Uts Abs
Uts Abs
Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah prosedur yang sistematis untuk identikasi faktor
keberhasilan suatu perusahaan: kekuatan internal dan kelemahan serta peluang dan
ancaman eksternal. Kekuatan keterampilan dan sumber daya bahwa perusahaan
memiliki lebih keras dari perusahaan lain. Keterampilan atau kompetensi bahwa
perusahaan mempekerjakan baik terutama disebut kompetensi inti. Konsep
kompetensi inti penting karena menunjuk ke daerah keunggulan kompetitif yang
signifikan bagi perusahaan; kompetensi inti dapat digunakan sebagai blok bangunan
dari keseluruhan strategi perusahaan. Sebaliknya, kelemahan mewakili kurangnya
keterampilan penting atau kompetensi relatif terhadap keberadaan sumber daya di
perusahaan yang bersaing.
Kekuatan dan kelemahan yang paling mudah diidentifikasi dengan melihat
ke dalam perusahaan di sumber daya tertentu:
Product Lines
Management
Research and Development
Operations
Marketing
Strategy
Peluang dan ancaman yang diidentifikasi dengan melihat di luar
perusahaan. Peluang situasi menguntungkan penting dalam lingkungan perusahaan.
Peluang dan ancaman dapat diidentifikasi paling mudah dengan menganalisis industri
dan pesaing perusahaan:
Barriers to Entry
Intensity of Rivalry Among Competitors
Pressure from Substitute Product
Bargaining Power of Customers
Bargaining Power of Suppliers
Strategi Bisnis Dan Rantai Nilai Pada PT. J.CO Donuts And Coffee
B. Struktur Organisasi
C. Filosofi Logo
Beberapa mengatakan logo J.CO Donuts & Coffee mirip dengan logo
Starbucks. Batas melingkar mungkin sama, tapi bukan merek dagang. JCO Donuts &
Coffee menggunakan simbol Merak dalam logo mereka. Merak di sini melambangkan
keindahan, elegan, lembut dan keabadian. Keindahan dan kelembutan tercermin dari
rasa dan bentuk donat. Sementara keabadian dapat dilihat dari loyalitas konsumen
yang bersedia berdiri dengan antrian panjang di toko-toko untuk mendapatkan donat
favorit mereka.
E. Produk J.CO
J.CO Donuts & Coffee adalah peritel cafe di Indonesia yang mengkhususkan
diri dalam donat, yogurt, dan kopi. J.CO Donuts & Coffee hadir di masyarakat dengan
beberapa jenis produk yang ditawarkan. Produk yang dimaksud termasuk donat, kopi,
cokelat, serta produk-produk terbaru, yogurt. Setiap donat bernama sesuai dengan
topping kreatif dan rasa. Hal ini menciptakan yang unik dan namanya mudah diingat.
Berikut adalah nama-nama produk yang ditawarkan J.CO Donuts & Coffee: Hazel
Dazzle, Glazzy, Alcapone, Coco Loco, Cheese Me Up, Miss Green Tea, Why Nut,
JCrown Oreo, Da Vin Cheez, Mona Pisa, Surga Berry, Forest glam, J.CO Praline,
J.CO Yogurt, Choco Forest Freeze, J.Pops, dan banyak lagi. Sebagai contoh, Cheese
Me Up adalah nama untuk donat dengan keju meleleh di atas. Tira Miss U adalah
nama dari donat dengan topping tiramisu.
Menu-Menu di J.CO Donuts & Coffee
Salah satu Dessert berupa yoghurt yang ada di J.CO yang dinamakan J.Cool
F. Tujuan J.CO
1. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau
ciri dalam rasa produk.
2. Untuk mendapatkan kepuasan hati melalui pelayanan, dan harga yang diberikan
kepada pelanggan.
3. Memberikan fasilitas seperti free WiFi, dan spot background sekedar untuk foto.
G. Sasaran J.CO
1. JCO Donuts & Coffee saat ini tak hanya di Indonesia, akan tetapi juga meluas ke
negara lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Australia. Kedepannya JCO
Donuts & Coffee akan go internasional untuk memperluas pasar. JCO Donuts &
Coffee cenderung menyasar wilayah urban pernegara minimum 30 outlet pada
tahun 2020.
