Anda di halaman 1dari 14

Nama : Agus Pranata

Nim : 09.IK.002

PSIK STIKES SARI MULIA BANJARMASIN

1. Berapa lama usaha tersebut dijalankan?


Usaha yang di jalankan sudah sekitar 2 tahun

2. Bagaimana awal nya ide usaha itu muncul?


Usaha itu muncul ketika sang pemilik merasa kepanasan dan haus,
sang pemilik lalu pergi kedapur untuk mencari minuman, ketika di
dapur sang pemilik melihat ada sebuah buah alpukat, sang pemilik
pun mulai berfikir apa yang dapat di lakukan dengan sebuah alpukat
tersebut, akhirnya sang pemilik pun mulai mencoba untuk mengolah
buah alpukat tersebut menjadi sebuah jus dengan ditambah berbagai
macam tambahan seperti susu dan seres. Sang pemilik pun mulai
berfirik dengan melirik pasar untuk membuka tempat minuman jus,
hingga sekarang tempat minuman jus yang didirikan sang pemillik
bertahan hingga 2 tahun

3. Berapa modalnya ?Rincikan semuanya peralatan secara detail


harganya?
Modal pertama untuk memulai usaha tersebut skitar Rp 700.000
dengan rincian :
Biaya pembuatan grobak tempat jus : Rp 200.000
Mesin blender : Rp 250.000
Gelas + sedotan : Rp 100.000
Buah-buahan : Rp 120.000
Susu : Rp 10.000
Mesiseres : Rp 5.000
Es batu : Rp 5.000
4. Apa saja bahan bakurnya? Berapa harganya setiap kali produksi?
Modal perunit/suatu barang?
Buah-buahan,susu, mesiseres, esbatu. Jus yang dijual dengan harga
6.000. modal perunit suatu barang 500.000

5. Berapa pendapatan harian?Keuntungan bersihnya setelah dikurangi


biaya-biaya lainnya?
Pendapatan perharian tergantung jumlah konsumen, biasanya
pendapatan per hari 200.000, keuntungan bersih setelah dikurangi
biaya biaya lainnya mencapai 120.000

6. Berapa penghasilan paling banyak dan yang paling sedikit?Kenapa itu


terjadi?
Penghasilan terbanyak biasanya mencapai 350.000 dan penghasilan
sedikit mencapai 100.000

7. Hitung rata-rata pendapatan bersih perbulan?(pendapatan kotor


dikurangi biaya-biaya)
4.500.000 – 700.000 = 4.430.000

8. Berapa bulan lama BEP (break even point)? (modal awal:penghasilan


rata-rata perbulan)
Rp 700.000

9. Usaha-usaha marketing yang dilakukan usaha tersebut?


Membagi kan brosur, memberikan diskon pada waktu-waktu tertentu

10. Kalau anda mau berusaha dibidang tersebut atau bidang yang sama,
apa yang akan anda lakukan, modifikasi apa atau nilai tambah apa
yang harus anda tambah?Apa/siapa faktor kalinya usaha tersebut?
Yang akan dilakukan adalah dengan mengubah tempatnya sehingga
tempat tersebut menjadi tempat minuman jus yang memiliki nilai
tambah lebih seperti ditambah fasilitas wifi dan membuat usaha
tersebut berada di daerah yang strategis sperti di depan lingkungan
kampus

STUDI KELAYAKAN BISNIS


UASAHA CAFE JUS

ASPEK UMUM DAN ORGANISASI


A. Nama Unit Usaha
Unit usaha ini diberi nama Café Jus di karena bergerak dalam usaha
tempat yang menyediakan berbagai macam minunam jus dari bermacam
jenis buah segar yang dapat diolah menjadi minuman jus.
Nama organisasi : Cafe jus
Jenis organisasi : Cafe
Pemilik : Agus pranata
Alamat : Jln Tanjung raya 2 No 43 Pontianak
No Telp : 7419886

B. Legalitas Usaha
Dari segi legalitas usaha, usaha ini memiliki beberapa surat ijin diantara
nya:
1. Ijin IMB
Karena usaha ini merupakan jenis kafe yang di didirakan tepat di
depan kampus maka kami wajib meminta surat ijin mendirikan
bangunan kepada Dinas Tata Kota agar bangunan yang kami dirikan
ini tidak di gusur oleh Satpol PP
2. NPWP
Sebagai unit bisnis, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha
kami ke Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan
nomernyang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunaka sebagai tanda pengenal diri
atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
3. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai kepemilikan
usaha dengan keterangan lain yang berhubungan dengan took buah
impor.

