Anda di halaman 1dari 5

Nama : Anna Althafunnisa

Kelas : 5B
No. :6

1. Daur Hidup Kupu-kupu.

Gambar 1. Daur Hidup Kupu-kupu


https://dosenbiologi.com/hewan/daur-hidup-kupu-kupu

Salah satu hal yang paling mengagumkan dari kupu-kupu adalah proses transformasi atau
metaformasenya yang sangat sempurna.
Proses metamorfosa:
a. Telur: Pertama kali dalam sebuah proses metamorfosa akan diawali dengan dari bagian
terkecil dan dalam hal ini mulai dari telur.
b. Ulat: Fase ini merupakan fase yang mungkin paling tidak disukai oleh banyak orang
karena setelah telur kupu-kupu menetas akan berubah menjadi larva atau ulat.
c. Pupa atau kepompong: Fase selanjutnya adalah ulat akan membuat cangkang atau yang
biasa disebut dengan kepompong dengan menggunakan daun yang dililitkan pada
dirinya dengan menggunakan benang khusus dari dalam dirinya yang biasanya
mengandung sutera atau seluruhnya merupakan sutera.
d. Kupu-kupu: Setelah berhasil keluar dari dalam kepompong dengan cara yang sangat
mengagumkan. Kupu-kupu akan menggunakan semacam cairan dalam dirinya untuk
melunakkan cangkang kepompong kemudian menggunakan cakarnya untuk merobek
kepompong tersebut. Setelah berhasil keluar kupu-kupu akan melakukan pengeringan
dan pengembangan dirinya.
2. Daur Hidup Belalang

Gambar 2. Daur Hidup Belalang


http://www.ebiologi.net/2016/10/metamorfosis-belalang-tahap-gambar-dan.html
Proses Metamorfosa:
a. Betina bertelur: Proses bertelur pada belalang terjadi akibat perkawinan antara
belalang betina dan belalang jantan. Kemampuan reproduksi bisa terjadi apabila
belalang sudah memasuki tahap imago atau yang biasa disapa sebagai belalang
dewasa.
b. Telur: Setelah 3-4 hari telur belalang membutuhkan waktu selama 10 bulan untuk
menetas. Ketika telur belalang menetas, maka belalang kecil akan muncul.
c. Nimfa: belalang kecil akan tumbuh hingga menjadi belalang dewasa. Fase
pertumbuhan ini biasa disebut nimfa. Adapun fase nimfa terjadi sebanyak 4 kali
dengan ditandai adanya perubahan ukuran tubuh belalang.
d. Imago atau belalang dewasa: Ketika pergantian kulit sudah terjadi 4 kali maka nimfa
akan berubah menjadi belalang dewasa (imago). Belalang dewasa adalah kondisi tubuh
belalang yang sudah sangat besar dan belalang sudah bisa memiliki sayap sehingga
bisa bertahan di alam. Proses belalang dewasa untuk bisa memiliki sayap mulai dari
14 hari setelah belalang mengalami 4 kali pergantian kulit pada tahapan nimfa.
3. Daur Hidup Kucing

Gambar 3. Daur Hidup Kucing


https://studylibid.com/doc/100066/daur-hidup-kucing
Proses Metamorfosa:
a. Kucing dewasa melahirkan anak kucing
b. Anak kucing menjadi kucing muda
c. Kucing muda menjadi kucing dewasa
d. Kucing dewasa berkembang biak dengan cara melahirkan

4. Rantai makanan pada ekosistem laut

Gambar 4. Rantai Makanan pada Ekosistem Laut


https://materiipa.com/rantai-makanan-ekosistem-laut
Rantai makanan di dalam ekosistem laut berfungsi agar jumlah makhluk hidup di dalam
ekosistem laut tetap stabil. Komponen biotik di dalam ekosistem laut agak sedikit
berbeda dibandingkan di darat. Berikut komponen yang terdapat pada ekosistem laut di
dalam rantai makanan:
a. Fitoplankton
Merupakan plankton bersel satu yang berperan sebagai produsen seperti ekosistem di
darat. Tidak kasat mata yang melayang layang ditengah lauta. Termasuk autotrof
karena memiliki kemampuan membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis
dengan bantuan sinar matahari.
b. Zooplankton
Zooplankton termasuk plankton berukuran kecil yang melayang-layang bebas di air.
Bersifat heterotrof yang memiliki ketergantungan pada organisme lain untuk
bertahan hidup. Di dalam rantai makanan termasuk tingkat tropik ketiga hingga
empat atau konsumen tingkat I sampai III sebelum predator.
c. Predator
Predator ikan laut merupakan ikan yang memiliki kemampuan untuk memburu,
menangkap dan memakan ikan dengan cara alami. Didalam rantai makanan
menempati tingkat tropik tertinggi dalam ekosistem laut namun memiliki populasi
yang sangat sedikit. Contoh paus yang mampu memakan ikan besar dan
segerombolan ikan kecil-kecil sekaligus.
d. Dekomposer
Komponen terakhir yaitu pengurai atau dekomposer. Komponen penting penstabil
rantai makanan dalam ekosistem. Di dalam ekosistem laut dekomposer dikenal
dengan sebutan bentos. Bentos ini menguraikan jadad makhluk hidup yang telah mati
menjadi komponen yang lebih kecil agar dapat digunakan kembali segai nutrisi
makanan bagi fitoplankton.
Untuk lebih jelasnya berikut beberapa contoh rantai makanan yang terjadi di dalam ekosistem
laut:
 Energi matahari → alga → ikan kecil → ikan besar → hiu → dekomposer
 Energi matahari → fitoplankton → ikan kecil → burung bangau → ular laut →
dekomposer
 Energi matahari → fitoplankton → udang → ikan → singa laut → hiu →
dekomposer
 Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → ikan laut → ular laut → burung
elang → dekomposer
 Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → udang besar → burung flamingo
 Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan laut kecil → ular laut →
elang laut → dekomposer
 Energi matahari → fitoplankton → zooplankton → → ikan kecil → ikan tuna → m
127.0.0.1 lm.licenses.adobe.com
127.0.0.1 practivate.adobe.com
127.0.0.1 ereg.adobe.com
127.0.0.1 activate.wip3.adobe.com
127.0.0.1 wip3.adobe.com
127.0.0.1 3dns-3.adobe.com
127.0.0.1 3dns-2.adobe.com
127.0.0.1 adobe-dns.adobe.com
127.0.0.1 adobe-dns-2.adobe.com
127.0.0.1 adobe-dns-3.adobe.com
127.0.0.1 ereg.wip3.adobe.com
127.0.0.1 activate-sea.adobe.com
127.0.0.1 wwis-dubc1-vip60.adobe.com
127.0.0.1 activate-sjc0.adobe.com
127.0.0.1 adobe.activate.com
127.0.0.1 hl2rcv.adobe.com
127.0.0.1 209.34.83.73:443
127.0.0.1 209.34.83.73:43
127.0.0.1 209.34.83.73
127.0.0.1 209.34.83.67:443
127.0.0.1 209.34.83.67:43
127.0.0.1 209.34.83.67
127.0.0.1 ood.opsource.net
127.0.0.1 CRL.VERISIGN.NET
127.0.0.1 199.7.52.190:80
127.0.0.1 199.7.52.190
127.0.0.1 adobeereg.com
127.0.0.1 OCSP.SPO1.VERISIGN.COM
127.0.0.1 199.7.54.72:80
127.0.0.1 199.7.54.7

Anda mungkin juga menyukai