Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN GLUKOSA POST PRANDIAL 2 JAM

Disuatu pagi diRumah Sakit Siti Juliani seorang pasien DM bernama Lastri
melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui status kesehatannya secara
laboratorium,sebelumnya ia sudah melakukan pemeriksaan glukosa darah dan dinyatakan
Positif Diabetes Melitus,ia pun datang kerumah sakit

Pasien : *Datang kebagian administrasi* permisi mba saya ingin melakukan test
lanjutan pemeriksaan saya kemarin

Adm : Oh iya ibu boleh saya tahu ibu ingin melakukan pemeriksaan apa?

Pasien : Em Pemeriksaan gula lanjutan mba,setelah makan dua jam ato apalah itu
namanya mba kata dokter kemarin

Adm : Ohh saya jelaskan terlebih dahulu ya bu,maaf ibu pemeriksaannya tidak bisa
dilakukan hari ini dikarenakan butuh prosedur khusus untuk ibu untuk bisa dilakukan
pemeriksaan

Pasien : Duh padahal saya sudah cepat cepat kesini untuk secepatnya diperiksa
mba,yasuda prosedur khusus apa mba?

Adm : Oh iya kami minta maaf bu tapi kita harus melakukannya sesuai prosedur
agar hasil yang keluar nanti benar benar adanya,jadi ibu harus berpuasa terlebih dahulu 8 jam
tanpa makan dan minum, lalu setelah 8 jam ibu makan karbohidrat seperti nasi sebanyak 100
gram, lalu ibu berpuasa kembali selama 2 jam, lalu datang kesini untuk diperiksa, ibu harus
mengikuti prosedur yang sudah saya katakan jika ingin hasil yang akurat ya bu

Pasien : Yasuda mba karna ini sudah sore saya akan kembali lagi besok,terima kasih

Adm : Iya ibu sama – sama

Keesokan harinya

Pasien : *datang kemeja administrasi* Mba saya yang kemarin ingin melakukan
pemeriksaan

Adm : Oh iya ibu silahkan ambil nomor antrian lalu isi form ini ya,nanti berikan
kepada saya lagi

Pasien itu pun mengisi form,tak lama namanya pun dipanggil

Adm : No.13 Ibu lastri..

Pasien : *Memberikan form* ini mba


Adm : Iya ibu,ibu sekarang masuk keruangan sebelah sana untuk dilakukan
pemeriksaan

Pasien pun masuk kedalam ruangan itu

Analis : Benar dengan ibu lastri?

Pasien : Iya dok eh iya bu benar

Analis : Kita akan lakukan pemeriksaan glukosa dua jam setelah ibu makan untuk
melihat adakah peningkatan kesehatan setelah pengobatan kemarin ya bu.. Untuk melakukan
pemeriksaan ini kami membutuhkan darah ibu, Sekarang ibu silahkan duduk relax untuk
diambil darahnya ya bu, tidak sakit kok

Pasien : Saya takut jarum bu pelan- pelan ya..

Darah pasien pun diambil seraya Analis menanyakan data diri pasien yang tertera diform
benar – benar data pasien atau bukan, dan sekaligus untuk membuat pasien tidak terlalu
tegang

Analis : Sudah ibu.. tidak sakit kan

Pasien : *Membuka mata* sudah dok? Eh sudah ya mba? Tidak sakit ya

Analis : Kan saya sudah bilang tadi, sekarang ibu boleh pulang nanti hasilnya bisa ibu
terima 3 hari lagi ibu datang kesini menemui dokter yang kemarin menangani ibu ya

Pasien : Terima kasih ya dok eh mba

Analis : Iya ibu sama – sama

Analis pun melakukan pemeriksaan laboratorium tapi didapatkan hasil yang sangat
rendah,lebih rendah dari kadar glukosa normal yang ada,telah dilakukan beberapa kali
pemeriksaan didapatkan hasil yang sama, akhirnya mengambil kesimpulan bahwasanya ada
yang salah dengan sampel, tiga hari setelahnya pasien sebelumnya pun datang untuk
mengambil hasil

Pasien : *Datang kerumah sakit menemui dokter* Permisi dok

Dokter : Iya silahkan masuk.. oh bu lastri silahkan masuk bu silahkan duduk

Pasien : Iya terimakasih dok *Duduk* ini saya ingin melihat hasil pemerikasaan
laboratorium saya kemarin

Dokter : Sebentar ya bu.. *Membaca hasil*

Bu lastri setelah saya baca hasil lab ibu ada hal yang keliru disini, hasil gula
darah ibu tidak tinggi tetapi rendah dibawah normal,seharusnya gula darah ibu jika kondisi
ibu sudah membaik atau sembuh hasilnya normal atau masih tinggi, ibu benar – benar
mengikuti prosedur yang diberikan bukan?
Pasien : Maaf dok sebenarnya saya takut

Dokter : Takut? Takut kenapa bu?

Pasien : Anu,saya takut gula darah saya masih tetap tinggi dok jadi sebelum
pemeriksaan saya tidak benar – benar mengikuti prosedur yang diberikan,saya tidak makan
sama sekali

Dokter : Loh pantas saja, bukan begitu ibu seharusnya ibu tidak perlu takut, kita ingin
melihat perkembangan kesehatan ibu, tapi kalau ibu masih takut melakukan pemeriksaan
bagaimana kita tahu hasil kesehatan ibu untuk tindak lanjutnya, begini saja ibu besok lakukan
pemeriksaan ulang dengan prosedur yang benar – benar ibu ikuti

Pasien : Iya dok saya minta maaf

Dokter : Sudah tidak apa – apa ibu,ibu sekarang boleh pulang mengistirahatkan diri
agar lebih tenang untuk pemeriksaan besok

Bu lastri pun pulang dan datang kembali keesokan harinya untuk melakukan pemeriksaan

ADM : No.13 Bu lastri.. silahkan bu masuk keruangan sebelah sana

Pasien : Baik terima kasih mba

Analis 2 : Benar dengan bu lastri?

Pasien : Iya mba benar

Analis 2 : Bu lastri sesuai pemeriksaan yang akan ibu lakukan saya disini akan
melakukan pengambilan darah ibu untuk diperiksa ya bu, Ibu silahkan duduk relax disini bu

Pasien : Iya mba

Analis pun mengambil darah pasien untuk dilakukan pemeriksaan saraya menanyakan data
pasien apakah benar adanya dan membuat pasien agar tidak terlalu tegang

Analis 2 : Sudah.. tidak sakit kan bu, sekarang ibu sudah boleh pulang dan untuk
hasilnya nanti ibu bisa mengambilnya 3 hari lagi

Pasien : Terimakasih ya mba

Analis 2 : Iya ibu sama – sama

3 hari kemudian pasien datang untuk mengambil hasil laboratoriumnya dan mendapatnya
hasil yang cukup memuaskan, pengobatan yang selama ini dilakukan dapat mengurangi kadar
gula dalam darah bu lastri

Anda mungkin juga menyukai