Anda di halaman 1dari 8

Naskah drama bawang merah bawang putih

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH


PEMERAN

1. ......... : BAWANG MERAH


2. ......... : BAWANG PUTIH
3. .......... : IBU BAWANG MERAH ( MBOK RANDHA)
4. ..........: IBU BAWANG PUTIH; KAKEK TUA,
6. ..........: PENGHULU, PENGEMBALA KERBAU; PANGERAN
7. ...........: AYAH BAWANG PUTIH ; PENGAWAL PANGERAN

ZAMAN DAHULU KALA DI DESA TERPENCIL YANG BERNAMA DESA BUMBU


HIDUPLAH KELUARGA YANG TENTRAM DAN BAHAGIA YANG TERDIRI DARI AYAH,
IBU DAN SEORANG PUTRI YANG CANTIK JELITA, BAIK HATI, TIDAK SOMBONG,
DAN SANGAT RAJIN. AYAH BAWANG PUTIH ADALAH SEORANG LELAKI YANG
SANGAT PEKERJA KERAS. DAN SUATU HARI AYAH BAWANG PUTIH AKAN PERGI
KELUAR KOTA UNTUK BEKERJA. KETIKA AYAH BAWANG PUTIH PERGI.
TINGGALLAH HANYA BAWANG PUTIH DAN IBU DI RUMAH.

Ayah : ibu, nak ayah pergi keluar kota dulu ya. Jaga diri kalian baik-baik
(menyalami ibu dan putrinya)
Ibu : ayah juga jaga diri ayah baik baik.
Ayah : iya ibu ku sayang, (ibu mencium tangan ayah)
Ayah :putriku ayah pergi dulu ya ?
Bawang putih : putih sayang ayah,
cepat-cepat pulang ya yah,pasti kita sangat merindukan ayah
( putih mencium tangan ayah )
Ayah : pasti ayah juga merindukan kalian
….
Ibu : nak ibu kesungai dulu ya, mau nyuci baju
Bawang putih : gak usah bu, biar putih saja
Ibu : tapi nak.
Bawang putih : tak apa ibu, ibu istirahat dirumah saja ibu kan baru demam.
Ibu : baiklah. Kau memang anak yang sangat pengertian, ibu bangga punya anak
sepertimu. Hati-hati disungai ya nak
Bawang putih iya ibu.Assalamualaikum.
Ibu : waalaikumsalam.

KETIKA BAWANG PUTIH KESUNGAI SEDANGKAN IBU BAWANG PUTIH SENDIRI DI


RUMAH, TERNYATA MBOK RANDHA DAN BAWANG MERAH TELAH MENYIAPKAN
RENCANA BUSUK TERHADAP IBU BAWANG PUTIH.

Mbok randha : merah ayo kita lakukan rencana kita


Bawang merah : ayo ma, aku tidak sabar ingin melihat ibu bawang putih mati.
(mbok randha mengetuk pintu)
Ibu : eh ibu dan bawang merah,silahkan masuk,
mbok randha : makasih bu, kedatangan saya kemari, ingin membagi kue buatan
sendiri hlo. Silahkan di coba !
bawang merah : di coba bik, enak lo
ibu :wah terimakasih banyak, sepertinya enak sekali,ayo buk dan merah kita
makan bersama
bawang merah : ohh tidak-tidak saya sudah makan tadi di rumah
mbok randha : iya terimakasih tadi kita sudah makan dirumah dan kue ini kami bawakan
khusus buat ibu
ibu : ohh…sekali lagi terimakasih…(memakan kue tersebut)…
aduuhh kepalaku sakit sekali….(sekarat).

KETIKA RENCANA MBOK RANDHA DAN ANAKNYA BERHASIL.BAWANG MERAH


MENYUSUL BAWANG PUTIH KESUNGAI SEDANGKAN MBOK RANDHA
MEMBERESKAN KUE YANG BERCECERAN DI LANTAI.

Mbok randha : rasakan kau… hahahahaaa resepku ternyata manjur juga…tak lama lagi semua
Kebahagiaanmu selama ini pasti juga akan aku rasakan… selamat tinggal wanita bodoh…
Bawang putih sudah datang !
Bawang putih :ibuuu….ibuuu….ibuku kenapa? Ibu jangan tinggalkan putih…
(Mbok randha+bawang merahpun pura-pura menagis dan memeluk bawang
putih)
Mbok randha :sudahlah putih, relakan kepergian ibumu biarkan dia tenang Dialam sana
Bawang merah :iya putih.kau jangan sedih, kau boleh menjadikan ibuku sebagai ibumu juga
dan aku jadi saudaramu.

