OLEH
EKO SUPRIYADI
070112B016
V. METODE
Diskusi
Tanya jawab
VI. EVALUASI
1. Standar persiapan
a. Pengaturan tempat
b. Kesiapan materi dan flipchart
c. Mempersiapkan leaflet
2. Standar proses
a. Membaca buku referensi tentang ASI eksklusif
b. Memberi penyuluhan tentang ASI eksklusif
3. Standar hasil
a. Mampu menyebutkan pengertian ASI eksklusif 80%
b. Mampu menyebutkan manfaat ASI eksklusif 80%
c. Mampu menyebutkan cara membuat bank ASI 80%
d. Mampu menyebutkan daya tahan penyimpanan ASI 80%
LAMPIRAN
ASI EKSKLUSIF
Asi ekslusif adalah pemberian Air Susu Ibu saja ( tanpa makanan /
minuman pendampg termasuk air putih maupun susu formula ) selama enam
bulan, untuk kemudian diteruskan hingga 2 tahun atau lebih , dan setelah enam
bulan baru didampingi dengan makanan / minuman pendamping ASI ( MPASI )
sesuai perkembangan pencernaan anak.
1.Aspek Gizi.
Manfaat Kolostrum
Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama Ig A untuk melindungi
bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan
bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan
pada bayi.
Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan
mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan
kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama
berwarna hitam kehijauan.
Komposisi ASI
ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai,
juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang
terdapat dalam ASI tersebut.
ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan
antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein
merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI
mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan
protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai
perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.
2. Aspek Imunologik
ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup
tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri
patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat
kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan
salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak
daripada susu sapi.
Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel
per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue
(BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT)
antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue
(MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen,
menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga
keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan
bakteri yang merugikan.
3. Aspek Psikologik
Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui
dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi
oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan
produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan
meningkatkan produksi ASI.
Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi
tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi
karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact).
Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh
ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi
masih dalam rahim.
4. Aspek Kecerdasan
Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan
untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan
kecerdasan bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI
memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih
tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun,
dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.
5. Aspek Neurologis
Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan
bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
6. Aspek Ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan
menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan
peralatannya.
Setidaknya sebulan sebelum masuk kerja, mulailah memerah ASI dengan tangan.
Catatan:
perah areola (bagian gelap sekitar putting) dengan ibu jari, telunjuk dan jari
tengah, lalu tekan areola dengan ritme persis seperti ritme bayi yang menghisap.
Arahkan aliran ASI ke gelas bersih. Tuliskan tanggal pemerahan pada kantong
plastic gula, dengan spidol permanent. Masukkan ASI ke dalam kantong plastic,
ikat dan simpan dalam freezer. Dua minggu sebelum bekerja, mulailah melatih
memberikan ASI perahan dengan sendok. Saat Ibu kembali bekerja, usahakan
memerah dari kedua belah payudara minimal 4 jam sekali sebanyak 3 kali selama
jam kerja. Simpan ASI perahan dengan plastic didalam freezer kantor atau termos
es.
Petunjuk Penyimpanan ASI Perah
Petunjuk penyimpanan ASI Perah (ASIP) ini berlaku bagi para ibu yang:
Memiliki bayi yang sehat dan tidak lahir secara prematur; dan
Menyimpan ASIP untuk kebutuhan di rumah dan bukan untuk keperluan
selama berada di Rumah Sakit
Interval waktu tsb amat sangat bervariatif tergantung kondisi dari lokasi
penyimpanan. Meski dapat disimpan lebih lama, disarankan agar tidak terlalu lama
menyimpan ASI peras. Karena ASI diproduksi sesuai dg kebutuhan pertumbuhan
& perkembangan anak. Krnnya jika ibu memilki ASI peras berlebih tidak ada
salahnya didonorkan ke mereka yg membutuhkannya.
Ada atau tidaknya lemari pendingin/kulkas bukan hambatan bagi ibu utk
menyimpan ASI. Artinya jika ditempat ibu bekerja ataupun saat ibu bepergian jauh
dr bayi utk waktu lama tidak ditemukan kulkas, maka ibu dapat menyimpan botol
(wadah) berisi ASI peras/pompa dalam termos es yg telah diisi es batu tentunya.
Jika es batu mencair, ibu bisa menggantinya lagi. Atau ada juga cooler khusus utk
mendinginkan lebih lama dg blue ice.
Berikut tips singkat utk membeirkan ASI yg telah disimpan bagi si kecil :
Untuk ASI yg dibekukan (dari freezer), amat disarankan agar ASI dicairkan
terlebih dahulu kulkas bawah. Dan bukan di suhu ruang. Setelah mencair,
aliri wadah berisi ASI pada keran air hangat atau rendamlah wadah berisi
ASI dlm wadah lebih besar berisi air hangat.
Jangan menghangatkan ASI dalam suhu tinggi. Dan Jangan merebus ASI.
