a. Pengendalian persediaan
Pengendalian persediaan diwujudkan melalui beberapa pencatatan persediaan dan laporan
yang berisi informasi seperti penggunaan persediaan, saldo persediaan, dan level
maksimum dan minimum dari persediaan. Reorder point merupakan level persediaan
yang digunakan sebagai pertimbangan untuk memesan atau memproduksi item tambahan
untuk menghindari kondisi tidak memiliki persediaan. Tujuan pengendalian persediaan
adalah meminimumkan biaya persediaan total, keputusan penting yang dibuat adalah
ukuran jumlah dari setiap pesanan pembelian yang disebut economic order quantity
(EOQ). Jika EOQ telah dihitung, waktu pemesanan harus diputuskan, artinya reorder
point harus ditentukan juga. Bagian penting dari pengendalian persediaan adalah evaluasi
perputaran persediaan untuk menentukan umur, kondisi, dan status persediaan.
Pengendalian khusus dibuat untuk menghapus yang telah kadaluarsa dan item persediaan
yang perputarannya rendah dan membandingkan antara level persediaan persediaan yang
telah dibuat.
b. Aplikasi akuntansi kekayaan
Aplikasi akuntansi kekayaan menyangkut aktiva tetap organisasi dan investasi. Elemen
penting dari pengendalian internal yang efektif adalah pemrosesan yang akurat dan tepat
waktu dari informasi yang berhubungan dengan aktiva tetap dan investasi. Tujuan dari
aplikasi aktiva tetap dan investasi, yaitu untuk mengelola pencatatan yang benar yang
mengidentifikasi aseet dengan deskripsi, biaya, dan lokasi fisik; untuk depresiasi yang
benar dan atau perhitungan amortisasi untuk tujuan bahan baku pajak; untuk evaluasi
ulang asuransi dan tujuan biata penggantian; menyediakan laporan bagi pihak manajemen
untuk merencanakan dan mengendalikan item asset individual.