1. Kata Pengantar………………….….(1)
2. Pendahuluan…………………………………(2)
3. Kinematika Gerak Lurus……………………(3)
A. Gerak Lurus Beraturan…………………….(3)
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan………..(7)
C. Gerak Melingkar……………………………(9)
D. Kesimpulan…………………………………..(15)
E. Daftar Fustaka…………………………………(16)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,dengan rahmat dan ridho Allah SWT penulisan telah dapat menghimpun
Dan menyusun makalah ini,sebagai bahan kuliah pendidikan ilmu pengetahuan alam(fisika)
untuk mahasiswa ikip Mataram.
Motip yang mendorong penulisan makalah ini adalah untuk mengisi kekurangan kepustakaan
dalam mata kuliah Ilmu Pengetahun Alam(fisika) bagi mahasiswa ikip mataram.
Semoga segala usaha penulisan dalam menghimpun dan menyusun makalah yang sederhana
ini,menjadi amal jariah yang diterima oleh Allah SWT.Akhirnya manusia mengharapkan jika
terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini,mohon diperbaiki sebagai mana
mestinya.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan penyuaunan makalah ini,penulis
sampaikan terima kasih,semoga Allah SWT memperbaiki dan meridoi semua amal ibadah kita.
Amin
Penulis,
PENDAHULUAN
Sudah menjadi kebisaan dan merupakan ketentuan yang tidak tertulis,bahwa setiap mata kuliah
pendidikan ilmu pengetahuan (fisika) selalu memiliki filsafah dan kodeetika yang wajib dihayati
dan diamalkan oleh mereka yang mempelajari ilmu pengetahuan alam itu sendiri.
Dengan demikian jika grafik jarak terhadap waktu (s-t) dari dua benda yang bergerak beraturan
berbeda kemiringannya, maka grafik dengan sudut kemiringan besar menunjukkan kecepatan
lebih besar.
3).Grafik Kecepatan Terhadap Waktu (v-t) pada GLB
Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tampak
pada gambar bahwa grafik v-t berbentuk garis lurus mendatar. Bentuk ini menunjukkan bahwa
pada GLB, kecepatan suatu benda selalu tetap untuk selang waktu kapanpun.
Secara matematis : s = v. t
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus.
Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah gerakan
benda tidak berubah = benda bergerak lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan
bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda
berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk
gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah
kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan
percepatan berlawanan.
Perhatikan bahwa ketika dikatakan percepatan, maka yang dimaksudkan adalah percepatan
sesaat. Demikian juga sebaliknya, ketika dikatakan percepatan sesaat, maka yang dimaksudkan
adalah percepatan. Nah, dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), percepatan benda selalu
konstan setiap saat, karenanya percepatan benda sama dengan percepatan rata-ratanya. Jadi besar
percepatan = besar percepatan rata-rata. Demikian juga, arah percepatan = arah percepatan rata-
rata.
Dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit ditemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah
beraturan, di mana perubahan kecepatannya terjadi secara teratur, baik ketika hendak bergerak
dari keadaan diam maupun ketika hendak berhenti. walaupun demikian, banyak situasi praktis
terjadi ketika percepatan konstan/tetap atau mendekati konstan, yaitu jika percepatan tidak
berubah terhadap waktu atau,
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya
berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus
jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.
C. GERAK MELINGKAR
Dalam bagian percepatan kita telah melihat bahwa percepatan timbul dari perubahan kecepatan.
Pada contoh gerak jatuh bebas, perubahan kecepatan yang terjadi hanya menyangkut besarnya
saja, sedangkan arahnya tidak. Untuk partikel yang bergerak melingkar dengan laju konstan, arah
vektor kecepatan berubah terus menerus, tetapi besarnya tidak. Gerak ini disebut gerak
melingkar beraturan (GMB)
Dalam gerak lurus anda mengenal besaran perpindahan (linear) dan kecepatan (linear), keduanya
termasuk besaran vektor. Dalam gerak melingkar anda akan mengenal juga besaran yang mirip
dengan itu, yaitu perpindahan sudut dan kecepatan sudut, keduanya juga termasuk besaran
vektor.