Karena jelas zat nutrisi dalam ASI akan rusak. Terutama zat anti infeksi /
zat imun !
Jangan menggunakan microwave utk menghangatkan ASI.
Kocoklah secara perlahan sebelum diberikan ke bayi.
Berikan dg sendok, pipet, dsb. Untuk bayi < 4 bl disarankan utk tidak
menggunakan dot, karena adanya resiko bingung putting Ø ASI yg tersisa
jika ingin disimpan kembali di refrigerator sebaiknya digunakan < 24 jam.
Meski hal ini tidak direkomendasikan. Karena itu simpanlah ASI dalam
jumlah yg cukup (sekali minum) agar cairan emas tsb tdk terbuang.
EVALUASI:
PERTANYAAN:
1. Apakah pengertian dari ASI EKSKLUSIF?
2. Apakah manfaat dari ASI?
3. Bagaimanakah cara pembuatan BANK ASI?
4. Berapa lama daya tahan penyimpanan susu?
JAWABAN:
1. Pemberian ASI saja ( tanpa makanan / minuman pendamping termasuk air
putih maupun susu formula ) selama 6 bulan, untuk kemudian diteruskan
hingga 2 tahun atau lebih , dan setelah enam bulan baru didampingi
dengan makanan / minuman pendamping ASI ( MPASI ) sesuai
perkembangan pencernaan anak.
2. a. Bagi Ibu
membantu rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk kembali
ke masa pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan
Membantu Ibu untuk langsing kembali
Ibu merasa puas, mendekatkan dirinya dengan bayi.
b. Bagi Bayi
Menjaga kekebalan tubuh
Sumber gizi,
Membantu kecerdasan
Membantu hubungan emosional dengan ibu
c. Bagi Mayarakat dan Negara
Menghemat devisa negara.
Bayi sehat membuat negara lebih sehat.
Terjadi penghematan pada sektor kesehatan karena jumlah bayi
sakit lebih sedikit.
Memperbaiki kelangsungan hidup anak dengan menurunkan
kematian
3. Cara pembuatan BANK ASI:
-Perah areola (bagian gelap sekitar putting) dengan ibu jari, telunjuk dan
jari tengah, lalu tekan areola dengan ritme persis seperti ritme bayi yang
menghisap.
Arahkan aliran ASI ke gelas bersih.
Tuliskan tanggal pemerahan pada kantong plastic gula, dengan spidol
permanent.
Masukkan ASI ke dalam kantong plastic, ikat dan simpan dalam freezer
Dua minggu sebelum bekerja, mulailah melatih memberikan ASI perahan
dengan sendok.
Saat Ibu kembali bekerja, usahakan memerah dari kedua belah payudara
minimal 4 jam sekali sebanyak 3 kali selama jam kerja.
Simpan ASI perahan dengan plastic didalam freezer kantor atau termos es.
Daftar Pustaka
Ambarwati, Eny Retna dan Diah Wulandari. 2008. Asuhan Kebidanan NIFAS.
Yogyakarta: MITRA CENDEKIA.
Ramaiah, Savitri. 2007. ASI dan Menyusui. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Kadokteran.
Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.
Suhardjo. 1992. Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Yogyakarta:
KANISIUS.
PENGERTIAN ASI EKSKLUSI
ASI EKLUSIF pemberian ASI saja ( tanpa makanan / Kandungan ASI
minuman pendamping termasuk air putih Mengandung zat- zat dan enzim
maupun susu formula ) selama 6 bulan, untuk bergizi tinggi seperti kolostrum, lizozym,
kemudian diteruskan hingga 2 tahun atau laktoferin, taurin, DHA, sel darah putih, dll.
OLEH lebih , dan setelah enam bulan baru Zat yang terkandung dalam ASI sangat
EKO SUPRIYADI didampingi dengan makanan / minuman berguna untuk kekebalan, kecerdasan dan
070112B016
pendamping ASI ( MPASI ) sesuai kesehatan bayi.
perkembangan pencernaan anak.
mengurangi risiko perdarahan dari kedua belah payudara minimal 4 jam sekali
bayi yang menghisap.
sebanyak 3 kali selama jam kerja.
Membantu Ibu untuk langsing
kembali Arahkan aliran ASI ke gelas bersih.
Simpan ASI perahan dengan plastic didalam
Ibu merasa puas, mendekatkan dirinya freezer kantor atau termos es.
Tuliskan tanggal pemerahan pada kantong
dengan bayi.
plastic gula, dengan spidol permanent. Daya Tahan Penyimpanan Susu:
b. Bagi Bayi
Masukkan ASI ke dalam kantong plastic, Suhu ruang (19-22C) à 4-10 jam
Menjaga kekebalan tubuh
ikat dan simpan dalam freezer.
Sumber gizi, Refrigerator (kulkas bawah) dg suhu 0-4 C à 2-3
Membantu kecerdasan hari Ø Freezer pd kulkas berpintu satu (suhu
Membantu hubungan emosional dengan ibu variatif < 4 C) : 2 minggu