Anda di halaman 1dari 38

PPKC 1

Memberi pelayanan kesehatan yang bermutu


dan terjangkau dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat

SK Menkes No. 983/1992

PPKC 2
TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT
SK No.983/Menkes/SK/XI/1992
RSU mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara
berdayaguna & berhasilguna dg mengutamakan upaya penyembuhan
& pemulihan yg dilaksanakan secara serasi & terpadu dg upaya
peningkatan & pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Untuk menyelanggarakan tugas tsb RSU mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan pelayanan medis;
b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan nonmedis;
c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan;
d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan;
e. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan;
f. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan;
g. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan.
PPKC 3
Pelayanan Kesehatan
 Pelayanan yg dicari saat mereka tidak dpt
mengatur kes dan kebutuhan terkait
mereka karena kurang pengetahuaan,
kondisi fisik dan emosional atau kurang
dukungan sosial.

 Gabungan asuhan terencana yg diberikan


oleh bbg profesi yg saling tergantung yg
anggotanya berkolaborasi dgn individu dan
kelompok yg dilayani.

PPKC 4
Sistem Yan Kes

Bagian yg komplek dari suatu sistem sosial


yg terdiri dari individu yg membutuhkan
kes dan bbg individu dan kelompok yg
memberi pelayanan langsung maupun
penunjang yg bertujuan memenuhi
kebutuhan yan kes.

PPKC 5
Yan Kes Paripurna
1. Pencegahan, mencakup peningkatan kes,
pendidikan kes, pengendalian penyakit
menular, dan pemeriksaan utk deteksi dini
serta penanggulangan penyakit.
2. Pemulihan, mencakup diagnosis yg tepat,
asuhan medik dan kep serta rehabilitasi;
3. Pendidikan dan pelatihan, menyiapkan
semua macam karyawan unt bidang kerja
medik dan kesehatan; dan
4. Riset

PPKC 6
Pelayanan Keperawatan

Pemberian asuhan langsung pd pasien dan


semua unsur kep yg dikerjakan utk
kepentingan pasien meskipun tidak selalu
harus dihadapan mereka.

PPKC 7
Misi Mutu
Pelayanan Kep. Posisi Kunci
Keperawatan - 24 Jam
- Karyawan >>
- Anggaran >>
Pel. Komplementer
Kontribusi Unik
- Konstan
- Berkelanjutan
- Koordinatif
- Advokatif
PPKC 8
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Human care
Science & art

N K

Sifat hubungan : Profesional


PPKC 9
Professional Nursing Practice

Pelayanan ideal Tujuan utama

Kemampuan
melaksanakan

Concern thd
orang lain

Dimensi moral

Dimensi legal : * lisensi


* legal responsibility

PPKC 10
Tanggung Jawab Pimpinan RS
ttg Yan Kep
1. Memastikan bhw dept kep di tingkat operasional
diorganisasikan dgn tepat. ( mencakup bhw kepala dept
adalah seorang perawat yg memenuhi persyaratan, dan
bhw hub, tugas, dan tanggung jawab kary ditetapkan
dgn jelas);
2. Memastikan lingkungan kerja yg memungkinkan kary
dpt melaks tugasnya sec efektif, dan peralatan &
perlengkapan yg dibutuhkan tersedia;
3. Menetapkan progr diklat staf agar kary dpt sec tepat
dipersiapkan utk tugas mereka;
4. Menyediakan fasilitas utk pengajaran klinis yg
diperlukan dlm progr pelatihan; dan
5. Memastikan bhw kes, keamanan dan kesejahteraan
kary memadai
PPKC 11
Sasaran Yan Kep RS
1. Memberi askep bermutu setinggi mungkin dlm
memenuhi kebutuhan pasien sec menyeluruh (
mencakup kebutuhan fisik,psikologik,sosial,
spiritual, rehabilitatif, dan kependidikan);
2. Membantu dokter dlm pemberian asuhan medik
dan melaksanakan terapi sesuai yg ditetapkan.
3. Mengembangkan program in-service training,
tersedianya fasilitas unt kebutuhan pengajaran
klinik, pendidikan kep basic & post-basic, dan
kary pembantu kep;
4. Mengembangkan dan mendorong telaah kep agar
kualitas kinerja dpt ditingkatkan dan
pendayagunaan kary dpt diperoleh sec maksimal;
5. Mengevaluasi kualitas yan kep.
PPKC 12
Rencana Yan Kep di RS
– bbg faktor yg perlu diteliti

