Anda di halaman 1dari 5

RABIES

No.Dok : 445 / SOP / UKM


/ PKM-
GUMED/2018
S
O Tgl.Terbit :
P
No.Revisi :

Halaman : 1/3

UNIT PELAKSANA Dr.Roni Hidayat


TEKNIS
NIP.197705102009091002
PUSKESMAS
GUNUNG MEDAN

1. Pengertian Penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus
rabies dari genus lyssa virus dan termasuk dalam family rhabdoviridae dan
menginfeksi manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi ( anjing, monyet,
kucing, serigala, kelelawar ) rabies hampir selalu berakibat fatal jika post
exposure prophylaxis tidak diberikan sebelum onset gejala berat.

2. Tujuan Meningkatkan pencapaian terhadap kemungkinan pencegahan penularan dan


terjadinya rabies.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Gunung Medan
Nomor : 445/…../UKM-PKM GUMED/2018 tentang Pengkajian Awal Klinis
Pada Rabies.

4. Refesensi Buku saku petunjuk teknis penatalaksaan kasus gigitan hewan penular rabies
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2016

5. Alat dan bahan Alat tulis,buku register.

6. Prosedur a. Petugas menerima pasien


b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien kapan digigit HPR,dimana
lokasi gigitan,apakah HPR pernah di vaksin.
c. Petugas kemudian mencuci luka pasien dan mengobatinya sesuai intruksi
dokter.
d. Petugas menganjurkan kepada pasien untuk melapor ke dinas peternakan
e. Jika pada surat dinas peternakan di anjurkan observasi, maka dilakukan
observasi pada pada hewan selama 2 minggu,VAR belum diberikan
f. Jika pada surat dinas peternakan HPR menghilang, di bunuh, tidak
terprovokasi dan hewan mati dalam masa 2 minggu maka VAR diberikan
g. Pengambilan VAR ke rabies centre Puskesmas Sungai dareh
h. Dosis dan cara pemberiannya adalah dengan disuntikkan secara IM di
daerah deltoideus / lengan atas kanan dan kiri atau paha kanan dan kiri
untuk anak < 1 tahun,dosis untuk anak dan dewasa sama yaitu 0,5 dengan
4 kali pemberian yaitu hari ke-0 (2 dosis sekaligus), hari ke 7 ( 1 dosis ) dan
hari ke 21 ( 1 dosis ).
i. Melakukan kerjasama dengan lintas sektor yaitu dinas peternakan dan
hewan ,dalam menangani HPR.
7. Diagram Alir
Petugas menerima
pasien

Melakukan anamnesa pada


pasien

Petugas mencuci luka


pasien, dan memberi obat
sesuai instruksi dokter

Dinas TIDAK
peternakan
( Observasi )

YA

( HPR menghilang, di bunuh,


tidak terprovokasi, mati
dalam 2 minggu )

Pengambilan VAR ke
Rabies centre

Petugas melakukan injeksi


VAR

Petugas kerjasama dengan lintas


sektor,dinas peternakan dan
hewan.

8. Hal-hal yang perlu a. Keadaan vaksin


diperhatikan b. Cara penyuntikan
c. Pencatatan dan pelaporan

9. Unit Terkait a. Pendaftaran


b. IGD non Rawatan
c. Rabies centre
d. Layanan kefarmasian
e. Konseling

10. Dokumen terkait Catatan Medik, Buku Register.

11. Rekaman Histori No. Yang Diubah Isi perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Perubahan Perubahan
1.
2.
3.

NB: 29 januari 2018


RABIES
No.Dok : / SOP / UKM /
PKM-GUMED/2018

DAFTAR Tgl.Terbit :
TILIK
No.Revisi :

Halaman : 1/1

UNIT PELAKSANA Dr.Roni Hidayat


TEKNIS
NIP.197705102009091002
PUSKESMAS
GUNUNG MEDAN

Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………..................
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak Berlaku
.
1. Apakah petugas memeriksa keadaan umum pasien dan vital sign.
2. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang
diperlukan/yang sesuai
3. Apakah Petugas menentukan berat-ringannya gigitan
4. Apakah Petugas menentukan berat-ringannya reaksi yang terjadi
terhadap toksin
5. Apakah Petugas memberitahukan dan menjelaskan penyakitnya
pada pasien.berupa demam, malaise,mual, dan rasa nyeri
ditengorokan selama beberapa hari
6. Apakah Petugas memberikan pengobatan yang tepat kepada
pasien sesuai berat/ringannya luka gigitan
7. Apakah Petugas memberikan resep kepada pasien untuk
diserahkan ke sub unit farmasi
8. Apakah Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnose, terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien
9. Apakah Bila reaksi berat dengan gejala sistemik dan tidak
membaik dengan tindakan diatas, petugas merujuk pasien ke
rumah sakit.

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai