Metoda pencapaian target mencakup keseluruhan perangkat yang terlibat dalam kegiatan
suatu produksi kegiatan pekerjaan, adapun perangkat – perangkat tersebut adalah sebagai
berikut :
b. Kepala Pelaksana
Dipimpin oleh 1 Orang Tenaga Ahli yaitu Ahli Teknik Jalan – Muda Pengalaman Minimal 5
Tahun yang bertugas sebagai berikut :
- Mengawasi pekerjaan para pelaksana dan mandor apakah telah sesuai dengan bestek
dan gambar bestek.
- Memeriksa hasil opname borongan dan harian proyek yang telah dibuat oleh
pelaksana.
- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan bestek, gambar bestek dan RAB.
- Memberikan laporan semua hasil kegiatan proyek.
- Memberikan pengarahan dan masalah teknik kepada para pelaksana.
- Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan proyek yang bersifat khusus (disesuaikan
dengan kondisi dan keadaan lapangan)
c. Pelaksana
Dipimpin oleh 1 Orang Tenaga Terampil yaitu Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan
Pengalaman Minimal 5 Tahun yang bertugas sebagai berikut :
- Sebagai teknisi yang harus bertanggung jawab atas pelaksanaan / terlaksananya
pekerjaan – pekerjaan dilapangan.
- Harus berada dilapangan setiap saat, menguasai gambar bestek beserta detailnya.
- Harus menguasai bestek (rencana kerja) yang telah ditetapkan oleh Direksi Teknis.
- Mengawasi pekerjaan para Mandor apakah sesuai bestek dan gambar bestek.
- Memberikan petunjuk/pengarahan kepada para mandor apabila ada masalah -
masalah teknik dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Mengadakan opname dengan para mandor sesuai dengan volume pekerjaan yang
sudah terlaksana.
- Melayani permintaan material sesuai RAB dari para mandor dan mengatur
pemakaian/penggunaan material dilapangan.
- Pengendalian Pemakaian bahan/material agar dapat sehemat mungkin.
- Memberikan laporan hasil pekerjaan kepada Kepala Pelaksana.
d. Quality Control
Dipimpin Oleh 1 Orang dari STM Bangunan Pengalaman Minimal 5 Tahun yang bertugas
sebagai berikut :
- Pengedalian terhadap mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh oleh mandor
dan pekerja lapangan.
- Memahami metode tes laboratorium dan lapangan yang disyaratkan dalam dokumen
kontrak.
- Mengikuti petunjuk teknis Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang diperlukan
sehubungan dengan pengendalian mutu.
- Melakukan pengawasan dan pemantauan dalam penggunaan peralatan yang
diperlukan.
- Melakukan pengawasan dan pemantauan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan
mutu bahan dan pekerjaan.
- Melakukan analisa semua hasil tes atau trial system, termasuk komposisi campuran
(JobMix Formula), baik untuk pekerjaan aspal, soil cement, agregat dan cor beton.
- Melakukan Pengawasan atas pelaksanaan Coring perkerasan jalan sesuai dengan
ketentuan dan persyaratan.
- Memberikan laporan kepada Kepala Pelaksana.
e. Pembantu Pelaksana
Dipimpin Oleh 1 Orang dari STM Bangunan Pengalaman Minimal 3 Tahun yang bertugas
sebagai berikut :
- Mengkoordinasikan para suvervisor dilapangan dan memberi solusi jika terjadi
masalah.
- Membantu pelaksana dalam menyelesaikan administrasi proyek, bantuan ini berupa
mengumpulkan data kemajuan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan,
rapat-rapat koordinasi lapangan, data- data pengukuran kuantitas dan pembayaran.
Semuanya dikumpulkan dalam laporan kemajuan bulanan.
- Memberikan saran-saran kepada pelaksana untuk mempercepat pekerjaan dan
memberikan penyelesaian kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual
untuk menghindari keterlambatan pekerjaan di lapangan.
- Mejamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan mayor tidak akan terlambat
selama masa mobilisasi untuk masing-masing pekerjaan dalam menentukan lokasi
yang disebut dalam bestek.
- Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim dilapangan.
- Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan.
g. Administrasi Proyek
Dipimpin Oleh 1 Orang dari SMK Pengalaman Minimal 3 Tahun yang bertugas sebagai
berikut :
- Menyiapkan atau men-support dokumen administrasi dan pendukung berupa : berita
acara layak pakai, berita acara penerimaan material, surat pengiriman material/DO,
Invoice/Tagihan/Nota Pembelian dll, yang menyangkut operasional proyek selama
pekerjaan berjalan.
- Melakukan monitoring terhadap kemajuan pekerjaan dilapangan.
- Melakukan proses penagihan.
- Membantu merekapitulasi laporan harian, mingguan dan bulanan dari Pelaksana dan
pembantu pelaksana.
- Membantu kepala pelaksana dan para koordinator dalam menyiapkan perangkat
monitoring pekerjaan, pelaporan, berita acara dan lain-lain.
h. Mandor
Mandor bertanggung jawab terhadap :
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh kelompok pekerja.
Koordinasi antar kelompok kerja.
Struktur Personil Kegiatan
Kepala Pelaksana
Pelaksana
Quality Control
Pembantu Pelaksana
Administrasi Proyek
Mandor
Kelompok Kerja
1. Pekerjaan Pendahuluan
A. Pengukuran Lokasi
Pengukuran dan pematokan yang akan dikerjakan sesuai dengan ukuran dalam
gambar rencana yang akan dilaksanakan pada minggu pertama setelah perjanjian
kerja. Pekerjaan ini harus mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen /
Direksi Teknis / Konsultan Pengawas mengenai ketepatan ukuran dan dimensi.