SEJAK KEHILANGAN SOSOK IBU YANG SANGAT MENYAYANGINYA BAWANG PUTIH


AMAT MERASA KESEPIAN DAN KERAP MENYENDIRI DIKAMARNYA. PADA SAAT
ITU MBOK RANDHA DAN BAWANG MERAH SERING BERKUNJUNG KERUMAHNYA
UNTUK MEMBAWA MAKANAN, BAHKAN MEMBANTU BAWANG PUTIH
MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH. HAL ITU MEMBUAT AYAH BAWANG PUTIH
TERTARIK UNTUK MENIKAHI MBOK RANDHA AGAR BAWANG PUTIH TIDAK
MERASA KESEPIAN LAGI.

Mbok randha : nak jangan lah kau terus-terusan begini, kasihan ayahmu dia sedih
melihatmu seperti ini
Bawang putih : aku masih belum menyangka jika ibu akan secepat ini meninggalkanku
Bawang merah : semua kan sudah terjadi janganlah kau sesali putih kau masih punya
ayahmu dan kita
Bawang putih : tapi bik, kematian ibu sangat tak di sangka. Dan kenapa harus secepat ini
Mbok randha : sudahlah putih, kau tak perlu terus-terusan begini.
Bawang merah : iya putih kau jangan terus terusan seperti ini (memeluk bawang putih ).
(memegang tangan ayah bawang putih) om. Maukah om menikahi ibu
Merah agar putih tak kesepian dan terus besedih hati seperti ini
Ayah : menikah ? ( suara datar )
Putih anakku apa kamu mau ayah menikah dengan ibu bawang merah ?
Bawang putih : putih tidak tahu ayah,
Bawang merah : sudahlah putih. Jika ayahmu menikah dengan ibuku.kita bisa jadi saudara.
Bawang putih :iya merah
Ayah : jika itu maumu agar kau bisa tersenyum kembali. ayah akan menikah dengan ibu bawang
merah. Bagaimana bu ( menawarkan kepada mbok randha)
Mbok randha : tentu saya mau kalo menikah dengan lelaki seperti anda (nada tegas)

SETELAH IBU BAWANG PUTIH MENINGGAL AYAH BAWANG PUTIH MENIKAHI


MBOK RANDHA
Ayah Bawang : “Saya terima nikahnya ibu bawang merah dengan mas kawin seperangkat
bumbu dapur di bayar tunai. ” Penghulu : “ Bagaimana saksi ? Sah?? ” Saksi :
“Saaaaaah.......alhamdulilah.”

SETELAH AYAH BAWANG PUTIH MENIKAHI MBOK RANDHA. BAWANG PUTIH TAK
LAGI BERSEDIH DAN MENGURUNG DI KAMAR.AKAN TETAPI PADA SUATU HARI
MBOK RANDHA DAN ANAKNYA MEMILIKI RENCANA BUSUK LAGI.

Bawang merah :mah.kita jadi meracuni ayah putih kan ?


Mbok randha :tentu sayang.sekarang kamu bawa teh ini dan suguhkan untuk lelaki itu.
Bawang merah : oke mah...
Yah…ini merah buatkan teh untuk ayah
Ayah : makasih nak.kamu perhatian sekali.ngomong-ngomong saudaramu bawang
putih dimana?
Bawang merah : bawang putih mungkin di sungai yah.ayo yah di minum tehnya.
(ayah meminum teh itu lalu langsung tertidur untuk selamanya)
Bawang merah : ayah.ayah.ayah sudah tidur selamanya ya
Mah.ayah udah mati mah
Mbok randha : yes.kita berhasil merah.sekarang kalo putih pulang kita pura-pura nangis
sayang agar putih tak mengira ayahnya mati karna kita racuni.

BEBERAPA SAAT KEMUDIAN BAWANG PUTIH PULANG DARI SUNGAI DENGAN


SEMANGAT AKAN TETAPI SETELAH MENGETAHUI AYAHNYA TERBARING DAN
SUDAH TAK BERNYAWA. SEKETIKA BAWANG PUTIH LEMAS DAN MENANGIS
TERSEDU-SEDU.

