Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas waktu dan
kesempatannya untuk saya membawakan pidato “BAHAYA RADIKALISME” yang menjadi tema pada pidato kali ini.
Para hadirin yang saya hormati..
Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau,
suku, agama, ras, dan golongan Dengan kata lain, indonesia adalah negara multikultural. Setiap golongan masyarakat memiliki latar belakang, sudut pandang, dan pemikiran yang berbeda-beda. Hal inilah yang menyebabkan pertikaian seperti munculnya paham radikalisme.
Radikalisme sendiri merupakan paham pemikiran
sekelompok masyarakat yang menginginkan pembaharuan untuk hidup lebih baik menurut mereka, namun dengan cara yang tidak benar atau dapat di bilang ekstrim. Seperti gerakan yang muncul karena persoalan agama, politik, dan sebagainya.
Dalam segi pelanggaran norma-norma pancasila,
radikalisme hampir melanggar keseluruhan norma yang ada dalam pancasila, Dari pelangaran yang menyangkut agama maupun pelanggaran sosial. Untuk sebagan masyarakat menganggap radikalisme sebagai hal positif karena kepentingan mereka, seperti pelaku terorisme yang menganggap perbuatannya merupakan hal positif karena merasa berjuang untuk kelompoknya. Para hadirin yang saya hormati.....
Lalu mengapa radikalisme di pandang berbahaya atau
mengganggu ketatanegaraan dan tidak sesuai dengan pencasila? Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di indonesia sehingga berbagai perundang-undangan dan peraturan di pemerintahab seharusnya tidak boleh keluar dari koridor pancasila dan UUD 1945. Dengan munculnya radikalisme telah mewarnai atau mengganti ideologi negara yang mapan dengan ideologi sekelompok orang, tanpa mempertimbangkan kepentingan ideologi kelompok lain, demokrasi yang seharusnya membuat tatanan masyarakat lebih rapi, namun yang terjadi justru sebaliknya.
Ideologi pancasila sebenarnya dapat menyesuaikan diri
dengan perkembangan zaman, hanya saja nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tidak terjiwai oleh masyarakat indonesia itu sendiri. Sehingga paham radikalis bisa dengan mudahnya menembus pemikiran bangsa ini. Para hadirin yang terhormat...
Begitu bahayanya radikalisme, selain dapat
menyebabkan pemahaman yang salah terhadap ideologi pancasila, radikalisme juga dapat merusak persatuan sesama warga negara, bahkan juga merusak persatuan sesama umat beragama serta membenihkan budaya kekerasan. Terlebih lagi jika paham radikalisme ini telah mewabah dikalangan generasi muda, tentu saja dapat dengan mudah terpengaruh paham yang salah sehingga ringan tangan dalam melakukan perusakan, pertikaian, penganiayaan, dan bahkan penyerangan terhadap sekelompok orang yang bersebrangan paham dengannya.
Untuk itu harapan besar kita adalah jangan sampai
ideologi radikalisme berkembang, bahkan mengakar dan menyebar di berbagai kalangan khususnya dikalangan generasi muda. Sebab, jika generasi muda telah terkontaminasi dengan pemahaman ideologi radikalisme maka mereka akan kehilangan masa depan yang cerah. Sebaliknya, para generasi muda yang baik dan berjiwa pancasila akan tumbuh dan berkembang di masyarakat yang beradab, sehingga akan memajukan pembangunan bangsa ini dengan baik. Kita sebagai generasi muda marilah bangkit dan semangat untuk mempersiapkan masa depan dengan tidak mudah terpengaruh hal-hal yang dapat merusak tujuan hidup kita, semoga dengan mengikuti organisasi Saka Bhayangkara seperti ini dapat membangun semangat dan mejauhkan kita dari berbagai paham radikalisme. Maka, marilah kita bersama perangi radikalisme dengan selalu berhati-hati dan menghindari sebisa mungkin untuk membangun bangsa ini.
...................................(PENUTUP SESUAIKAN).............................. ”NO ONE DIFFICULT TO DO.
BELIEVE ON YOUR SELF, YOU’LL NEVER KNOW BEFORE YOU TRY”