Anda di halaman 1dari 4

Al-Rabb: Yang menciptakan, yang memiliki dan yang mengatur..

Al-Rabb merupakan diantara nama Allah..


Al-Alamin: seluruh alam, ec alam banyak..
Contoh alam hewan, manusia, tumbuhan, malaikat, setan, jin.

Beriman dengan Rububiyah Allah yang menciptakan, yang memiliki dan yang mengatur.
Segala sesuatu selain Allah dinamakan alam..

Ketika kita membaca Alhamdulillahirabbil 'alamin..


Allah berkata hamidani 'abdi, hambaku memujiku..
Sunnahnya setiap kita, berhenti bernafas..

Arrahmanirrahim:
Maknanya yang maha penyayang lagi maha pemurah..
Menguatkan bahwa ayat yang pertama dari al-fatihah adalah alhamdulillahirrabbil a'lamin..
Al-Fatihah: semua kandungan Al-Qur'an terkandung dalam surat ini.
Seandainya adalah ayat pertama adalah bismillahirrahmanirrahim, di ke3 ada arrahmanirrahim,
maka ada pengulangan..
Sehingga para ulama mengatakan yg pertamanya alhamdulillah..

Sebagaimana hadits, Rasul membaca ayat pertama Alhamdulillah ketika shalat didepan sahabat...
Arrahman: diantara sifat Allah, memiliki kasih sayang. Rahmah Allah tidak sama dengan rahmah
yang dimiliki manusia.
Karena ada yang mengingkari bahwa maksud ar-rahman adalah keinginan untuk memberikan
kenikmatan, ditafsirkan seperti ini karena jika disamakan dengan kasih sayang maka menyamakan
Allah dan makhluk, yg juga makhluk memiliki kasih sayang.
Maksudnya ingin menyucikan Allah dengan makhluk, akan tetapi Ahlussunnah mengatakan
sebagaimana mereka menetapkan berkeinginan memberikan nikmat menyamakan Allah dengan
makhluk, karena manusia pun memiliki sifat ini..
Mereka berkata tidak, karena berbeda Allah dengan makhluknya..
Kata Ahlussunnah, gunakan kaidah ini dengan penyifatan sifat rahmah..

Ahlussunnah ketika menetapkan sifat Allah, maka mereka pastikan tidak ada yang serupa dengan
Allah sedikitpun..

Maliki yaumiddin:
Yang memiliki hari pembalasan..
Jika malik yg ma-nya pendek maknanya raja..
Justru dua cara baca ini menunjukkan Kekuasaan Allah ta'ala..
Karena Allah memiliki, dan juga menjadi Raja..
Karena ada sebagian Raja tetapi tidak memiliki.
Memiliki tetapi bukan raja.
Dalam Al-Qur'an terkadang maknanya pembalasan atau sebagian lain agama..
Sebagaimana arti dari innaddina ingdallahil islam..
Ad-din dalam al-fatihah maknanya pembalasan..
Yaumuddin adalah nama lain hari qiyamah karena saat itu manusia mendapat pembalasan dari apa
yang ia lakukan.

Apakah Allah menguasai dunia? Ya, menguasai. Tetapi kenapa tidak mengatakan maliki
yaumiddunya waddin?
Kenapa karena pada hari tersebut kekuasaan Allah benar-benar terlihat, minal awwalin wal
akhirin.
Semua hewan, malaikat-malaikat, jin..

Pada hari tersebut terlihat kekuasaan Allah ta'ala.


Adapun di dunia, banyak manusia yg merasa menjadi penguasa, mengingkari keberadaan Allah.
Allah berkata pada hari tersebut, hari ini kerajaan milik siapa?
Kerajaan hari tersebut adalah milik Allah yang maha esa dan menguasai..
Allah berkata mana dahulu orang-orang didunia yang dahulu mereka sombong.

Allah mengatakan: wama adrakama yaumuddin? Apakah kamu tahu apa itu hari pembalasan? Hari
dimana sebuah jiwa tidak memiliki jiwa yang lain, tidak bisa memberikan manfaat.. Anak ke
bapak, bapak ke anak.
Dan seluruh perkara pada hari itu adalah milik Allah ta'ala..

"hambaku telah mengagungkan diriku"


Allah berkata saat manusia membaca maliki yaumiddin..
Pada saat hari pembalasan, seluruh makhluk tunduk kepada Allah ta'ala, termasuk Nabi dan para
Rasul dan ini menunjukkan lemahnya para makhluk..
Bagaimanapun tingginya kedudukan mereka di sisi Allah..
Mereka makhluk lemah, tidak patut disembah..
Rasul merupakan makhluk manusia biasa seperti yang lain, menimpa beliau seperti manusia yang
lain.. Rasul terluka dan pecah giginya saat kalah perang uhud..