2. Masuk ke benua eropa untuk memperluas waralabanya dengan membuka
setidaknya 5 outlet di London.
3. Membuat jenis produk makanan yang baru.
H. Strategi Bisnis
J.CO membanggakan diri untuk menciptakan sebuah konsep café hidup yang
dinamis dan energik, stylish namun interaktif dan ramah kepada pelanggan, dan untuk
menggunakan bahan-bahan premium. Tidak semua perusahaan menemukan banyak
kesempatan untuk ditawarkan dan mendapatkan keuntungan kompetitif. Beberapa
perusahaan kecil menemukan banyak keuntungan yang mudah ditiru oleh pesaing
dan, oleh karena itu sangat mudah rapuh.
Solusi untuk kasus tersebut adalah perusahaan terus mengidentifikasi
keunggulan-keunggulan dan potensi mengintroduksinya satu per satu untuk membuat
pesaing kebingungan atau kekacauan. Perusahaan-perusahaan ini tidak mengharapkan
untuk mendapatkan keuntungan besar tetapi mendapatkan keuntungan kecil tapi
secara permanen, Menawarkan pasar dapat dibedakan dengan produk, layanan,
personel, atau gambar.
Dalam hal ini, J.CO melakukan strategi bisnis melalui:
Pengembangan Produk
J.CO meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan
produk yang sudah ada. Strategi yang digunakan yaitu, pertama, pembuatan
produk langsung di tempat dengan menggunakan konsep modern seperti kafe
yang berada di Amerika di buatlah Open Kitchen, kedua, karena J.CO
memproduksi langsung di tempat yang berarti semua makanan masih fresh.
Kemudian dengan tema open kitchen maka membuat J.CO memiliki ciri khas
tersendiri dalah segi operasional. Dan yang ketiga, J.CO donuts & coffee
memiliki berbagai macam produk. Serta tiap donut diberi nama kreatif sesuai
dengan topping dan rasa. Ini membuat produk J.CO menciptakan sebuah
keunikan dan mudah diingat namanya.
Maka, J.CO mempermudah pembeli untuk melihat proses pembuatan produknya
hal ini menunjukkan bahwa J.CO ingin menciptakan interaksi yang baik pada
pembelinya.
Differensiasi
J.CO melakukan strategi diferensiasi produk, diferensiasi layanan, dan
diferensiasi personil. Sebagai contoh, yang sudah dijelaskan pada point di atas,
diferensiasi produk yang dilakukan J.CO yaitu memproduksi donat yang ringan,
lembut, rasa yang sangat khas, dan sangat pas dalam hal ukuran donat serta nama
yang diberi setiap produk saying unik dan kreatif. Diferensiasi layanan di J.CO
yaitu memberi konsep open kitchen, hal ini beda dengan kafe lain, dan J.CO
sangat mengutamakan kualitas pelayanan terhadap pembeli.
Dimana dapat dilihat bahwa J.CO melakukan strategi diferensiasi yang tepat.
Maka dari itu, J.CO dapat memposisikan dirinya sebagai perusahaan market
leader. Diferensiasi yang tepat pula, para pesaing tidak dapat menjadi competitor
yang cukup tangguh bagi J.CO.
I. Rantai Nilai
Sebuah rantai nilai adalah rantai kegiatan perusahaan yang beroperasi di
industri tertentu yang dilakukan dalam rangka untuk memberikan produk yang
berharga atau layanan untuk pasar. Konsep ini berasal dari manajemen bisnis dan
pertama kali dijelaskan dan dipopulerkan oleh Michael Porter dalam buku best
sellernya pada tahun 1985, Competitive Advantage: menciptakan dan
mempertahankan kinerja unggul. Berikut adalah rantai nilai dari J.CO:
J. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengths) dan peluang (Opportunities), dan secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Strengths
1. JCO donuts and coffee adalah hasil dari inovasi produk dan penyesuaian dari
trend pasar
2. Jumlah gerai sudah tersebar luas di berbagai kota di Indonesia
3. Kualitas dari produk diakui terjaga dan aman dikonsumsi
4. Gerai yang terletak di tempat yang strategis
Weaknesses
Opportunities
Threats