Pada pengukuran ini menggunakan metode SAP (Survey Antar Patok) dan VAP
(Volume Antar Patok) oleh Kepala Pelaksana Kontraktor dengan tujuan apabila ada
kekurangan atau pun kelebihan yang signifikan pada perencanaan akan
dikonsultasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen / Direksi Teknis / Konsultan
Pengawas. Pemasangan Patok dimulai dari titik nol menggunakan kayu 5/7 dengan
jarak per 50 M’ yang diberi tanda / cat berwarna merah dan STA pada kayu patok.
Patok – patok yang telah ditempatkan pada hasil pengukuran dan tidak boleh
dirubah.
2. Pekerjaan Jalan
Panjang = 0,50 M
Lebar = 0,40 M
Tinggi = 0,20 M
Volume Kotak = 0,04 M3
Volume 1 M3 = 25 Kotak
JL. CEMPAKA KUNING (656,00 x 3,00 ) M', Lama Pelaksanaan Minggu ke 2,3 &
4 Bulan ke I, sesuai dengan jadwal Pelaksanaan.
JL. PASAR IKAN ( 57,00 x 5,00 ) M', Lama Pelaksanaan Minggu ke 2 Bulan ke
IV, sesuai dengan jadwal Pelaksanaan.
E. Pekerjaan Cor beton camp. 1 : 2 : 4
Pekerjaan Cor Beton menggunakan campuran 1 : 2 : 4 dengan Ketebalan 15 cm,
Campuran ini diaduk dengan menggunakan concrete mixer 0,3 – 0,6 m3. Dengan
pemecahan analisa sama halnya dengan Pekerjaan Petching Beton Diatas. Personil
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan & Pembantu Pelaksana akan melakukan Trial
System di lapangan untuk menentukan Volume yang akan didapat dan Personil
Quality Control akan melakukan pengawasan / monitoring agar adukan tidak
berubah agar kualitas pekerjaan tetap terjaga. Setelah selesai pekerjaan pengecoran
dan dalam beberapa hari nampak coran sudah kering maka papan mal dibuka
dengan hati – hati agar sisi jalan tidak mengalami kepecahan.
Pekerjaan Cor Beton meliputi :
JL. TEBU (71,00 x 3,00 x 0,15) M', dengan lama pekerjaan maksimal 2 minggu
yaitu pada minggu ke 2 & 3 Bulan Ke IV. Seusai dengan jadwal pelaksanan.
PRODUKTIVI LAMA
PEMBULA
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN TAS / PELAKSA SATUAN
TAN
MINGGU NAAN
1 JL. CEMPAKA KUNING (656,00 x 3,00 ) M' 1.968,00 M2 490 M2 4,02 4,00 MINGGU
2 JL. SERAI I,II,III ( 440,00 x 3,00 ) M' 1.320,00 M2 490 M2 2,69 2,70 MINGGU
3 JL. PINANG ( 154,80 x 3,00 ) M' 464,40 M2 490 M2 0,95 0,90 MINGGU
4 JL. MAYANG SARI ( 350,00 x 3,00 ) M' 1.050,00 M2 490 M2 2,14 2,10 MINGGU
5 JL. H. M DAHLAN ( 275,00 x 2,50 ) M' 687,50 M2 490 M2 1,40 1,40 MINGGU
6 JL. BANGKINANG ( 230,00 x 2,50 ) M' 286,25 M2 490 M2 0,58 0,60 MINGGU
7 JL. PASAR IKAN ( 57,00 x 5,00 ) M' 285,00 M2 490 M2 0,58 0,60 MINGGU
8 JL. TEBU (71,00 x 3,00 ) M' 213,00 M2 490 M2 0,43 0,40 MINGGU
Setelah semua pekerjaan sudah siap dikerjakan lalu dilakukan pembersihan akhir.
Sebelum dilaporkan Personil Administrasi Proyek akan memberikan Month Certificat
(MC) / Laporan fisik proyek berupa laporan harian, laporan mingguan, laporan
bulanan & foto-foto kegiatan dikumpulkan menjadi satu buku laporan yang diserahkan
setiap akhir bulan kepada Direksi Teknis/Konsultan Pengawas. Kemudian Direktur
mengajukan Pemeriksaan Kepada Panitia Penerimaan Hasil Pekerjaa (PPHP) untuk
diaudit. Pekerjaan ini dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan ke IV jadwal waktu
pelaksanaan pekerjaan.
Dari seluruh uraian pekerjaan tersebut diatas melalui metode pelaksanaan pekerjaan
terhadap waktu yang dibutuhkan pada pelaksanaan pekerjaan tersebut dapat
dituangkan dalam Time Schedule dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender.
Pemborong harus memenuhi semua petunjuk yang diberikan oleh direksi / pengawas.
Pekerjaan yang salah dan kurang baik atau kurang memuaskan pelaksana kegiatan atas
permintaan direksi / pengawas harus dibongkar dan diperbaiki dengan petunjuk
pengawas.
Demikian Metoda Pelaksanaan ini dibuat agar dapat dilaksanakan sebagai pedoman
serta acuan dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
FAUZAN
Direktur