Anda di halaman 1dari 2
HUMAS UNIVERSITAS INDONESIA KLIPING KLASIFIKASI Universitas Indone: TEMA Diagnosis dan Mat SURAT KABAR/MAJALAH : Seputar Indonesia Hari Senin Tanggal 19 Bulan Februari Tahun 2007 Halaman 40 Kolom 3-5 RINGKASAN: Dr Budi Wivweko SpOG dari Divisi imunoeadoktinologi Departemen Obtetri dan inekologi FKUU RSCM mengatakan bahwa penilaian infertilitas (ketidaksuburan) da wanita merupaken hal yang sanget kompleks. Pemeriksaan tersebut antara Lain adalah (1) Analisa sperma, (2) Penilaian fungsi ovulasi, (3) Kerusakan tuba, (4) Endometriosis, dan (5) Unexplained Infertility CATATAN Diagnosis dan ij ren Infertilitas pada Wanita: PADA porlas normal shan pertaa Se porcuran aban tndapatin be hantlan, Sedaagican 15% lainnvs, se anya 30% akin mendapatian hohe tall dalam tahun keds Lalu bapa {hone sscnye-apeleah moves maga avoger interidiast Infernias atau etidekeubaran dhetniskan atbagn kepnenlan sat Sngan wrtuimenapaien kein fetelnn snelnicukan tubinsan sokesal Secara tera ela atta tarp formate lat KonerosepstTeatshal a ‘ia diate berbagal or Sairng pertains way feria volte sian mentren dan dapac tel Ihnveragan lespadausiatobin dar 35 tahun Far penting Inn yame Gapat ‘oendershi terjedings ketamiien Tnlh elstensi hubwigon seca Mbldleescalisne Sonererne mers pakenfaltoryangdiperitangat baat oacu passngon tnt melaiskan a Eines teal Procuted sjebaleat Sune tle sting depot monroe Paraitcter peuliges sperma, Montes pena verbaik jumped bls ejael triad seting 3-4 har sokalt Seclah vila cl tr dapmt bersahan selema ituraig obit 24 jon;sedanghan tea proses ojakulaa sperma dapat bert En dais takes samp uh por Pesliian aval duteriiat” pada vranits haus meliputi enamnests dan Temericswan fini lengkap. Riwayat Penyaice keluarga perio ditanvaan Upnucimencen keminglaman pervs [genet (angen pals) Fomerikevan fink meliudlindoke sass tah disrian emai rab pivedirn, gulakere, biteutasie, ie Tne kelainon neurlog (gangpuas pe luman dan iaparg panda) sete De Sherilsnan dawrah pulvik Percericeaen Delvk haras memperhatiesr kolainan Jang sda ot Suersh yonitaln sksterna, aca, servile das rare dam dnora “ektovaon Tentdceoadatiniwtindioee sumbunan ramos, keira poyodars [yinekonestin dan secret) Kelainan Solaris dan ana te dang pedsnsh dam vomsiainn Bon acting p Pane Ralbdatefliegs aetsledn fal engi ye sora all senveabin Paden deniee eomensamet baleen Egpormenysbabiampercersan Wate. Dun pelyebeo infertas henve salah Soran parangen tomer, dekcer Saga harus mouskakan bakes masa” Ina menage masa here Sergei pnpobshinteresasme- ‘Tapabn gebupgen dat beberspea tordalamsirom cpodukst Seba ‘inian taferoktes haraa alnicaen Sccaramensgelurah da cera “Penabad ams inforiias adalah cisrmnest spenmineonepuen ova, ‘ian kerenesmtnbee Dison per Gmotiiean inpeflons, surged kemampilan plenetrasi wechadap lendir ‘vagina dan serviks) sering menyebab- Kan infersitas dengan kacus azooszer- smia—terjadipads 2% kasus. Wanita dengan gangguan ovulact sian momilid keluhan siclus menstruae 5 yang tidak eerstur eligomenares, atau anteriores, Sabagian besar kasus oligo- menoroa dan 30% lainus amenorea dive bebken oleh sindrom evarium polleiste ‘Obstruks! dan kerusekaa cubs (pe ling sering dissbablean oleh infoks: chlamydia) serve perlengketsa taba ‘dan ovarium (riwavat operasi sta en dommerriocia) teriadi pada 20% kasus yang datang ke klunikinfertilitas, Pe fiyebab laia dari Inferuitas yang perl dipertatikan adalah endomeriousdan Keelainan lendir vagina atau serviks Pemeriksasn infortlitas pada Wer Penilaian inferdliras pada wanits merupaken hal yang kempleks dam cap kali harus dilengkaps pemerile saan derahlengicap,urinalisis, penyakit meyiultr seksual (werutama bila terds. Bat faktor ristko), pemeriksaan an Hbodi ternadap tokeroplasma, rabeli, ‘ytomegalo dar herpesvirus (TORCH), Stita pemecikssan papomear Pemerikcan yanu harus dilakukan ‘pada hasus infertlieas sebagai berieat: © Analiva sper Pemerilewaan somen merupakan pe- smeriksaan pertama yang har dioica kan pada pria, Bila hasil pameriksaan meninjaklaas jurmlab sperma yans se digit atay tidak ads, pemeriksaan int hhgrus diulangi 2-3 bulan velanjucny, yengingat sis periemmbangan sper ‘mi yang panjang dan dipengarahs be yak fuktor seperti temporstur Krite a analisissperma yong normal suai ‘ang citerapkan WHO, Petters Uji Daseasenggama (post coital cee) bers fat hontroversial dan tidak bermakna. # Ponilaian fungal ovulasi Siklus mensrrats) yang toratur (21-35 hasi) auerupakan indikesi ada Ea Imurorraciiolosi (ae ‘nya proces ovulasl. Detoksi proves ov Tas dengan meaggunaken kurva ke- naikan sai basal seat ini ea direko~ mendasika lagi Telenik untuk mende- teksiadanya avulasidengan care meng: ‘ular kadar hormon progesteron peda fase miciweea! (hari ke-21> Sag/al). ‘Pomerikssan lain yang penting dila- aun peda pasien deagan gangpuan siklus menstruasi adalab TSH dan pro- laktin. Hiperprolaktinemia jarang di jumped bila idalada kelunanamencren Rerusakan tuba Pada setlap karus infertilitas harus diisicakan pemerikesoan torhadap ps tens kedua tuba fallopi. Kurang lebih 20% kasus infertltas dizebablan oleh faktor tubs, Bila dari anomnesis dan pemerizvann fisik tidak dicurigal ada ya kelainan pads tube, disarankean un ‘tk melakuukan pemeriksaun histez0- salpingografi (HSC), © Endomeuiosis Endometriosis dijumpai pada 510% kasus infertiitas dengan ke: munglsinan kehamilan sedap bulan begipssanganyangmenderita cndome- ‘oni bara berkisar 2-3% dibanding: kan pasangan normal yang memiliki ikemungkinen kehamilan sampai 20%, © Unceplainal inforiicy Sebanyrle 30% pasunganinferssime- tuillkd basil pemeriksean yang normal fade fangs! ovulash sperm, dan p fensi tuba sehingga kagus ini dimasle Kar ke dalam golongan unexplained. infertiey, Salah sarafator yangmeme= (gang kontrifyusi pada kasus ins adalah {ia iba, terstama bilataia bu lebih da aie (We

Anda mungkin juga menyukai