Anda di halaman 1dari 6

Nama kelompok : - Lucky Mangkurat A.

- Muhamad Reza Al-kahfi


- Muhammad Lutvi P.
- Nabillah bagaskara
- Nuh Luthan Ismaya
- Rasidan Achmad

Kelompok = DNS server

Mail server

1. Iqbal R = contoh penerapan IP private


2. Dinda = cara konfigurasi DNS

Web server

3. Jagad = seperti apa RFC itu?


4. Daud = apa itu SRI?

FTP server

5. Lulu = pada saat proses cara kerja DNS apa saja troubleshooting dan bagaimana cara
mengatasinya?
6. Ipul = sebutkan jenis-jenis aplikasi DNS?

Proxy server

7. Kholili = fungsi DNS resolver

Database server

8. Deden = DNS dpesifikasi awal RFC 882 dan 883 , apa perbedaannya?
9. Fadillah = apa fungsi DNS maksud dari melakukan pendataan server mail?

Ntp Server

10. Deny = apa saja permasalahan yang terjadi saat konfigurasi DNS dan cara
penanganannya?
11. Gunawan = bagaimana cara kerja DNS yang terhubung dengan http?
JAWABAN !

1. IP Private
IP Private adalah IP yang bersifat pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini
hanya digunakan sebagai identifikasi komputer pada jaringan tertutup yang bersifat
pribadi. IP private ini tidak bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet karena
pada umumnya IP private di seragamkan nilai awalnya agar sesama komputer di
jaringan tersebut dapat saling berhubungan. Contoh IP lokal yang sering digunakan
adalah IP 192.16x.x.xxx (kelas C).
contoh penerapannya = seperti kita membuat jaringan peer to peer

2. Sebelum konfigurasi cek dulu apakah network di linux anda sudah di setting atau belum, jika
belum perintah untuk mengeceknya adalah ketik ifconfig lalu enter. jika belum di setting,
lakukan hal berikut.
- Edit network interfaces dengan cara ketik perintah : nano /etc/network/interfaces
- Hapus dhcp diganti dengan static
- Lalu ketik perintah seperti gambar berikut
- Jika sudah save dengan cara : CTRL+X > Save > Enter
- Setelah itu restart network / os anda, ketik perintah : /etc/init.d/networking/restart atau
reboot
- Cek apakah sudah terkonfigurasi dengan benar atau belum dengan cara, ketik : ifconfig.

Instal Bind9
Bind9 merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat DNS Server,
cara menginstallnya seperti berikut.
- Masukan CD / File ISO terlebih dahulu. [Device > CD/Drive > Cari file ISO nya]
- Ketik perintah : apt-get install bind9
- Pilih Y
- Lakukan restart bind9 anda atau os linux anda, caranya seperti tadi : reboot
- Sebelum konfigurasi alangkah baiknya anda terlebih dahulu file atau folder apa saja
yang akan di konfigurasi, file yang akan dikonfigurasi :
 named.conf.local
 db.dns [db.local]
 db.tkj2 [db.local]
 db.192
 named.conf.options
 resolv.conf
- Setelah anda mengatahui file yang akan di konfigurasi, mari kita lakukan konfigurasi
/ cara membuat dns server. Caranya sebagai berikut :
a. Masuk ke folder bind terlebih dahulu : cd /etc/bind
b. Edit file named.conf.local : nano named.conf.local lalu isikan perintah seperti pada
gambar dibawah ini. Jika sudah save Ctrl+X > Y > Enter
c. Copy db.local ke db.dns dan db.xiitkj2 serta db.127 ke db.192, dengan perintah
d. Edit file db.veri ketik : nano db.veri
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost
> Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya
e. Edit file db.xitkjb ketik : nano db.xitkjb
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost
> Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya
f. Edit file db.192 : nano db.192
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost
> Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya
g. Restart Bind9 anda, ketik : /etc/init.d/bind9 restart
h. Pengujian DNS Server anda menggunakan perintah nslookup [nama domain]

3. RFC adalah catatan2 yang berkaitan dengan Internet. Di mulai dengan RFC 1 (nah,
ada yang tau nggak mengenai RFC ini ?) pada tahun 1969 pada saat Internet belum
ada. Waktu itu namanya ARPANET, nenek moyang dari The Internet saat ini.
Jadi, RFC itu seperti halnya buku telepon.

