Anda di halaman 1dari 17

32

BAB III

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

3.1. Analisis Sistem

Sistematika pemecahan masalah dimulai dari ide dasar perkembangan

pengambilan keputusan. Analisis ini kemudian dikaitkan dengan permasalahan

para pengambil keputusan berdasarkan tinjauan beberapa elemen-elemen

keputusan dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia melalui

pendekatan suatu model pengambilan keputusan.

Sebelum melakukan rancang bangun terhadap sistem pendukung

keputusan, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui, dengan melakukan tahapan-

tahapan untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan dalam sistem pendukung

keputusan akan menghasilkan sistem seperti yang diharapkan.

3.2. Sumber Data

3.2.1. Data eksternal

Data eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi tetapi

mempengaruhi dalam sistem pendukung keputusan. Adapun data yang termasuk

dalam data eksternal tentang syarat suplier yang terdapat undang – undang No 42.

tahun 2009.

3.2.2. Internal Data

Data yang berasal dari dalam organisasi tetapi mempengaruhi dalam

sistem pengambilan keputusan, adapun data internal pada rancang bangun sistem
33

pendukung keputusan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP)

adalah :

- Data Alternatif - Data Nilai Kriteria

- Data Kriteria - Data Nilai Alternatif

3.2.3. Data Ekstraksi


Data ekstraksi merupakan penggabungan dari data internal dan data

eksternal, proses data ekstraksi meliputi : import file, meringkas menyaring dan

mengkondensasi data yang menghasilkan laporan dari data yang ada didatabase,

proses ekstraksi data bisa menggunakan berbagai alat bantu yang menghasilkan

basis data sistem pendukung keputusan dan basis data ini digunakan untuk

mengolah sistem pendukung keputusan. Basis data ini disebut dengan manajemen

sistem basis data, namun dalam sistem ini proses ekstraksi data masih dilakukan

secara manual disebabkan pada lokasi penelitian belum tersedianya basis data

yang baik, secara umum sistem pendukung keputusan yang dibangun dapat dilihat

pada gambar 3.1.


34

Data Eksternal E
K
- Undang-undang UU S
No 42. tahun 2009 ttg T
R Basis Data Basis Model  Model Perijinan
Syarat suplier
A SPK SPK  Model Jarak
K  Model Respon
S  Model Skala Suplier
I  Model Garansi
Data Internal

 Data Kriteria Sistem Manajemen Sistem Manajemen


 Data Alternatif Basis Data Basis Model
database
 Data Nilai Kriteria
 Data Nilai Alternatif User Interface
Home
Form Input Kriteria
Form Input Alternatif
Form Input Nilai Kriteria
Form Input Nilai Alternatif
Form Input Kriteria
Form Penilaian
Output Data
Output Keseluruhan Alternatif
Output Hasil Penilaian

KOMPUTER

PENGGUNA

Gambar 3.1 Ekstraksi SPK

3.3. Model Sistem Pendukung Keputusan

Model rancang bangun sistem pendukung keputusan dibuat dalam 3 jenis

penilaian, yaitu model Status Perijinan, model respon dan model Jarak. Dimana

masing-masing model tersebut memiliki beberapa elemen penilaian yang akan

menentukan hasil akhir dari sistem pendukung keputusan yang akan digunakan

oleh pengguna dalam menentukan suatu keputusan.

3.4. Rancangan Basis Data Sistem Pendukung Keputusan


35

Rancangan basis data merupakan serangkaian pertanyaan spesifik yang

relevan dengan berbagai pemrosesan data, misalnya objek data yang akan diproses

oleh sistem, komposisi masing-masing objek data dan atribut yang

menggambarkannya serta bagaimana hubungan antara masing-masing objek.

3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Beberapa aturan bisnis mengenai relasi antar entitas dalam rancangan basis

data dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Entitas alternatif dan nilai alternatif, satu alternatif memiliki beberapa

nilai alternatif.

b. Entitas nilai alternatif dan kriteria, nilai alternatif dimiliki oleh satu

kriteria.

c. Entitas kriteria dan nilai kriteria, satu kriteria memiliki beberapa nilai

kriteria.

Diagram hubungan entitas sistem pendukung keputusan dapat dilihat pada

gambar 3.2.
36

Gambar 3.2. Entity relationship diagram


Jarak

3.4.2. Tabel Basis Data Sistem Pendukung Keputusan

Tabel-tabel yang dilibatkan dalam basis data rancang bangun sistem

pendukung keputusan menggunakan metode AHP, diperoleh dari entitas-entitas

yang ada pada gambar entity relationship diagram. Tabel yang diperlukan antara

lain :

a. Desain tabel admin

Desain tabel admin ini fungsinya adalah untuk menginput dan menyimpan

data admin yang akan mengelola sistem pendukung keputusan, untuk lebih

jelas dapat dilihat pada tabel 3.9.

