Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR PROFESI DAN PROFESI GURU

JAWABAN UNTUK SETIAP KELOMPOK

A. Jawaban Untuk kelompok 1


1. Penilaian pembelajaran peserta didik meliputi 3 tahap, agar dapat tertelstur ketika
kita ingin mengajar.
- persiapan yaitu suatu legiatan yang akan dipersiapkan sebelum melakukan sebuah
kegiatan karna tanpa persiapan, kegiatan tidak akan terlajsana dengan baik.
- pelaksanaan yaitu aktifitas setelah melalui persiapan dimana proses melakukan
sesuatu yang berlangsung.
- tindak lanjut yaitu setelah melalui persiapan dengan pelaksanaan sebagai lanjutan
langkah dalam mencapai perbaikan dan semua kegiatan pada tujuan.
Maka dari itu ketiga tahap ini tidak dipisahkan dari penilaian pembelajaran peserta
didik.

2. Guru sebagai pendidik professional mempunyai citra yang baik di masyarakat


apabila dapat menunjukan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau
teladan masyarakat sekelilignya. Masyarakat akan melihat bagaimana sikap dan
perbuatan guru sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Jadi
keprofesionalan seorang guru tidak hanya didalam lingkungan sekolah, tetapi diluar
lingkungan sekolah juga.

B. Jawaban untuk kelompok 2

1. Menurut kami, guru tersebut sebaiknya jangan mundur dulu dari


jabatannya. Sebaiknya mereka menjelaskan terlebih dulu kepada siswa-siswanya
mengenai kronologis kejadiannya dan juga meminta maaf. Dengan keterampilan
menjelaskan dan member penguatan yang mereka miliki, kami rasa mereka pasti
dapat memberikan pemahaman kepada siswa-siswanya tentang kesalahan yang sudah
terjadi. Dalam kasus ini memang guru memberikan contoh yang tidak baik sehingga
memberikan umpan balik negatif namun menurut kami umpan balik ini justru berguna
untuk mengevaluasi dan mengetahui kesalahan-kesalahan oleh guru tersebut serta
memberikan peringatan bagi siswa untuk tidak melakukan hal yang sama dan juga
memotivasi guru untuk menjadi lebih baik dalam bersikap

2. Keterampilan-keterampilan yang sebaiknya dimiliki oleh seorang guru sebagai


pengajar
a. Keterampilan mengelola kelas
b. Keterampilan menjelaskan materi pelajaran
c. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
d. Keterampilan memberikan penguatan
e. Keterampilan mengadakan variasi
f. Keterampilan membimbing diskusi
g. Keterampilan bertanya pada siswa

