akarta, CNN Indonesia -- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menyatakan belum

mengetahui sosok hakim dan paniteranya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang
dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). PN Jaksel masih berusaha mencari tahu siapa
hakim dan panitera yang ditangkap.

"Saya belum tahu, ini masih mencari tahu setelah ada pemberitaan di media," kata Humas PN
Jaksel Achmad Guntur kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/11).

Lihat juga:
MA Bakal Berhentikan Hakim dan Panitera yang Terjaring OTT

Guntur meminta agar bertanya langsung kepada KPK terkait identitas dua orang dari PN Jaksel
yang ikut ditangkap dalam operasi senyap itu. Guntur juga mengaku tak mengetahui perkara
perdata apa yang terkait dengan OTT ini.

"Silakan langsung tanyakan ke KPK mengenai identitas orang 2 tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, KPK menangkap hakim dan panitera PN Jaksel serta pengacara dalam OTT yang
digelar semalam hingga dini hari tadi. Total enam orang diamankan dengan barang bukti uang
sejumlah Sin$45 ribu.

Lihat juga:
KPK Sita Uang Dolar Singapura dalam OTT Hakim PN Jaksel

Uang yang turut disita itu diduga terkait pengurusan penanganan perkara perdata di PN Jaksel.

Saat ini enam orang yang ditangkap itu telah berada di Gedung KPK. Lembaga antirasuah itu
memiliki waktu 1x24 jam untuk men