rumah :
Perempuan

Tempat Lahir :
Nomor Ponsel :
Tanggal Lahir :

Nomor Induk Siswa :


Email Siswa :
X
Kelas :
XI
Nama Ibu Kandung :
IPA
IPS
Peminatan / Jurusan :
Bahasa Ukuran Kaos / T-Shirt : S, M, L ,XL, XXL
Lainnya…………………….

34 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Negeri
Judul : Status :
Swasta
Tempat :
Waktu :
Penyelenggara : Jalan: otomatis

Prestasi : Alamat Sekolah : Kelurahan/Desa: otomatis


Kecamatan: otomatis

Judul :
Tempat : Nomor Telpon Sekolah :
Lomba Penelitian yang Pernah
: Waktu :
diikuti 2 tahun terakhir. Email Sekolah :
Penyelenggara :
Prestasi :
Nama Lengkap Guru Pembimbing :

Judul :
Laki-laki
Tempat : Jenis Kelamin :
Perempuan
Waktu :
Penyelenggara : Mata Pelajaran/Bidang studi :
Prestasi :
NIP / Nomor Register Guru :

Provinsi: Nomor Ponsel Guru Pembimbing :


Nama Sekolah : Kabupaten/Kota:
(Search Data Sekolah) Email Guru :

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 35


36 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017
Lampiran 2
BIODATA ANGGOTA
PENELITI

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 37


BIODATA anggota PENELITI
Biodata diisi secara online di http://olimpiade.psma.kemdikbud.go.id/opsi

Kode Registrasi Project : (otomatis) Jalan:


Nama Lengkap Kelurahan/Desa:
:
(sesuai KTP/ Kartu Pelajar) Alamat Rumah : Kecamatan:

NISN : Kabupaten/Kota:
Provinsi:
Posisi dalam Penelitian : Anggota

Laki-laki
Jenis Kelamin : Nomor Telpon Rumah :
Perempuan

Tempat Lahir :
Nomor Ponsel :
Tanggal Lahir :

Nomor Induk Siswa :


Email Siswa :
X
Kelas :
XI
Nama Ibu Kandung :
IPA
IPS
Peminatan / Jurusan :
Bahasa Ukuran Kaos / T-Shirt : S, M, L ,XL, XXL
Lainnya…………………….

38 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Negeri
Judul : Status :
Swasta
Tempat :
Waktu :
Penyelenggara : Jalan: otomatis

Prestasi : Alamat Sekolah : Kelurahan/Desa: otomatis


Kecamatan: otomatis

Judul :
Tempat : Nomor Telpon Sekolah :
Lomba Penelitian yang Pernah
: Waktu :
diikuti 2 tahun terakhir. Email Sekolah :
Penyelenggara :
Prestasi :
Nama Lengkap Guru Pembimbing :

Judul :
Laki-laki
Tempat : Jenis Kelamin :
Perempuan
Waktu :
Penyelenggara : Mata Pelajaran/Bidang studi :
Prestasi :
NIP / Nomor Register Guru :

Provinsi: Nomor Ponsel Guru Pembimbing :


Nama Sekolah : Kabupaten/Kota:
(Search Data Sekolah) Email Guru :

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 39


40 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017
Lampiran 3
panduan penulisan
proposal

