I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 20 April 2015 pukul 16.00 Wita di rumah keluarga
Bapak “MD” di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar. Data diperoleh dari
hasil wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.
A. Data Umum
a. Identitas kepala keluarga
1. Nama KK : Bapak MD
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Umur : 53 Tahun
4. Agama : Hindu
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : tidak bekerja
7. Telepon :-
8. Alamat : Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar
b. Komposisi anggota keluarga
Tabel 1
Komposisi Anggota Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak “MD”
Dengan Asam Urat Khususnya Pada Bapak “MD”
Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar
Tanggal 20-24 April 2015
Hub. Dng Status Imunisasi
Nama JK Umur Pendidikan Polio DPT Hepatitis Ket
KK BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Bapak MD L KK 53 th SD Sakit
Ibu WR P Istri 50 th SD Sehat
Anak NN L Anak 33 th SMA Sehat
Anak WB P Anak 24 th SMA Sehat
c. Genogram
KETERANGAN :
: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: menikah
: tinggal dalam serumah
: pasien yang teridentifikasi
serumah
Gambar 1.
Genogram Pada Keluarga Bapak “MD” Dengan Asam Urat Khususnya Pada bapak “MD”
Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar
d. Tipe keluarga
Tipe keluarga Bapak MD adalah keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari suami,
istri dan 2 orang anak.
e. Suku bangsa
Keluarga Bapak MD merupakan keluarga suku Bali, bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah bahasa Indonesia dan bahasa Bali. Tidak ada kebiasaan keluarga yang
dipengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
f. Agama
Keluarga Bapak MD beragama Hindu dan seluruh anggota keluarganya melakukan
persembahyangan 2x sehari dan pergi ke pura bersama saat hari raya tertentu.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Bapak “MD” dan Ibu “WR” merupakan rumah pribadi yang sudah dihuni
selama puluhan tahun. Luas rumah keluarga Bapak “MD” adalah ±1,5 are. Terdiri
dari 4 kamar tidur, bale, dapur, kamar mandi, dan merajan. Lantai terbuat dari
keramik, dan halaman rumah menggunakan paping/disemen. Sirkulasi udara
diperoleh dari pintu depan, jendela rumah, dan ventilasi disetiap ruangan rumah..
Kebersihan rumah cukup terjaga, kondisi WC cukup bersih dengan model WC
jongkok. Jarak Septic thank ke sumber air ± 10 meter. Air minum sehari-hari
menggunakan Air Mineral. Keluarga juga biasa menggunakan air sumur untuk
mandi, memasak, mencuci semua perabot keluarga. Kondisi got lancar, tidak berbau
dan terbuka.
Denah rumah :
U
Kamar tidur Merajan
S Kamar tidur
Kamar tidur
Bale
Kamar tidur
Kamar Dapur
mandi
Gambar 2.
Denah Rumah Pada Keluarga Bapak “MD” Dengan Asam Urat Khususnya Pada Bapak “MD”
Di dan
2. Karakteristik tetangga Br. Puseh Ds. Ketewel
komunitas banjar. Kec. Sukawati, Gianyar
Keluarga Bapak “MD” tinggal di lingkungan penduduknya mayoritas bersuku bangsa
Bali. Rata-rata masyarakat bermata pencaharian sebagai pegawai swasta, petani,
wiraswasta. Hubungan dengan tetangga cukup akrab dan saling menolong apabila ada
kesulitan
3. Mobilitas geografis.
Keluarga Bapak “MD” tidak pernah tinggal berpindah-pindah dan tinggal menetap,
rumah Bapak MD berada 500 meter dari jalan raya, jenis kendaraan yang dipakai
biasanya sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Bapak “MD” dan Ibu “WR” ikut menjadi warga Br. Puseh Ds. Ketewel Kec.Sukawati,
Gianyar dan mereka aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh warga banjar, merekapun
juga ikut dalam kegiatan ngayah dibanjar atau pura setempat. Bapak “MD” kurang
aktif mengikuti perkumpulan di banjar, seperti gotong royong membersihkan
lingkungan dan kegiatan lainnya dikarnakan keadaanya yang sedang sakit. Anak NN
dan WB sudah tidak mengikuti perkumpulan karang taruna karena telah menikah.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga bapak “MD” apabila ada permasalahan keluarga termasuk masalah keuangan
akan meminjam uang terlebih dahulu di Koperasi. Dan apabila ada permasalahan
dalam keluarga selalu dibicarakan secara baik-baik untuk mendapatkan jalan keluar
yang tepat.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga.
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan pada malam hari, pola komunikasi
anggota keluarga terbuka, bila ada permasalahan, keluarga mendiskusikan bersama.
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga bapak MD saling mendukung satu dengan lainnya, respon kelurga bila ada
anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama. Bila
ada anggota keluarga yang sakit, diusahakan untuk berobat di pusat pelayanan
kesehatan terdekat seperti puskesmas dan RSUD kabupaten.
3. Struktur peran
Bapak MD sebagai kepala keluarga sudah tidak bekerja. Ibu WR hanya mengurus
srumah tangga. Anak NN dan WB sebagai tulang punggung dan berperan membantu
kegiatan sehari-hari keluarga seperti membersihkan rumah, mencuci pakaian dan
pekerjaan rumah lain yang bisa mereka lakukan.
4. Nilai dan norma keluarga.
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti
sembahyang setiap hari. Bila akan keluar rumah dan terlambat datang harus
memberitahu dulu kepada orang tua. Anak NN dan WR memahami aturan yang ada.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif.
