PENDAHULUAN
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadhlirat Alloh SWT atas rahmat dan karunia yang
telah diberikan, serta hanya Kepada Alloh permohonan petunjuk dan pertolongan dihadapkan
dan kepada-Nyalah bertawakal. Amanah telah diberikan oleh Pimpinanan Daerah
Muhammadiyah kota Surakarta kepada Direksi untuk mengelola RS PKU Muhammadiyah
Surakarta. Berbagai hal harus diupayakan secara maksimal untuk mencapai visi dan misi Rumah
Sakit.
Rumahsakit memiliki inti bisnis utama (cor bisnis) kegiatan berupa layanan kesehatan
(medical services), merupakan usaha padat modal, padat karya,padat profesi dan padat
masalah. Regulasi dibidang layanan kesehatan, tuntutan masyarakat yang semakin kritis untuk
memperoleh layanan kesehatan, kerjasama dengan pihak ketiga, kerjasama dibidang
penyelenggaraan pendidikan dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan modalitas
ketenagaan baik medik maupun non medik yang dimiliki sangat berpengaruh dalam penentuan
arah kebijakan Rumahsakit. Disamping itu, dihadapkan pada pengaruh globalisasi yang secara
ekonomi mendorong kearah ekonomi pasar, makna kompetisi antar lembaga tidak dapat
terhindarkan sehingga persaingan usaha bidang kesehatan menjadi ketat. Rumah Sakit PKU
Mhammadiyah dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki baik secara fisik
bangunan dan lingkugan serta keterbatasan peralatan medik meupakan modalitas dan pemacu
semangat untuk terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.
Memajukan Rumah Sakit merupakan tugas utama dan merupakan tantangan didalam
peningkatan kualitas Amal Usaha dibidang layanan kesehatan untuk dapat memenuhi keinginan
umat / masarakat pelanggan dan atau keluarganya, serta mampu memberi kontribusi
pengembangan perserikatan Muhammadiyah didalam menjalankan misinya sebagai media
dakwah amar makruf nahi mungkar.
Rencana strategis tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 disusun melalui pembahasan
pada lokakarya penyusunan renstra yang melibatkan civitas rumah sakit dan muhammadiyah
daerah kota Surakarta. Program kegiatan disusun berdasar serta berpedoman pada visi dan misi
rumah sakit, modal kerja (asset) yang dimiliki baik luasan lahan, fisik bangunan beserta isi
1
peralatan medis maupun non medis, sumber daya ketenagaan, hasil kinerja tahun sebelumnya
serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Semoga yang disusun dapat
berjalan lancar sesuai rencana.
BAB II
ASET RUMAH SAKIT
2
1. Luas tanah RS. PKU Muhammadiyah s/d tahun 2012 : 15.806 meter persegi
2. Luas bangunan : 15.560 meter persegi
3. Status izin operasional RS : SK. Menkes No : H.K. 07.06/III/2350/08
4. Tipe kelas : C Madya
5. Akreditasi : Terakreditasi 12 Pokja layanan tahun 2009
6. Jumlah tempat tidur : 222 tempat tidur
7. Jumlah Karyawan Total : 681
- Medis : 338
- Penunjang Medis : 72
- Non Medis : 271
8. Fasiltas layanan jasa RS :
- Unit Gawat Darurat
- Kamar persalinan
- Instalasi rawat jalan Spesialis dan Umum serta gigi dan mulut
- Ruang rawat inap
- Instalasi penunjang medis (farmasi, Radiologi, Laboratorium Kinik dan gizi)
- Instalasi bedah sentral
- Unit perawatan intensif (neonatus,anak, Penyakit jantung dan penyakit lain)
- Unit layanan dialysis
- Layanan rehabilitasi medic
BAB III
LAPORAN KINERJA 2011-2012
3
Gedung utama RS. PKU Muhammadiyah berdiri dan diresmikan pada 1 Oktober 2010,
sehingga masa transisi berjalan kurang lebih sampai dengan Desember 2011. Secara efektif
program utilisasi gedung baru dan menyatu dengan gedung lama berjalan semenjak Januari
2011. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka efektif laporan kinerja 2011 – 2012
dipergunakan sebagai penghitungan angka ramal strategi bisnis 2013 – 2017.
1. LAPORAN KINERJA PELAYANAN MEDIK
Tabel 1. Data Layanan Medik Tahun 2011-2012
JUMLAH KUNJUNGAN
NO UNIT KERJA SELISIH PERTUMBUHAN
2011 2012
1 IGD 19.012 20.802 1.790 9,41% ( meningkat )
2 IBS 3.211 3.454 224 6,97% ( meningkat )
3 RAWAT JALAN 57.328 62.185 4.857 8,47% ( meningkat )
4 RAWAT INAP ( BOR ) 60.67% 58.91% - 1,76% -2,9% ( menurun )
Jumlah kunjungan dari tahun 2011 ke 2012 meningkat masing-2 IGD 9,41 %, IBS 6,97 % dan
rawat jalan 8,47%. Adapon BOR rawat inap menurun dari 60,67% tahun 2011 menjadi 58,91%
pada tahun 2012, mengalami penurunan 2,9%.
4
Gambar 1. Grafik Barber Johnson th 2011-2012
Titik efisiensi tahun 2011 & 2012 berada diluar area efisiensi.