"hendaklah kalian beriman dan beramalah, selamatkan diri kalian dengan iman dan amal shaleh,
Aku tidak bisa menghindarkan kalian dari Allah..
Maksudnya bibi dan paman Beliau Rasul pun tidak bisa dicegah ketika Allah sudah berkehendak..

Adapun yang membedakan karena Rasul diberikan wahyu, sementara manusia biasa tidak
diberikan wahyu..

Seseorang diperintahkan untuk mengikuti imam, seseorang jika mendapatkan imam dalam
keadaan rukuk, dan tidak mendapat al-fatihah=> maka ttep sah..
Pengecualian sabda nabi, pada keadaan diatas apabila terlambat mendapatkan imam ketika dia
dalam keadaan rukuk..
Membaca amin saat shalat sendirian atau berjamaah yg sir, saat setelah membaca al-fatihah harus
membaca amin..
Makna amin adalah semoga Allah mengabulkan..
Tidak termasuk al-fatihah..
Dibaca ketika shalat, namun diluar shalat kita tidak perlu membaca amin.

Yang benar dalam memulai segala kegiatan bismillah saja atau lengkap?
Kalau dalam dalil: makan, mau wudhu, masuk wc, bismillah.. Sudah cukupkan dengan dalilnya..
Membedakan sifat Allah ar-rahman dengan istidraj..
Nikmat yg Allah berikan kepada org kafir adalah istidraj, sungguh Kami akan mengistidraj mereka
dari arah yang mereka tidak ketahui..
Dan aku akan memberikan bagi mereka (menunda azab), sesungguhnya tipu daya Allah sangat
kokoh.

"dan janganlah org-org kafir mereka menyangka, bahwasanya apa yg kami berikan untuk mereka
adalah baik bagi mereka"
Maka seorang muslim jangan merasa aman dari makar Allah, maksudnya dia melakukan maksiat
dan lalai terus kepada Allah dan Allah beri terus kenikmatan kepada dirinya..
Seseorang merasa aman dari azab Allah..
Ketahuilah bahwa itu adalah istidraj..

Khawatirlah semakin diberikan kenikmatan oleh Allah akan tetapi terus melakukan kemaksiatan..

Cara bertaubat dari maksiat sperti pernah mengajarkan alat musik dll,
1. Mulai dari diri bertaubat dengan nasuha yg didalmnya terpenuhi
-penyesalan dengan sebesar-besarnya karena telah melakukan dan mengajarkan..
Karena "penyesalan adalah taubat" inti dari taubat adalah penyesalan..
Bertaubat tapi masih terasa senang, tidak merasa pedih, maka belum teruji syaratnya..
-meninggalkan kemaksiatan tersebut, ditinggalkan dijauhi tidak melakukan lagi.
-memiliki keinginan yang kuat untuk tidak melakukan hal tersebut di masa yang akan datang..

Jika terpenuhi, maka dosa sebesar apapun akan diampuni Allah..

Sebisa mungkin terangkan kepada mereka hukumnya ttg apa yg telah kita ajari dulu..
Hendaklah dia berusaha untuk mengembalikan kejalan yg benar, jika Allah memberikan hidayah=
alhamdulillah
Namun jika malah mencela dan menolak, dan tidak menerima maka sesungguhnya hidayah dan
taufik ada pada Allah ta'ala.

Menyikapi ujian dan musibah bwgitupun cobaan apabila dia mwngetahui hikmah dari ujian
tersebut, maka insyaallah dia akan merasakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kenikmatan..
1. Yang namanya ujian, Allah menghendaki kebaikan untuknya.
Apabila Allah menghendaki kebaikan seorang hamba, maka Allah mempercepat hukuman dari
dosa itu di dunia daripada hukuman di akherat, karena hukuman di akherat adalah hukuman yang
pedih.
Diberikan musibah, harta, anak.. Mana yang lebih ringan? Dicepatkan di dunia atau dikumpulkan
dan diakhirkan sampai di akhirat dengan siksaan yang sangat pedih..
Hal ini berarti Allah masih menyayangi saya..
2. Menunjukkan cinta Allah kepada hamba.
Apabila Allah mencintai sebuah kaum maka Allah akan memberikan ujian kepada dirinya, oki
para Nabi mereka adalah orang yang paling banyak ujiannya..
Semakin seseorang berpegang teguh dengan ajaran para Nabi maka semakin banyak ujiannya,
rasakanlah hal ini bahwa bentuk kasih sayang Allah kepada kita..
3. Hikmahnya "senantiasa seseorang mendapat ujian, sehingga dia bertemu dengan Allah dengan
tidak memiliki dosa"..

Seorang mukmin semua keadaannya baik, jika ditimpa oleh kenikmatan maka dia bersyukur=>
kebaikan bagi dirinya, apabila dia ditimpa oleh musibah maka dia bersabar, maka demikian
kebaikan bagk dirinya..

Mendapatkan kecintaan dari Allah ta'ala karena innallaha ma'as shabirin.

Anda mungkin juga menyukai