Peraturan Terbaru Mengenai Jabatan Fungsional Auditor PDF
Peraturan Terbaru Mengenai Jabatan Fungsional Auditor PDF
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor PER- 1310/K/JF/2
008 dan Nomor 24 Tahun 2008 tentang Pengangkatan ke Dalam Jabatan Fungsional Auditor
Melalui Perpindahan Jabatan Dengan Perlakuan Khusus belum dapat menampung
perkembangan kebutuhan Jabatan Fungsional Auditor di lingkungan APIP sehingga perlu
mengatur kembali perlakuan khusus pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Auditor melalui
penyesuaian/Inpassing Maka diterbitkankan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pengangkatan Ke dalam Jabatan
Fungsional Auditor Melalui Perpindahan Jabatan dengan
Perlakuan Khusus Di LIngkungan Aparat Pengawasan Interen Pemerintah.
1 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
JFA APIP
2 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
GAMBARAN UMUM
Jabatan fungsional PNS atau biasa disebut Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang
menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan
tertentu sertabersifat mandiri.
3 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
Jabatan Fungsional Auditor (JFA) merupakan jabatan fungsional yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi
pengawasan instansi pemerintah/aparat pengawasan instansi pemerintah (APIP) yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat
mandiri.
JFA dibentuk dengan tujuan untuk menjamin pembinaan profesi dan karier, kepangkatan dan
jabatan bagi PNS yang melaksanakan pengawasan pada instansi pemerintah dalam rangka
mendukung peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Siapa Auditor
Pejabat Fungsional Auditor (PFA) atau biasa disebut auditor adalah PNS yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pengawasan pada instansi pemerintah.
4 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
- BPKP
- Inspektorat Jenderal Departemen/Kementerian
- Inspektorat Utama/Inspektorat LPND
- Badan Pengawasan Daerah Provinsi/Kabupaten/ Kota
1. Auditor Terampil:
- Auditor Pelaksana
- Auditor Pelaksana Lanjutan
- Auditor Penyelia
2. Auditor Ahli:
Sejarah JFA
JFA dibentuk tahun 1996 dengan Kep MENPAN 19/1996, dan diterapkan pertama kali di BPKP
sebagai bentuk pengembangan lebih lanjut dari Pejabat Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (PKP) yang telah dirintis sejak tahun 1983 di lingkungan BPKP. Sejalan dengan
5 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
MENJADI PFA
Seorang PNS dapat diangkat ke dalam JFA Trampil ataupun Ahli apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Berijazah pendidikan formal minimal SLTA, D II, atau D III dengan kualifikasi yang
ditentukan oleh instansi pembina.
2. Pangkat serendah-rendahnya Pengatur Muda Tingkat I (golongan ruang II/b).
6 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
- BPKP
- Inspektorat Jenderal Departemen/ Kementerian
- Unit Pengawasan LPND
- Badan Pengawasan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota
- Memiliki kompetensi di bidang pengawasan dan lulus diklat sertifikasi JFA sesuai dengan
pangkat dan jabatan yang akan didudukinya.
- Memiliki Angka kredit minimal yang ditentukan.
Berbagai variabel yang harus diperhatikan dalam Pengangkatan JFA meliputi kompetensi,
kebutuhan formasi (jumlah dan komposisi peran/jabatan auditor) dan kecukupan beban kerja
(200 Hari Pengawasan/HP per auditor per tahun), dan ketersediaan anggaran.
7 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
8 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
1. Penilaian prestasi dan kinerja auditor dilakukan melalui sistem angka kredit dengan
memperhitungkan setiap butir kegiatan dan atau akumulasi butir-butir kegiatan penugasan yang
dilaksanakan. Masing-masing kegiatan penugasan dinilai dengan satuan angka kredit sesuai
dengan kompleksitas kegiatan dan jenjang jabatan auditor.
2. Unsur kegiatan yang dinilai:
Unsur Utama:
Unsur Penunjang:
Setiap kegiatan yang diarahkan pada pemberdayaan diri pribadi yang mendukung pelaksanaan
tugas-tugas pengawasan, antara lain melalui kegiatan mengajar, mengikuti seminar/ lokakarya,
berperan dalam kepanitiaan dan organisasi profesi, serta memperoleh penghargaan/tanda jasa.
9 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
3. Mekanisme Penilaian
Mekanisme penilaian angka kredit merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh
auditor  secara self assesment berdasarkan pada perencanaan kerja dan norma hasil
dengan melibatkan Tim Penilai Angka Kredit dan pejabat yang berwenang menetapkan angka
kredit
- Pelaksana, Auditor, Atasan Langsung, Sekretariat Tim Penilai, Tim Penilai, Tim Penilai
Teknis,  Pejabat Pengusul Angka Kredit, dan Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka
Kredit
- Dokumen, Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan (SPMK) yang dilengkapi dengan
dokumen pendukung, Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK), dan Surat Keputusan
Penetapan Angka Kredit (SK PAK)
- Perangkat Lunak (Software), proses penilaian dan penetapan angka kredit dapat
dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan Aplikasi Angka Kredit.
Kenaikan pangkat dan jabatan didasarkan pada perolehan angka kredit sesuai dengan
komposisi dan jumlah kumulatif minimal yang ditentukan serta peningkatan kompetensi yang
dipersyaratkan. Tabel komposisi angka kredit (Trampil/Ahli) dan tabel hubungan
10 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
Diklat sertifikasi dan diklat teknis substansi dirancang secara berjenjang dan berkelanjutan yang
terdiri dari:
1. Diklat pembentukan auditor Trampil dan Ahli, adalah diklat yang dirancang untuk
menyaring calon auditor dan memberikan pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk
melaksanakan kegiatan audit secara
2. Diklat penjenjangan auditor adalah diklat dalam rangka sertifikasi bagi auditor untuk
menyiapkan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku auditor sehingga
mampu melaksanakan peran sebagai Ketua Tim, Pengendali Teknis, dan Pengendali Mutu.
3. Diklat teknis substansi merupakan diklat yang dirancang untuk meningkatkan wawasan
dan kompetensi (keterampilan dan keahlian) di bidang teknis tertentu sesuai dengan bidang
tugas dan fungsi masing-masing APIP.
11 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
Dalam hal pembinaan JFA berdasarkan Kep MENPAN Nomor 19/1996 Pasal 1, BPKP ditunjuk
sebagai instansi pembina JFA di lingkungan APIP (BPKP, Itjendep/LPND, dan Bawasda)
Tugas-tugas instansi pembina secara umum antara lain:
12 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
KETENTUAN JFA
Organisasi JFA
Ketentuan-Ketentuan JFA
13 / 14
Profil JFA
Written by Administrator
Monday, 01 July 2013 00:00 - Last Updated Monday, 01 July 2013 12:08
Peraturan-peraturan yang terkait dengan jabatan fungsional auditor dapat dilihat selengkapnya:
klik disini
14 / 14