Proses belajar terjadi melalui banyak cara baik disengaja maupun tidak
disengaja dan berlangsung sepanjang waktu dan menuju pada suatu perubahan
pada diri pembelajar. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap
diperoleh individu, serta bermanfaat bagi lingkungan maupun individu itu sendiri
baik itu perubahan ke dalam hal yang lebih baik ataupun ke dalam hal yang
kurang baik. Selain perubahan, hal lain yang selalu terkait dengan belajar adalah
(Syaodih, 2009:155).
tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu
terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa
manusia atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Menurut Gagne (1989), belajar
8
9
kognitif (Bloom, dkk) terdiri dari enam jenis perilaku sebagai berikut:
dipelajari.
2002:239). Menurut Dimyati (2013), Ranah afektif (Krathwohl & Bloom, dkk)
tanpa contoh.
keterampilan terdiri dari banyak tahap, secara lancar, efisien, dan tepat.
berlaku.
11
merumuskan pengertian belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu
berkat adanya interaksi antara individu dengan individu dan individu dengan
sebagai suatu pola baru dari reaksi kecakapan, sikap, kebiasaan, kepribadian atau
bahwa belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melaui
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan tingkah
laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek kognitif,
a) Gage
b) Skinner
Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang
pada saat orang belajar, maka responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya,
terjadinya respons.
c) Robert M. Gagne
Belajar adalah suatu proses yang kompleks dan hasil belajar berupa
lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. (Hardini, 2012 :
4).
sesuatu (pengetahuan) yang baru. Dari definisi ini, dimensi belajar memuat
beberapa unsur, yaitu: (1) penciptaan hubungan, (2) sesuatu hal (pengetahuan)
yang sudah dipahami, dan (3) sesuatu (pengetahuan) yang baru. Jadi, dalam
makna belajar disini bukan berangkat dari sesuatu yang benar-benar belum
diketahui (nol), tetapi merupakan keterkaitan dari dua pengetahuan yang sudah
didefinisikan sebagai setiap perubhan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi
sebagai hasil latihan atau pengalaman, definisi ini mencakup tiga unsur, yaitu:
13
belajar adalah perubahan tingkah laku, perubahan tingkah laku tersebut terjadi
Beberapa ciri belajar, seperti dikutip oleh Darsono (2000, :. 30) dalam
1. Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan. Tujuan ini digunakan
2010, : 22).
3. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkungan. Hal ini
Keaktifan ini dapat terwujud karena individu memiliki berbagai potensi untuk
afektif, dan psikomotor yang terpisahkan satu sama lain (Hamdani, 2010, :.
22).
internal tersebut adalah seluruh mental, yang meliputi ranah kognitif, afektif dan
kemampuan pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor secara hirarkis. Yaitu
48).
tinggi. Proses ini merupakan suatu proses yang dinamis, di mana siswa melalui
merupakan suatu kesatuan yang saling terikat. Untuk mencapai perubahan yang
diharapkan, baik perubahan pada aspek atau ranah kognitif, afektif maupun
diinginkan.
sehari-hari.
model dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk
merepresentasikan sesuatu hal. Sesuatu yang nyata dan dikonversi untuk sebuah
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman
bagi para perancang pembelajaran dan para guru untuk merencanakan dan
dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran para guru
pembelajaran dapat dimaknai sebagai perangkat rencana atau pola yang dapat
pembelajaran.
Model pembelajaran memiliki empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh
a) Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pe-
ngembangnya.
kondisi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif dan
menyenangkan sehingga siswa dapat meraih hasil belajar dan prestasi yang
relevan.
faktor intelektual.