1. Jumlah dan macam tempat tidur pasien;


2. Yan Kep yg sepantasnya dpt diperoleh di
bangsal, di Kamar Bedah, dan di rawat
jalan;
3. Prosedur dan teknik yg diperlukan bagi
askep yg baik;
4. Jumlah dan macam kary yg diperlukan unt
melaks tugas-tugas penting;
5. Penyediaan peralatan & perlengkapan; dan
6. Fasilitas fisik, spt lingkungan kerja
PPKC 13
PENATALAKSANAAN YAN KEP
Tanggung Jawab utama terkait dgn
Penatalaksanaan yan kep:
 Perencanaan asuhan pasien sec menyeluruh,
 Seleksi dan penugasan karyawan.
 Kegiatan keorganisasian dan ketatausahaan
yan kep.
 Supervisi umum.
 Hubungan dgn dept lain.
 Hubungan masyarakat.
 Layanan pasca rawat (after-care) pasien
PPKC 14
Isu saat ini
 Pandangan Filosofik rumah sakit tentang peran
pelayanan keperawatan di rumah sakit….. Sbg
penunjang / komplementer.
 Ketenagaan kuantitas dan kualitas
 Struktur organisasi – Posisi perawat dalam
pengambilan keputusan.
 Rencana Pengembangan Keperawatan yang
mencakup seluruh komponen keperawatan.

PPKC 15
PPKC 16
PPKC 17
Peran Penatalaksana Bid. Kep
– Istilah jabatan /Titel
 Indikator status dlm hirarki RS.
 Menunjuk pd posisi manager puncak dept kep.
 Direktur mengindikasi posisi kepala pengelola dept
sedangkan asisten penatalaksana atau wakil presiden
mengindikasi posisi pengelola atau eksekutif tingkat
puncak.
 Memahami kedudukan seseorang dlm struktur
organisasi RS, merupakan petunjuk pertama ttg
tanggung jawab, akuntabilitas dan kewenangan. Kedua
jabatan tsb merupakan posisi manajerial utama & oleh
karena itu mengemban tanggung jawab dasar yg sama
di bidang perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
ketenagaan, pengarahan dan pengendalian.
PPKC 18
Istilah jabatan / titel……..

 Mutlak hrs menjadi anggota dari tingkat


pengambil keputusan penatalaksanaan pelayanan
kes yg aktif, & pandai mengutarakan pikirannya
serta mempunyai peran yg tdk bisa digantikan dlm
perenc & pengimplementasian asuhan.
 Mengingat tujuan akhirnya adalah asuhan pasien
bermutu yg terorganisisasi, peran harus dlm visi
yg lebih luas dgn sudut pandang kes sec
menyeluruh, kecenderungan sosial yg ada &
pengaruh politik-ekonomi dari asuhan kes, bukan
dlm visi sempit hanya berorientasi kep sec
menyeluruh. Kep mempunyai bagian yg vital dlm
pemberian asuhan menyeluruh tetapi kep bukan
satu-satunya peserta.
PPKC 19
Peran Penatalaksana Bid Kep
- faktor penentu sukses seseorang pd posisi penatalaksana kep

 Tiga faktor penentu :


 Peran
 Tujuan
 Kewenangan
 Setiap faktor tsb harus dihadapi, dipahami dan
diterima oleh direktur dan penatalaksana RS.
 Banyak konflik dialami dlm memenuhi posisi
seseorang yg timbul karena salah satu faktor
tsb disalah artikan, tidak terjabarkan atau tdk
diterima oleh direktur atau administrator RS.
PPKC 20
Faktor dasar ……………