C. Organisasi
1. Bagaan Organisasi

Pemilik

Kasir / Pengawas

Juru Olah Juru Olah

Pramusaji Pramusaji

Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai


kepemimpinan organisasi dan dalam pembagian pekerjaan sesuai
dengan divisi masing-masing.
2. Tingkat Jabatan
 Pemilik, Kasir/pengawas, juru olah, pramusaji

D. Pesonalia
1. Kebutuhan tenaga kerja
Kami dalam menjalankan café jus ini membutuhkan 6 orang karyawan
dengan rincian 1 orang sebagai pimpinan yaitu saya, 1 orang sebagai kasir
sekaligus pengawas yaitu istri, 2 orang yang mengolah buah menjadi jus
dan 2 orang lagi sebagai pramusaji.
2. Tingkat balas jasa
Tingkat balas jasa di berikan berupa gaji kepada pramusaji dan juru olah,
sedangkan pemilik dan kasir mendapatkan untung dari dari hasil
penjualan yang nanti nya akan di bagi 2 karena modal milik pemilik dan
kasir selaku pengawas.
ASPEK PEMASARAN
A. Segmentasi, Targeting dan positioning
1. Segmentasi
Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan aneka
minuman jus segar dengan harga yang relatif terjangkau dari kalangan
atas sampai kalangan ke bawah.
2. Targeting
Yang menjadi target market adalah mahasiswa , dan juga setiap orang
yang lewat melintasi jalan tersebut.
3. Positioning
Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis karena
berada di depan kampus. Selain itu juga berada di pusat perkotaan.

B. Permintaan
1. Perkembangan permintaan saat ini
Dewasa ini kalau kita cermati, permintaan akan mengkonsumsi jus
semakin bertambah apalagi ketika hari sedang panas, di mana jus tersebut
di olah dar berbagai macam jenis buah-buahan segar yang kaya akan
vitaminnya.
2. Prospek permintaan di masa yang akan datang
Dengan membanjirnya berbagai macam tempat yang menjual berbagai
macam jus akan menyebabkan kondisi persaingan usaha semakin tinggi
persaingannya. Dengan munculnya usaha “Café Jus” ini diharapkan dapat
memodifikasi usaha jus yang telah ada menjadi usaha jus yang memiliki
nilai tambah tersendiri

C. Penawaran
1. Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran disektor usaha jus pada saat ini memang
relative masih biasa-biasa saja. Hal tersebut disebabkan karena sector
usaha ini belum dibidik dan dikelola secara serius. Oleh karena itu, agar
usaha jus menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang
memberikan nilai bagi konsumen.
2. Prospek penawaran di masa yang akan dating
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha yang menyediakan
minuman jus pada masa yang akan dating, maka perlu adanya penawaran
produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen.
Penawaran tersebut akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena
sudah ditunjang dengan perangkat teknologi yang canggih, sehingga
meberi kenyamanan kepada konsumen dalam mengakses interenet sambil
minum jus karena telah disediakan fasilitis wifi untuk konsumen tersebut.
Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sector ini harus mampu melakukan
penawaran yang inovatif utuk manarik pasar.

D. Analisi Kalayakan Pemasaran


Dalam melakukan analiisi permintaan, kami menggunakan model matrik
pembobotan berskala 1-5.
Keterangan :
Sangat lemah :1
Lemah :2
Sedang :3
Kuat :4
Sangat kuat :5
No Item yang dinilai Kriteria Penilaian
Sangat Lemah Sedang Kuat Sangat
lemah kuat
1 SDM √
2 Pesaing √
3 Konsumen √
4 Teknologi √
5 Mode/Trend √
6 Armada pemasaran √
7 Harga √
8 Promosi √
9 Distribusi √
10 Produk dan lini produk √
11 Mutu produk √
12 Peraturan pemerintah √
13 Lingkungan bisnis √
14 Ketersediaan bhn baku √
15 Rencana pemasaran √
16 Penyimpanan produk √
17 Margin laba √
18 Ketersediaan modal √
19 Pangsa pasar √
20 Manajemen pemasaran √
Total Bobot 0 2 15 28 35
nilai tertinggi dari interval − nilaii terendah dari interval
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =
jumlah skala
5−1
= 5