Mind mapping atau peta pikiran adalah suatu tekhnik pembuatan catatan-
catatan yang dapat digunakan pada situasi, kondisi tertentu, seperti dalam
struktur, pengumpulan ide-ide, untuk membuat catatan, kuliah, rapat, debat dan
Konsep Mind mapping asal mulanya diperkenalkan oleh Tony Buzan tahun
1970-an. Menurutnya, mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan
akses yang luar biasa untuk perpustakaan rekayasa, yang sebenarnya ada dalam
otak manusia yang menakjubkan (Buzan, 2009 : 12). Mind map adalah cara
keluar otak. Mind Map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara
kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara
dengan 167 kali jumlah manusia di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari
beberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan ada sejumlah bagian cabang
dibandingkan mind map dengan peta kota. Pusat mind map mirip dengan pusat
kota, pusat mind map mewakili ide terpenting. Jalan-jalan utama yang menyebar
atau bentuk-bentuk khusus dapat mewakili area-area yang menarik atau ide-ide
dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada.
Mind Map juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan,
memungkinkan menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja
alami otak dilibatkan sejak awal. Ini berarti mengingat informasi akan lebih
pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping.
Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan
semakin kreatif. Sebuah mind map memiliki sebuah ide atau kata sentral, dan ada
lima sampai sepuluh ide lain yang keluar dari ide sentral tersebut.
terpendam yang siswa miliki dan membuat asosiasi di antara ide tersebut. Catatan
20
yang siswa buat membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan, dengan
topik utama ditengah dan sub topik dan perincian menjadi cabang-cabangnya,
tekhnik ini dikenal juga dengan namaRadian Thinking. Dengan membuat sendiri
peta pikiran siswa “melihat” bidang studi lebih jelas, dan mempelajari bidang
studi lebih bermakna. Para siswa cenderung lebih mudah belajar dengan
catatannya sendiri yang menggunakan bentuk huruf yang mereka miliki dan
Dibandingkan dengan membaca buku teks yang akan merasa lebih kesulitan
otak bagian kiri dan kanan. Metode ini mempermudah memasukan informasi
kedalam otak dan untuk kembali mengambil informasi dari dalam otak. Mind
mapping merupakan teknik yang paling baik dalam membantu proses berfikir
otak secara teratur karena menggunakan teknik grafis yang berasal dari pemikiran
membuka potensi otak. Dengan metode mind mapping siswa dapat meningkatkan
a) Tulisan Biasa.
Tulisan biasa hanya berupa tulisan-tulisan biasa saja, hanya dalam satu
warna, untuk merview ulang memerlukan waktu yang lama, waktu yang
b) Mind Map.
21
untuk belajar lebih cepat dan efektif, membuat individu menjadi lebih
kreatif.
Peta pikiran yang dibuat oleh siswa dapat bervariasi setiap hari. Hal ini
disebabkan karena berbedanya emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri siswa
ruang kelas pada saat proses belajar akan mempengaruhi penciptaan peta pikiran.
Tugas guru dalam proses belajar adalah menciptakan suasana yang dapat
mapping.
kesatuan dengan menggunakan teknik pohon. Mind mapping ini didasarkan pada
detail-detail dan suatu peta pikiran yang mudah diingat karena mengikuti pola
pusat, semuanya menggunakan garis lengkung, simbol, kata dan gambar yang
sesuai dengan satu rangkaian aturan yang sederhana, mendasar, alami, dan sesuai
dengan cara kerja otak. Dengan mind map, daftar informasi yang panjang bisa
dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur dan mudah diingat yang
bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal
melihat tetapi perlu waktu yang lebih lama untuk mengingat susunan atau
2) Jika memberi atau menerima penjelasan arah lebih suka memakai peta
atau gambar.
mengingat detail secara mudah, melihat hubungan antara gagasan dan konsep,
proses menggambar diagram ini bisa memunculkan ide-ide yang lain, diagram
yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis, bekerja sama dengan
membosankan, dapat mengoptimalakan otak kanan dan otak kiri, karena mind
map bekerja dengan gambar, warna dan kata-kata sederhana, dapat menghemat
catatan karena dengan mind map bisa meringkas satu bab materi dalam setengah
lembar kertas.