Tabel 3.9. Desain tabel admin

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 id_admin Int 11 Id admin (primary key)
2 Nama Varchar 50 Nama
3 Username Varcha 20 Nama pengguna
4 Password Varchar 50 Kata sandi

b. Desain tabel kriteria


37

Desain tabel kriteria ini fungsinya untuk menginput dan menyimpan data-data

kriteria sistem pendukung keputusan, agar lebih jelas dapat dilihat pada tabel

3.10.

Tabel 3.10. Desain tabel kriteria

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 id_kriteria Int 11 id kriteria (primary key)
2 Kode Varchar 10 Kode criteria
3 Nama Varchar 50 Nama criteria

c. Desain tabel alternatif

Desain tabel alternatif ini adalah tabel biodata suplier, fungsinya untuk

menginput dan menyimpan data-data suplier pada rancang bangun sistem

pendukung keputusan, untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3.11

Tabel 3.11. Desain tabel alternatif

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 id_alternatif Int 11 Id Alternative (primary key)
2 Nama_pemilik Varchar 35 Nama Pemilik
3 Nama_toko Varchar 50 Nama Toko Supplier
4 Jenis Varchar 10 Jenis Barang
5 Tempat Text 50 Tempat gudang
6 Tgl_inputan Varchar 10 Tgl inputan
7 Almt Text 50 Alamat
8 No_hp Numeric 12 No HP
9 Email Varchar 35 Email supplier

d. Desain tabel nilai kriteria

Desain tabel nilai kriteria ini fungsinya adalah untuk melakukan proses

perbandingan kriteria. Lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3.12

Tabel 3.12. Desain tabel nilai kriteria


38

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 id_nilai_kriteria Int 11 Id nilai kriteria (primary key)
2 id_kriteria_1 Int 11 Id kriteria (foreign key)
3 nilai Float 5,2 Nilai pemilihan bobot

e. Desain tabel nilai alternatif

Desain tabel ini fungsinya adalah untuk melakukan proses perbandingan

alternatif yang akan dilakukan proses perhitungan perbandingan antar

alternatif yang dipilih dari bobotnya. Lebih jelas lihat tabel 3.13.

Tabel 3.13. Desain tabel nilai alternatif

No Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan


1 Id_nilai_alternatif Int 11 Id nilai alternatif (primary key)
2 Id_kriteria int 11 Id kriteria (foreign key)
3 Id_alternatif_1 iht 11 Id alternatif (foreign key)
4 nilai float 5,2 Nilai perbandingan alternative

3.5. Perancangan Context Diagram

Context Diagram merupakan kejadian dari suatu alur/ alir data. Dimana

satu lingkaran mempersentasikan seluruh sistem dan merupakan tingkat tertinggi

dalam diagram aliran data dan hanya membuat satu proses dan menunjukkan

sistem secara keseluruhan. Bentuknya dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3. Diagram kontek

3.6. Data Flow Diagram (DFD)


39

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau

lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. Data flow diagram merupakan

alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan sistem yang terstruktur.

1. Data Flow Diagram Level 1

Data flow diagram level 1 ini adalah alur sistem yang di kelola oleh pengguna

dalam melakukan proses dari sistem. Diagram ini digambarkan secara

keseluruhan alur yang dilakukan pengguna. Agar lebih jelas dapat dilihat pada

gambar 3.4.

Gambar 3.4. Data flow diagram level 1

2. Data Flow Diagram Level 2 Proses 1 (Login)


40

Diagram level 2 proses 1 ini adalah penurunan dari diagram level 1 yang

menjelaskan alur sistem apabila pengguna melakukan login untuk masuk

kesistem. Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.5.

Gambar 3.5. Data flow diagram level 2 proses 1 (login)

3. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 (Kriteria)

Diagram level 2 proses 1 ini adalah penurunan dari diagram level 1 yang

menjelaskan alur sistem yang dilakukan pengguna terhadap data kriteria.

Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.6.

Gambar 3.6. Data flow diagram level 2 proses 2 (kriteria)

4. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 (Alternatif)


41

Diagram level 2 proses 1 ini adalah penurunan dari diagram level 1 yang

menjelaskan alur sistem yang dilakukan pengguna terhadap data alternatif.

Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.7.

Gambar 3.7. Data flow diagram level 2 proses 3 (alternatif)

5. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4 (Nilai Kriteria)

Diagram level 2 proses 1 ini adalah penurunan dari diagram level 1 yang

menjelaskan alur sistem yang dilakukan pengguna terhadap data nilai kriteria.

Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.8.