 Ada kecenderungan menerima peran sbg sesuatu


yg stabil & pasti, bukan sbg proses yg dinamis 
cenderung menjadi pengambil/penerima peran
daripada pembuat peran.
Bila peran dilihat sbg yg diberikan atau sesuatu yg
pasti, maka tdk mungkin seseorang melihat
kesempatan untuk merubah peran tsb.Sbg
penatalaksana keperawatan mutlak perlu menjadi
pembuat peran,spt melalui interpretasi dari
tindakan orang lain dlm proses interaksi,
administrator kep hrs terus menerus membangun
& membangun kembali peran mereka.
PPKC 21
Faktor dasar…….

 Banyak konflik muncul bila terus berfungsi dlm peran


tradisional yg ditetapkan utk perawat tingkat atas dgn
penekanan khusus kpd praktek kep. Administrator kep
harus bergeser dari hanya melaksanakan tugas2 yg
ditetapkan ke menciptakan, mengemb, & menemukan
makna peran / perilaku utk mencapai tujuan.
Selanjutnya, ketepatan dan makna dari peran yg
diciptakan tsb hrs di bahas, ditimbang dan diterima
oleh administrator.
 Sejak PD II banyak dibahas & di telaah ttg perlunya
administrator kep hrs seorang perawat atau manager
professional. Thn 1971 Asosiasi RS Amerika sepakat
ttg posisi perawat administrator: - hrs seorang RN;
hrs menjadi anggota dari eselon manajemen puncak ;
hrs punya kualifikasi kependidikan dan keprofesian yg
handal dibidang penatalaksanaan.
PPKC 22
Faktor dasar ……….

 Hrs diidentifikasi bhw peran perawat


administrator adlh peran ganda yg unik, dan
hrs diterima sebelum mengarahkan energi ke
pemenuhan tanggung jawab menyeluruh sbg
perawat professional & pengelola
professional.

 Pengetahuan & keterampilan perawat


professional diperlukan utk menyusun
filosofi,tujuan, kebijakan dan standar utk progr
askep
 Pengetahuan & keterampilan pengelola perlu utk
mengorganisasi, melaksanakan dan mengarahkan
dept kep dlm mencapai tujuan dept dan RS.
PPKC 23
Iklim kerja
- hub Administrator kep dg administrator RS

 Sbg eksekutip professional suatu dept,


administrator kep & administrator RS berfungsi
bersama dlm iklim yg meningkatkan kolaborasi,
kepercayaan dan komitmen dlm mencapai tujuan
RS dan melayani kebutuhan masy.
Harusnya tidak dipertanyakan ttg loyalitas dan
tidak juga menurut atau bersikap patuh yg
membabi buta, tetapi ke suatu iklim yg
memungkinkan terjadi saling tukar informasi
,evaluasi ttg dampak dari progr dan kegiatan;
interaksi dan musyawarah.
PPKC 24
Diantara kedua belah pihak harus ada kejelasan ttg
sistem pelaporan yg diinginkan, pernyataan jujur ttg
apa yg dpt & yg tdk dpt disediakan atau diberikan dlm
asuhan pasien & membahas ttg beban yg menekan &
persoalan komunitas yg mungkin muncul.
Dgn admministrator RS, administrator kep juga
mengklarifikasi sejauh mana kewenangan,
akuntabilitas & tujuan serta sasaran RS. Iklim RS yg
bagaimana utk perubahan & kemajuan? Administrator
kep perlu mengetahui apa kebebasan mereka utk
memberi masukan, menginterpretasi & meningkatkan
gerakan yg dilihat mutlak perlu utk asuhan pasien.
Kep hrs belajar utk menjadi luwes, tdk menggurui;
menunjukkan kebesaran bukan kepicikan ; & yg
terpenting dia hrs ada disana dgn kepemimpinan yg
bermakna bagi staf dan penatalaksana.
PPKC 25
Peran Perawat Pengelola
 Administrator kep selain membuat rencana dan
melaks progr utk mencapai tujuan dept & RS,
juga mencocokkan progr tsb kedlm konfigurasi
RS sec keseluruhan. Dgn pengetahuan lapangan
ttg kegiatan RS sec menyeluruh, administrator
kep mengidentifikasi dan menginterpretasi
kebutuhan pasien, bersikap analitis, rasional dan
jujur dlm menilai penampilan kerja serta
melakukan upaya sungguh-sungguh utk
mempengaruhi kebijakan dg arah yg terbaik bagi
pasien dan RS.