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 41


Proposal penelitian ditulis dalam Bahasa penelitian, sehingga berguna bagi pengembangan
Indonesia atau Bahasa Inggris dengan ilmu dan dapat memberikan manfaat bagi
mengikuti sistematika sebagai berikut. masyarakat. Dalam bab ini disampaikan juga
hasil yang diharapkan (expected outcomes) dari
penelitian yang menjadi dasar perumusan hipotesis.
1. Judul
Terdiri atas sejumlah kata (maksimal 15 kata, tidak
diakhiri dengan tanda baca) yang secara tegas
4. Metode Penelitian
menggambarkan isi penelitian. Di bawah judul,
dicantumkan nama peneliti dan sekolah, serta alamat Memuat deskripsi dari metode dengan diagram alir
email. kerja sehingga memudahkan peneliti melaksanakan
penelitiannya. Dalam bagian ini dituliskan juga
2. Latar belakang secara rinci/detail prosedur kerja, bahan, peralatan
Memuat permasalahan yang disampaikan oleh yang digunakan, metode pengukuran dan analisis
peneliti dan bagaimana permasalahan itu dapat data.
diselesaikan. Peneliti menggunakan alur pikir yang
jelas dilandasi dasar teori yang kuat dan dikaitkan
dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Dengan 5. Referensi
demikian cara penyelesaian masalah runut dan
memberikan pengetahuan yang komprehensif untuk Memuat referensi yang digunakan dalam penelitian
menambah khasanah ilmu pengetahuan. dengan cara penulisan sesuai panduan (Lampiran 4)
dan diusahakan menggunakan jurnal-jurnal ilmiah
3. Tujuan Penelitian yang relatif baru.

Memuat secara jelas tujuan yang akan dicapai dari

42 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Contoh Research Plan (Rancangan Penelitian) Finalis Opsi 2013
yang Mendapatkan Medali Perunggu Pada Kompetisi INTEL
ISEF 2014 di Los Angelos, USA.

Research Plan
Green Refrigerant Box

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 43


A. Question or problem being addressed :

Since the past, the refrigeration system is refrigeration system [8]. The problem arises because
one of the important requirement being originally many parts of the districts in Musi Banyuasin have
used to preserve food [1,2,3]. Progress in the field not yet electrified and if so, the quotas are limited so
of refrigeration is a result of the development of that power outage occurs frequently. It is necessary
control systems supporting the performance of the to develop an innovation of cooling energy which is
refrigeration system [4]. Application of the refrigeration based on energy saving and not damaging the ozone.
system is not limited, but the most widely used is for For this reason the research will design and assembly
food preservation and air conditioning, for example a cooler alternative to the dual adsorbent adsorption
refrigerator, freezer, cold strorage, air conditioner / system utilizing green refrigerant-based portable box,
Window AC, split AC and AC cars [5,6,7]. which is designed by using a refrigeration system that
is integrated with the box [9].
Musi Banyuasin Regency, South Sumatra is
a potential food and fruits distributor in Indonesia. Musi banyuasin also is a potential producer
Pempek, tempoyak, durian compote and durian of Gelam wood, usually used for building materials.
dodol are main food products that use fish and However much of the wood have not been utilized
durian as the main ingredients. Major fruits are duku, and become environmentally unfriendly. Gelam wood
mangoes, durian, guava, rose apple, and rambutan. could be used as an adsorbent in cooling system and
To maintain quality, the food and fruits must be stored modified vacum pump as a substitute for electricity. It
and preserved in refrigerator. Electricity becomes is expected that assembly food product preservative
the driving force for most instruments in moving the tools are enviromantally friendly.

44 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


B. Goals :
1. To design and assembly environmentally friendly electric cooler (green
refrigerant box).
2. To utilize gelam wood as adsorbent in green refrigerant box.

Expected Outcomes :
1. Harnessing renewable energy sources.
2. Reducing CFC (Chloro Fluoro Carbon) generated by cooling system .
3. Help society of Musi Banyuasin preserve food products and fruits within
a specified period.