= 0,8
1,00-1,80 = Sangat tidak layak
1,81-1,80 = Tidak layak
2,61-3,40 = Sedang
3,41-4,20 = Layak
4,21-5,00 = Sangat layak

Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari
dengan rumus :
total bobot
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎 =
jumlah item yang dinilai

80
=
20
=4
Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 4 maka usaha café jus dari sisi
pemasaran dikatakan layak karena masuk pada rage 4,21-4,20

E. Analisi persaingan
Untuk melakukan analisis terhadap kondisi persaingan pada usaha penjualan
minuman jus, maka kami menggunakan analisis Matrik Persaingan, yaitu
dengan cara :
1. Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang sejenis pada factor
persaingannya, semakin bagus maka semakin tinggi skornya. Skala
penilaian yang akan digunakan adalah skala 1-5
2. Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing-masing factor.
Semakin penting, maka skornya semakin tinggi. Skala penilaian yang
digunakan adalah skala 1-5
Tabbel matrik analisis tingkat persaingan
Faktor Warung jus Café Jus
persaingan A B A.B A B A.B
Harga 3 3 9 4 5 20
Kualitas 2 3 6 4 5 20
Promosi 3 2 6 4 5 20
Jasa khusus 2 2 4 5 5 25
Pelayanan 3 2 6 5 5 25
Suasana 2 2 4 5 4 25
Lokasi 2 3 6 4 4 16
Kekuatan 41 143
relatif
Berdasarkan pada table matrik analisis tingkat persaingan, maka dapat
disimpulkan bahwa usaha Café Jus menduduki pada peringkat teratas
untuk kekuatan kompetitifnya.
F. Program pemasaran
1. Tingkat pelayanan
Dalam memasarkan produuk kami memberikan layanan yang memuaskan
melalui layanan pemesanan, delivery, dan juga langsung dapat
dikonsumsi di tempat tersebut.
2. Penetatapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan dengan melihat kantong kalangan
mahasiswa sehingga dapat di jangkau, dimana kami mencari keuntungan
yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu unntuk
meningkatkan pangsa pasar.
3. Kegiatan promosi
Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan promosi di
media masa cetak, leaftlet, dan spanduk, serta siara di beberapa stasiun
radio local.
4. Kegiatan distribusi
Untuk kegiatan distribusi, kami menggunakan armada distribusi sendiri.

ASPEK TEKNIS DAN OPERASI


A. Rencana Pengembangan
1. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat
usaha Cafa Jus adalah di jalan Tanjung raya 2 pontianak Kal-Bar
2. Sarana dan prasarana
 Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiattan usaha
kami adalah dengan memanfaatkan : perlengkapan kasir, AC, TV
LCD, Kursi, Meja, Wifi,
 Sedangkan untuk prasarananyan menggunakan gedung seluas 50 m2
3. Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yang dipekerjakan untuk kelancaran usaha adalah tenaga ahli
dalam mengelola buah menjadi berbagai macam jus dengan aneka rasa.
Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami gunakan adalah orang yang
memiliki sifat ramah dan care terhadap konsumen
4. Bahan-bahan utama
Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan café jus antara lain :
buah-buahan yang masih segar sehingga kualitas yang akan di jadikan jus
tetap baik.
5. Bangunan dan letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan letak bangunan, café jus akan didirikan di
atas tanah seluas 50 m2 dimana luas tanah untuk mendirikan bangunan
toko 40 m2 dan area parker 10 m2.
6. Jadwal pelaksanaan
Usaha café jus akan mulai didirikan pada tanggal 1 mei 2015 sampai
tanggal 10 juli 2015 untuk kegiatan pembangunan gedung dan kegiatan
operasional penjualan mulai louncing dan diperkenalkan kemasyarakat 10
agustus 2015.
7. Perkiraan biaya teknis dan operasi
Biaya teknis dan operasional diperkirakan mencapai Rp 100.000.000,-

