Struktur Sedimen
1.1.Lokasi
A. Formasi Nglanggran
Lokasi tipe formasi ini adalah di Desa Nglanggran di sebelah selatan
Desa Semilir. Batuan penyusunnya terdiri dari breksi gunungapi, aglomerat,
tuff dan aliran lava andesit-basal dan lava andesit. Breksi gunungapi dan
aglomerat yang mendominasi formasi ini umumnya tidak berlapis.
Kepingannya terdiri dari andesit dan sedikit basal, berukuran 2 – 50 cm. Di
bagian tengah formasi ini, yaitu pada breksi gunungapi, ditemukan
batugamping terumbu yang membentuk lensa atau berupa kepingan. Secara
setempat, formasi ini disisipi oleh batupasir gunungapi epiklastika dan tuf yang
berlapis baik.
Formasi ini juga tersebar luas dan memanjang dari Parangtritis di sebelah
barat hingga tinggian G.Panggung di sebelah timur. Ketebalan formasi ini di dekat
Nglipar sekitar 530 meter. Formasi ini menjemari dengan Formasi Semilir dan
Formasi Sambipitu dan secara tidak selaras ditindih oleh Formasi Oyo dan
Formasi Wonosari. Dengan banyaknya fragmen andesit dan batuan beku luar
berlubang serta mengalami oksidasi kuat berwarna merah bata maka
diperkirakan lingkungan asal batuan gunungapi ini adalah darat hingga laut
dangkal. Sementara itu, dengan ditemukannya fragmen batugamping terumbu,
maka lingkungan pengendapan Formasi Nglanggran ini diperkirakan di dalam
laut.
B. Formasi Sampibitu
Lokasi tipe formasi ini terletak di Desa Sambipitu pada jalan raya
Yogyakarta-Patuk-Wonosari kilometer 27,8. Secara lateral, penyebaran
formasi ini sejajar di sebelah selatan Formasi Nglanggran, di kaki selatan
Subzona Baturagung, namun menyempit dan kemudian menghilang di
sebelah timur. Ketebalan Formasi Sambipitu ini mencapai 230 meter.
Secara umum litologi yang ada pada stasiun pengamatan urut dari tua ke
muda adalah sebagai berikut :
3.1.1 Bentuk :
Menyerupai lidah api, dengan ukuran tinggi +- 5cm dan membentang mengikuti
strike dan kontak batuan.
3.1.2. Geometri :
Panjang dari struktur flame 2,5 M membentang mengikuti arah strike dan tinggi
nya 6 CM, tersusun batu pasir diatas nya struktur flame dengan batu lempung
dan diatasnya lagi batu pasir.
3.1.3 Genesa :
struktur ini dapat terbentuk ketika suatu sedimen yang belum terlitifikasi
sempurna dan terdapat perbedaan densitas antara endapan bawah dan atasnya,
sehingga bagian atas menindih bagian bawah (Load Cast) dan Bagian bawahnya
membentuk seperti api (flame). ( Gambar 3.1.1. singkapan dan pembanding )
( Gambar 3.1.2. struktur flame di lapangan )
3.2.1. Bentuk:
3.2.2. Geometri:
3.2.3. Genesa:
Genesannya struktur ini adalah pada saat mengalami deformasi elastis akibat
adanya pembebanan yang terlalu banyak dan sedimen yang belum sempat
mengalami terlitifikasi dan kemudian setelah telah itu terdeposisi sehingga
terbentuklah struktur ini, pada kenampakan struktur ini adanya proses pengikisan
pada bidang permukan atau biasa nya di sebut erosi pada kenampakan
permukaan struktur akan membentuk perlipatan antiklin dan sinklin dalam sekala
kecil
( Gambar 3.2.1. lapangan dan pembanding )
Keterdapatan:
KETERDAPATAN
Kordinat:
7053,35.34”S
110032’40.79”T
KETERDAPATAN