net/publication/282731105
CITATIONS READS
0 269
1 author:
Setijo Bismo
University of Indonesia
185 PUBLICATIONS 158 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Fuel Additives: Performance Enhancer and Deposites Control Agents View project
All content following this page was uploaded by Setijo Bismo on 11 October 2015.
f1 ( x, y ) ≡ x 2 − y − 1 = 0,
f 2 ( x, y ) ≡ y 2 − x = 0.
Carilah solusi SPANL di atas menggunakan Metode Newton-Raphson dengan harga-harga awal
sebagai berikut:
a. (
x0 = 0, y0 = − 1 )
b. (1, 1)
A.1. Solusi dengan menggunakan MS-Excel:
¨ Langkah #1: susunlah fungsi SPANL tersebut dalam bentuk “vektorial”, sebagai berikut:
⎡ x 2 − y − 1⎤
Fˆ ( x, y ) = ⎢ ⎥
⎣⎢ y 2
− x ⎥⎦
¨ Langkah #2: susunlah matriks Jacobi dari fungsi SPANL di atas sebagai berikut:
⎡ ∂f1 ∂f1 ⎤
⎢ ∂x ∂y ⎥ ⎡ 2 x −1 ⎤
J ( x, y ) = ⎢ ⎥ = ⎢ ⎥
⎢ ∂f 2 ∂f 2 ⎥ ⎣ −1 2 y ⎦
⎢ ∂x ∂y ⎥⎦
⎣
¨ Langkah #3: jika kita susun-ulang dan gunakan formula rekursif Newton-Raphson
menjadi:
⎡ x⎤ ⎡ x⎤ ⎡Δx⎤
⎢ y⎥ = ⎢ y⎥ + ⎢ Δ y ⎥ ; dengan n adalah “iterasi yang ke..”
⎣ ⎦ n +1 ⎣ ⎦ n ⎣ ⎦n
atau menjadi
Xˆ n +1 = Xˆ n + Δ Xˆ n
dengan
−1
Δ Xˆ n = − J ( xn , yn ) ⋅ Fˆ ( xn , yn )
Jika kita gunakan harga awal (x 0 = 0, y0 = − 1) , maka tahap demi tahap menjalankan
iterasinya, adalah sebagai berikut:
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [1]
[Iterasi yang ke-0]:
Ini adalah “awal dari iterasi” atau n = 0 , sehingga dapat dihitung
Nilai dari matriks J ( x0 , y0 ) pada ⎡ E28 = 2*D28 F28 = -1
⎢ E29 = -1
⎤ = ⎡ 0 −1⎤ ,
⎣ F29 =2*D29 ⎥⎦ ⎢⎣ −1 −2 ⎥⎦
kemudian
Nilai dari vektor Fˆ ( x0 , y0 ) pada ⎡ G28 = D28^2-D29-1⎤ = ⎡0, 000000E + 00 ⎤
⎢ G29 = D29^2-D28 ⎥ ⎢1, 000000E + 00 ⎥
⎣ ⎦ ⎣ ⎦
Sehingga vektor Δ X̂ 0 dapat dihitung pada sel-sel H28 dan H29 atau ⎡ H28 ⎤
⎢ H29 ⎥
⎣ ⎦
dengan “formula MS-Excel {=MMULT(MINVERSE(E28:F29);G28:G29)}”,
yang hasilnya adalah ⎡−1,000000E + 00⎤
⎢ 1,000000E + 00 ⎥
⎣ ⎦
Hasilnya, untuk harga awal ( x0 = 0, y0 = − 1) , dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Kemudian, untuk pengisian sel-sel berikutnya, dilakukan pada “iterasi yang ke-1”
seperti di bawah ini.
KLIK tetikus “kiri”
dan tahan DI SINI
Perhatikan tanda panah merah pada ilustrasi di atas: KLIK tombol tetikus (mouse)
kiri pada titik tersebut, tetap tahan terus sambil diseret ke bawah..., sampai sel
H33 ! Hasilnya adalah sebagai berikut:
Dapat dilihat, bahwa semua “sel-sel sudah terisi” semuanya (yang diblok BIRU
seperti di atas). Perlu diketahui, pengisian kolom n (iterasi) adalah manual.
Dalam aksi seperti di atas, penting untuk diperhatikan adalah isi dari “pasangan
sel-sel” G32 & G33 (= harga vektor fungsi SPANL) dan atau H32 & H33
(harga selisih x lama dan baru, atau Δ X̂ ): jika harga-harga pasangan sel tersebut
lebih kecil dari pasangan “homolog” di atasnya, maka berarti prosedur yang kita
lakukan sudah benar! Artinya, prosedur komputasi yang kita lakukan sudah
menuju jalur konvergen!
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [3]
[Iterasi yang ke-3]...dan seterusnya...
