Anda di halaman 1dari 3

GOLONGAN KARBON DAN SILIKON

1. Karbon

Karbon merupakan unsur ke-19 yang paling banyak terdapat di kerak bumi yaitu dengan
presentase berat 0,027%, dan menjadi unsur paling banyak ke-4 terdapat jagat raya setelah
hydrogen, helium, dan oksigen. Ditemukan baik di air, darat, dan atmosfer bumi, dan didalam
tubuh makhluk hidup. Karbon membentuk senyawaan hampir dengan semua unsur terutama
senyawa organic yang banyak menyusun dan menjadi bagian dari makhluk hidup.
Unsur karbon dengan lambang unsur C, di alam terdapat di dalam kerak bumi dalam
bentuk unsur bebas dan senyawa. Senyawa alamiah, karbon yang utama adalah zat-zat organik.
Unsur karbon sangat banyak membentuk senyawa “organik”. Atom karbon juga dapat dikatakan
unik karena dapat berikatan sesamanya membentuk rantai atom karbon. Karbon secara alamiah
terdapat dalam 2 bentuk kristalin (alotropi) yaitu :
1. Intan (diamond)
2. Grafit
3. Tetapi dewasa ini satu keluarga baru yang telah berhasil diindetifikasi Fulerena (Fullerence)

1. Intan
Intan bersifat tak berwarna, jernih, paling keras, sangat mudah patah menjadi berkeping-
keping dan tidak menghantarkan listrik. Intan banyak didapat tertanam dalam kanal-kanal batu
vulkanik.
Pemanfaatan Intan yaitu sebagai:
a. Pelapis alat-alat pemotong gelas dan baja
b. Batu permata

2. Grafit
Grafit berwarna hitam, lunak, dan mempunyai massa jenis 2,2 g/cm, mempunyai titik
leleh sangat tinggi, diraba halus dan licin sehingga dapat dipakai sebagai pelumas. Perbedaan
intan dan grafit Struktur kristalnya, namun pada dasarnya agak mirip.
Selain intan dan grafit, karbon dapat berada dalam berbagai bentuk, baik secara alamiah
maupun buatan, yaitu bentuk serbuk seperti coke, karbon hitam dan karbon aktif.
Coke merupakan karbon amorf yang dibuat dari pemanasan batubara pada temperatur
tinggi. Karbon aktif Bermanfaat untuk mengusir bau tidak sedap, pabrik-pabrik pengolah air
sering mengalirkan air melalui karbon aktif, juga pada pabrik air minum, buah-buahan juice.
Karbon Hitam dibuat dengan cara dekomposisi termal senyawa hidrokarbon pada pembakaran
terbuka, hasilnya berupa serbuk halus dan sangat murni.
3. Fulerena
Fulerena merupakan keluarga suatu struktur dimana atom-atom karbon tersusun dalam
struktur atau elips. Untuk itu atom-atom karbon membentuk lingkar 5 dan 6 anggota mirip pola
bola sepak, nama asal C60 yaitu soccerane. Salah satu metode pembuatan fulerena yaitu dengan
menggunakan sinar laser yang berintensitas tinggi untuk memanaskan grafit hingga temperatur
diatas 10000o C.
Beberapa senyawa karbon anorganik
 Karbon monoksida (CO)
 Karbon dioksida (CO2 )
 Karbon disulfida (CS2 )
 Karbontetrahalida
 Klorofluorokarbon
 Karbida
 Sianida
 Sianogen
 Sianat
 Tiosianat
 Sianamida

Sifat kimia karbon antara lain sebagai berikut:


1) Karbon bereaksi langsung dengan fluor, dengan reaksi seperti berikut.
2) Karbon dibakar dalam udara yang terbatas jumlahnya menghasilkan karbon monoksida.
Jika dibakar dalam kelebihan udara, akan terbentuk :
- KHCO3 = kalium bikarbonat
- MgCO3 = magnesium karbonat
- Mg(HCO3)2 = magnesium bikarbonat
3) Membentuk asam oksi.
Bila karbon dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi dengan oksigen membentuk CO2 dan
jika CO2 ini bereaksi dengan air akan membentuk asam karbonat.
4) Membentuk garam asam oksi.
Asam karbonat, suatu asam diprotik yang khas, bereaksi dengan basa menghasilkan karbonat dan
bikarbonat, antara lain seperti berikut.
- K2CO3 = kalium karbonat+.
5) Kecenderungan atom karbon membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan rangkap dua dan
ikatan rangkap tiga yang akan membentuk senyawa organik.

2. Silikon
Atom silikon seperti halnya atom karbon, dapat membentuk empat ikatan secara serentak
silikon dalam susunan petrahedral, unsur Si mengkristal dengan struktur kubus pusat muka (fcc)
seperti intan, silikon bersifat semi konduktor. 85% kerak bumi disusun oleh silikon dioksida
SiO2 (silika) dan mineral silikat. Unsur silikon kemurnian 98% dapat diperoleh dari reduksi pasir
(mengandung sebagian besar SiO2) dengan coke (C) atau kalsium karbida (CaC2 ) dalam tanur
listrik . Persamaan reaksi :
SiO2 + 2C Si + 2CO

Sifat kimia silikon, antara lain seperti berikut :


1) Silikon bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti
berikut.
2) Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida SiO3, sehingga apabila
oksida ini bereaksi dengan air membentuk dua asam yaitu asam ortosilikat (H4SiO4) dan asam
metasilikat H2SiO3. Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi bereaksi dengan basa.

3) Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain seperti berikut.
- Na2SiO3 = natrium metasilikat
- Mg2 SiO4 = magnesium ortosilikat
- LiAl(SiO3)2 = litium aluminium metasilikat
4) Semua silikat membentuk larutan yang bersifat basa yang dapat dilarutkan dalam air, di mana
ion SiO3 2¯ bertindak sebagai basa dengan menghilangkan proton dari air.
5) Silikon membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa, di mana atom oksigen menempati
kedudukan yang berselang-seling.

Anda mungkin juga menyukai