XIV - 1
Tabel 14.1
*) Ahli Peneliti Madya Puslitbang tekMIRA; S-1 dari ITB dan S-2 dari KUL Belgia
Proyeksi Produksi Batubara Indonesia
Oleh Berbagai Lembaga Kajian (2000 – 2020)
(juta
ton)
Lembaga Tahun Hasil Kajian
Pengkaji Kajian 2000 (P) 2005 2010 2015 2020
1. JICA Jepang 1997 97 124 149 161 189
2. IEEJ Jepang 2001 75 110 131 154 183
3. Monenco Agra 1998 74 102 126 151 173
Canada
4. Dit. Batubara 1997 90 146 170 195 220
5. FIKTM ITB 2001 77 151 216 247 255
6. IEEJ Jepang 2002 77,13 (R) 150 200 220 230
Keterangan :
P = Perkiraan
R = Realisasi tahun 1997 = 77,13 juta ton
Realisasi tahun 2002 = 103,4 juta ton
150
171
14.2. Produksi (skenario rata-rata)
130
100
100 Pada periode 1990 s/d 2002, pertumbuhan produksi batubara
tercatat 7,73 juta ton/tahun. Malahan pada 2 tahun terakhir
50
(2000 – 2002) tumbuh sebesar 13,5 juta ton/tahun. Pada
0
proyeksi rata-rata (Tabel 14.2) periode 2003-2010 disini
2002
(R) 2005 2010 2015 2020 pertumbuhan diperkirakan dapat mencapai 8,4 juta ton/tahun,
(R) - realisasi Tahun
XIV - 2
sedangkan pada periode 2010-2020 pertumbuhan produksi
diproyeksikan 3,0 juta ton/tahun. Jelas disini bahwa pada kedua
periode tersebut pertumbuhannya berkisar 6,14 juta ton/tahun
masih dibawah pertumbuhan periode 10 tahun yang lalu
sehingga ada optimisme bahwa sasaran produksi tahun 2020
akan tercapai.
Tabel 14.2
Perkiraan Produksi Batubara s/d Tahun 2020
Juta ton
70.1
Indonesia dikembangkan lignit dan teknologi konversi dan
50 46.7 meningkatnya jumlah penduduk yang akan menyumbang pada
25.2
32.4 peningkatan kebutuhan energinya (untuk listriknya saja
0 diperkirakan dibutuhkan rata-rata tambahan konsumsi sebesar
2002 2005 2010 2015 2020
4,5 juta ton/tahun pada periode tersebut).
Tahun
Tabel 14.3
Perkiraan Kebutuhan Dalam Negeri
Sampai dengan Tahun 2020
Juta ton
Industri Lain-
Listrik Semen
lain **
Jumlah
Tahun Rata-Rata
1 2 1 2 1 2 1 2
2002 (R) 19,9 19,9 4,2 4,2 1,1 1,1 25,2 25,2 25,2
2005 21,6 27,8 4,5 4,5 1,7 4,6 27,8 36,90 32,4
2010 32,2 40,0 5,7 6,6 2,3 6,6 40,2 53,20 46,7
2015 48,0 60,0 7,2 9,7 6,0 9,2 61,2 78,9 70,1
2020 72 130 8,0 14,2 12,5 12,5 92,5 156,7 124,6
1) = Proyeksi Rendah
XIV - 3
2) = Proyeksi Tinggi
100
98,1
98,1 ton/tahun. Pertumbuhan ekspor ini tampaknya akan terus
84,8 91,4 89,4 menaik s/d tahun 2015 dan kemungkinan menurun disebabkan
74,1 78,1
50 Skenario 2 meningkatnya kebutuhan dalam negeri (skenario 1). Dalam
Skenario 1
0 1
kaitan ini diharapkan ekspor hanya akan tumbuh sebesar ± 1,3
2002 2005 2010 2015 2020 juta ton per tahun (skenario 2) pada periode 2003 s/d 2015.
Tahun
Tabel 14.4
Perkiraan Ekspor Batubara s/d Tahun 2020
Juta Ton
Ekspor
Skenario 1 Skenario 2
Tahun Keterangan
Produksi - Domestik Memenuhi Kebutuhan
(BAU) Luar Negeri
2002 (R) 74,1 74,1 - Perdagangan batubara uap
dunia tahun 1999 = 497,5 juta
2005 98,1 78,1 ton dan diproyeksikan menjadi
2010 124,3 84,8 661,30 juta ton pada tahun
2020.
2015 128,9 91,40 - Selama ini Indonesia memasok
17% dari kebutuhan dunia.
2020 89,4 98,1
XIV - 4
14.6. Langkah-Langkah Strategis ke Depan
XIV - 5
Daftar Pustaka
1. Directorate of Mineral and Coal Enterprises, “Indonesia Mineral and Coal Statistics”,
2002.
2. Departemen Pertambangan dan Energi, “Gasifikasi Batubara Indonesia”, Volume 1 & 2,
2000.
3. Directorate of Coal and ICMA, “Indonesian Coal Mining Development and Company
Profiles”, 1997, 1998.
4. Directorate of Coal, “Indonesia Coal Statistic”, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000.
5. Agra Monenco, 1997, “Coal Sector Policy Study for Indonesia”.
6. Directorate of Coal, 1997, “Coal Policy for Indonesia”.
7. Soedjoko TS., 2000, “Menuju Produksi Batubara Indonesia Sebesar 200 juta ton Pada
Tahun 2020”.
XIV - 6