Mengapa mempelajari transformasi fase?

Perkembangan satu set karakteristik mekanis yang diinginkan untuk material sering kali dari hasil
transformasi fase yang ditempa oleh perlakuan panas. Waktu dan ketergantungan suhu dari beberapa
transformasi fasa secara mudah di gambarkan pada diagram fase yang dimodifikasi. Penting untuk
mengetahui bagaimana menggunakan diagram ini untuk merancang perlakuan panas untuk beberapa
paduan yang akan menghasilkan sifat mekanis suhu ruangan yang diinginkan. Sebagai contoh, kekuatan
tarik dari paduan karbon-karbon dari komposisi eutektoid (0,76% berat C) dapat bervariasi antara sekitar
700 MPa (100.000 psi) dan 2000 MPa (300.000 psi) tergantung pada perlakuan panas yang digunakan.

pengantar

Salah satu alasan bahan logam sangat serbaguna adalah bahwa sifat mekanik mereka (kekuatan,
kekerasan, daktilitas, dll.) berada pada kontrol dan manajemen atas rentang yang relatif besar. Tiga
mekanisme penguatan dibahas dalam Bab 7-yaitu penyempurnaan ukuran bulir, penguatan cairan padat,
dan pengerasan regangan. Teknik tambahan tersedia di mana perilaku mekanik dari paduan logam
dipengaruhi oleh mikrostrukturnya.

Perkembangan mikro di kedua paduan satu dan dua fase biasanya melibatkan beberapa jenis perubahan
transformasi fase dalam jumlah dan atau karakter dari fase. Bagian pertama bab ini dikhususkan untuk
diskusi singkat tentang beberapa prinsip dasar yang berkaitan dengan transformasi yang melibatkan fase
padat. Karena sebagian besar transformasi fase tidak terjadi secara instan, pertimbangan diberikan
kepada ketergantungan dari perkembangan reaksi berdasarkan waktu, atau laju transformasi. Ini diikuti
dengan diskusi tentang pengembangan mikrostruktur dua fase untuk paduan besi-karbon. Modifikasi
diagram fase diperkenalkan yang memungkinkan penentuan struktur mikro yang dihasilkan dari
perlakuan panas khusus. Akhirnya. mikrokonstituen lain selain perlit disajikan dan untuk setiap sifat
mekanik dibahas.