b) Metilprednisolon (Solu-Medrol)
dapat memperbaiki fungsi sensorik dan motorik pada
pasien yang mengalami cedera traumatik medula spinalis dari 6
minggu sampai 6 bulan setelah cidera.
a) Adenosin (Adenocard)
b) Atropin Sulfat
c) Bretilium Tosilat (Bretylol)
d) Epinefrin
e) Lidokain
f) Morfin Sulfat
g) Natrium Bikarbonat
h) Nitrogliserin (Nitrostat, Tridil)
a) Arang Aktif
b) Digosin Immune Fab (Digibind)
c) Magnesium Sulfat
d) Nalokson (Narcan)
a) Diazoksid (Hyperstat)
suatu agen hipertensi intravena yang diberikan untuk krisis
hipertensi.
a) Natrium Nitroprusid (Nipride)
suatu agen intravena yang dipakai untuk menurunkan
tekanan darah arteri pada kegawatdaruratan hipertensi
a) Dekstrose 5% :adalah suatu larutan pekat karbohidrat tinggi yang dipakai
untuk mengobati hipoglikemia yang diinduksi oleh insulin atau syok karena
insulin.
b) Difenhidramin (Benadryl) :adalah suatu antihistamin yang sering diberikan
bersama-sama epinefrin pada syok anafilaktit.
c) Dobutamin (Dobutrex) :adalah suatu obat simpatomimetik dengan kerja
beta1 adrenergik
d) Dopamin (Itropin) :adalah suatu agen simpathomimetik yang sering dipakai
untuk mengobati hipotensi dalam keadaan syok
e) Epinefrin :adalah obat pilihan dalam mengobati syok anafilaktik, respon
alergi yang paling gawat
f) Glukagon : adalah suatu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang
bekerja meningkatkan gula darah
g) Norepinefrin:adalah suatu ketokelamin dengan kerja vasokontriksi yang
sangat kuat