9026
Kelas : 3D31
Tugas : Metode Permalan (Meramalkan data dengan metode dekomposisi)
1. Kecenderungan dalam data tersebut adalah Tt= 894,11 + 8,85(t), dimana t=1 adalah
Januari 1972, dan t=60 adalah Desember 1976. Buatlah ramalan ke 12 bulan di tahun
1977 dengan menganggap bahwa siklusnya sama dengan 100 untuk keseluruhan tahun
tersebut.
Tahun
No Bulan
1972 1973 1974 1975 1976
1 Januari 742 741 896 951 1030
2 Februari 697 700 793 861 1032
3 Maret 776 774 885 938 1126
4 april 898 932 1055 1109 1285
5 mei 1030 1099 1204 1274 1468
6 Juni 1107 1223 1326 1422 1637
7 Juli 1165 1290 1303 1486 1611
8 Agustus 1216 1349 1436 1555 1608
9 September 1208 1341 1473 1604 1528
10 Oktober 1131 1296 1453 1600 1420
11 November 971 1066 1170 1403 1119
12 Desember 783 901 1023 1209 1013
Data di atas memiliki beberapa pola yang dapat dilihat dalam gambar berikut:
POLA DATA
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59
Berdasarkan pola gambar di atas maka perlu dilakukan metode dekomposisi agar dapat
dilakukan peramalan.
Metode dekompoisisi dapat berasumsi model aditif atau multifikatif dan dapat
bervariasi.
1. Model Multifikatif Xt = (It * Tt * Ct ) * Et
2. Model Aditif Xt = (It + Tt + Ct )+ Et
Model Multikatif
A. Komponen Trend
Untuk mengetahui nilai trend, maka terlebih dahulu dilakukan regresi anatar
data aktual dengan periode waktu data. Sehingga akan didapatkan nilai intercept
dan slope dari persamaan trend data tersebut. Untuk menghitung intercept dan slope
dari trend data dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Xt = a + b (t)
𝑛 ∑ 𝑡𝑋−∑ 𝑡 ∑ 𝑋
Dimana 𝑏= 𝑛 ∑ 𝑡 2 −(∑ 𝑡)2
∑𝑋 ∑𝑡
𝑎= −𝑏
𝑛 𝑛
Dengan menggunakan bantuan aplikasi excel dapat diperoleh intercept dan slope dari
trend data. Pada sola ini trenda data sudah ditentukan yaitu Tt= 894,11 + 8,85(t). Nilai intercept
894,11 dan nilai slope 8,85. (data trend dapat dilihat dalam tabel 1 pada kolom trend (Tt)).
∑𝑋 ∑𝑡
𝑎= −𝑏
𝑛 𝑛
Dengan menggunakan bantuan aplikasi excel dapat diperoleh intercept dan slope
dari trend data. Pada soal ini trenda data sudah ditentukan yaitu Tt= 894,11 + 8,85(t).
Nilai intercept 894,11 dan nilai slope 8,85.
B. Menentukan Komponen Musiman
Komponen musim dapat diketahui menggunakan pendekatan Ratio To Moving
Average klasik, dengan menghitung Moving Average (MA) terlebih dahulu yang
dimulai dari bulan Juli 1992 (karena periode musim 12 bulan, maka MA diletakkan di
1
n +1, dengan n=12). Perhitungan MA berakhir di bulan Agustus 1976. Kemudian
2
setelah itu mencari komponen musiman dan kerandoman (It+Et = Xt-Mt). Lagkah
selanjutnya adalah menggunakan It+Et untuk menghitung indeks musiman (Rata-rata
per periode waktu yang sama), tanpa dikurangi nilai maximum dan minimumnya.
Tabel 4: Komponen Musiman It
Tahun Musiman
No Bulan
1972 1973 1974 1975 1976 (It)
1 Januari - -254.25 -220.83 -250.08 -339.58 -266.19
2 Februari - -305.67 -324.92 -355.33 -348.00 -333.48
3 Maret - -242.75 -240.17 -288.25 -258.42 -257.40
4 april - -95.83 -81.17 -128.17 -93.08 -99.56
5 mei - 57.42 54.75 24.58 104.92 60.42
6 Juni - 173.50 168.08 153.17 297.58 198.08
7 Juli 188.00 230.67 134.92 201.67 287.92 208.63
8 Agustus 239.08 276.75 263.33 264.08 - 260.81
9 September 230.83 261.00 294.67 298.83 - 271.33
10 Oktober 154.00 206.75 270.25 279.17 - 227.54
11 November -8.83 -33.50 -17.25 67.50 - 1.98
12 Desember -202.58 -207.25 -170.08 -142.67 - -180.65
C. Komponen Siklus Ct
Dalam metode aditif komponen Siklus dapat Dihitung dengan mengurangi nilai Mt
dengan nilai trend pada masing masing periode waktu. Akan tetapi dalam soal ini tidak
ditampilkan hasil perhitungan komponen siklis, karena sudah di tetapkan terlebih
dahulu yaitu 100 untuk keseluruhan tahun.
Ramalan Penjualan
Trend
No Bulan Musiman Siklus (Ct) Bulanan Tahun 1977
(Tt)
(It) (Dalam 1000-an)