PPKC 26
Peran Perawat Pengelola………..
 Banyak perawat nampaknya memposisikan diri sbg
lawan thdp pihak penatalaksana – mereka tdk mau
memberi kita …; mereka tdk mau mendengar;
mereka tdk memahami; mereka tdk melibatkan
saya; mereka tidak bicara.
Lulu Wolf Hassenplug tdk membenarkan posisi tsb
& mengatakan : “Kita menemukan musuh & itu adlh
kita sendiri.” Apakah perawat menghadapi
perasaan2 sec terbuka & jujur thd administrator
 Seberapa valid (sah/benar) perawat dlm
mempresentasikan program, permohonan
anggaran, dan penyelesaian persoalan?
 Seberapa bagus perawat berkomunikasi,
seberapa sering mereka
 menginformasi administrator?
PPKC 27
Peran Perawat pengelola…….
 RS spt kota dg layanan berkisar dari pembedahan yg rumit
ke laundry. Layanan terus menerus, 24 jam sehari, 7 hari
seminggu, tanpa jeda utk libur & akhir pekan.
Siapa yg mempersatukan pekerjaan unik yg multifaset?
Siapa yg mengarahkan bbg kegiatan yg rumit sehingga
terjamin efisiensi dan kekomprihensifan bagi kes masy?
Siapa yg memainkan peran utama dlm perenc yg tepat &
peningkatan bbg kegiatan kes utk menjamin bhw kes
komuniti tdk hanya komprehensif tp tersedia &
terjangkau bagi semua?
Inilah administrator dg ketrampilan & visinya sendiri, tetapi
terintegrasi dgn tim administrastive RS sec keseluruhan.
Perawat administrator sbg bagian dari tim administratif,
hrs berpartisipasi dlm konsep ini dan memahami serta
menyadari bhw kepemimpinannya hrs dpt diperhitungkan &
hrs menjadi anggota tim yg kontribusinya berharga.
PPKC 28
Peran perawat pengelola ………
 Faktor tujuan perlu dijabarkan agar tdk timbul
konflik dlm peran perawat administrator. Jika
merasa perannya hanya sbg perawat professional,
yg berusaha keras utk memberi asuhan terbaik
bagi pasien, seringkali kebutuhan individual pasien
menjadi kriteria yg penting. Namun sbg
administrator perlu menyadari bhw kebutuhan
RS adalah mempertimbangkan “yg terbaik” utk
seluruh komunitas pasien yg kadang-kadang
menggantikan kebutuhan pasien individual.
 Perawat administrator hrs menyadari bhw tujuan
utamanya adalah penyediaan pelayanan pasien dgn
kep mengemban bagian tanggung jawab penuh dan
memanfaatkan potensi besarnya utk membantu
semua pelayanan mencapai tujuan asuhan bermutu
– tidak hanya membangun kerajaannya sendiri.
PPKC 29
Peran perawat pengelola ………

 Didlm masy yg berubah, aturan lama


ditinggalkan, aturan baru ditambahkan,
tradisi/kebiasaan dibuang dan masa kini
mengambil prioritas. Namun nilai caring bagi
sesama, yg mrpkan landasan asuhan kes, tetap
ada. Perawat administrator hrs memfokuskan
pd fakta bhw cara memberikan asuhan telah
berubah dan peran pemberi asuhan telah
berubah. Tantangan pertama adalah bhw kita
hrs menerima peran yg sec nyata ada
dihadapan kita dan bukan berusaha utk
kembali ke masa lalu yg baik.

