NPM: 021116108
MANAJEMEN EKSTENSI
KAITAN TRANSFORMASI NILAI‐NILAI DAN MENYATUKAN NILAI‐NILAI
SUBKULTURAL DENGAN PERUSAHAAN
Dalam menentukan seseorang yang memiliki kinerja kurang intensif perusahaan kami melihat
tanggung jawab ak vitas pegawai sehari‐hari berkaitan dengan kewajiban atau tugasnya. apakah
dapat diselesaikan ataukah justru terbengkalai dengan tugasnya. Knerja kurang intensif juga bisa
karena alasan absen, karena dia kurang absen dia dinilai dak op mal dalam bekerja.
untuk menyikapi hal tersebut diperlukan suatu langkah yang kiranya dapat meminimalisir, yaitu
dengan :
‐ membuat aturan yang jelas mengenai kinerja
‐ adanya sistem penilaian yang efisien dan efek (credit point).
‐ memberikan reward and punishment
‐ mengadakan penyuluhan‐penyuluhan untuk peningkatan kualitas
‐ pengadaan DIKLAT
Tansformasi nilai‐nilai dak bisa dilakukan secara menyeluruh langsung pada keseluruhan organisasi,
karena untuk mampu membentuk nilai subkultural sesuai harapan atau tujuan kita, kita harus
mampu menyentuh akar permasalahan, akar budaya dari nilai‐nilai tersebut, untuk itu jelas, dak
bisa jika dilakukan secara menyeluruh.
dengan cara ini maka subkultural yang terbentuk merupakan hasil dari kesadaran bersama,
par sipasi bersama sehingga akan menyatukan nilai subkultur yang baru dalam kerangka nilai yang
korporat dengan demikian juga akan mengurangi nilai subkultural nega f yang mungkin muncul. dan
nilai yang dibentuk harus menyentuh pada akar budaya organisasi agar mampu berfungsi efek f
dalam organisasi.