Hypotheses :
Gelam wood could be processed into activated carbon as adsorbent that
could absorb ethanol gases. The heat released from the gases will help
decreases temperature in the condensor.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 45


c. Description in detail of method or procedures :
Research Method

Start Review of literatures

Designing a green refrigerant box,


as well as mechanisms green box in
Review of literatures
lowering the temperature of the
refrigerant

Assembling green Making activated carbon


refrigerant box. adsorbent from gelam
wood

The process of cooling system using


300 gram mass of activated carbon,
Ethanol and activated
and 100 ml, 300 ml, 400 ml volume
carbon
of ethanol

Conclusion End

46 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Procedure

1. The process of making carbon 2. Assembling Green Refrigerant Box


activated adsorbent from gelam wood
a. Dry the cesspits gelam’s wood (0% water a. Clean cans to be used as a place of evaporator
content). and the adsorbent.
b. Put the gelam’s wood pieces into the iron plate b. Coating the cans using aluminum foil.
with high temperature until completely charred.
c. Insert the adsorbent gelam’s wood and copper
c. After the burning process is complete, then into the cans.
cooling the gelam’s wood charcoal.
d. Connecting the evaporator to the adsorbent
d. After the heat steam on the adsorbent is using a plastic hose on the front and back of the
reduced, crushing the gelam’s wood until cans.
becoming bricket form.
e. Put the vacuum pump on one end of the
e. Put the bricket into 1 mole NaOH solution for hose, while the other hose is connected to
1 day. After that, seperating the bricket from theadsorbent.
NaOH solution.
f. The final process is to inject ethanol (70%) to
f. Heating the bricket in the furnace at 150oC for the evaporator section.
1 hour.
g. Put refrigerant system into condensor.
g. The bricket is ready to use as an activated
carbon adsorbent.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 47


Tools and Materials
1. Tools: 2. Materials:
Tabel 1. Research Equipment Tabel 2. Materials of Research

No Tools Size Amount No Materials Size Amount

1. Zinc cutter - 1 1. Ethanol 70% ml 100 ml, 300 ml and 400 ml

2. Cellophane tape - 1 Activated car- g 300 g


2.
bon
3. Paper cutter - 2
3. Styrofoam cm 2
4. Room thermometer 45oC 1
4. Soda can ml 330 ml
5. Hose 55 cm 4
5. Copper cm 2 (15 cm & 15 cm)
6. Alumunium foil cm 1 (50 cm x 100 cm)
7. Plastic steel g 3 (48 g)
8. Plastic box cm 1(the area = 825 cm2)

Notes :
a. There is no risk of using ethanol 70%.
b. The consentration of ethanol is 70%.
c. There is no chemical waste.

48 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Data Analysis
To answer the research question
or hypotheses, the research uses
variation of ethanol volumes (100
ml, 300 ml and 400 ml volume of
ethanol) and 300 gram mass of
activated carbon. A combination
of variation that gives the highest
performance in decreasing of
temperature will be chosen.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 49


D. Bibliography :
[1] E.Bill, “Distributed resources”, Refocus
Journal, Elsevier, 5 pp 56-57, 2004.
[2] E.K.N. Mduduzi, A.D. Mulugeta, L.O.
Umezurulke, J.M. Chris, “Performance of multi-
packaging for table grapes based on airflow,
cooling rates and fruit quality”, Journal of Food
Engineering, Elsevier, 116 pp 613-621, 2013.
[3] H. Wang, S. Zhang, G. Chen, “Experimental
study on the freezing characteristics of four
kinds of vegetables”, LWT – Food Science
and Technology Journal, Elsevier, 40 pp 1112-
1116, 2007.
[4] V. Pieter, D. Flick, B.M. Nicolai, G. Alvarez,
“Modelling transport phenomena in
refrigerated food bulks, packages and stacks”,
International Journal of Refrigeration, Elsevier,
29 pp 985-997, 2006.
[5] O. Laguerre, H.M. Hoang, D. Flick,