Gambar 3.8. Data flow diagram level 2 proses 4 (nilai kriteria)

6. Data Flow Diagram Level 2 Proses 5 (Nilai Alternatif)

Diagram level 2 proses 1 ini adalah penurunan dari diagram level 1 yang

menjelaskan alur sistem yang dilakukan pengguna terhadap data nilai

alternatif. Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.9.


42

Gambar 3.9. Data flow diagram level 2 proses 5 (nilai alternatif)

7. Data Flow Diagram Level 2 Proses 6 (Perhitungan)

Diagram level 2 proses 1 ini adalah penurunan dari diagram level 1 yang

menjelaskan alur sistem yang dilakukan pengguna untuk proses perhitungan.

Agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.10.

Gambar 3.10. Data flow diagram level 2 proses 6 (perhitungan)

3.7. Perancangan Form

Rancangan form ini berfungsi untuk memudahkan terjadinya interaksi

antara pemakai dengan sistem, dimana dalam dialog tersebut terdiri dari menu

utama dan juga sub menu yang lain termasuk menu laporan.

3.7.1. Rancangan Menu Utama Sistem

Rancangan menu utama rancang bangun sistem pendukung keputusan

merupakan bentuk form yang akan ditampilkan pada halaman utama rancang

bangun sistem pendukung keputusan. Dimana halaman utama ini akan menjadi
43

interface untuk pengguna yang mengunjunginya. Rancangannya dapat dilihat

pada gambar 3.11.

Gambar 3.11. Rancangan menu utama

3.7.2. Rancangan Form Login

Rancangan form login ke sistem pendukung keputusan adalah sebagai

interface untuk masuk ke sistem yang akan digunakan oleh admin dalam

mengelola setiap content dari sistem pendukung keputusan. Adapun rancangannya

dapat dilihat pada gambar 3.12.

Gambar 3.12. Rancangan form login


44

3.7.3. Rancangan Menu Utama Admin

Rancangan menu utama pengguna ini berfungsi sebagai interface bagi

administrator. Adapun rancangannya dapat dilihat pada gambar 3.13.

Gambar 3.13. Rancangan menu utama admin

3.7.4. Rancangan Form Kriteria

Rancangan form kriteria ini berfungsi untuk mengelola data-data kriteria.

Administrator dapat mengentri, mengedit serta menghapus data kriteria.

Rancangannya dapat dilihat pada gambar 3.14.

Gambar 3.14. Rancangan form kriteria


45

3.7.5. Rancangan Form Alternatif

Rancangan form alternatif ini berfungsi untuk mengelola data biodata

supplier yang akan dilakukan penilaian. Administrator dapat mengentri, mengedit

serta menghapus data suplier barang. Rancangannya dapat dilihat pada gambar

3.15.

Gambar 3.15. Rancangan form alternatif

3.7.6. Rancangan Form Ubah Password

Rancangan form ubah password ini berfungsi untuk mengubah password.

Admin dapat mengubah password melalui form ini kapan saja. Rancangannya

dapat dilihat pada gambar 3.16.


46

Gambar 3.16. Rancangan form ubah password

3.7.7. Rancangan Form Nilai Kriteria

Rancangan form nilai kriteria ini berfungsi untuk menghitung nilai

perbandingan kriteria. Administrator dapat menentukan bobot untuk perbandingan

kriteria. Rancangannya dilihat pada gambar 3.17.

Gambar 3.17. Rancangan form nilai kriteria

3.7.8. Rancangan Form Nilai Alternatif

Rancangan form nilai alternatif ini berfungsi untuk menghitung nilai

perbandingan alternatif. Administrator dapat menentukan bobot untuk

perbandingan alternatif. Rancangannya dilihat pada gambar 3.18.

Gambar 3.18. Rancangan form nilai alternatif


47

3.7.9. Rancangan Halaman Hasil Alternatif

Rancangan halaman hasil alternatif ini berfungsi untuk menampilkan hasil

alternatif dari perhitungan AHP. Dimana halaman tersebut terdiri dari 3 tabel yang

berbeda, yaitu nilai perbandingan, normalisasi serta eigen kriteria dan alternatif.

Rancangannya dilihat pada gambar 3.19.

Gambar 3.19. Rancangan halaman hasil alternatif

3.8. Perancangan Laporan

Perancangan laporan merupakan hasil dari pengolahan data melalui form-

form yang ada pada rancang bangun sistem pendukung keputusan . Sehingga dari

pengolahan data bisa membentuk informasi seperti yang diharapkan.

3.8.1. Perancangan Laporan Hasil Perhitungan AHP

Rancangan laporan hasil perhitungan ini dirancang untuk output informasi

yang akan dicetak pada kertas. Rancangannya dapat dilihat pada gambar 3.20.
48

Gambar 3.20. Rancangan laporan hasil perhitungan alternatif (suplier)

Anda mungkin juga menyukai