karena pada dasarnya cara kerja mind map sama dengan cara kerja dasar otak
yaitu tidak tersusun sistematis namun lebih pada bercabang-cabang seperti pohon,
pola ini dapat mempermudah proses recall pada setiap apa yang pernah dipelajari,
23
dapat meningkatkan daya kreatifitas siswa dan guru karena siswa dan guru akan
terangsang untuk mebuat gambar-gambar atau warna-warna pada mind map agar
terlihat lebih menarik, mempertajam daya analisa dan logika siswa karena siswa
tidak lagi dituntut untuk mencatat buku sampai habis kemudian menghapalnya,
topik umum dengan sub-sub topik bahasan. Beberapa unsur penting mind
map dalam pembelajaran yang memberikan manfaat pada proses pembelajaran itu
a) Gambar, karena gambar bermakna seribu kata dan akan membantu siswa
menggunakan imajinasinya.
siswa.
mengingat.
45) adalah di antaranya, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, guru
mengemukakan konsep atau permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan
guru, dari data-data di papan tulis, siswa diminta membuat kesimpulan atau guru
bumi” maka materi yang akan dibahas pada Kompetensi Dasar tersebut yaitu
2.7 Plantae
tumbuhan biji.
tumbuhnya sendiri, atau melindungi jaringan tubuh dan alat reproduksinya dari
kekeringan. Selain itu tumbuhan juga perlu mendapatkan air dan makanan dari
(gametangium betina tempat sel telur dihasilkan). Apabila dua gamet tersebut
bersatu, maka dihasilkan zigot. Zigot menjadi awal dimulainya fase hidup diploid
tumbuhan sporofit ini akan memiliki sel khusus yang disebut sel-sel sporogenik
2.9 Lumut
“tumbuhan lumut”. Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai sel-
sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil a dan b. Jadi, lumut bersifat
lumut masih berupa talus, tetapi ada pula yang menganggap lumut telah
26
berkormus (mempunyai akar, batang dan daun). Lebih tepatnya lumut merupakan
peralihan antara tumbuhan bertalus dengan tumbuhan berkormus. Ada ahli botani
filamen.
dalam suatu struktur yang di sebut gametangium. Sebagi akibatnya, zigot hasil
tubuh lumut secara imbibisi. Setelah air masuk ke tubuh lumut, kemudian
menyebabkan lumut hanya dapat hidup di rawa dan tempat teduh. Lumut tidak
pernah berukuran tinggi dan besar, kebanyakan tingginya kurang dari 20 cm.
Tumbuhan lumut teradaptasi untuk hidup di darat, tidak berkormus, dan memiliki
pergiliran keturunan (Campbell et al. 2004; Campbell et al. 2005; Solomon et al.
2005).
1. Ciri-ciri tubuh
a. Sel-sel penyusun tubuhnya telah memiliki dinding sel yang terdiri atas
selulosa.
juga kita jumpai pada tumbuhan paku. Oleh sebab itu, lumut dan paku
c. Batang dan daun pada tumbuhan lumut yang tegak memiliki susunan
rizoid-rizoid epidermis.
2). Lapisan kulit dalam, tersusun atas beberapa lapisan sel yang dinamakan
korteks.
3). Silinder pusat , terdiri atas sel-sel parenkimatik yang memanjang dan
d. Daun lumut umumnya setebal satu lapis sel, kecuali ibu tulang daun, lebih
dari satu lapis sel. Sel-sel daunnya kecil, sempit, panjang, dan
sel-sel mati dengan penebalan dinding dalam berbentuk spiral. Sel-sel mati
sebuah sel pemula dipuncaknya. Sel pemula itu biasanya berbentuk bidang
(makanan). Rizoid terdiri atas satu deret sel yang memanjang, kadang-
spora.
dari gametofit tempatnya melekat. Meiosis terjadi dalam kapsul matang pada
yang tahan terhadap perusakan alam. Spora dapat bertahan lama dalam keadaan
dibagian bawahnya terdapat rizoid yang berfungsi seperti akar. Jika sporofit
et al. 2005).