50 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


“Experimental investigation and modelling 2002.
in the food cold chain : thermal and quality
[9] T.X. Li, R.Z Wang, R.G. Oliveira, J.K. Kiplagat,
evolution”, Trends in Food Science and
L.W. Wang, “A combined double way
Technology Journal, Elsevier, 29 pp 87-97,
chemisorption refrigeration cycle based
2013.
on adsorption and resorption processes”,
[6] J. Ching-Song, T. Chen-Ching, W. Wei-Ru, International Journal of Refrigeraion, Elsevier,
“Efficiency analysis of home refrigerators 3 pp 47-57, 2009.
by replacing hydrocarbon refrigerants”,
Measurement Journal, Elsevier, 42 pp 697-701,
2009.
[7] G. Li, M. Ying, S. Da-Wen, W. Peng, “Effects Catatan:
of controlled freezing point storage at 0oC on
Untuk cara penulisan daftar pustaka dan sitasi
quality of green bean as compared with cold
pustaka dalam naskah laporan penelitian OPSI
and room-temperature storages”, Journal of
2017 ikuti panduan pada Lampiran 4.
Food Engineering, Elsevier, 86 pp 25-29, 2008.
[8] R.Z. Wang, Y.X. Xu, J.Y. Wu, M. Li, H.B. Shou,
“Research on a combined adsorption heating
and cooling system”, Applied Thermal
Engineering Journal, Elsevier, 22 pp 603-617,

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 51


52 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017
Lampiran 4
sistematika dan
format laporan
penelitian opsi 2017

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 53


Laporan penelitian disajikan dalam bentuk
makalah dengan jumlah halaman maksimal 15
halaman, meliputi :

1. Judul lima kata berbasis terminologi penting yang


menggambarkan penelitian.
Judul terdiri atas sejumlah kata (maksimal 15 kata,
tidak diakhiri dengan tanda baca) yang secara tegas
menggambarkan isi penelitian. Di bawah judul,
3. Pendahuluan
dituliskan nama dan sekolah serta alamat email.
Pendahuluan diuraikan secara singkat, memuat latar
belakang, identifikasi dan rumusan permasalahan,
disertai dengan ulasan singkat tentang penelitian
2. Abstrak
terdahulu yang relevan serta tujuan penelitian.
Abstrak terdiri atas maksimal 250 kata. Abstrak Bagian Pendahuluan ditulis secara naratif, deskriptif
memuat ringkasan umum dari keseluruhan hasil tanpa pembagian sub bab.
penelitian, dengan tidak menjelaskan terlalu detail
setiap bagian. Abstrak ditulis secara runtut dan
sistematis, dimulai dengan latar belakang dan tujuan 4. Metode
dilakukannya penelitian, cara menyelesaikan masalah
Bagian ini memuat informasi teknis yang memadai
(metode), hasil dan pembahasan serta kesimpulan
terkait cara penyelesaian masalah melalui desain
yang diperoleh. Informasi bersifat indikatif, kuantitatif,
atau rancangan yang dapat diukur dengan
dan tidak normatif.
pengamatan (wawancara, pengukuran, analisis, dll).
Kata kunci (keywords) terdiri dari atas tiga sampai Metode penelitian diuraikan dengan jelas sehingga

54 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


dapat dilakukan oleh peneliti lain berikutnya (untuk peneliti dapat menuliskan saran yang memuat hal-hal
menunjukkan bahwa metode tersebut dapat yang dianggap perlu dikaji lebih lanjut.
diulang). Pada bagian metode ini, untuk beberapa
topik tertentu dapat dicantumkan bahan dan alat
yang digunakan. 7. Ucapan Terima Kasih
Bagian ini dapat berisi ucapan terima kasih yang
5. Hasil dan Pembahasan penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah
membantu terlaksananya penelitian. Sebagai contoh:
Bagian ini memuat data hasil pengamatan yang
dukungan fasilitas laboratorium, alat, narasumber
diikuti dengan pembahasan yang didukung teori
utama, dll.
yang relevan dan temuan yang diperoleh serta
dipaparkan secara deskriptif naratif. Penyajian data
dapat ditampilkan dalam bentuk ilustrasi, tabel, dan 8. Daftar Pustaka
gambar (foto, diagram, gambar skematik, grafik dll).
Bagian ini memuat kepustakaan dan daftar referensi
Bagian ini dapat terdiri atas beberapa subbab sesuai
yang dibaca dan dirujuk terkait penulisan laporan
kebutuhan untuk menjawab tujuan penelitian.
penelitian. Tata cara perujukan di dalam tubuh
naskah dan penulisan daftar pustaka menggunakan
6. Kesimpulan dan Saran sistem abjad (nama, tahun). Lihat lampiran contoh.