5
Gambar 3. Data Layanan Laboratorium tahun 2011-2012
6
Gambar 5. Data Layanan Gizi tahun 2011-2012
Penghitungan kinerja penunjang medik dari tahun 2011 ke 2012 berdasar selisih antara
pendapatan dengan pembelanjaan menunjukkan peningkatan.
a. Instalasi Radiologi
7
- Pendapatan meningkat 44,89%
- Belanja meningkat 48,55%
- Saldo meningkat 42,88%
b. Instalasi Laboratorium
- Pendapatan meningkat 202,80%
- Belanja meningkat 100,00 %
- Saldo meningkat 247,16%
c. Instalasi Farmasi
- Penjualan meningkat 22,26%
- Pembelian meningkat 18,91 %
- Saldo meningkat 30,44%
d. Instalasi Gizi
- Pendapatan meningkat 10,03%
- Belanja meningkat 23,39 %
- Saldo menurun (11,98 %)
- Total pendapatan rumahsakit dari tahun 2011 ke 2012 mengalami peningkatan sebesar
Rp 17.638.570.000 ( 25% )
- Total pengeluaran/ belanja rumahsakit dari tahun 2011 ke 2012 mengalami
peningkatan sebesar Rp 15.053.180.000 ( 18 % )
8
- Peningkatan saldo rumahsakit dari tahun 2011 ke 2012 sebesar Rp 2.485.390.000
( 235,89 %)
BAB IV
ANALISIS
1. Analisis pelayanan
- Jumlah kunjungan pasien IGD, meningkat sebesar 9,41%
- Jumlah tindakan IBS mengalami peningkatan sebesar 6,97%
- Jumlah Kunjungan pasien rawat jalan mengalami peningkatan sebesar 8,47%,
- BOR mengalami penurunan sebesar 2,9%. Penurunan BOR kemungkinan diakibatkan
adanya penambahan jumlah tempat tidur sebanyak 18 TT ( pembukaan lantai IV ).
- Titik efisien tahun 2011 & 2012, berada diluar area efisiensi
2. Analisis pendapatan
Tabel 5. Prosentase pendapatan terhadap pendapatan total rumahsakit
9
TAHUN 2011 TAHUN 2012
NO KETERANGAN % %
Jumlah kontribusi Jumlah kontribusi
1 Total Pendapatan
RS Rp 70.982.430.000 Rp 88.621.000.000
2 Radiologi Rp 2.225.081.967 3,13% Rp 3.224.011.335 3,64%
3 Laborat Rp 2.230.352.850 3,14% Rp 6.753.413.752 7,62%
4 Farmasi Rp 34.186.065.488 48,12% Rp 41.795.962.401 47,16%
5 Gizi Rp 1.945.731.442 2,74% Rp 2.140.877.816 2,42%
6
Total Kontribusi pendapatan pelayanan medik dll terhadap pendapatan rumahsakit tahun
2012 sebesar Rp 34.706.734.696 (39,16%)
Total kontribusi pendapatan penunjang medik terhadap pendapatan rumahsakit tahun 2012
adalah sebesar Rp 53.914.265.304 ( 60,84%)
Kontribusi pendapatan penunjang medik terhadap pendapatan rumahsakit dari tahun 2011 ke
2012 sebagai berikut :
- Instalasi Radiologi, dari 3,13% menjadi 3,64% meningkat sebesar 0,51% ( Rp
998.929.368)
- Instalasi Laboratorium, dari 3,14% menjadi 7,62% meningkat sebesar 4,48%
(Rp 4.523.060.902)
- Instalasi Farmasi, dari 48,12% menjadi 47,16 % meningkat 0,96% ( Rp 7.609.896.913)
- Gizi, dari 2,74% menjadi 2,42 % menurun sebesar 0,32% ( -Rp 195.146.374 )
10
NO % %
Jumalh kontribusi Jumlah kontribusi
1 Pengeluaran RS Rp69.928.820.000 Rp 85.082.000.000
2 Radiologi Rp 790.676.031 1,13% Rp 1.174.555.472 1,38%
3 Laboratorium Rp 1.274.238.657 1,82% Rp 1.274.238.657 1,50%
4 Farmasi Rp 24.250.866.200 34,68% Rp 28.836.978.042 33,89%
5 Gizi Rp 1.210.740.610 1,73% Rp 1.493.902.226 1,76%
BAB V
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2013-2017
11
- Peningkatan kualitas layanan
- Penggunaan teknologi kedokteran
- Terintegrasinya layanan kepada customer
4. HUMAN CAPITAL
- Meningkatnya kapabilitas personel
- Meningkatnya komitmen personel
Sampai dengan tahun 2017 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta mampu menjadi
rumahsakit kelas B dan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta terakreditasi.
12
BAB VI
PROGRAM KEBIJAKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013
1. Target Pencapaian
a. Pencapaian Pendapatan
Tabel.7 Target Pencapaian Pendapatan RS PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2013 :
Keterangan Tahun 2012 Tahun 2013 Ket
Pendapatan RS Rp 88.621.000.000 Rp 118.868.403.404 34,13%
- Pencapaian layanan medik tahun 2013 diharapkan meningkat dibanding tahun 2012 :
Jumlah kunjungan pasien IGD meningkat sebesar 1,16%
Tindakan Bedah meningkat sebesar 15,95%
Kunjungan rawat jalan meningkat sebesar 5,16%
Rawat Inap BOR meningkat 21,03%
14
3 Organizational Capital Rp 12.346.340.000
4 Human Capital Rp 39.140.700.000
Jumlah Rp 116.717.340.000
3. Program Strategis
Tabel 13. Rencana Belanja berdasarkan Pencapaian/ usulan program kerja tahun 2013
17
Jumlah Rp 116.717.340.000
Lain -lain Rp 4.085.110.000
Jumlah Total Rp 120.802.450.000
BAB VII
PENUTUP
18
19