Dalam hal ini, jika prosedur komputasi yang kita lakukan sudah dalam jalur
konvergen, maka langkah-langkah pembiruan sel-sel (cell block) dapat
diteruskan kembali, yaitu dari:“ D32 sampai H33 ” kemudian “seretlah KLIK
tetikus” kita sampai didapatkan pasangan-pasangan sel G34 & G35 dan atau
H34 & H35 pada harga yang terkecil (sesuai kriteria penghentian iterasi),
seperti ilustrasi di bawah ini:
Dari ilustrasi di atas, dapat kita lihat, bahwa: sesungguhnya “penghentian iterasi”
sudah dapat dikatakan “memenuhi syarat” pada saat sampai pada iterasi yang ke-
4 ( n = 4), yaitu pada saat:
⎡1,311636E-06 ⎤
Fˆ ( x4 , y4 ) = ⎢
⎣1,820782E-05 ⎥⎦
dan atau
⎡ -6,468290E-06 ⎤
Δ X̂ 4 = ⎢
⎣ -8,101816E-06 ⎥⎦
Secara konkret, dapat dikatakan: bila kita hentikan iterasi (perhitungan) pada:
→ n = 4: bila kriteria atau ε = 1,0 × 10
−4
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [4]
→ n = 5: bila kriteria atau ε = 1,0 × 10
−10
Untuk harga awal ( x0 = 1, y0 = 1) , hasil akhirnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
¨ Misalkan, kita hendak menggunakan Program EZY Pascal, maka “Listing” (coding)
programnya dapat ditulis sebagai berikut:
Program SPANL2Pers;
Const
NEQ = 4;
Type
Real = Extended;
SubsEl = 1..NEQ;
IVektor = Array[SubsEl] of Integer;
RVektor = Array[SubsEl] of Real;
RMatriks = Array[SubsEl] of RVektor;
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [5]
Var
P : IVektor;
I,J,K,PI,PIVI : Integer;
ABSA,FMUL,GMAX,PIVOT : Real;
Begin
If (N > NEQ) then
Begin
Write('(PivotGauss : Problem dimensi (MAKS. ',NEQ);
Halt
End;
PI := P[N];
X[N] := B[PI]/A[PI,N];
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [6]
X[I] := B[PI]/A[PI,I]
End;
End;
Var
ITER,ITMAX : Integer;
I,N : SubsEl;
Aij : RMatriks;
FB,DX,X : RVektor;
Solved,Converged,ItMaxReached : Boolean;
FTOL,TOL,NV : Real;
Begin
Write('Jumlah persamaan/variabel: ');
Readln(N);
Writeln('Harga Awal untuk X (X0):');
For I := 1 to N do
Begin
Write('X0[',I,']= ');
Readln(X[I]);
End;
Write('ITMAX: '); Readln(ITMAX);
Write(' FTOL: '); Readln(FTOL);
Write(' TOL: '); Readln(TOL);
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [7]
NV := NormVect(FB,N);
ITER := 0;
¨ Hasilnya, setelah eksekusi program di atas maka hasilnya adalah sebagai berikut:
¨ Perhatikan: bahwa program EZY Pascal seperti di atas sangat lah panjang sehingga
tidak praktis untuk perhitungan-perhitungan (komputasi) yang bersifat segera dan ringkas.
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [8]
B. Sistem Persamaan Aljabar Non Linear dengan 2 Variabel: x , y , dan z
Di bawah ini diberikan sebuah SPANL dengan 3 buah variabel berikut ini:
f1 ( x, y, z ) ≡ 3 x y + 2 yz
f 2 ( x, y, z ) ≡ e x + yz
f3 ( x, y, z ) ≡ xz + y cos( z )
Sekarng, agar saudara dapat berlatih sendiri menyelesaikan SPANL 3 persamaan seperti di atas
dengan menggunakan Metode Newton-Raphson, maka carilah solusi SPANL di atas dalam
spreadsheet MS-EXCEL dengan harga-harga awal ( x0 = 0, y0 = 1, z0 = 2 ) .
¨ Langkah #1: susunlah fungsi SPANL tersebut dalam bentuk “vektorial”, sebagai berikut:
⎡3 x y + 2 yz ⎤
⎢ ⎥
Fˆ ( x, y ) = ⎢ e x + yz ⎥
⎢ xz + y cos( z ) ⎥
⎣ ⎦
¨ Langkah #2: susunlah matriks Jacobi dari fungsi SPANL di atas sebagai berikut:
¨ Langkah #3: jika kita susun-ulang dan gunakan formula rekursif Newton-Raphson
menjadi:
Jika kita gunakan harga awal ( x0 = 0, y0 = 1, z0 = 2 ) , maka hasil spreadsheet dalam MS-EXCEL
yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015 [9]
Tugas buat saudara:
Coba kerjakan sendiri sampai dapat hasilnya seperti pada tabel di atas!
----- Selamat belajar dan sampai jumpa lagi di lain waktu -----
#Property of Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA. Departemen Teknik Kimia FTUI, Oktober 2015
[10]