PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM:
Mampu merancang strategi pembelajaran secara kreatif.
KHUSUS:
Menjelaskan arti strategi pembelajaran.
Mengidentifikasi kegiatan pembelajaran.
Mengenali karakteristik metode pembelajaran.
Menentukan media pembelajaran dengan tepat.
Menentukan waktu pembelajaran dengan tepat.
Menyusun kerangka strategi pembelajaran aktif.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Cara sistematis dalam mengkomunikasikan isi
pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu.
Kegiatan pra-instruksional.
Penyajian informasi.
Partisipasi siswa.
Tes.
9 URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
( Gagne & Briggs )
Memotiasi untuk menarik perhatian.
Menjelaskan tujuan instruksional kepada siswa.
Mengingatkan kompetensi prasyarat.
Memberi stimulus (masalah, topik, konsep).
Memberi petunjuk belajar.
Mendorong siswa untuk tampil.
Memberi balikan.
Menilai tampilan siswa.
Menyimpulkan.
KOMPONEN I: URUTAN KEGIATAN
INSTRUKSIONAL
Pendahuluan: (penjelasan singkat isi pelajaran,
relevansi isi pelajaran baru dengan pengalaman siswa,
dan tujuan instruksional).
Penyajian materi: (uraian – contoh -latihan).
Penutup: (tes formatif dan balikan, tindak lanjut).
KOMPONEN II: METODE INSTRUKSIONAL
Berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, isi pelajaran
kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditentukan.
11 Computer Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/
Peran prosedur
Meneganalisis/memecahkan masalah
16 Metode Seminar
Menganalisis masalah
17 Mtd. Simposium
Menjelaskan/menerapkan/menganalisis
18 Metode Tutorial
suatu konsep, prinsip dan prosedur
Menjelaskan/menerapkan/menganalisis
19 Metode Deduktif
suatu konsep, prinsip dan prosedur
Mensintesis suatu konsep, prinsip dan
20 Metode induktif prosedur
D. KOMPONEN MEDIA INSTRUKSIONAL
50 50 100
HANSISWANY KAMARGA
STRATEGI MENGAJAR
Proses belajar adalah kegiatan utama dari suatu sistem
pengajaran
Secara mendasar dapat dikatakan bahwa semua
komponen lain diadakan dan disiapkan untuk
melakukan proses belajar.
Proses belajar tersebut terdiri atas beberapa fase yang
bersifat sekuensial tetapi juga memiliki lingkar balik.
Secara mendasar fase tersebut adalah pembukaan,
pengembangan proses belajar, dan penutup.
DIAGRAM 1
PENENTUAN PROSES DAN METODE MENGAJAR
STRATEGI MENGAJAR
TUJUAN
MATER PERALATA
I N
CARA BELAJAR
SUMBE
R
METOD
E
STRATEGI MENGAJAR ALOKASI WAKTU
APERSEPSI
5 – 10 %
Tanya jawab tentang pengetahuan dan pengalaman
EKSPLORASI
25 – 30 %
Memperoleh/mencari informasi baru
KONSOLIDASI PEMBELAJARAN 35 – 40 %
Negosiasi dalam rangka mencapai pengetahuan baru
PENILAIAN FORMATIF 10 %
Dalam setiap kegiatan terjadi proses:
STRATEGI MENGAJAR
Pemberian informasi
Pemantapan pemahaman terhadap informasi
Pengembangan wawasan
Pelatihan ketrampilan/sikap
Pemantapan wawasan/ketrampilan/sikap
Penerapan
wawasan/pemahaman/ketrampilan/sikap
STRATEGI MENGAJAR
Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu
proses belajar yang baik adalah:
melibatkan aktivitas peserta didik yang tinggi (time
engagement)
sesuai dengan kualitas yang tercantum dalam tujuan
sesuai dengan sifat bahan ajar
menyenangkan
bermakna (meaningful)
dikembangkan dari kemampuan awal peserta didik
STRATEGI MENGAJAR
prinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar
Strategi Pembelajaran
1. Dalam setiap model terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan.
2. Menurut arti secara leksikal, strategi adalah rencana atau kebijakan yang
3. dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
4. Dengan demikian strategi mengacu kepada pendekatan yang dapat dipakai
oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
5. Strategi dikelompokkan menjadi strategi langsung (direct), strategi tidak
langsung (indirect), strategi interaktif (interactive), strategi melalui
pengalaman (experiential), dan strategi mandiri (independent).
Metode-metode Pembelajaran
1. Metode digunakan oleh guru untuk mengkreasi lingkungan
belajar dan menkhususkan aktivitas di mana guru dan siswa
STRATEGI MENGAJAR
terlibat selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Biasanya metode digunakan melalui salah satu strategi, tetapi
juga tidak tertutup kemungkinan beberapa metode berada
dalam strategi yang bervariasi, artinya penetapan metode dapat
divariasikan melalui strategi yang berbeda tergantung pada
tujuan yang akan dicapai dan konten proses yang akan dilakukan
dalam kegiatan pembelajaran.
Keterampilan-keterampilan pembelajaran
1. Keterampilan merupakan perilaku pembelajaran yang sangat
spesifik.
2. Di dalamnya terdapat teknik-teknik pembelajaran seperti teknik
bertanya, diskusi, pembelajaran langsung, teknik menjelaskan
dan mendemonstrasikan.
3. Dalam keterampilan-keterampilan pembelajaran ini juga
mencakup kegiatan perencanaan yang dikembangkan guru,
struktur dan fokus pembelajaran, serta pengelolaan
pembelajaran.
STRATEGI MENGAJAR
1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)
Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat
pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi ini
termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik,
STRATEGI MENGAJAR
pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi.
Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas
informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
TES
PENGUKURAN
Norm Referenced
Penguasaan siswa dibandingkan dengan tingkat penguasaan
kawan-kawannya dalam satu kelompok, bersifat relatif.
Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif (mengapa?)
Criterion Referenced
Penguasaan siswa diukur dengan menggunakan perbandingan
terhadap suatu kriteria tertentu
Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi formatif (mengapa?)