Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN PASCABEDAH

1. Risiko tinggi cedera berhubungan dengan prosedur bedah, anestesia


Sasaran Hasil yang diharapkan Intervensi
Keluarga menerima Anak tidak  Tempatkan anak ditempat tidur (kecuali)
anak pada saat menunjukkan bukti- dipindahkan ke tempat tidur sendiri atau
kembali dari bukti komplikasi, keranjang dengan menggunakan teknik
pembedahan, anak tidak yang tepat untuk tipe pembedahan untuk
anak menunjukkan mencegah cedera.
menunjukkan komplikasi  Gantungkan alat IV dan sambungkan
tanda- tanda alat yang diperlukan.
penyembuhan  Tempatkan pada posisi nyaman dan
luka tanpa bukti aman yang ssuai dengan instruksi bedah.
infeksi luka, anak  Lakukan aktivitas segera (cito).
tidak  Gunakan teknik mencuci tangan yang
menunjukkan tepat dan kewaspadaan universal lain,
bukti- bukti terutama bila terdapat drinase luka.
komplikasi  Lakukan perawatan luka dengan hati-
hati untuk meminimalkan risiko infeksi.
 Jaga agar luka bersih dan balutan utuh.
 Pasang balutan yang meningkatkan
kelembaban penyembuhan (misalnya
balutan hidrokoloid seperti duoderm).
 Ganti balutan bila diindikasikan, jika
kotor buang balutan yang kotor dengan
hati- hati.
 Lakukan perawatan luka khusus sesuai
ketentuan (misalnya irigasi, perawatan
drain).
 Bersihkan dengan preparat yang
ditentukan (bila diinstruksikan).
 Berikan larutan antimikrobial dan/atau
salep sesuai instruksi untuk mencegah
infeksi.
 Laporkan adanya tampilan tidak umum
atau adanya drainase untuk deteksi dini
adanya infeksi.
 Tempatkan popok dibawah balutan
abdomen, bila tepat dapat berfungsi
untuk mencegah kontaminasi.
 Apabila anak mulai makan per oral,
berikan diet bergizi sesuai instruksi
untuk meningkatkan penyembuhan luka.
 Ambulasi sesuai ketentuan untuk
menurunkan komplikasi yang berkaitan
dengan imobilisasi.
 Pertahankan agar anak tetap puasa
sampai ia sadar untuk mencegah
aspirasi.
 Dorong untuk berkemih saat bangun.
Berikan bedpan. Anak laki- laki
diizinkan untuk berdiri disamping
tempat tidur.
 Beri tahu praktisi bila tidak dapat
berkemih untuk menjamin intervensi
yang tepat.
 Pertahankan dekompresi abdomen,
selang dada, atau alat lain bila
diresepkan.
 Berikan diet sesuai ketentuan,
tingkatkan sesuai ketepatan.
2. Cemas (takut) berhubungan dengan pembedahan, lingkungan asing, perpisahan dari sistem
pendukung, ketidaknyamanan
Sasaran Hasil yang Diharapkan Intervensi
Anak mengalami Anak istirahat dengan  Pertahankan siakp tenang dan
penurunan tenang, anak meyakinkan.
kecemasan mendiskusikan  Dorong ekspresi perasaan untuk
prosedur dan aktivitas memudahkan koping.
tanpa bukti kecemasan  Jelaskan prosedur dan aktivitas lain
sebelum memulai.
 Jawab pertanyaan dan jelaskan tujuan
aktivitas.
 Tetap menginformasikan kemajuan.
 Tetap bersama anak sebanyak mungkin.
 Berikan dorongan dan umpan balik
positif atas kerja samanya dalam
perawatan.
 Dorong keberadaan orang tua segera
setelah diizinkan untuk menurunkan
stres perpisahan.
 Apabila prosedur kedaruratan, tinjau
ingatan anak tentang kejadian
sebelumnya sehingga kesalahan konsep
dapat diperjelas.

Anda mungkin juga menyukai