4. SRI itu adalah Stanford Research Institute , yaitu sebuah lembaga yang memelihara
atau menyimpan file hosts.txt

5. Berikut ini ada beberapa contoh permasalahan yang mungkin terjadi saat kita
melakukan setting DNS seperti berikut :
a. Setelah kita restart paket bind9 muncul pesan failed! : kemungkinan ada
kesalahan pengetikan pada file named.conf, lakukan cek ulang pada file
named.conf tersebut.
b. Request Time Out :
- kemungkinan Network Adapternya belum diubah, periksa pada Network
Adapter ganti NAT menjadi Host-Only Adapter
- kemungkinan kita salah dalam ping IP untuk client, perhatikan subnetmask
yang kita gunakan.
- kemungkinan kita belum mengubah IP client pada Local Area Network, cek
terlebih dahulu dan diubah agar sesuai dengan IP client yang sebenarnya.
c. Pada saat nslookup muncul pesan Server Can’t Find tkj.com, SERVFAIL :
kemungkinan terjadi kesalahan pada saat mengedit script db. tkj maupun
db.202, cek kembali file tersebut dan perhatikan tanda titik, koma dan
sebagainya.
d. Nslookup IP gagal : kemungkinan ada kesalahan pada resolv.conf
e. Setelah mengedit settingan tidak bisa mengecek IP atau muncul pesan failed! :
kemungkinan belum direstart paketnya.
Masalah : Muncul peringatan “The syntax of the comment is in correct”
Penyebab : salah memasukkan perintah missal if config
Solusi : ketikkan perintah dengan benar

6. Jenis-jenis aplikasi DNS :


a. Bind
b. Dnsmasq
c. Djbdns
d. NSD
e. Knot DNS
f. PowerDNS
g. MaraDNS
h. Nominum Server Nama Resmi (ANS)

7. DNS resolver adalah suatu layanan yang menggunakan protocol DNS untuk mencari
informasi dari DNS server. DNS resolver berkomunikasi baik dengan DNS server
remote atau program DNS server yang ada di local komputer. Dalam Windows 2003,
fungsi dari DNS resolver dilakukan oleh layanan DNS client. Disamping bertindak
sebagai DNS resolver, layanan DNS Client memberikan fungsi tambahan dari
pemetaan cache DNS.

8. Perbedaan nya = jumlah website yang tersimpan lebih banyak

9. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap
domain. Yang artinya server akan mendata nama-nama hostnya yang nantinya akan di
simpan di server.

10. Berikut ini ada beberapa contoh permasalahan yang mungkin terjadi saat kita
melakukan setting DNS seperti berikut :
a. Setelah kita restart paket bind9 muncul pesan failed! : kemungkinan ada
kesalahan pengetikan pada file named.conf, lakukan cek ulang pada file
named.conf tersebut.
b. Request Time Out :
- kemungkinan Network Adapternya belum diubah, periksa pada Network
Adapter ganti NAT menjadi Host-Only Adapter
- kemungkinan kita salah dalam ping IP untuk client, perhatikan subnetmask
yang kita gunakan.
- kemungkinan kita belum mengubah IP client pada Local Area Network, cek
terlebih dahulu dan diubah agar sesuai dengan IP client yang sebenarnya.
c. Pada saat nslookup muncul pesan Server Can’t Find tkj.com, SERVFAIL :
kemungkinan terjadi kesalahan pada saat mengedit script db. tkj maupun
db.202, cek kembali file tersebut dan perhatikan tanda titik, koma dan
sebagainya.
d. Nslookup IP gagal : kemungkinan ada kesalahan pada resolv.conf
e. Setelah mengedit settingan tidak bisa mengecek IP atau muncul pesan failed! :
kemungkinan belum direstart paketnya.
Masalah : Muncul peringatan “The syntax of the comment is in correct”
Penyebab : salah memasukkan perintah missal if config
Solusi : ketikkan perintah dengan benar
11. Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan :
http:\\www.detik.com, maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP :
203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer.

Anda mungkin juga menyukai