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga yang berhasil dalam suatu
hal. Keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang sakit, meninggal atau
kehilangan.
2. Fungsi sosialisasi.
Bapak “MD” dan Ibu “WR” mengajarkan anak-anaknya untuk disiplin dan
bertanggungjawab serta membiasakan anak – anaknya bergaul dengan teman –
temannya. Bapak “MD” dan Ibu “WR” juga selalu memantau pertumbuhan dan
perkembangan anaknya..
3. Fungsi perawatan kesehatan
Bapak MD mengatakan sudah lama menderita sakit ASAM URAT. Bapak MD sudah
sering berobat ke RSUD Sanglah namun penyakitnya hanya beberapa saat dirasa hilang
seterusnya kambuh lagi, dan sudah 2 tahun bapak MD tidak berobat ke dokter dan
hanya membeli obat di apotek-apotek terdekat hanya sebagai penghilang rasa sakit
saja. Ibu WR dalam keadaan sehat. Anak NN dan WB dalam keadaan sehat tidak ada
keluhan saat dilaakukan pengkajian.
4. Fungsi reproduksi
Ibu WR menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi. Ibu WR mengatakan
mengalami tanda-tanda akan mengalami menopause.
5. Fungsi ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya Bapak MD yang menjadi tulang
punggung adalah Anak NN dan WB yang bekerja sebagai Wiraswasta, uang gaji yang
diperoleh biasanya digunakan untuk membeli sembako, sarana upakara, dan keperluan
keluarga lainnya.
H. Pemeriksaan Fisik.
Hasil pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 25 Maret 2015.
I. Harapan Keluarga
Keluarga berharap petugas dapat membantu memberi pemahaman untuk mengurangi
masalah kesehatan yang terjadi pada Bapak MD dan berharap tidak terjadi hal-hal
yang merugikan kesehatan pada Bapak MD. Begitu juga keluarga berharap petugas
kesehatan tetap memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan, serta kunjungan ke
KK guna memantau kesehatan keluarga.
A. ANALISA DATA
Berdasarkan pengkajian yang telah diuraikan, maka didapatkan analisis data sebagai
berikut :
Tabel 1
Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak “MD” dengan ASAM URAT Khususnya
Pada Bapak “MD” Di Br. Puseh Ds. Ketewel Kec. Sukawati, Gianyar
Tanggal 20-24 April 2015
No Data Etiologi Diagnosa
Keperawatan
1 DS: Agen Cedera biologis Nyeri akut
- Keluarga mengatakan (gout)
Bapak MD telah
mengalami nyeri pada
kaki kanan dan kiri
merasa kesemuatan
pada kedua telapak
kakinya.
- Nyeri yang dirasakan
Bapak MD hilang
timbul
DO:
- Nyeri pada kaki kanan
dan kiri yang
kesemuatn pada
telapak kaki, skala
nyeri 2
- Nadi 80 x/mnt
- Suhu 36,5 ° c
- TD 180/110 mmHg
- UA = 11,6 mg/dL
2 DS: Gangguan penerimaan Gangguan persepsi
- Bapak MD sensori/ status organ indra sensori perseptual
mengatakan pengelihatan
pengelihatannya
kabur seperti
berawan , ketik
melihat sesuatu
tidak begitu jelas
DO:
- Hasil pemeriksaan
fisik bagian
kornea ada selaput
putih
3. DS: Kurang mengenal masalah Kurang pengetahuan
- Bapak MD mengenai penyakitnya
mengatakan tidak
mengetahui kadar
asam urat dalam
darahnya tinggi,
bapak MD sempat
dulu memeriksakan
asam uratnya da hasil
pemeriksaan tersebut
tinggi 11,5 mg/dL.
- Bapak WB
mengatakan senang
makan kacang-
kacangan, dan daun
singkong
- Bapak MD
mengatakan tidak
berani untuk
melakukan operasi
katarak
- Bapak MD
mengatakan memiliki
riwayat tekanan darah
tinggi dan merokok
DO:
- bapak MD tampak
bertanya-tanya pada
perawat tentang
penyakinya dan cara
mengatasinya
B. PENAPISAN MASALAH
Tabel 2
Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak “MD” dengan ASAM URAT Khususnya
Pada Bapak “WB” Di BR. PUSEH PA. KETEWEL KEC. SUKAWATI ,
Gianyar Tanggal 20 -24 April 2015
Resiko: 2
Potensial: 1
2. Kemungkinan 0/2 x 1 0 Pasien memiliki persepsi yang salah
masalah untuk mengenai tindakan medis sehingga
diubah ; tidak ada kemajuan untuk asam
Mudah: 2 uratnya dan katarakmya
Sebagian: 1
Tidak dapat: 0
3. Potensi masalah 2/3 x 1 2/3 Bapak MD merasakan kedua
dapat dicegah ; persendian kakinya nyeri. Keluarga
Tinggi: 3 tidak tahu penyebab, akibat dan
Cukup: 2 perawatan sehingga perlu pemberian
Rendah: 1 informasi tentang perawatan pasien
asam urat.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga menganggap bahwa sakit asam
masalah ; urat ini harus segera diatasi.
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0
TOTAL SKOR 2 2/3
Tidak dapat: 0
3. Potensi untuk 3/3 x 1 1 Mengurangi terjadinya komplikasi
penyakit lain.
dicegah:
Tinggi: 3
Cukup: 2
Rendah: 1
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya masalah
masalah: dan tidak tahu harus diapakan.
Segera: 2
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0
TOTAL SKOR 4
Tidak dapat: 0
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2015
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2015