UU No 4 Tahun 2009 Tentang Organisasi Kemasyarakatan
BAB 1 : KETENTUAN UMUM (Pasal 1)
Berisi definisi dari Ormas, AD, ART, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Menteri Rumah Sakit. Organisasi Kemasyarakatan yang selanjutnya disebut Ormas adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara BAB 19 : KETENTUAN PENUTUP (Pasal 84 – 87) Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. BAB 18 : KETENTUAN PERALIHAN (Pasal 83) BAB 17 : SANKSI (Pasal 60 – 82) BAB 2 : ASAS, CIRI DAN SIFAT (Pasal 2 – 4) Berisi tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia BAB 16 : LARANGAN (Pasal 59) Tahun 1945 dan bersifat sukarela, sosial, mandiri, nirlaba, dan demokratis. BAB 15 : PENYELESAIAN SENGKETA ORGANISASI (Pasal 57 – 58) BAB 3 : TUJUAN, FUNGSI DAN RUANG LINGKUP (Pasal 5 – 8) BAB 14 : PENGAWASAN (Pasal 53 – 56) Berisi tujuan fungsi dan ruang lingkup didirikannya Ormas Ormas yg didirikan wajib dilakukan pengawasan terhadap pihak internal Ormas bertujuan untuk: maupun eksternal a. meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat; BAB 13 : ORMAS YANG DIDIRIKAN WNA (Pasal 43 – 52) UU No 17/2013 b. memberikan pelayanan kepada masyarakat; Berisi syarat dan ketentuan, izin dan larangan bagi Ormas yg c. menjaga nilai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dll didirikan oleh WNA BAB 12 : PEMBERDAYAAN ORMAS (Pasal 40 – 42) BAB 4 : PENDIRIAN (Pasal 9 – 14) Pemerintah tutur campur dalam hal Pemberdayaan Ormas Ormas dibentuk atas dasar badan huku, tidak berbadan hukum, berbasis anggota dan tidak berbasis anggota BAB 11 : BADAN USAHA ORMAS (Pasal 39) BAB 5: PENDAFTARAN (Pasal 15 – 19) Ormas dapat mendirikan badan Usaha dan tata kelolanya diatur dalam AD/ART Berisi syarat dan ketentuan pendaftaran Ormas dan harus sesuai dg Peraturan Perundang-undangan BAB 6 : HAK DAN KEWAJIBAN (Pasal 20 – 21) Berisi hak dan kewajiban Ormas. Hak nya diantara lain mengatur dan mengurus BAB 10 : KEUANGAN (Pasal 37 – 38) rumah tangga organisasi secara mandiri dan terbuka. Sedangkan kewajiban Berisi terkait sumber dana Ormas dan Akuntabilitas Ormas dalam Hal Laporan Keuangan. diantara lain melaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan organisasi; Pasal 37 1. Sumber dana keuangan Ormas BAB 7 : ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN KEPENGURUSAN (Pasal 22 – 32) 2. Keuangan Ormas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dikelola secara transparan Berisi terkait struktur organisasi yang harus dimiliki Ormas, macam- macam dan akuntabel kedudukan Ormas di Indonesia dan kepengurusan yang harus diatur dalam AD 3. Pengelolaan menggunakan rekening pada bank nasional. BAB 8 : KEANGGOTAAN (Pasal 33 – 34) Pasal 38 Setiap orang berhak menjadi anggota Ormas dan memiliki hak dan kewajiban yg (1) Dalam hal Ormas menghimpun dan mengelola dana dari iuran anggota sebagaimana sama yg telah diatur dalam AD dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf a, Ormas wajib membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan standar akuntansi secara umum atau sesuai BAB 9 : AD dan ART ORMAS (Pasal 35 – 36) dengan AD dan/atau ART. Setiap Ormas harus memiliki AD dan ART dan Perubahan AD dan ART dilakukan (2) Dalam hal Ormas menghimpun dan mengelola bantuan/sumbangan masyarakat melalui forum tertinggi pengambilan keputusan Ormas. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf b, Ormas wajib mengumumkan laporan keuangan kepada publik secara berkala. (3) Sumber keuangan Ormas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf e, dan huruf f dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.