Bawang Putih : ayaaahhh…ayaaahhh…ja­ngan tinggalkan putih ayahhh.ayaah...ayah kenapa


ayah?.bangunnn ayah…
(Mbok randha+bawang merah hanya berpura bersedih dan menangis)

KINI AYAH DAN IBU BAWANG PUTIH TELAH TIADA. BAWANG PUTIH PUN MERASA
SANGAT SEDIH DAN HIDUP SEBATANG KARA, DIA SELALU DIPERLAKUKAN
SEPERTI PEMBANTU OLEH IBU TIRINYA DAN BAWANG MERAH. BAWANG PUTIH
TIDAK PERNAH MELAWAN,DAN BAWANG PUTIH SELALU MENURUTI PERKATAAN
IBU DAN SAUDARA TIRINYA

Bawang merah : putiiiih…putiiiih…rapikan kuku kuku ku.rapikan bajuku.aku harus tampil


cantik hari ini karena aku akan bertemu dengan pangeran kerajaan dan
tugas kamu membuat aku menjadi wanita paling cantik agar pangeran jatuh
hati padaku. (dengan bangganya)
Bawang putih : baik merah(menunduk dan merasa takut)
Mbok randha :putiiiiiiiiiiiiih.putihh..cepat kemari
Bawang putih :bentar merah aku harus menghampiri ibu
Iya ibu…ada apa ibu(menunduk)
Mbok randha : (menjitak kepala putih dan menjorokkannya hingga terjatuh dan
menendangnya)
Anak kurang ajar. Ibu menyuruhmu untuk membersikan tempat ini tapi kau
tak selesaikan juga
Bawang putih :maap bu(menangis).tadi bawang merah memanggilku bu.
Mbok randha : kau ingin menyalahkan anakku.dasar kau (menggunjit bawang putih)
Bawang putih :ampuuun buu.sakitt buu,..ampunnn,,.
Mbok randha : sekarang selesaikan tugas ini atau kalau tidak ibu akan hukum kamu
Bawang putih : baik buu..(mengambil sapu dan bergegas menyelesaikan tugasnya)
Bawang merah : putiiiiiiih…putiiiiih…cepat kesini
Bawang putih : bentar merah..sebentar lagi
Bawang merah : (menghampiri bawang putih dan menggeret bajunya dan membawanya
kekamar)Kau harus turuti kemauanku.
(mendorong putih hingga tersungkur di lantai)
Bawang putih : auuuu sakit merah.
Bawang merah : makanya cepat lakukan yang aku suruh

HARI DEMI HARI BAWANG PUTIH SELALU DIPERLAKUKAN SADIS OLEH IBU TIRI
DAN BAWANG MERAH.
SUATU HARI BAWANG PUTIH SEDANG MENCUCI BAJU DI SUNGAI AKN TETAPI
SEBUAH BAJU BAWANG MERAH HANYUT DI SUNGAI.

Bawang putih : (sedang mencuci)…aduuuh bajunya hanyut,. Kalo bawang merah tahu
Hancur aku di sakiti oleh mereka. Aku harus bagaimana.pulang kerumah
atau…aduhhh aku harus bagaimana?

PADA AKHIRNYA BAWANG PUTIHPUN MEMUTUSKAN PULANG KERUMAH.

Mbok randha : (mendorong putih hingga tersungkur ke lantai)dari mana saja kau
ini. Sudah larut malam kau baru pulang dari sungai ?
Bawang putih :maaf bu.maaf(menangis) tadi putih mencari baju bawang merah yang
hanyut disungai.
Bawang merah : apa ? baju ku kau hanyutkan(sambil memilah baju cucian)…baju untuk ke
Pesta mana ?kau hilangkan ?.
Bawang putih :maaf merah.aku tak sengaja
Bawang merah :pokoknya kau harus cari sampai ketemu dan jangan kembali sebelum kau
menemukannya.(mendorong putih hingga jatuh ke tanah)

BAWANG PUTIHPUN KEMUDIAN DI USIR DARI RUMAH DAN TIDAK BOLEH PULANG
SEBELUM MENEMUKAN BAJU ITU.

