Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SRI WARTINI

NIM : 11731073

KELAS : KPI III/C

Tentang Umi Wahyula

Aku mempunyai seorang teman di kampus yang sangat mandiri,cantik,


baik, dan juga ramah. Ia salah satu mahasiswi di IAIN pontianak semester 5 prodi
BKI dan nama nya adalah Umi Wahyula yang lahir di pontianak tanggal 24
Oktober 1996. Umi ini anak pertama dari Bapak Asro dan Ibu Rohani dan umi
mempunyai seorang adik laki-laki dan ia hanya dua saudara saja. Umi tinggal
bersama keluarganya di Jl.Desa Kapur Gg.Hidayah. Aku mengenal diri nya sejak
di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) namun kami berbeda sekolah
saat itu. Setelah setahun aku tamat dari sekolah di tahun 2016 aku mendaftar
kuliah di IAIN Pontianak pada jalur Undangan. Saat itu lah aku bertemu kembali
dengan umi yang sudah setahun tidak bertemu. Pada akhir nya ia kuliah di tahun
itu dan aku kuliah pada tahun depan nya.

Pada saat itu terlintas di pikiranku untuk bertemu lagi dengan nya karena
kebetulan untuk memenuhi salah satu tugas dari kampus. Di waktu senggang lah
kami bertemu walaupun sebenarnya ia sangat sibuk. Kesibukannya setiap hari
adalah Kuliah sambil bekerja dan kami sama-sama bekerja di tempat ATK namun
berbeda tenpat. Ia bekerja di Atk sejak Tahun 2016 pada bulan 3 tempat nya di Jl.
Alianyang Kota Baru di depan Dinas Pertanian Provinsi. Sebenarnya ia di dukung
kuliah oleh bos nya sendiri dan pada akhir nya ia melanjutkan untuk kuliah di
tahun itu.

Setelah kuliah ia mencoba mendaftar beasiswa dan akhir nya ia


mendapatkan beasiwa UKT. Selama umi Kerja sambil kuliah ia tidak pernah
meminta uang kepada orang tua nya. dari beasiwa itulah ia bisa menabung untuk
keperluan kuliah nya. Beasiswa UKT ini meringankan pembayaran dari
normalnya. Jadi setiap semester nya hanya membayar Rp.400.000 saja. Di tahun
2017 umi memutuskan untuk mengkredit motor karena ingin mempunyai motor
sendiri . ketika itu gaji nya hanya tujuh ratus ribu saja ia mencoba cari pekerjaan
baru utuk melamar pekerjaan di tempat lain melalui status di whatsapp namun saat
itu terlihat oleh bos nya dan seminggu kemudian umi tetap di pertahankan oleh
bos nya karena sebelum itu gaji nya itu satu juta rupiah setelah kuliah menjadi
tujuh ratus ribu dan saat mencari pekerjaan lain lalu di pertahankan dan gaji nya
kembali menjadi satu juta rupiah. Lagi pula umi sudah lama bekerja dengan nya
dan sudah di anggap menjadi anak nya sendiri dan kebetulan juga bos nya tidak
mempunyai anak perempuan. Waktu bekerja umi sebenar nya dari jam 10 sampai
jam 5 sore.

Sebab itu ia kembali bekerja saat pulang kuliah dan ia juga memegang
kunci toko bos nya. walaupun hanya dapat 2 atau 3 jam dia akan tetap masuk
bekerja karena dia tidak merasa nyman dengan bos nya sebab ia sangat baik
kepadanya. dari uang gaji nya ia bayar delapan ratus ribu perbulan nya untuk
membayar angsuran motor nya selama 3 tahun. Sisa uang nya ia jadi kan modal
untuk menjual pulsa terkadang ia juga menjual ATK di kelas. Untuk jajan sehari-
hari ia bekal dari rumah dan makan di toko tempat ia bekerja. Bagi nya sangat
tercukupi bila tidak boros dalam menggunakan uang dan harus pandai-pandai
mengolah uang. Ia tidak ingin menyusahkan orang tua nya juga karena ayah nya
bekerja sebagai tukang bangunan dan ibu sebagai petani. Dia juga mengajarkan
adik nya untuk tidak menyusahkan orang tua walaupun masih bisa menghidupi
diri sendiri namun masih belum bisa membahagiakan orang tuanya pada saat ini.

Harapan umi setelah lulus ia tak ingin seterus nya seperti ini karena ia
ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik tentu nya dan ingin cepat-cepat
menyelesaikan kuliah nya agar ia bisa medapatkan pekerjaan yang layak dan
membahagiakan orang tua nya. dari cerita umi aku sangat terkesan pada nya
karena ia benar-benar mulai dari nol dan sangat mandiri orang nya. banyak juga
rintangan yang di lalui oleh umi saat kuliah sebab ada juga dosen yang mengerti
dan juga tidak mengerti namun ia tetap jalani saja alur kehidupan nya.
FOTO DOKUMENTASI

1. TOKO ATK

2. DI RUMAH

Anda mungkin juga menyukai