Anda di halaman 1dari 10

1.

Anamnesis dan pemeriksaan fisis pasien perempuan 15 tahun nyeri perut serta
saran pemeriksaan dan diagnose

 Maneuver :
o app : psoas, Blumberg, Rovsing, Mcburney, obturator,
curling’s sign
o Cholelithiasis : Murphy sign, collins’ sign
o Cholangitis : Charcot triad of fever, jaundice, and right upper
quadrant pain
o Pancreatitis : Cullen sign (biru pada sekitar umbilicus) and
Grey-Turner sign (biru pinggang kiri)
o PAI : massa pada inguinal dextra
 RT : app : nyeri pada arah jam 11
 Saran pemeriksaan : DL, UL dan sedimen, USG abdomen, bilirubin
direk dan indirek
2. Tampak varises tungkai bawah ,pemeriksaan fisis varises?
a. Trendelenburg :
Pasien dalam posisi tidur, elevasi kaki 900kemudian diikat dengan
turniket di distal lipat paha.Pasien diminta bangun.Nilai :
 Turniket masih terpasang : vena komunikans dan profunda. (+)
bila terlihat varisesinsufisiensi v. komunikans dan profunda.
(-) bila tidak terjadi pelebaran vena.
 Turniket dilepas :nilai vena superficial. (+) jika tampak varises
maka insufisiensi vena superficial
b. Stadium :
i. Stadium I :Pada stadium ini gejala biasanya tidak spesifik.
Pada umumnya ditandai dengan gejala tungkai bawah gatal,
rasa terbakar, rasa pegal, kaki mudah capek, mudah kesemutan
(gringgingen).
ii. Stadium II: Pada stadium ini ditandai dengan warna kebiruan
yang lebih nyata pada pembuluh darah vena.
iii. Stadium III: Pembuluh darah vena Nampak melebar dan
berkelok-kelok mirip sarang laba-laba (spider navy). Keluhan
pada tungkai makin nyata dan makin kerap dialami.
iv. Stadium IV: Pada stadium ini ditandai dengan timbulnya
berbagai komplikasi, antara lain: dermatitis (peradangan pada
kulit, kulit menghitam dan mengeras), luka (ulkus),
perdarahan varises, dan gangguan pembuluh darah vena
lainnya.
3. Ularberbisa.Sebutkan 3 dari 5 tanda ular berbisa dan penanganan bila anda
dokter UGD
a. Tanda
i. Nostril
ii. Pit
iii. Fang
iv. Pupil Vertical-Eleptical
v. Single Row Subcaudal Plate
b. Penanganan
Jam I :
i. Torniquet ==>jari telunjuk dapat bebas masuk, imobilisasi,
kompreses.
ii. Insisi, keluarkan bisaular (suction atauisap)
iii. Eksisielips
iv. SABU
1. Torniquet dilepas bila :
2. Setelah disuction selama 30 menit
3. IV line tersedia dan terpasang
4. Antivenom siap dimasukkan
5. Bila pasien tidak syok
4. Apa yg dimaksud dengan colon kanan dan colon kiri
a. Colon kanan :
b. Colon kiri :
5. Skill pasang DC
a. Indikasi :
i. Retensiurin
ii. Observasi urin output
iii. Bidai pada operasi uretra
b. Kontraindikasi :
i. Infeksi pada MUE
ii. Stritur uretra yg sudah diketahui
c. Persiapan :
i. Inform consent
ii. Anamnesa/pemfis
d. Alat :
i. Bengkok
ii. Duk steril berlubang dan duk meja
iii. Lar. Aseptic
iv. Urin bag
v. Kateterfoley
vi. Kasa
vii. Spuit 10ml atau 25 ml (ujungbiasa)
viii. Jelly larut air
ix. Sarung tangan steril
x. Aquades 1 kolf
e. Langkah-langkah :
i. Desinfeksi
ii. Campurkan jelly dengan lidokain 2%
iii. Masukkan campuran larutan
iv. Pegang kateter dengan tangan kanan, masukkan perlahan-lahan
hingga ujung cabang kateter
v. Pasangurin bag
vi. Masukkan air kedalam balon kateter
vii. Fiksasike SIAS
6. Luka bakar
a. Kontraktur
b. ?
c. ?
7. Osteomyelitis
a. Bone lysis, Cortical lucency and sclerosis, Soft tissue swelling,
Periosteal reaction
b. Additional finding :
i. Sekuestrum : devaskularisasi segmen tulang
ii. Involucrum : deposit tulang baru disekitar sekuestrum
iii. Brodie’s abscess : bentuk subakut ostemielitis, trutama pada
anak, dan metafisis
c. CiernyMader

8. Rabies :
a. Gejala prodromal : Malaise, Anorexia, Headaches, Fever, Pharyngitis,
Nausea, Anxiety, Agitation, Insomnia, Depression
b. Acute Neurologic Period :fasciculations, priapism, and focal or
generalized convulsions. agitation, hyperactivity, restlessness,
thrashing, biting, confusion, or hallucinations
c. Coma :respiratory depression, arrest, and death occur shortly after
coma.
FaseProdromal : 2 – 4 hari
Parestesi daerah sekitar gigitan
FaseEksitasi
Sakit Kepala, Vertigo, Leher kaku, Malaise, Lethargi.
Gangguan pulmonary yang berat ==>Wheesing, hiperventilasi,
dandispnoe.
Spasme otot esophagus ==>disfagia
Drooling :tersedak saat menelan.
Maniac Behavior ==>Kejang ==>koma ==> paralysis ==>Mati
RVA : Rabies Vaccine Absorbed (ImovaxR)

1 ml – 5 dosis

DosisI 1 ml ===> as soon as possible

Dosis tambahan Hari 3, 7, 14, 28 im deltoid

9. Anda dapat pasien gastroschisis, apa yang harus anda lakukan sebagai dokter
puskesmas?
a. Cegah dehidrasi
b. Cegah infeksi
c. Cegah hipotermi
d. KIE keluarga untuk di rujuk
10. Anda dapat pasien labiopalatognatoscisis, apa yang harus anda lakukan
sebagai dokter puskesmas?
a. LAHSHAL (labia – alveolar – hardpalatal – softpalatal – hard palatal –
alveolar – labia)

b. Rujuk pada dokter anak, dokter bedah plastik, dokter THT


c. KIE penyakit ini merupakan penyakit kongenital perlu di terapi oleh
beberapa dokter spesialis untuk memperbaiki.
11. Tumor mammaedextra TNM? Staging, langkah2 penatalaksanaan Tumor
a. Tegakkan diagnose : anamnesis, pemfis dan pemeriksaan penunjang
(USG, mammografi dan Histopatologi)
b. Tentukan stadium
c. QOL : karnoffsky, ECOG, WHO, Lansky
d. Rencakan terapi : utama dan tambahan
e. Laksanakan terapi
f. Follow up
12. Trigonum Codmann-mall

13. Anatomi kulit (6-8-11-18)


14. RT :
a. inspeksi : perineum
b. RT : tonus sphincter, ampula recti, mukosa, evaluasiprostat,
evaluasihandscoen
15. Struma :

Anda mungkin juga menyukai