C. Jawaban untuk kelompok 4


VARIASI GAYA MENGAJAR SESUAI SISWA JAMAN NOW
Gaya Mengajar meliputi:
1. Variasi suara
Dalam menjelaskan suatu materi hendaknya guru memperhatikan variasi suara
baik dalam intonasi, volume, nada dan kecepatan. Maka dari itu hendaknya guru
dalam menyampaikan materi harus menggunakan variasi suara yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi, selain itu juga yang perlu diperhatikan adalah penggunaan
intonasi suara, jika guru terlalu cepat dalam berbicara maka siswa tidak akan mengerti
materi yang diberikan guru.
2. Pemusatan Perhatian
Untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap materi yang penting dapat
memberikan peringatan dalam bentuk kata-kata seperti : “Coba perhatikan baik-baik
karena materi ini sangat penting sekali dan agak sulit ?”, “ Jangan lupa ini dicatat
dengan baik ya, agar bisa dibaca lagi dirumah karena materi ini penting sekali ? “ dan
sebagainya.
3. Kesenyapan atau Kebisuan Guru
Kesenyapan tiba-tiba yang disengaja guru saat mengajar sangat baik untuk
menarik perhatian siswa, karena siswa ingin tahu apa yang terjadi begitu pula setelah
guru memberikan pertanyaan kepada siswa alangkah bagusnya siswa diberi waktu
untuk berfikir dengan memberi kesenyapan supaya siswa dapat mengingat informasi
yang mungkin dia hafal, sehingga siswa dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
4. Kontak Pandang
Ketika proses belajar mengajar berlangsung hendaknya guru mengarahkan
pandangannya keseluruh penjuru kelas atau siswa, sebab menatap atau memandang
mata setiap siswa bisa membentuk hubungan yang positif , menghindari hilangnya
kepribadian dan menunjukkan guru sangat member perhatian kepada siswa sehingga
siswa merasa diperhatikan
5.Gerakan anggota badan atau mimic
Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan tangan dan
anggota badan lainnya adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi dan
untuk menarik perhatian siswa dalam proses belajar.
6.Penggantian Posisi Guru Dalam Kelas
Perpindahan posisis guru dalam kelas dapat membantu dalam menarik
perhatian siswa. Perpindahan posisi tersebut dapat dilakukan dari depan kelas ke
belakang kelas, dari sisi kiri ke sisi kanan kelas atau dapat dilakukan dari posisi
berdiri kemudian posisi duduk asal semua pergantian posisi tersebut ada maksudnya
seperti memberi perhatian pada siwa yang duduk di belakang atau didik di samping
kiri dan kanan,agar siswa merasa lebih diperhatikan dan bersemangat lagi dalam
belajar.
Variasi Dalam Menggunakan Media
1. Variasi Media Pembelajaran, terdiri dari :
Variasi Media Pandang (Visual Aids)
Variasi Media Dengar (Audio Aids)
Variasi Media Dengar dan Pandang (Audio-Visual Aids) .
Variasi Media yang Dapat Diraba, Dimanipulasi, dan Digerakkan Motorik
2. Variasi Materi Pembelajaran
Penggunaan variasi materi pembelajaran yang dimaksudkan di sini ialah
bahwa guru dalam proses pembelajaran tidak hanya mengajarkan materi-materi pokok
saja, tetapi juga harus diselingi dengan materi-materi penunjang. Materi penunjang
yang dimaksud seperti contoh-contoh verbal, cerita atau anekdot, dan sebagainya.
3. Variasi Penggunaan Metode
Metode adalah alat pencapaian tujuan, dalam hal ini adalah tujuan
pemebelajaran. Jadi metode yang digunakan bisa bermacam-macam sesuai dengan
kegiatan yang ditetapkan dan tujuan pembelajaran. Misalnya, selain menggunakan
metode ceramah, seorang pendidik juga bisa menggunakan metode tanya-jawab,
eksperimen, demonstrasi, pemberian tugas atau diskusi. Hal tersebut dimaksudkan
agar para siswa terangsang untuk berpikir dan mampu mengeluarkan pendapat, ide,
maupun gagasannya.
4. Variasi Interaksi
Dalam peranannya sebagai pendidik, guru harus berusaha menghidupkan
proses pola interaksi dan motivasi agar tumbuh sikap motivasi dalam diri peserta
didik pada proses pembelajarannya. Pola interaksi dapat berbentuk klasikal,
kelompok, dan perorangan. Sedangkan variasi kegiatan dapat berupa mendengarkan
informasi, menelaah materi, diskusi, latihan, atau demonstrasi. Terdapat dua pola
interaksi yang umum terjadi dalam proses pembelajaran, yaitu guru aktif menjelaskan
dan peserta didik aktif tanpa campur tangan dari guru atau guru hanya mengarahkan
kegiatan pembelajaran.

D. Jawaban untuk kelompok 5

1. Apakah syarat keterampilan seorang guru sudah ada sejak zaman pendidikan
terdahulu? Jelaskan !

Jawab: adanya syarat adalah hasil dari pengamatan terhadap guru dan siswa, untuk
mencetak generasi yang lebih baik. Sehingga syarat keterampilan tersebut memang
sudah adaa sejak zaman kependidikan terdahulu hanya saja saat itu belum terlihat
namun sudah di terapkan oleh para guru

2. Apakah dapat di katakan guru yang handal bila salah satu keterampilan-
keterampilan dasar tidak dimiliki guru tersebut?

Jawab: seorang guru yag handal harus memiliki keterampilan-keterampilan dasar, bila
salah satunya tidak dimiliki tentu tidak dapat di katakan handal walaupun masih dapat
melakukan aktifitas sebagai guru.

E. Jawaban untuk kelompok 6

1. Menurut kelompok kami bahwa apabila seorang guru tidak memiliki salah satu
keterampilan yang kami cantumkan ia masih di anggap sebagai guru. Karena Secara
etimologi atau dalam arti sempit guru berkewajiban mewujudkan suatu program
kelas, dimana adalah orang yang kerjanya mengajar atau memberikan pelajaran di
sekolah atau kelas walaupun tidak memiliki salah satu keterampilan yang kami
cantumkan. Hanya saja apabila seorang guru tidak memiliki salah satu keterampilan
tersebut, maka akan memperlambat tujuan yang diharapkan seorang guru terhadap
siswanya. Misalnya seorang pengajar ingin menggarahkan siswanya untuk meraih
cita-citanya. Dan untuk tujuan tersebut guru harus memilili keterampilan-
keterampilan dasar untuk menunjang peserta didik lebih cepat tangkap terhadap
materi yang diberikan oleh guru tersebuts. Keterampilan tersebut misalnya yang kami
paparkan pada makalah.

2. Hal tersebut dikarenakan keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam sebuah


kerja guru. Jadi kompetensi guru adalah hasil dari penggabungan dari kemampuan-
kemampuan yang banyak jenisnya, dapat berupa seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru
dalam menjalankan tugas keprofesionalannya makanya menurut Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru ada 4 kompetensi yang harus dimiliki
oleh seorang guru. Dan Guru yang memiliki keempat kompetensi tersebut akan dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional

KELOMPOK III

RIRIN RAHMADANI

YULAN HALID

HURI LAILYA AR

FITRAWATI

KHADIJA

NIKEN RIZKIYANTI

AGUS SALIM

Anda mungkin juga menyukai