Bagian ini memuat inti hasil penelitian sebagai


jawaban atas tujuan/hipotesis penelitian. Selanjutnya,

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 55


9. Format Penulisan

a. Makalah ditulis dalam Bahasa Indonesia, diketik Contoh pustaka jurnal:


menggunakan program MS Word, kertas A4 Yuliana ND, Iqba M, Jahangir M, Wijaya CH,
dan jenis huruf Times New Roman dengan spasi Korthout H, Kottenhage M, Kim HK, Verpoorte
Multiple 1.15.
R. 2011. Screening of selected Asian spices for
b. Orientasi halaman naskah Portrait dengan anti obesity-related bioactivities.
Margin Normal. Food Chem 126: 1724-1729.
c. Ukuran font untuk Judul Penelitian 14pt, DOI: 10.1016/j.
sedangkan untuk Judul Bab 12pt, Judul Subbab foodchem.2010.12.066.
dan isi naskah 11pt. Contoh sitasi dalam naskah:
d. Judul Penelitian, Judul Bab dan Judul Subbab “… hasil penelitian ini konsisten dengan hasil
ditulis dengan huruf tebal (bold).
Yuliana, dkk. (2011) yang …”
e. Jarak antara Judul Bab dan tulisan di bawahnya
serta jarak antara tulisan dengan judul di atau
bawahnya diperlihatkan pada lampiran contoh. “… jenis bumbu ternyata mempengaruhi hasil uji
f. Gambar dan tabel dilletakkan dalam naskah organoleptik produk yang dihasilkan (Yuliana, dkk.,
dengan posisi tengah halaman (center). Lihat 2011).”
lampiran contoh.
g. Cara menulis daftar pustaka dan cara sitasi
(sumber: panduan penulisan Jurnal Teknologi
dan Industri Pangan, diterbitkan oleh PATPI dan
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan IPB)

56 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Contoh pustaka buku: Contoh pustaka dari internet:
Lioe HN, Apriyantono A, Yasuda M. 2012. Soy Van der Sman RGM. 2012. Soft matter
Sauce: Typical Aspects of Japanese Shoyu and approaches to food structuring. http://www.
Indonesian Kecap.93-102. CRC Press, Boca Raton, sciencedirect com/science/ article/pii/
Florida. S0001868612000620 [04 Juni 2012].

Contoh pustaka skripsi, tesis dan
disertasi:
Merdiyanti A. 2008. Paket Teknologi Pembuatan
Mi Kering dengan Memanfaatkan Bahan Baku
Tepung Jagung [Skripsi] Bogor: Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 57


Contoh penulisan judul dan abstrak :

PENGARUH KONSENTRASI ENZIM PEKTINASE DAN α-AMILASE


PADA SIFAT KARAKTERISTIK SARI BUAH SIRSAK
(Anona muricata, L)

Abu Amar 1 , Setiarti Sukotjo1 dan Ekaristy J Alnolda2


1
Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Institut Teknologi Indonesia (ITI), Serpong, Tangerang Selatan 15320,
Tel/Fax: 021-7561092, email: aamar384biugm@yahoo.com
2
Alumni Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Institut Teknologi Indonesia (ITI), Serpong