PPKC 30
Peran perawat pengelola ……………..
 Peran perawat administrator berubah banyak sejak masa
perawat pengawas – saat pengawas bertanggung gugat utk
stafnya & pasien individual & paket kecil asuhan yg ada pd saat
itu. Administrator bertanggung gugat utk staf & asuhan pasien,
juga masyarakat umum & komunitas sec keseluruhan & kpd
pemerintah utk pemberian paket asuhan menyeluruh yg bukan
hanya kuratip tetapi termasuk rehabilitatif, pencegahan dan
pemulihan. Kompleksitas dari pemberian layanan juga telah
memperluas cakupan tanggung jawab administrator kep, dan
ketrampilan manajemen utk merangkai seluruh paket sec efektif
dan efisien mutlak dibutuhkan utk bertahan hidup. Keterbukaan,
percaya diri dan peka thdp orang lain merupakan persyaratan yg
hrs ada pd setiap manajer yg sec teknis & professional
memenuhi syarat agar manajer tsb dpt berhasil. Posisi & sudut
pandang yg dewasa & sehat hrs ada dlm memenuhi peran
perawat administrator. PPKC 31
Peran Perawat Professional
 Pd awal th 1970-an ANA menetapkan peran administrator
yan kep sbb : “ Posisi yg mencakup akuntabilitas utk
menciptakan suatu sistem yg mengupayakan partisipasi
staf kep dlm perenc, implementasi, dan evaluasi praktek
kep, dan dlm hal standar keprofesian, staf kep adalah
mengatur diri sendiri.”
 Pernyataan diatas nampaknya sec khusus mengundang
“administrator sejati” , ”manajer yg efektif”, yg berarti
meminta administrator :
 Menyediakan sarana yg dibutuhkan staf kep utk memberi
asuhan bermutu yg efektif, dan
 Menciptakan lingkungan yg membangkitkan motivasi, kepuasan
dan oleh karenanya menghidupkan terus jaminan akan
kontinuitas layanan kep yg unggul.
PPKC 32
Peran perawat professional ……..

Pekerjaan manajer, utk menciptakan lingkungan yg


sehat – utk sec aktif mempengaruhi praktek kep.
Bagaimana administrator kep merespon pd
tantangan kepemimpinan ini? Apakah telah
bergeser penekanan dlm kepemimpinan mereka dari
menjalankan aturan, pembuat kebijakan, pembuat
arahan menjadi seorang pemimpin, seorang
direktur, seorang pemandu, dimana iklim & lingk.
diciptakan dimana enerji, talenta & komitmen staf
dpt diintegrasikan & disalurkan sec bermakna utk
mencapai tujuan asuhan yg bermutu?
Iklim & lingkungan yg perlu diciptakan oleh perawat
pemimpin.
PPKC 33
Peran perawat professional ……..

 Iklim & lingkungan sehat yg hrs diciptakan :