Bawang putih : kemana aku harus mencari sudah sejauh ini aku belum juga menemukan
Baju itu.dari fajar hingga terik mentari diatas kepala aku belum juga
menemukan baju itu.
sepertinya aku melihat tuan pengembala kerbau…permisi tuan
Pengembala kerbau : iya nona ada apa?
Bawang putih : maaf tuan,numpang Tanya. Apa kemaren sore tuan melihat baju yang
Hanyut disungai ini?
Pengembala kerbau : mmm ? sepetinya Aku melihatnya dan sepertinya tersangkut di
pinggiran sungai sana nona
Bawang putih : terimakasih tuan(bergembira)

SEJAUH KAKI MELANGKAH BAWANG PUTIH BELUM JUGA MENEMUKAN BAJU


BAWANG MERAH.PADAHAL HARI SUDAH LARUT MALAM DAN TIBA-TIBA BAWANG
PUTIH MELIHAT LAMPU DI TEPI SUNGAI SETELAH DI DEKATI TERNYATA ADALAH
SEBUAH GUBUG.LALU BAWANG PUTIHPUN BERTAMU KE GUBUG ITU.

Bawang putih : assalamualaikum...tok tok tok…assalamualaikum…tok tok tok…


Kakek tua :waalaikumsalam.ada apa nak malam malam bertamu kegubugku
Bawang putih : saya mau bertanya kek.apa kakek pernah melihat atau menemukan baju
yang hanyut di sungai
Kakek tua : apakah baju yang kau cari berwarna merah?
Bawang putih :iya kek betul sekali
Kakek tua : saya akan kembalikan dengan 1syarat
Bawang putih : apa kek ?
Kakek tua : kau anak cantik. harus tinggal bersamaku selama satu minggu
Bawang putih : (berfikir)
Baiklah…aku setuju…dan akan tinggal bersama kakek selama seminggu….

SELAMA SEMINGGU TINGGAL DI GUBUG BAWANG PUTIH SANGAT RAJIN DAN


CEKATAN MEMBANTU KAKEK TUA ITU SEHINGGA KAKEK TUA ITUPUN SANGAT
SENANG KARNA KEHADIRAN BAWANG PUTIH.DAN SEMINGGU KEMUDIAN.

Bawang putih :Kek sudah seminggu saya tinggal disini bersama Kakek dan sekarang putih
Ingin pulang dan apakah kakek akan menepati janji kakek untuk
mengembalikan baju milik saudaraku
kakek tua : tentu kakek akan menepati janjiku.ini baju yang kau minta dan ini ada oleh
oleh untukmu. aku mempunyai labu .dan kau pilihlah
Bawang putih :terima kasih kek, saya pilih yang ini saja
Kakek tua : kenapa kau tak memilih labu yang besar anak cantik ?
Bawang putih : saya takut keberatan membawanya pulang kek.sekali lagi terimakasih.
Putih pamit.assalamualaikum.
Kakek tua :waalaikumsalam.hati hati dengan perjalanan mu anak cantik

PUTIH PUN PULANG KERUMAH DENGAN SANGAT SEMANGAT DAN BAHAGIA


KARENA BAJU YANG DI CARINYA TELAH DITEMUKAN.

Bawang putih : assalamualaikum(meng­etok pintu)


Bawang merah : ngapain kau pulang ? mana baju ku? Masih berani kamu pulang tanpa
baju?.maaahh bawang putih pulang mah
Mbok randha : (menghampiri bawang merah dan bawang putih)
Wah wah wah lancang kau,berani skali kau pulang kerumah.mana baju
bawang merah ? apa kau sudah menemukannya?
Bawang putih :ini bu baju bawang merah(menyerahkan baju itu dan hendak ke dapur)
Bawang merah :apa yang kau bawa itu putih
Bawang putih :hanya sebuah labu merah
Bawang merah :yaudah sana kedapur dan buatkan kami makanan yang lezat
….
Bawang putih : subhanallah. Emas ?(spontan terkejut)
Kenapa bisa labu ini menghasilkan emas ?(terheran)
Bawang merah :heh putih tadi kan sudah ku bilang.buat kan aku makanan...
(spontan kaget) Apa yang kau bawa itu putih?
dari mana kau mendapatkannya…
mahh kemari,mah liat apa yang di bawa putih mahh(memanggil mamahnya)
Mbok randha : apa sih merah.teriak teriak gak jelas.
Bawang merah : lihat ini mah,apa yang di bawa putih?
Mbok randha : (terkekut) emas? Ceritakan dari mana kau dapatkan emas ini putih?