58 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


ABSTRAK
Sari buah sirsak dengan berbagai merk dan disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm
sudah beredar di Indonesia dengan kemasan selama 15 menit. Produk akhirnya dipres dengan
tetrapack atau dengan gelas plastik. Ekstraksi buah kain saring. Analisis fisik dan sensorik yang
sirsak masih sangat sederhana dan menghasilkan dilakukan meliputi: kekeruhan dan kekentalan,
sari buah yang tidak optimal. Penambahan enzim warna, bau, rasa, dan aroma dilakukan secara
pektinase meningkatkan hasil ekstrasi. Penelitian subjektiv test dengan beberapa panelis, sedangkan
ini mencoba membandingkan antara penggunaan analisis kimia meliputi pH, kandungan vitamin C,
pektinase dengan penggunaan amilase untuk Total asam dan gula reduksi. Berdasarkan hasil
menghasilkan sari buah sirsak yang berkualitas penelitian ini, diketahui bahwa penambahan
baik. Sari buah sirsak yang berasal dari daging enzim pektinase lebih efektif untuk mengurangi
buah dan air (1:1) dipasteurisasi, kemudian dibagi tingkat kekeruhan dan juga kekentalan pada sari
menjadi dua kelompok. Kelompok pertama buah sirsak, dibandingkan dengan penambahan
ditambah dengan enzim pektinase dan dibiarkan enzim α- Amilase. Untuk sensorik test sari buah
selama 2 jam pada suhu 40ºC, kelompok kedua asli lebih dominan dan lebih intensif aroma
ditambah dengan enzim α- Amilase dibiarkann eksotik buah sirsaknya dibandingkan dengan
selama 2 jam pada suhu 50ºC. Variasi enzim sari buah yang sudah ditambahkan enzim. Sifat
yang digunakan sama masing masing adalah karakteristik lain misalnya nilai pH, kandungan
0,1%, 0,125%, 0,15%, 0,175%, dan 0,2%. Setelah itu vitamin C, gula reduksi dan total asam sari buah
di pasteurisasi pada suhu 90ºC selama 10 menit dengan dua jenis enzim yang berbeda tidak
menunjukkan perbedaan yang khas/spesifik.
Kata kunci: sari buah sirsak, pektinase, amilase

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 59


Contoh Penyajian Tabel dalam Naskah:

Tabel 1: Komposisi kimiawi 100 g daging buah sirsak dan daging buah srikaya *

Air KH Serat energi Asam Vit. A Vit. B5 Tanin


(g) (g) (g) (kal) (g) (mg) (mg) (mg)
Buah sirsak 81+_ 2.5 81+_ 2.5 0.9+_ 0.1 6.5 +
_ 05 1.0+_ 0.3 15.45 1.2+_ 0.3 85.5
Buah srikaya 73+_ 2.4 20+_ 1.0 1.4+_ 0.6 96 +_10 01 0.005 0.9+_ 0.3 0
* (William.J.T 2005)

60 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Contoh Penyajian Gambar dalam Naskah:

450
400
350
Kekeruhan (NTU)

300
250
200 α-amilasi
150 pektinase
100
50
0
0.100% 0.125% 0.150% 0.175% 0.200%
Konsentrasi enzim yang ditambahkan

Gambar 1: Tingkat kekeruhan sari buah sirsak dengan berbagai konsentrasi enzim

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 61


62 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017
Lampiran 5
panduan
perancangan poster
& presentasi

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 63


Poster
Poster yang dimaksud pada OPSI adalah sekumpulan jelas
poster-poster yang disusun pada suatu gerai (booth),
4. Jenis huruf dan besar ukuran font pada poster
untuk memamerkan hasil penelitian, dan dapat
diharapkan memperhatikan urutan hierarki judul-
dilengkapi dengan memamerkan benda-benda lain
subjudul-narasi ; keterangan gambar dan tabel.
(bahan/alat peraga) yang mendukung hasil penelitian.
5. Poster dibuat dengan memperhatikan komposisi
warna background dan font.
1. Poster dipasang pada tempat dan meja yang 6. Besar ukuran font yang disarankan :
disediakan panitia.
Judul : minimal 60 point
2. Poster harus sudah terpasang sesuai waktu yang
diumumkan kemudian oleh panitia. Sub Judul : minimal 48 point