… yg dpt membantu staf utk menterjemahkan teori2
kedlm “bagaimana” ; standardisasi prosedur; kebijakan yg
efektif; penyediaan perlengkapan; pedoman asuhan kep;
audit - semua merupakan produk dari keterlibatan staf.
… yg merencanakan komunikasi, baik keatas utk
mendengarkan staf dan kebawah utk memberi bimbingan.
… yg memberi evaluasi dgn maksud utk memastikan bhw
hasilnya adalah apa yg seharusnya dan bila tidak demikian,
kenapa tidak dan apa yg perlu dilakukan?
… suatu lingkungan yg menjembatani kesenjangan antara
apa yg diketahui dgn apa yg dikerjakan seseorang : orientasi
; progr pendidikan; kesempatan pengembangan; ronde
administratif; pertemuan penyelesaian masalah; wawancara
bimbingan & konseling; berfungsinya komite sec efektif, dll.
PPKC 34
Peran perawat professional…….
 Perawat administrator hrs menerima kenyataan bahwa tanggung
jawabnya utk menyediakan asuhan pasien yg bermutu terletak dlm
kepemimpinannya, Keberhasilan dlm kepemimpinan sec langsung
berkaitan dgn partisipasi & keterlibatan dari pemimpin sbg individu
dgn mereka yg mempunyai tujuan sama. Staf kep. mempunyai
tujuan yg sama dgn sejawat mereka dari dept lain, staf medik dan
penatalaksana. Peran perawat pemimpin menuntut banyak waktu &
upaya diri-menuntut sec terus menerus, hari ke hari, menit ke menit
, pertimbangan, pemahaman & pengarahan orang-orang. Pemimpin
hrs menginterpretasi kebutuhan pasien kpd: penatalaksana, direksi,
dan masyarakat, dan cara terbaik utk memenuhi kebutuhan tsb; juga
kpd warga kep yg akan memimpin, membantu, membimbing dan
mengarahkan dlm memenuhi tanggung jawab kep dlm asuhan
pasien. Semua hrs dpt dgn mudah diidentifikasi dlm tindakan,
keterlibatan dan keputusan administrator kep, yg sesungguhnya kita
berbagi tujuan & tdk ada satupun tindakan yg bukan utk
kemanfaatan bagi pasien. PPKC 35
Peran perawat professional ……..
 Mestinya tidak ada dikotomi ttg peran atau
maksud dari administrator kep, dipandang baik
oleh staf, oleh administrator, staf medik atau
oleh administrator kep sendiri. Perawat
administrator hanya diharapkan sbg
mengorganisasi seseorang yg mengarahkan,
memimpin dan mengurus. Ini berarti keterlibatan
secara dekat, berada dimana kegiatan
terselenggara dgn komitmen kuat thdp tujuan
dept & RS. Ini juga berarti menentukan suasana:
 Suasana dimana menjadi kebiasaan yg baik bg individu utk
berpikir,utk individu menjadi kreatif, bagi individu utk
mencapai tujuan – ini merupakan kepemimpinan yg
professional, peran dari seorang administrator kep. Semua
ini mencakup mempertautkan orang-orang bersama-sama
sehingga mereka dpt mencapai tujuan yg sama, bekerja sama
dlm suatu iklim yg terkoordinasi, & upaya terencana.
PPKC 36
Penutup
 Penatalaksanaan kep sesungguhnya suatu peran yg banyak
persyaratannya yg menawarkan tantangan yg tak terbatas, tantangan
utk menopang apa yg baik & diperlukan & selalu menggapai yg
terbaik dlm memenuhi tujuan dilingkungan yg selalu berubah. Utk
memenuhi peran sepenuhnya, hanya bersikap manis, menyenangkan
& feminin saja tidaklah cukup, bahkan utk bertahan hidup.
Membutuhkan seorang yg kuat dgn pengetahuan & ketrampilan
keperawatan professional & manajemen, keberanian, kepekaan thdp
orang lain, percaya diri, & pemahaman akan perilaku manusiawi.
Ada yg mengatakan, ‘… memerlukan kerja keras, otak, ketrampilan
& akal.” Peran professional ini berorientasi pd orang; orang
melayani orang, orang butuh orang, & utk alasan itu selalu
menggunakan administrator kep baik secara professional maupun
pribadi sbg mahluk manusia. Memang penatalaksanaan keperawatan
sulit,ttp bukan pekerjaan yg mustahil & orang yg mengembannya
akan mendapat banyak manfaat dlm hal pertumbuhan diri, merasa
berarti & kepuasan professional. Karena orang akan menuai apa yg
ditanam. PPKC 37
PPKC 38

Anda mungkin juga menyukai