SAP Tindakan ROM
SAP Tindakan ROM
1. PRIORITAS MASALAH
Kurangnya pengetahuan tentang pemenuhan kebutuhan mobilisasi (rom aktif dan pasif)
2. TUJUAN MASALAH
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang pemenuhan kebutuhan mobilisasi petugas
dan pasien dapat mengerti dan memahami tentang pemenuhan kebutuhan mobilisasi (rom aktif
dan pasif)
3. TUJUAN KHUSUS
Setelah mendapatkan prndidikan kesehatan tentang pemenuhan kebutuhan mobilisasi pasien
mampu :
1. Menjelaskan pengertian rom aktif atau pasif
2. Menjelaskan tujuan pelaksanaan rom aktif atau pasif
3. Menjelaskan Waktu pelaksanakan rom aktif atau pasif.
4. Menjelaskan cara atau metode dalam melakukan rom aktif atau pasif.
5. METODE
Menggunakan metode belajar bed side teaching dengan teknik :
- Cara Pencapaian : Latihan
- Waktu : 30 menit
- Sarana : Leaflet
- Hari/Tanggal : Kamis, 7 Desember 2018
- Tempat : Di rumah Tn. B
6. STRATEGI PENYULUHAN/PELAKSANAN
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 7 Desember 2018
I. PENGERTIAN
Rom pasif adalah suatu latihan yang diberikan kepada pasien yang tidak mampu
bergerak. Bagian persendian tubuh seperti leher, bahu, siku, pergelangan tangan, jari tangan,
jempol, panggul, lutut, engsel, dan jempol kaki. Harus digerakkan secara rutin untuk
mencegah diformitas dan gangguan untuk menghindari otot yang abnormal. Perawat harus
memastikan bahwa klien melatih semua persendiannya selama dilakukan Rom. Latihan Rom
biasanya dilakukan di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan oleh perawat, tetapi Rom
juga dapat dilakukan di rumah oleh anggota keluarga yang telah mendapatkan bimbingan dari
tenaga kesehatan untuk melakukan Rom
ROM pasif : Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang
gerak yang normal (klien pasif), Kekuatan otot 50 %. ROM aktif : Perawat memberikan
motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai
dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Kekuatan otot 75 %. Jenis gerakan Fleksi
Ekstensi Hiper ekstensi Rotasi Sirkumduksi Supinasi Pronasi Abduksi Aduksi Oposisi (Potter
and Perry, 2006).
6. Rotasi bahu
Cara :
- Atur posisi lengan pasien menjahui tubuh dengan siku menekuk.
- Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku dan pegang tangan
pasien dengan tangan yang lain.
- Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur, telapak
tangan menghadap ke bawah.
- Kembalikan lengan ke posisi semula.
- Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat tidur, telapak
tangan menghadap ke atas.
- Kembalikan lengan ke posisi semula.