B. Rencana Pengoperasisan
1. Proses operasi usaha
Proses operasi meliputi penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan pegawaian dan penggajian, pengawasan kualitas, dan
pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
2. Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi Café Jus dikelola oleh pemilik usaha sendiri
karena mengingat usaha yang didirikan ini atas kekeluargaan
3. Kegiatan perawatan mesin
Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai
dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan AC,
Blender, Mesin Kulkas, Perawatan alat koneksi internet, TV. Perawatan
dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga
ahli dari mitra kerja kami

ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Dana Investasi
1. Investasi harga tetap
Investasi ini mencapai Rp 5.000.000,-
2. Biaya pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp 65.000.000,- yang digunakan untuk proses
pembelian tanah dan mendirikan bangunan.
3. Modal kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar yang
mencapai Rp 35.000.000,-
Total kebutuhan dana investasi 100.000.000

B. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana


1. Modal sendiri
Modal sendiri Rp 30.000.000
2. Pinjam bank
Pinjam dari bank Rp 70.000.000

C. Rencana Kebutuhan Dana


1. Aktiva Tetap
Tanah 50m2 Rp 20.000.000
Bangunan Rp 45.000.000
Mesin blender 4 buah Rp 1.000.000
AC Rp 500.000
Kursi 20 buah Rp 500.000
Gelas 50 buah Rp 200.000
Koneksi Wifi/bulan Rp 150.000
Kulkas Rp 400.000
Buah-buahan Rp 300.000
Es batu 20/hari Rp 10.000
Meja 10 Buah Rp 250.000
Jumlah Aktiva Tetap Rp 68.310.000
2. Aktiva lancer
Kas Rp 31.690.000
Total aktiva Rp 31.690.00

D. Proyeksi Keuangan
1. Proyeksi Pendapatan
Pendapatan perhari Rp 500.000
Pendapatan perbulan Rp 15.000.000
Pendapatan pertahun Rp 180.000.000

2. Proyeksi biaya pertahun


Gaji karyawan
 Pimpinan Rp 20.000.000
 Kasir Rp 20.000.000
 2 Juru olah jus Rp 14.000.000
 2 pelayan Rp 12.000.000
Jumlah gaji karyawan Rp 66.000.000
 Biaya listrik Rp 5.000.000
 PBB Rp 1.500.000
 Koneksi Wifi Rp 1.800.000
Jumlah biaya Rp 69.700.000

3. Proyeksi rugi/laba
Peritungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan
dengan pengeluaran.
Laba/Rugi = pendapatan-pengeluaran
= 180.000.000 – 69.700.000
= 110.300.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam uasah café jus
adalah sebesar Rp 110.300.000

4. Proyeksi kemampuan pelunasan hutang


Hutang dilunasi dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 12% per
tahun
5. Perhitungan kelayakan usaha
a. Dengan metode Payback Periode
Payback period = investasi x 1 tahun
Arus Cash Inflow
 Arus cash inflow = EAT + Depresiasi
 Aktiva tetap Rp 68.310.000
 Depresiasi = Rp pertahun
= diperoleh dari total depresi
Beban Depresiasi
 Keuntungan bersih pertahun = omset pertahun – biaya
operasional
= 180.000.000 – 69.700.000
= 110.300.000
 Hari kerja pertahun diasumsikan 336 hari
 Misalkan usaha tersebut setelah dikurangi pajak 15% adalah
EAT = 30% x 110.300.000

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL


A. Penambahan Devisa
Adanya investasi di dalam usaha yang di bangun membuat pendapatan
pemerintah meningkat melalui pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh
Café Jus
B. Penyerapan Tenaga Kerja
Usaha Café jus memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja
sebanyak 4 orang dan memperkecil angka pengangguran masyarakat.
C. Dampak Terhadap Lingkungan Masyarakat
1. Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan
2. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru
3. Peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi jus
D. Dampak Terhadap Industri Lain
1. Bagi usaha sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya
persaingan
2. Bagi pedagang buah dapat meningkatkan penjualan produk buahnya

KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa factor, ternyata usaha café jus mampu
memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan,
tingkat pesaingan yang belum terlalu kompetitif, maka kondisi tersebut
memberikan peluang yang baik untuk di bidik dijadikan peluang usaha.
Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha Café Jus, yang perlu untuk diperhatikan adalah
menjaga buah yang akan dijadikan jus agar tetap segar sehingga enak untuk
di konsumsi

Anda mungkin juga menyukai