3. Poster memuat: Cover (judul, nama peneliti dan Teks : 24-18 point
nama sekolah), Latar belakang, Rumusan Masalah Catatan: teks yang lebih kecil dari 18 point akan
dan Tujuan, Metode Penelitian, Data dan Analisis sulit terbaca oleh pemirsa.
serta Kesimpulan dan Saran secara ringkas dan
7. Ketentuan umum ukuran dan tata letak :

64 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


120 cm

Bagian ini dapat diberi aksen/ragam-hias khas daerah

maksimal
20 cm JUDUL PENELITIAN OLIMPIADE
PENELITIAN
SISWA
INDONESIA
42 cm

Bagian untuk
latar belakang Bagian untuk
rumusan masalah metodologi Bagian untuk
tujuan penelitian hasil dan
atau kesimpulan
hipotesa/ proses penelitian
hipotesa kerja

120 cm

60 cm
40 cm
40 cm

Nama Peneliti 1 Lambang


Nama Peneliti 2 Sekolah
Kelas dan Sekolah

Bagian ini dapat diberi aksen/ragam-hias khas daerah

maksimal ALAT
20 cm PERAGA

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 65


Presentasi

Peserta yang terpilih ke tahap presentasi diharuskan


melakukan presentasi di hadapan tim juri dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Presentasi dilakukan secara terbuka dengan urutan
presentasi yang diundi oleh panitia, dan diumumkan
kepada seluruh peserta sebelum acara presentasi
berlangsung;
2. Presentasi dilakukan dalam bahasa Indonesia atau
bahasa Inggris jika diminta.diizinkan oleh Tim Juri
selama 10 menit, dengan dukungan Powerpoint
Presentation, dilanjutkan dengan tanya jawab
dengan Tim Juri selama 10 menit.
3. Panitia menyediakan LCD Projector, sebuah laptop,
dan loud speaker, white board. Panitia tidak
menyediakan laser pointer.
4. Peserta mengenakan pakaian seragam sekolah
masing-masing pada saat presentasi penelitian.

66 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Panduan Perancangan
Presentasi Powerpoint:
1. Presentasi memuat: Cover (judul, nama peneliti dan • Bila diperlukan, sisipan musik dapat dilakukan,
nama sekolah), Latar belakang, Rumusan Masalah namun demi memperjelas informasi presentasi
dan Tujuan, Metode Penelitian, Data dan Analisis saja, bukan maksud lain.
serta Kesimpulan dan Saran secara ringkas dan jelas 5. Slide presentasi maksimal 15 halaman, dengan
2. Presentasi harus berfokus pada informasi-informasi slide-size 4:3 atau 16:10.
yang terkait langsung dengan penelitian, berupa 6. Jenis font dalam slide presentasi diharapkan
butir-butir penting (tidak menyalin langsung dari memakai jenis huruf san-serif, seperti Arial, Calibri,
makalah) Futura, Helvetica, dan Gili Sans.
3. Kiat utama melakukan presentasi yang baik adalah 7. Ukuran font yang disarankan :
bagaimana menyelaraskan antara apa yang
diucapkan dengan apa yang ditayangkan oleh Judul : 80-60 point
penyaji. Subjudul : 72-48 point
4. Hindari hiasan yang berlebih dan mengaburkan Teks : 32-24 point
informasi utamanya.
Catatan: Penyaji dapat melengkapi presentasi
dengan:
• Video tidak lebih dari 2 menit.

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 67


Kontak
olimpiadepenelitian@gmail.com

infoopsi infoopsi

info_opsi Pembinaan SMA

68 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


Notes

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017 69


Notes

70 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017


#meneliti
ituseru
72 Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2017

Anda mungkin juga menyukai