Sumber : www.google.com
2.10 Reproduksi
bagaian lebar yang disebut perut; bagaian yang sempit disebut leher.
perut terdapat saluran leher dan satu sel induk yang besar; sel ini
terdiri atas inti dan pada bagaian depannya terdapat dua buluh cambuk.
arkegonium terdapat dalam satu individu, tumbuhan lumut disebut berumah satu
(monoesis). Jika dalam satu individu hanya terdapat anteridium atau arkegonium
generasi sporofit yang berkromosom diploid (2n). Bentuk gametofit lebih sering
kita temukan karena gametofit lebih dominan dan memiliki masa hidup yang lebih
lama dari pada bentuk sporofit. Metagenesis pada siklus hidup lumut daun dapat
1. Spora berkromosom haploid (n) yang jatuh di habitat yang cocok akan
haploid (n). Ovum memproduksi zat gula dan protein yang merangsang
disebut kemotaksis.
embrio (2n).
(sporangium).
9. Di dalam kotak spora terdapat sel induk spora diploid (2n) yang akan
(n).
32
Sumber : www.google.com
2.11 Klasifikasi
Dulu, lumut termasuk divisi Bryophyta yang dibagi menjadi tiga kelas, yaitu
lumut daun, lumut hati, dan lumut tanduk. Sekarang ketiganya menjadi divisi
dibandingkan spesies dari dua kelas yang lain dan menutupi sekitar 3% dari
permukaan tanah yang lembap, lumut daun tumbuh rapat, menyokong satu
tegak. Pada umumnya tinggi lumut ini kurang dari 10 cm, namun ada pula
33
dengan cermat, tubuh lumut daun merupakan kormus yang memiliki bagian
akar sederhana (rizoid), batang, dan daun. Rizoid tersusun dari banyak sel
ada pula yang tidak bercabang. Daun berukuran kecil dan berkedudukan
betina (arkegonium) akan mengasilkan ovum. Ada yang berumah satu dan
ada pula yang berumah dua. Fertilisasi ovum oleh spermatozoid akan
tumbuh menjadi lumut daun yang baru bila jatuh pada habitat yang cocok.
Selain dengan spora, lumut daun Spaghnum dapat pula bereproduksi dengan
Sumber : www.google.com
lembaran, pipih, dan berlobus. Pada umumnya lumut hati tidak berdaun,
misalnya Marchantia dan Lunularia. Namun, ada lumut hati yang berdaun,
tanah yang lembap, terutama di hutan hujan tropis. Ada juga yang tumbuh di
gemmae cup (piala tunas). Gemmae cup berfungsi sebagai alat reproduksi
kecil yang bila terlepas dan terpelanting oleh air hujan akan tumbuh menjadi
35
lumut baru. Selain dengan gemmae cup, reproduksi vegetatif lumut hati juga
Namun, ada pula yang berumah satu. Pada lumut hati yang berumah dua,
maka terbentuk zigot yang akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit terletak
Sumber : www.google.com
36
Riccardia indica.
natans. Pada spesies ini, arkegonium dan anteridium melekat pada talus
gametofit. Ciri unik dari lumut tanduk adalah sporofit akan terus tumbuh
selama masa hidup gametofit (Campbell et al. 2005; Solomon et al. 2005.
Sumber : www.google.com
tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan lumut bermanfaat bagi manusia antara lain
37
pembalut dan bahan bakar. Meskipun ukuran tubuhnya kecil, namun lumut
mampu tumbuh dan menutupi areal yang luas sehingga berfungsi untuk menahan
erosi, menyerap air, dan menyediakan sumber air pada saat musim kemarau.
lingkungannya. Lumut dapat tumbuh di habitat di mana tumbuhan lain tidak dapat
tumbuh, maka lumut termasuk vegetasi perintis setelah lichen (lumut kerak).
diterbitkan.
: Tidak diterbitkan.
diterbitkan.
Materi plantae
Mind Mapping
Akan menghasilkan
2.15.1 Asumsi
2.15.2 Hipotesis