Besar sudut Ø dinyatakan dalam derajat tetapi pada gerak melingkar beraturan ini dinyatakan
dalam radian. Satu radian (rad) adalah sudut dimana panjang busur lingkaran sama dengan jari-
jari lingkaran tersebut (r). Jika s = r, Ø bernilai 1 rad.
.
Pada gerak melingkar, besaran yang menyatakan seberapa jauh benda berpindah (s) dalam selang
waktu tertentu (t) disebut kecepatan anguler atau kecepatan sudut (ω). Kecepatan sudut ini
terbagi atas kecepatan sudut rata-rata dan kecepatan sudut sesaat.
c. Periode (T)
Waktu yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk bergerak satu putaran disebut periode (T).
Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu putaran dinyatakan oleh :
T = perpindahan sudut / kecepatan sudut
T = 2Π / ω dimana 2Π = perpindahan sudut (anguler) untuk satu putaran.
Jika jumlah putaran benda dalam satu sekon dinyatakan sebagai frekuensi (f) maka diperoleh
hubungan :
T = 1 / f dimana f = frekuensi dengan satuan 1/s atau Hertz (Hz).
Kecepatan linear didefinisikan sebagai hasil bagi panjang lintasan linear yang ditempuh dengan
selang waktu tempuhnya. Panjang lintasan dalam gerak melingkar yaitu keliling lingkaran 2Π.r
Jika selang waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran adalah 1 periode (T), maka :
Kecepatan linear dirumuskan : v = 2Π.r / T atau v = ω.r
Kecepatan linear ( v) memiliki satuan m/s, r = jari-jari lintasan, dengan satuan meter dan ω =
kecepatan sudut dalam satuan rad/s
e. Percepatan Sentripetal
Pada saat anda mempelajari gerak lurus beraturan sudah mengetahui bahwa percepatan benda
sama dengan nol. Benarkah kalau kita juga mengatakan percepatan benda dalam gerak melingkar
beraturan sama dengan nol? Dari gambar di atas diketahui bahwa arah kecepatan linear pada
gerak melingkar beraturan selalu menyinggung lingkaran. Karena itu, kecepatan linear disebut
juga kecepatan tangensial.
Sekarang kita akan mempelajari apakah vektor percepatan pada benda yang bergerak melingkar
beraturan nol atau tidak.Dari gambar di atas tampak bahwa vektor kecepatan linear memiliki
besar sama tetapi arah berbeda-beda. Oleh karena itu kecepatan linear selalu berubah sehingga
harus ada percepatan. Dari gambar di atas tampak bahwa arah percepatan selalu mengarah ke
pusat lingkaran dan selalu tegak lurus dengan kecepatan linearnya. Percepatan yang selalu tegak
lurus terhadap kecepatan linearnya dan mengarah ke pusat lingkaran ini disebut percepatan
sentripetal.
Percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan dirumuskan :
Contoh:
1).Sebuah roda dengan jari-jari 20 cm, berputar pada sumbunya dengan kelajuan 6.000/Π rpm.
Tentukan:
Pembahasan :
(a). Waktu untuk menempuh satu putaran (T) = waktu tempuh/jumlah putaran
T = 20 s / 40 = 0,5 s. Jadi frekuensinya (f) = 1/T = 2 Hz
(b). Laju linear benda (v) = ω . r = 2Πf.r = 2(3,14) 2 Hz.0,7 m = 8,8 m/s
(c). Kecepatan sudut benda (ω) = v / r = (8,8 m/s) / 0,7 m = 12,6 rad/s
D. KESIMPULAN
Dari isi makalah ini,saya dapat simpulkan bahwa:
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan
kelajuan tetap.
Gerak Lurus Berubah Beraturan(GLBB) adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus
dengan percepatan tetap.
Gerak Melingkar adalah Gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap.
Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap.
E. DAFTAR FUSTAKA
http://sidikpurnomo.net/pembelajarafisika/gerak-melingkar
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_lurus
http://sidikpurnomo.net/pembelajarafisika/gerak-lurus-beraturan-2
http://id.wikipedia.org/wiki/Kinematika