KEMUDIAN BAWANG PUTIH MENCERITAKAN SEMUA YANG DIALAMINYA. DAN


MBOK RANDHA MENYURUH ANAKNYA MELAKUKAN APA YANG PERNAH DIALAMI
BAWANG PUTIH.BAWANG MERAHPUN MENGHANYUTKAN BAJU DAN MENCARINYA
HINGGA MENEMUKAN GUBUG TUA ITU DAN KETIKA MENEMUKANNYA BAWANG
MERAH PUN MENGHAMPIRI GUBUG ITU.

Bawang merah : sepertinya itu yang dimaksud bawang putih.


(menghampiri gubug itu) tok tok tok (mengetuk dengan keras)
assalamualaikum…tok tok tok(mengetuk lagi semakin keras)…
adakah orang di dalam.
Kakek tua :ada apa kau datang kemari nak
Bawang merah :hai nek.apa kakek melihat baju yang hanyut disungai?
Kakek tua : apakah yang kau cari baju berwarna hitam?
Bawang merah :ohhh iya nek
Kakek tua : aku akan mengembalikan baju itu dengan 1 syarat kau harus menemaniku
disini selama seminggu
Bawang merah : baiklah.

SELAMA BAWANG MERAH DI GUBUG ITUBAWANG MERAH SANGAT MALAS DAN


MENYUSAHKAN KAKEK TUA ITU.

Bawang merah : apa aku sudah boleh pulang.aku sudah bosan disini.
Kakek tua : kau boleh pulang nak. Ini baju yang kau cari
Bawang merah : apa kau akan membawakan aku oleh oleh
Kakek tua : baiklah nak (mengambil 2 labu) pilih salah satu dari labu ini?
Bawang merah : aku pilih yang ini
Kakek tua : kenapa kau pilih labu yang besar anak manis?
Bawang merah : perjalanan aku dari rumah kesini menghabiskan waktu lama dan perjalanan
panjang jadi aku memilih ini (menyerobot labu dari tangan kakek)
Kakek tua :baiklah nak .hati hati dengan perjalananmu

BAWANG MERAH PUN PULANG DENGAN MEMBAWA LABU YANG CUKUP BESAR.

Bawang merah : mahhh.merah pulang mah.


Mbok randha : mana nak labunya
Bawang merah : ini mah merah bawakan labu besar buat mamah
Mbok randha :ayo kita belah labu ini.ambilkan mamah pisau nak
Bawang merah : ini mah

Ibu bawang merah dan putrinya membuka labu tersebut, namun ternyata yang keluar dari buah
tersebut bukanlah emas dan permata melainkan seekor binatang ular yang besar dan amat berbisa.
Ular tersebut langsung menyerang Ibu bawang merah dan Bawang Merah hingga akhirnya mereka
meninggal dunia.

SETELAH BAWANG MERAH DAN IBUNYA MENINGGAL ,DATANGLAH BAWANG


PUTIH

Bawang putih : mahhh..merah…kalian kenapa? (menangis).jangan tinggalkan putih sendiri


(datang nenek tua dan bersama pangeran dan pengawalnya )
Pangeran : biarkan ibu tiri dan saudara tirimu pergi.dia telah berbuat jahat
terhadapmu.dia pantas mendapat karma nya
Nenek tua : tinggallah bersama kami nak di istana kami dan jangan bersedih
Pangeran : ayo bawang putih. Sudah lama aku mencarimu dan ingin meminangmu.dan
sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menyatakannya. Maukah enggau
merajut kasih bersamaku dan hidup bahagia bersama kita?
Bawang putih : tapi aku hanyalah wanita yang tak berarti.
Pangeran :tapi kemuliaan hatimu adalah kesempurnaan yang sangat berarti
bagiku.maukah kau menikah denganku ?
Bawang putih :baiklah pangeran

BAWANG PUTIH DAN PANGERAN PUN MENIKAH DAN HIDUP BAHAGIA DAN
SEJAHTERA DI ISTANA

Anda mungkin juga menyukai